1. Dokter dengan sabar menangani pasiennya yang kepala batu.
Perbaikan : Dokter dengan sabar menangani pasiennya yang keras kepala. 2. Pasien tersebut keringat dingin menunggu dokter yang menanganinya membacakan hasil pemeriksaannya. Perbaikan : Pasien tersebut gugup menunggu dokter yang menanganinya membacakan hasil pemeriksaannya. 3. Dokter terkejut melihat pasiennya yang kini berbadan dua ternyata merupakan siswi SMP kelas 3. Perbaikan : Dokter terkejut melihat pasiennya yang kini hamil ternyata merupakan siswi SMP kelas 3. 4. Suasana ibukota masih panas pasca bentrokan antara pendemo dengan polisi. Perbaikan : Suasana ibukota masih tegang pasca bentrokan antara pendemo dengan polisi. 5. Hatinya hancur ketika mendengar ibunya divonis mengidap penyakit kanker kronik. Perbaikan : Ia sangat sedih ketika mendengar ibunya divonis mengidap penyakit kanker kronik. 6. Dokter koas itu masih dianggap hijau dalam menjalankan tugasnya. Perbaikan : Dokter koas itu masih dianggap belum berpengalaman dalam menjalankan tugasnya. 7. Biang keladi kerusuhan yang terjadi di koridor rumah sakit tadi ternyata merupakan pasien sakit jiwa. Perbaikan : Pembuat onar kerusuhan yang terjadi di koridor rumah sakit tadi ternyata merupakan pasien sakit jiwa. 8. Setelah dokter itu menyerahkan pasiennya kepada dokter lain, dia langsung cuci tangan. Perbaikan : Setelah dokter itu menyerahkan pasiennya kepada dokter lain, dia tidak mau bertanggung jawab lagi. 9. Pasien itu dijadikan sapi perah oleh dokter yang menanganinya. Perbaikan : Pasien itu dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi oleh dokter yang menanganinya. 10. Ibunya makan hati melihat anaknya ditangani tidak profesional oleh dokter yang menanganinya. Perbaikan :Ibunya jengkel melihat anaknya ditangani tidak profesional oleh dokter yang menanganinya.