Anda di halaman 1dari 6

TABEL

1. UJI HIPOTESIS BIVARIAT

Masalah skala Jenis hipotesis (Asosiasi)


pengukuran Komparatif Korelasi
Tidak berpasangan Berpasanagan
Numerik 2 kelompok >2 kelompok 2 kelompok >2 kelompok
Non Parametrik Uji t tidak One way Uji t Repeated Pearson
berpasangan ANOVA berpasangan ANOVA


Kategorik (ordinal) Man Whitney Kruskal- Wilcoxon Friedman Sperman
Parametrik Wallis somer
gamma
Kategorik Chi-Square Mcnemar, Cochran Koefisien
nominal/Ordinal) Fisher Marginal Homogeneity, Kontigensi
Kolmogogorov_smirnov Wilcoxon, Friedman lambda
(table BxK) Prinsip PxK)

Tabel. 2 Uji Hipotesis Multivariat



Regresi Logistik: bila variable
terikat adalah variable kategorik

Analisis
Multivariat

Regresi linier ; bila variable
terikatnya adalah variable
numerik


CONTOH :
Research Question :
Adakah hubungan antara Self-management Hipertensi dengan
Kejadian Stroke pada Pasien Laki-Laki di Rumah Sakit Daerah
Kabupaten Badung Bali?
Hipotesis Alternatif (Ha) :
Ada hubungan antara Self-management Hipertensi dengan Kejadian
Stroke pada Pasien Laki-Laki di Rumah Sakit Daerah Kabupaten
Badung Bali
Rancangan: Case Control
Case: penderita HT dengan stroke
Control: penderita HT tanpa stroke

Uji Hipotesis:
Bivariat : Chi-Square
Univariata: Regresi Logistik
CARA?????
1 Skala pengukuran Independen : Self-management Hipertensi (Kategorik)
Dependen : Kejadian Stroke (Kategorik)
2 Jenis hipotesis
Comparatif
3 Masalah skala pengukuran
Komparatif Katagorik (non parametrik)
4 Pasangan
Tidak Berpasangan
5

Jumlah kelompok
2 kelompok
6 Syarat uji parametric dan non parametric
Data Bedistribusi normal
Kesimpulan :
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Chi-Square jika data tidak berdistribusi normal menggunakan
uji hipotesis Fisher

Tabel 3. Masalah skala pengukuran numerik/katagorik


Jenis hipotesis Variabel yang dicari Istilah
asosiasinya
Variable 1 Variable 2

Hipotesis Kategorik Kategorik Komparatif Katagorik
Komparatif Katagorik Numerik Komparatif Numerik
Numerik Numerik -

Hipotesis Kategorik Kategorik Korelatif Kategorik
Korelatif Kategorik Kategorik Korelatif Katagorik
Numerik Numerik Korelatif Numerik


Tabel 4. Jenis pasangan/tidak berpasangan dan jumlah kelompok

Pasangan Kelompok
Berpasangan Tidak 2 kelompok >2
Berpasangan kelompok
• Data • Data Ada 2 Ada >sampel
diambil diambil kelompok yang berbeda
pada pada sampel /sampel sama
sampel sampel berbeda dengan waktu
yang yang sama pengukuran
berbeda yang berbeda

• Ada 1 x • Ada >1x
pengukuran pengukuran
Metode Parameter Kriteria sebaran data dikatakan Keterangan
normal
Deskriptif Koefisien varian Nilai Koefisien varians <30% SD/Meanx 100%
Rasio skewnww Nilai rasio skewness -2 s/d 2 S kewnee/SE Skweness
Rasio Kurtosis Nilai rasio kurtosis -2 s/d 2 Kurtosis/SE Kurtosis
Histogram Simetris tidak miring kiri maupun
miring kanan, tidak terlalu tinggi
atau terlalu rendah
Box plot Simetris median tepat di tengah,
tidak ada outlier atau nilai ektrem
Normal Q-Q plots Data menyebar sekitar garis
Detrended Q-Q Data menyebar sekitar garis pada
plots nilai 0
Analitik Kolmogorov- Nilai kemaknaan (p) >0.05 Untuk sampel besar (>50)
Smirnov
Shapiro-Wilk Nilai kemaknaan (p) >0.05 Untuk sampel kecil (<50)

Tabel silang B aris xK olom (3x3)

Tingkat
rendah sedang tinggi total
Tingkat rendah a b c a+b+c
Pendidikan sedang d e f d+e+f
tinggi g h i g+h+i
Total a+d+g b+e+h c+f+i N

Tabel silang P engulangan x K ategori (2x2)

Pengetahuan setelah penyuluhan


baik buruk total
Pengetahuan baik a b a+b
sebelum buruk c d c+d
penyuluhan
a+b b+d N

Anda mungkin juga menyukai