BAB 1 PENDAHULUAN
N-CH2-CH2-N
HOOC_CH2 CH2_COOH
Pemerian : kristal tidak berwarna, larut dalam air
Kelarutan :-
Kegunaan :-
4. EBT (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : Hitam mordat II
Sinonim : Hitam eriokromat
RM/BM : C20H12N3O4S / 461,38
Pemerian : Serbuk, hitam kecoklatan
Kelarutan : Larut dalam air panas, dalam etanol 95 % P.
Kegunaan : Sebagai indikator
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2.3 Prosedur Kerja (Anonim, 2017)
1. Prosedur penetapan kesadahan total
Ambil 50 ml air contoh masukkan kedalam labu erlenmeyer 250
m, tambahkan 1-2 ml larutan penyangga pH 10 danindikator EBT,
titrasi dengan larutan EDTA 0,01 M sambil diaduk atau kocok
sampai terjadi perubahan warna dari kemerah-merahan menjadi
biru laut, catat ml larutan EDTA yang digunakan, dan jika larutan
EDTA yang diperlukan lebih banyak dari 15 ml, encerkan dengan
air suling dan ulangi percobaaannya hingga kurang dari 15 ml.
2. Prosedur penetapan kadar kalsium
Ambil 50 ml air contoh masukkan kedalam labub erlenmeyer
250 ml, tambahkan larutan NaOH 0,1 N sampai pH 12-13, jika
terjadi endapan tambahkan larutan KCN 10% 2-3 ml, tambahkan 5
tetes (50 mg) indikator mureksid, titrasi dengan larutan baku EDTA
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada hasil praktikum ialah kesadahan total
pada air galon yaitu 976,248 dengan perubahan warna dari merah
menjadi biru laut dan penetapan kalsium yaitu 976,248 dengan
perubahan warna dari merah muda menjadi ungu.
5.2 Saran
Adapun saran sebaiknya alat yang digunakan dicuci dengan baik
sampaisteril agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal serta
penyediaan alat dan bahan yanglengkap dan berfungsi dengan baik
agar tidak menghambat proses praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
a. Skema kerja
Prosedur penetapan kesadahan total
Ambil 50 ml sampel air masukkan kedalam erlenmeyer 250 ml
b. Gambar