Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian
msalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana.
Berbeda pula oleh seseorang sebagai pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi.
Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang
diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai.
Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Masalah berbeda dengan
keluhan. Keluhan biasanya merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak
terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami
masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan. Masalah yang tidak dipecahkan
akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu, setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang
dialaminya.
b. Mensikapi Masalah
Sebagai seorang siswa, masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi
misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan
yang bersumber dari luar diri seperti kondisi pisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah
(pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya)
sarana belajar pribadi dan sekolah. Bagaimanakah sikap Anda selama ini menghadapi masalah?
Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah suatu
pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang di
dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang
dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau anggota
organisasi. Pernahkah anda menghadapi masalah ? Apakah masalah yang anda hadapi masalah pribadi,
social, belajar atau karier ? Bagaimana pemecahannya ? Atau langkah-langkah apa yang anda tempuh
setiap masalah yang anda hadapi ? Bagaimana hasilnya ? Siapa diantara anda yang bisa mengungkapkan
pendapatnya ?
Berikut gambaran problem solving dalam kesulitan belajar di bawah ini.
Pernahkah Anda menghadapi suatu masalah ? Dapatkah Anda mengemukakan contohnya ? Apakah
masalah yang Anda hadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau karier? Bagaimanakah kebiasaan Anda
dalam menghadapi masalah yang pernah Anda hadapi ? Bagaimana pemecahannya? Atau langkah-
langkah apa yang Anda tempuh setiap masalah yang Anda hadapi ? Bagaimana hasilnya? Siapa diantara
Anda yang bisa mengungkapkan pendapatnya ?
Merumuskan Masalah
Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang
sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan
tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan penglaman untuk dapat mencari
sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya.
Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan. Apa yang
tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya. Yang
terlihat itu mungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalah itu perlu
dipahami lebih mendalam.
Orang Amerika (Industriawan Charles F. Kattering) mengatakan “Suatu masalah yang sudah
didefinisikan dengan baik berarti sudah separoh terpecahkan”. Sebuah masalah dapat dirumuskan
dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan.
Analisa Sebab-Akibat
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan
akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab-akibat dari suatu
masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas/akurat.
Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil
resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah yang dialami.
Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternatif pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang
dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluardari masalah yang diahadapi.
Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dalam
setiap alternatif. Keuntungan apakah yang akan diperoleh apabila alternatif tersebut menjadi pilihan
atau sebaliknya kerugian/resiko apa yang akan muncul apabila alternatif tersebut akan dipilih.
Disamping itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya
untuk menghindari munculnya masalah baru.
Ukuran alternatif yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya, waktu, sarana, kemampuan dalam
melaksanakan. Dengan kata lain apakah alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya
tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan
kepuasan, mampu dan mau melaksanakannyadan sebagainya.
Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan asalah apabila dapat dilaksanakan. Oelh karena
itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya. Keputusan yang diambil oleh peroranganuntuk
mengatasi masalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanaannya, apalagi keputusan
yang diambil oleh organisasi untuk keprluanmemecahkan masalah organisasi yang pelaksanaannya
melibatkan banyak orang, memerlukan koordinasi, pengawasan, dan penggunaan biaya sangat perlu adanya
rencana kegiatan yang matang agar masalah dapat terpecahkan dan tidak muncul/mengurangi munculnya
masalah bau yang lebih rumit.