001)
AGUSTUS – 2018
ANALISIS PONDASI
1. UMUM
Laporan ini berisi tentang data hasil penyelidikan tanah dan analisis perhitungan
pondasi untuk struktur Office dan Studio dengan memperhatikan segala aspek
perencanaan yang sesuai dengan standart yang berlaku.
Data Tanah untuk allowable bearing capacity diperoleh dari laporan hasil
investigasi tanah No. 05/DOC/08/ZEI/2019 dan data tersebut digunakan untuk
parameter perencanaan pondasi. Adapun rangkuman dari 3 titik sondir tanah adalah
sebagai berikut:
Daya dukung tanah dapat dihitung berdasarkan data yang didapat langsung dari
lapangan. Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan beberapa parameter hasil
uji laboratorium.Beberapa rumus yang dapat digunakan untuk perhitungan analisa
pondasi dangkal, antara lain persamaan Mayerhoff, rumus ini digunakan jika data
yang ada hanya data lapangan saja (data sondir saja) :
1
ANALISIS PONDASI
Untuk perhitungan daya dukung pondasi dalam pada tanah kohesif, kapasitas
dukung ultimit (𝑞𝑢) dapat dinyatakan dengan persamaan:
2
ANALISIS PONDASI
𝑁𝑐 diambil sama dengan 9 (Skempton, 1959). Nilai ini dipakai jika rasio panjang
atau kedalaman tiang terhadap diameter lebih besar 5. Tahanan gesek ultimit dapat
dihitung dengan persamaan :
Ket :
Faktor adhesi ( 𝛼 ) diambil berdasarkan pada nilai kuat geser tanah dari undisturbed
sample.
4. REFERENSI
3
ANALISIS PONDASI
B. Referensi
Principles of Foundation Engineering Second Edition, Braja M. Das
5. DATA DESAIN
A. Karakteristik Material
Berdasarkan standar sipil dan struktur desain, parameter dan karakteristik material
yang digunakan dalam desain terdapat dalam Table 5.1
ft 414 MPa
Anchor Bolt A307 Grade B7, Allowable Stress Capacity
fv 70 MPa
4
ANALISIS PONDASI
1) Beton
Semen :
3) Anchor Bolt
ASTM A307 atausejenis.
4) Baja Tulangan
SNI 07-2052-2013 Steel Bars for concrete reinforcement, BJTP 24atau JIS
SR240 atau ASTM A615 Grade 40.
6. Support Reaction
Support reaction yang terjadi pada tiap poin label ditunjukkan dalam tabel
6.1 yang akan digunakan dalam perencanaan pondasi. Adapun poin label
bangunan adalah sebagai berikut:
5
ANALISIS PONDASI
Adapun gaya aksial pada support reaction yang digunakan dalam perencanaan
adalah sebagai berikut:
6
ANALISIS PONDASI
7. PERHITUNGAN
A. PONDASI
Kuat tekan beton rencana fc’ = 25 Mpa = 301.2048
Tegangan ijin beton δ = 135.54 kg/m2
fy = 400 Mpa
Data Sondir pada kedalaman =
13 m qc = 200 kg/cm2
JHP = 1046.67 kg/cm2
Bentuk Tiang pancang Ketik =====> Kotak
D = 25 cm
Bulat As = 490.625 cm2 Ka = 78.5 cm
Kotak As = 625 cm2 Ka = 100 cm
Qu = (40*Nb*Ap)
Kedalaman rencana = 13 m
N1 = 5 Kedalaman 11 m
Nr = 11 Kedalaman 13 m
N2 = 9.5 Kedalaman 13.75 m
Nb1 = 13.5
Nb2 = 20.5
Nb = (Nb1 + Nb2 )/2
Nb = 17
Ap = 0.0625 m2
Qu = (40*Nb*Ap)
P = 42.50 Ton
Qsi = qs*Asi
qs1 = 0.5N*Asi (ket ; 0.5N adalah karena jenis tanah lempung)
= 110.50 Ton
P = (Qu +Qsi)/3
P = 51.00 Ton
7
ANALISIS PONDASI
Berdasarkan perhitungan di atas, gaya aksial (P) ijin dijadikan acuan untuk
menentukan kebutuhan tiang pancang berdasarkan beban yang bekerja. Adapun
table perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Pondasi P1
Penghitungan kebutuhan Tiang pancang
Beban bekerja (tanpa faktor) N = 42 Ton ( dari SAP2000)
Panjang pile Cap B = 0.7 m
Lebar pile Cap L = 1.4 m
Tebal pile Cap D = 0.5 m
Berat tiang H * Ap * 2400/3 = 650.0 kg
Berat pile Cap B x L x D x 2400/3 = 1,176.00 kg
Berat Sloof = 1,500.00 kg
+
Ptot = 67.99 Ton
67.99
Kebutuhan Tiang pancang = Ptot/Pijin = = 2 buah
51.00
2. Pondasi P2
Penghitungan kebutuhan Tiang pancang
Beban bekerja (tanpa faktor) N = 137 Ton ( dari SAP2000)
Panjang pile Cap B = 1.5 m
Lebar pile Cap L = 1.5 m
Tebal pile Cap D = 0.75 m
Berat tiang H * Ap * 2400/3 = 650.0 kg
Berat pile Cap B x L x D x 2400/3 = 4,050.00 kg
Berat Sloof = 1,500.00 kg
+
Ptot = 200.48 Ton
200.48
Kebutuhan Tiang pancang = Ptot/Pijin = = 4 buah
51.00
Pondasi P2 memiliki pedestal 600x600 mm dan pile cap berukuran 1500x1500
mm dengan tebal 750 mm serta 4 buah tiang pancang kotak 250 mm.
8
ANALISIS PONDASI
P1 P1 P2 P1 P1 P1 P1 P2 P2
P1
P2 P2
P1 P1
P2 P2 P2 P2
P2 P2 P2 P2
P2 P2 P1 P2 P1 P1 P1 P1 P2 P2
B. Pedestal
9
ANALISIS PONDASI
10
ANALISIS PONDASI
11
ANALISIS PONDASI
12