Static artinya dilakukan secara manual, jadi dapat disimpulkan bahwa Routing
Static adalah metode routing yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang
berbeda segmen/network secara manual.
Inti dari pembahasan ini menurut saya yaitu mau kemana? dan lewat mana?, Seperti itu
sob 😁
Sebenernya, routing itu ada dua(2) metode loh sob, yang pertama dengan metode
secara static dan yang kedua yaitu secara dynamic. Perbedaannya, kalo static kan
manual, nah kalo dynamic dilakukan secara otomatis. Tetapi, sebenernya metode
routing dynamic juga tidak begitu otomatis sob, soalnya tetap ada konfigurasinya juga.
Untuk routing dynamic ini terdapat beberapa jenis loh sob, jadi nantikan saja artikel
yang membahas routing dynamic diartikel berikutnya ya ..hhee.
Nah, Sekarang sobat sudah tahu dengan Routing Static ini, selanjutnya mari ketahap
konfigurasiya. Pertama silahkan sobat buat topologi seperti contoh yang saya lakukan
seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi
Buat skema jaringan seperti gambar diatas.
Keterangan :
Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut
konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Keterangan:
Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Keterangan:
Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi.
Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.
PC0 :
Ip Address = 192.168.2.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1
PC1 :
Ip Address = 192.168.2.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1
PC2 :
Ip Address = 192.168.3.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1
PC3 :
Ip Address = 192.168.3.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1
Selesai..