Anda di halaman 1dari 2

‫جمعة مباركة‬،‫السلم عليكم ورحمة الله وبركاته‬,REZEKI ITU PUNYA ALAMAT*

Kalau rizqi itu diukur dari kerja keras...


maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya.

Jika rizqi itu ditentukan dr waktu kerja...


maka warung kopi 24 jam lah yg akan lbh mendapatkanya..
bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC (kolonel sanders) dan Mc. DONALD

Jika rizki itu milik orang pintar...


maka dosen yg bergelar panjang yg akan lbh kaya...

Jika rizqi itu karena jabatan...


maka presiden dan rajalah orang yg akan menduduki 100 orang terkaya di dunia..

Rizqi itu karena kasih sayang Allah.

" Mengejar rizqi, jangan mengejar jumlahnya, tetapi berkahnya."


( Ali bin Abi Thalib )

MESKIPUN LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU

“Kalaulah anak Adam lari dari rizqinya (untuk menjalankan perintah Allah)
sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rizqinya akan mengejarnya sebagaimana
kematian itu akan mengejarnya.” (HR Ibnu Hibban No. 1084)

Miskin kaya sudah ada yang mengaturnya.

ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", dalem terhibur mengingat kisah bisnis
Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Abdurrahman bin Auf
r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar
bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk.
Lalu harganya jatuh.

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma
busuk milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur, Alhamdulillah, kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba


laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf. Sahabat gembira.
Abdurrahman bin Auf r.a pun juga gembira.

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.


Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga, sebab berharap
jatuh miskin!

Masya Allah, hebat.

Coba kalau kita ? Usaha diuji dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu,
sebab sudah miskin.

Namun, Masya Allah


Rencana Allah Subhanahu wa ta'ala itu memang terbaik...

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang
cocok adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan
harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Subhanalloh
Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras
jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Allah:

"Wahai manusia, di langit ada rizqi bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan
pada kalian " (Qs. Adz Dzariat, 22 )

Jadi, yang banyak memberi rizqi itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang
busuk?

Allah Subhanahu wa ta'ala lah yang Memberi rizqi

Mugi2 kalian selalu semangat dan syukur kepada allah, yang sedang diuji dalam
pekerjaan usaha dan perdagangan , UNTUK LEBIH MENGUTAMAKAN URUSAN KEPADA ALLAH
dibanding urusan dunia yang sementara ini...

*‫ب ال ينعال نممــــــــــيينن‬


‫*آممــــــــــي ينن نيا نر ب ن‬

Anda mungkin juga menyukai