EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) DENGAN METODE DPPH
ABSTRAK
Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) sering dibuang sebagai limbah oleh
masyarakat. Padahal di dalam kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr mengandung
flavonoid, karotenoid dan vitamin C yang memiliki aktivitas antioksidan. Untuk itu peneliti
melakukan penelitian ini dengan tujuan mengembangkan formulasi hand and body lotion
ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) sebagai antioksidan dengan
menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antioksidan formula diukur dengan menggunakan
spektorofotometri UV-Vis. Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) diesktrak dengan
menggunakan metode maserasi. Uji pada hand and body lotion meliputi uji organoleptis,
homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan pada
formula I diperoleh nilai IC50 sebesar 140,89 µg/mL, pada formula II diperoleh nilai IC50 sebesar
135,06 µg/mL, dan pada formula III diperoleh nilai IC50 sebesar 105,98 µg/mL. Dari hasil yang
diperoleh formula hand and body lotion yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar yaitu
formula III dengan nilai 105,98 µg/mL.
Kata kunci: Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr, Antioksidan, Hand and Body Lotion
2. Penyiapan Simplisia mL mL
28
JF FIK UINAM Vol.7 No.1
menggunakan metanol sebanyak dalam labu ukur. Selanjutnya
50 mL. masing-masing larutan diukur
b. Penentuan panjang gelombang absorbansinya pada λ maksimum
maksimum yang telah diperoleh sebelumnya.
Sebanyak 1 mL larutan e. Perhitungan presentase inhibisi
DPPH dimasukkan dalam tabung dan nilai IC50
reaksi. Tambahkan dengan Presentase inhibisi dihitung
dengan menggunakan rumus:
metanol sebanyak 3 mL,
homogenkan. Masukkan dalam A blanko − A sampel
% Inhibisi = [( )] 𝑥 100%
A blanko
tabung reaksi dan inkubasi selama
Sedangkan nilai IC50
30 menit pada suhu 37º C.
ditentukan dengan persamaan
Tentukan panjang gelombang
garis kuadrat, y = a + bx, yang
maksimumnya, ukur
terbentuk dari presentase inhibisi
absorbansinya pada panjang
dari masing-masing konsentrasi.
gelombang 500-600 nm.
Dalam persamaan tersebut nilai x
c. Pembuatan larutan blanko
merupakan konsentrasi zat yang
Sebanyak 1 mL larutan
diukur dan nilai y merupakan
DPPH ditambahkan dengan 3 mL
serapan yang terukur dari sampel
metanol, kocok hingga homogen
yang sedang diuji.
dan diamkan selama 30 menit.
Ukur absorbansinya pada panjang
HASIL DAN PEMBAHASAN
gelombang maksimum.
1. Uji sediaan hand and body lotion
d. Uji penghambatan radikal bebas
ekstrak kulit buah nanas (Ananas
pada sediaan
comosus (L.) Merr) meliputi:
Timbang 1,5 gram sediaan
a. Uji organoleptis dan homogenitas
dari masing-masing formula,
Uji organoleptis dilakukan
larutkan dengan 5 mL metanol dan
dengan tujuan untuk mengetahui
masukkan dalam tabung
warna, bau dan bentuk dari
sentrifuge. Sentrifuge selama 10
sediaan. Sedangkan uji
menit dengan kecepatan 3000
homogenitas dilakukan dengan
rpm. Setelah di sentrifuge pisahkan
tujuan untuk mengetahui degradasi
endapan hingga diperoleh larutan
warna yang terdistribusi merata. Uji
uji, kemudian tambahkan 2 mL
organoleptis sediaan hand and
DPPH dan dicukupkan volumenya
body lotion diamati pada hari ke 7,
hingga 10 mL dengan metanol
14 dan 21. Uji dilakukan dengan
29
JF FIK UINAM Vol.7 No.1
mengamati perubahan yang terjadi kerusakan komponen penyusun
pada sediaan dengan melihat dalam sediaan, sehingga dapat
warna, bentuk, bau. Hasil yang menurunkan atau menaikkan pH
diperoleh dari masing-masing sediaan.
sediaan yang diuji tidak mengalami
perubahan baik dalam warna,
bentuk dan bau. Untuk uji c. Uji daya sebar
homogenitas, semua sediaan baik Berikut merupakan hasil
formula I, II dan III homogen. Hal ini dari uji daya sebar sediaan hand
menandakan bahwa degradasi and body lotion:
warna yang terdistribusi merata. Tabel 3. Uji daya sebar sediaan
b. Uji pH Pengamatan (Hari ke)
Formula
Uji pH dilakukan dengan 7 (cm) 14 (cm) 21 (cm)
31
JF FIK UINAM Vol.7 No.1
Penentuan panjang gelombang organoleptis, homogenitas, pH, daya
maksimum dilakukan dengan tujuan sebar, daya lekat dan viskositas.
untuk mengetahui pada serapan
berapa zat yang dibaca oleh UCAPAN TERIMAKASIH
spektrofotometer secara optimum. Ucapan terima kasih kepada Ketua
Setelah itu dilakukan perhitungan nilai STIKES Muhammadiyah Pekajangan
IC50. Nilai IC50 merupakan konsentrasi Pekalongan dan Kepada Lembaga
senyawa antioksidan yang dibutuhkan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
untuk mengurangi radikal DPPH STIKES Muhammadiyah Pekajangan
sebesar 50%. Hasil yang diperoleh Pekalongan.
sesuai tabel di atas yaitu pada formula KEPUSTAKAAN
I sebesar 140,89 µg/mL, pada formula Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi
IV. Departemen Kesehatan Republik
II diperoleh nilai IC50 sebesar 135,06
Indonesia. Jakarta., vol. IV. Jakarta:
µg/mL, dan pada formula III diperoleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 1995.
nilai sebesar 105,98 µg/mL. Hasil yang
diperoleh dari formula I, II dan III Eukainure, O.L., J.A. Ajiboye, R.O. Okafor,
S.O. Adenekan. 2011. Protective effect
berbeda-beda. Hal ini disebabkan
of pineapple (Ananas comosus) peel
karena masing-masing formula extract on alcohol-induced oxidative
stress in brain tissues of male albino
memiliki konsentrasi ekstrak yang
rats. Asian Pac. J. Trop. Disease.
berbeda. Semakin kecil nilai IC50 maka
Garg, A., D. Anggarwal, S. Garg, and A.K.
semakin aktif sediaan tersebut sebagai
Sigla. 2002. Spreading of Semisolid
senyawa penangkap radikal DPPH Formulation: An Update.
Pharmaceutical Technology.
atau senyawa antioksidan. Dari hasil
yang diperoleh sediaan yang memiliki Lestari, U., Farid, F dan Sari P. M. 2017.
Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lulur Body
aktivitas antioksidan tertinggi yaitu
Scrub Arang Aktif dari Cangkang Sawit
formula III dengan nilai IC50 sebesar (Elaeis Guineensis Jacg) sebagai
Detoksifikasi. Jurnal Sains dan
105,98 µg/mL.
Teknologi Farmasi. Vol 19 Suplemen
I. Program Studi Farmasi Fakultas
KESIMPULAN Sains dan Teknologi. Universitas
Dari hasil yang diperoleh pada uji Jambi.
aktivitas antioksidan sediaan hand and Manaroinsong, A. 2015. Uji Daya Hambat
body lotion ekstrak kulit nanas, sediaan Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr)
terhadap bakteri Stphylococcus
yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar aureus Secara In vitro. Jurnal Ilmiah
yaitu formula III dengan nilai IC50 sebesar Farmasi. Vol 4. No. 4.
33
JF FIK UINAM Vol.7 No.1