dan kritis.
jurusan ilmu yang dipilihnya, baik teoritis maupun keterampilan teknis dan
sanggup bekerja secara ilmiah, yaitu secara bertahap, teratur, dan mengarah
yang sekedar ada, dan bergairah besar untuk mencipta bentuk-bentuk baru
yang lebih baik dan bermanfaat dengan bertolak dari apa yang ada (ciptaan
Allah).
dan pembaruan.
c. Bersikap independen dan terbuka, tidak isolatif, insan ini menyadari dengan
a. Ikhlas dan sanggup berkarya untuk kepentingan orang banyak atau untuk
sesama manusia.
b. Sadar bahwa tugas insan mengabdi bukannya hanya membuat dirinya baik,
c. Insan akademis, pencipta, dan pengabdi adalah insan yang pasrah pada cita-
4. Kualitas Insan yang bernafaskan Islam: Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang
bernafaskan Islam
a. Islam telah menjiwai dan memberi pedoman pada setiap gerak lakunya tanpa
memakai merek Islam. Insan ini berkarya dan mencipta sejalan dengan misi
dan nilai-nilai Islam universal. Islam sudah menafasi dan menjiwai karya-
karyanya.
Napas Islam telah membentuk pribadinya yang utuh tercegah dari “split per-
sonality”. Tidak pernah ada dilema antara dirinya sebagai warga bangsa dan
yang diridhai Allahswt: Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang bernafaskan Islam
c. Penuh rasa tanggung jawab dan rasa takwa kepada Allahswt yang menggugah
untuk mengambil peranan aktif dalam suatu bidang dalam mewujudkan
e. Percaya kepada diri sendiri dan sadar akan kedudukannya sebagai “khalifah