Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN DOKTER KECIL

Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian
usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan
sekolah pada umumnya.

A. Tugas Dan Kewajiban


1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah, misalnya :
a) Pekan kebersihan
b) Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c) Pekan gizi
d) Pekan kesehatan gigi
e) Pekan kesehatan mata, dll

B. Kriteria Peserta Dokter Kecil


1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua

C. Kegiatan Dokter Kecil


1. Menggerakkan teman asal saling mengadakan :
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Penelitian penglihatan
d. Pemeriksaan cacar, BCG
e. Pemeriksaan kesehatan gigi
2. Pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya
3. Pengobatan sederhana
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah
5. Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas, perlengkapan,
persediaan air bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran
pembuangan.
6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat pemadam kebakaran, alat
bermain, lapangan bermain.
7. Pencatatan dan pelaporan.
8. Rujukan.

D. Pencatatan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam buku laporan
dokter kecil yaitu :
1. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
a. Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
b. Hasil pengematan ketajaman penglihatan
c. Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d. Hasil pengamatan pengguntingan kuku
e. Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
f. Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman, saudara di rumah, misalnya :
1) Menggunting kuku secara rutin
2) Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter)
3) Tidur tidak terlalu larut malam
4) Jangan baca buku sambil tiduran
5) Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis
6) Membuang sampah pada tempatnya, dll.
g. Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat, misalnya :
1) Hasil pengamatan pada warung sekolah
2) Kebiasaan teman membuang sampah
3) Melihat orang buang sampah dari mobil
4) Berjalan di jalan umum sambil baca pelajaran.
2. Kegiatan yang ada di kelas
a. Piket kebersihan kelas
3. Saran dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan tertentu di bidang kesejahteraan, dll
PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS)
Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan seta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama.

A. Tujuan
1. Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik/siswa serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

2. Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik/siswa
yang di dalamya mencakup :
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di
perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (duikenal dengan TRIAS UKS),
yang meliputi:

1. Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:


a. Kegiatan intrakulikuler
b. Kegiatan ekstrakulikuler

2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat komprehensif (terpadu dan
menyeluruh), meliputi:
a. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
b. Kegiatan pencegahan (preventif)
c. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)

3. Pembinaan lingkunag kehidupan sekolah sehat :


Mencakup:
a. Kegiatan bina lingkungan fisik
b. Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial

C. Kebijaksanaan dan Organisasi Pembinaan UKS


Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, serta
berdaya guna dan berhasil guna, yang melibatkan 4 (empat) departemen yaitu Departemen
pendidikan dan kebudayaan, Departemen Agama, departemen kesehatan dan departemen dalam
nengeri.
OBAT-OBATAN SEDERHANA
A. Cara penyimpanan obat dan peralatan kesehatan
1. Obat-obat dan alat-alat kesehatan disimpan di lemari khusus yang dapat dikunci
2. Penyimpanan obat dipisah-pisahkan
a. Obat dalam (obat yang diminum/dimakan)
b. Obat luar
3. Tempat obat/botol obat diberi etiket yang jelas
a. Etiket obat yang diminum
b. Etiket obat luar berwarna biru (misalnya salep-salep)
4. Tempat obat :
a. Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol dengan mulut sempit dan disumbat
b. Obat-obatan berbentuk tablet disimpan di dalam botol dengan mulut lebar/kaleng-
kaleng kecil dan ditutup dengan baik
c. Obat-obatan berbentuk salep ditempatkan dalam botol dengan mulut lebar (pot
plastik) dan ditutup dengan rapat
5. Membersihkan dan menyimpan alat-alat
a. Alat-alat seperti penekan lidah, pinset anatomi, pinset hidung, sendok obat, gelas obat
seharusnya :
1. Dicuci bersih setelah dipakai
2. Direbus dan diangkat setelah sepuluh menit mendidih
3. Dikeringkan dan disimpan di tempat khusus (almari)
b. Baskom dan bengkok setelah dipakai dibersihkan dengan air dan sabun dilap sampai
kering (sebelumny digantung dengan mulut kebawah) bagian luar dan dalam diberi bedak
supaya tidak lengket, ditiupkan udara dalam kantong, baru disimpan
c. Pengatur suhu (thermometer) setiap selesai dipakai dicuci dengan air sabun, keringkan
digosok dengan kapas yang diberi alcohol sedikit baru disimpan dalam larutan lysol.
B. Contoh Obat-Obatan Sederhana

Tanda Cara
No Nama Obat Keterangan
gejala pemakaian
Di minum
pada saat Diminum bila
mengalami sangat
Antasida dan
1. gejala Masuk diperlukan dan
paracetamol
Angin, badan sesudah
Panas, dan makan
Nyeri
2. Kasa Digunakan Tidak boleh
untuk untuk
membersihkan menutup
luka, perdarahan
mengoleskan kecuali bila
obat, diletakkan
mengambil didalam kain
benda asing kasa
dimata
(klilipan)
3. Plester Digunakan Bila plester
untuk diberi bensin
menutup luka sedikit akan
setelah lebih lengket
diberikan kasa dikulit
terlebih
dahulu
Minyak kayu Dioleskan Tidak boleh
4. putih pada bagian pada bagian
tubuh (perut) luka terbuka
5. Betadine dan Dioleskann Betadine bila
yodium pada pinggir diberi air
luka dengan sedikit dapat
kapas untuk untuk mencuci
membersihkan luka baru yang
kulit kotor-yodium
untuk
membersihkan
kulit yang
diiris/dioperasi
KEBERSIHAN PRIBADI
Kebersihan adalah pangkal kesehatan, ini merupakan motto yang harus selalu diingat,
dilaksanakan di setiap tempat dan setiap waktu. Kebisaan hidup bersihharus dimulai dari diri
pribadi baru lingkungannya, karena orang yang biasa hidup bersih tidak senang melihat
lingkungan yang kotor.
A. Mandi
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar, mandi yang
baik dan benar adalah sebanyak dua kali sehari yaitu: setelah bangun tidur (pada pagi hari) dan
setelah bekerja (artinya setelahmelakukan kegiatan-kegiatan selama sehari) sebaiknya dilakukan
pada sore hari. Bagian muslimdengan melakukan wudhu sebanyak 5 kali sehari adalah suatu
upaya untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar, maka hidup bersih dan menjaga kesehatan
adalah bagian dari iman.
Pupuklah kebiasaan-kebiasaan:
Mandi 2 kali sehari cucilah tangan dengan dengan air bersih dan menggunakan sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar dan kecil, minumlah air yang sudah dimasak, gunakan
jambankalau mau buang air besar/buang air kecil dan bersihkan tempat tinggal kita dari sampah
dan genangan air.

B. Pakaian
Pakaian yang sudah sehata adalah pakaian yang bersih, sesuai dengan postur tubuh
artinya tidak terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar, sopan artinya enak dipandang dan sesuai
sdengan kebudayaan kita, selalu dicuci setelah habis dipakai serta disetrika, agar tampak rapih.

C. Badan
Badan adalah suatu kesatuan bentuk diri kita yang perlu kita jaga keberihan dan
kesehatannya, menjaga kebersihan dan kesehatannya adalah suatu kewajiban yang tidak bisa
ditunda-tunda sebab kelangsungan tubuh kita hidup kita, patut disukuri bila kita memiliki tubuh
dan badan yang normal dan sehat.

D. Makan dan Minum


Untuk menjaga kesehatan tubuh, makan dan minum adalah merupakan kebuuthan pokok
manusia untuk dapat bergerak dan menjalankan aktivitas kegiatan apapun, tubuh memerlukan
energi atau tenaga yang kesemuanya ini diperoleh dari apa yang kita makan, minum sehari-hari.
Makanan yang seimbang mengandung unsur:
a. Hidrat arang/ karbohhidrat: nasi, roti, sagu, jagung dan lain-lain
b. Protein: daging, telur, tahu, tempe, dll
c. Vitamin dan mineral: sayur-sayuran dan buah-buahan
d. Air minum untuk memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh kita
e. Istirahat, rekreasi dan kesehatan mental (rohani)
Dalam sehari kita wajib tidur selama 8 jam, maka gunakanlah sebaik-baiknya waktu
tersebut untuk tidur dengan nyenyak agar sewaktu kita bangun tubuh sudah segar dan siap
melakukan kegiatan atau aktivitas kembali.
Olahraga yang teratur dan penuh kesenangan adalah salah satu contoh bentuk rekreasi
yang menyehatkan, dan melakukan kegiatan lintas alam, jalan pagi setiap hari minggu, sepeda
santai, senam kesegaran.
E. Kebersihan Atau Kesehatan Pribadi Meliputi

1. Melindungi jaringan dibawahnya


Fungsi kulit:
a. Melindungi jaringan dibawahnya
b. Melindungi cairan tubuh
c. Mengatur suhu tubuh
d. Sebagai indera peraba
e. Membentuk vitamin D
f. Sebagai alat sekresi
Cara memelihara kulit:
a. Mandi dan memakai sabun minimal 2kali sehari
b. Habis mandi dikeringkan dengan handuk yang bersih
c. Memakai pakaian yang bersih
2. Memlihara kebersihan rambut
Rambut berfungsi untuk melindungi kepala terhadap suhu yang datang dari luar baik
panas maupun dingin
Cara merawat rambut:
a. Mencuci rambut dengan teratur 2 kali seminggu
b. Menyisir rambut
3. Mamlihara kebersihan mata
Fungsi mata:
a. Sebagian indera penglihatan
b. Membantu keseimbangan dan menyampaikan pesan
Cara membersihkan mata:
a. Ambil kapas simpan di ujung lidi
b. Celupkan di boorwater atau air matang
c. Usapkan dari arah pinggir ke tengan menuju ke arah hidung
4. Memelihara kebersiahan kuku
Cara membersihkan kuku:
a. Memotong kuku sekurang-kurangnya 1 kali seminggu
b. Mencuci kuku dengan sabun
5. Memelihara kesehatan hidung
Didalam hidung terdapat bulu dan lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk
dari kotoran debu sehingga udara masuk ke paru-paru lebih bersih
6. Memelihara kebersihan telinga
Fungsi telinga sebagai alat pendengarn dan keseimbangan tubuh
Cara membersihkan:
a. Bersihkan daun telinga pada waktu mandi ingat lekuk-lekuknya
b. Bersihkan kotoran berkali-kali
c. Telinga jangan sampai kemasukan air
7. Memelihara kebersihan mulut dan gigi
Lihat uraian pada kesehatan gigi dan mulut
8. Membersihkan kaki dan tangan
Cara memelihara:
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang sesuatu
b. Cuci kaki setiap kali kotor
c. Pakai alas kaki atau sandal yang pas dan tidak sempit
9. Pakai pakaian dan keperluan pribadi atau peralatan yang bersih
Cara memelihara:
a. Mengganti pakaian yang kotor dengan yang bersih
b. Pakai-pakaian yang sesuai dengan ukuran badan
c. Jangan memaki pakaian atau barang pribadi milik orang lain
d. Jangan menggantung pakaian di kamar
e. Bedakan pakaian sekolah dengan pakaian rumah
10. Memelihara kebersihan sesudah buang air besar dan buang air kecil
Kotoran manusia banyak sekali mengandung kuman yang berbahaya bagi kesehatan oleh
karena itu jarang dibuang sembarangan tapi harus di jamban atau WC bukan di sungai, buang air
kecil tidak boleh dilantai kamar mandi, sesudah buang air kecil disiram sampai bersih agar tidak
menimbulkan bau.
IMUNISASI
Imunisasi ialah mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti: TBC, Pertusis, Tetanus,
polio, Campak, dan Hepatitis B setelah diberi vaksinasi.

A. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi


1. TBC
2. Dipteri
3. Pertusis
4. Tetanus
5. Campak
6. Polio
7. Hepatitis B

B. Manfaat imunisasi dan bahaya bila tidak imunisasi


Manfaat imunisasi adalah:
1. Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, Pertusis, Tetanus, polio,
Campak, dan Hepatitis B sehingga bayi/anak sehat, biaya pengobatan tidak
diperlukan.
2. Anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia sehat.
3. Bahaya bila tidak diimunisasi:
4. Anak akan mudah erserang penyakit, dengan akibat yang lebih berat, dapat
menimbulkan kematian. Untuk polio akan menimbulkan cacat seumur
hidup/kematian.

C. Tempat imunisasi
1. Puskesmas
a. KIA
b. Posyandu
c. Calon penganten
d. Balai pengobatan
2. Non Puskesmas
a. Rumah sakit
b. Rumah sakit bersalin
c. Rumah bersalin
d. Dokter praktek anak
e. Dokter umum praktek
f. Dokter spesialis kebidanan
g. Bidan praktek
h. Klinik
i. Balkesmas ( Balai Kesehatan Anak)
D. Siapa yang harus di imunisasi
1. Bayi (0-11 bi) : BCG, DPT, Polio, Campak, dan hepatitis B
2. Anak SD kelas 1 : DT
3. Anak SD kelas VI (Wanita) : TT
4. Calon Penganten (Wanita) : TT
5. Ibu Hamil : TT
6. Siapa saja, khususnya yang beresiko tinggi dan belum mendapatkan pada waktu
bayi : Hepatitis B
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
A. Bagian-bagian terpenting dari mulut
1. Bibir
Bibir juga disebut tepi mulut. Bibir terdiri dari bibir atas dan bibir bawah.
Kita memerlukan bibir untuk:
a. Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer keluar mulut.
b. Merasakan panas-dinginnya makanan dan minuman
c. Berbicara dengan jelas
2. Lidah
Lidah terdiri atas otot-otot dan dapat digerak-gerakkan. Pada bagian atas dari lidah ada
tonjolan-tonjolan kecil. Tonjolan-tonjolan kecil ini merupakan alat pengecap dan perasa.
Kita memerlukan lidah untuk
a. Mengecap makanan dan minuman
b. Menelan
c. Menjilat
d. Berbicara
3. Gigi
Yang kelihatan dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. Bagian yang kelihatan ini
disebut mahkota gigi. Sebagian gigi tertanam di dalam rahang. Karena itu bagian ini tidak
terlihat kalau kita membuka mulut. Bagian yang tidak kelihatan ini disebut akar gigi. Akar gigi
ini diikat kepada tulang rahang dengan benag-benang yang sangat halus. Karena akar gigi ini
diikat pada tulang rahang maka gigi tidak mudah copot.
Kegunaan gigi untuk:
a. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis.
4. Gusi
Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna merah muda. Tetapi
kadan-kadang ada juga gusi yang warnanya agak kecoklat-coklatan. Warna ini disebabkan
karena dalam gusi ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi yang sehat melekat erat sekitar
mahkota gigi. Pinggiran dari gusi yang sehat kelihatannya tipis (tidak menggelembung) dan
mengkilap. Gusi yang tidak sehat mempunyai pinggiran yang menggelembungdan seringkali
gusinya berwarna merah.
Kegunaan gusi dalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi kepada
tulang rahang

B. Penyakit gigi dan mulut


Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita adalah gigi berlubang(keropos) dan gusi
berdarah (radang). Rongga mulut setiap penuh dengan bakteri, sisa makanan menyebabkan
bakteri tumbuh subur, berkelompok, melekat erat pada gigi sebagai lapisan yang lengket dan
tidak berwarna disebut plak. (hanya dapat dilihat dengan memakai zat perwarna). Bila kita
makan makanan/minum yang mengandung gula dan lengket. (permen, coklat, jenang, siru, dsb.)
aka nada sisa makanan yang nempel pada gigi dan gusi. Sisa makanan bergula tersebut akan
diubah oleh bakteri menjadi asam. Asam ini akan melarutkan lapisan luar gigi (email) sehingga
menjadi keropos dan berlubang. Bakteri dan plak yang menempel di gusi akan menyebabakan
peradanagn gusi sehingga gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah. Plak lama-lama akan
mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi. Karang giri ini akan
memperparah peradangan gusi.

C. Kelainan rongga mulut


1. Gigi berjejal
2. Sariawan
3. Kelainan akibat kebiasaan buruk
a. Kebiasaan menghisap jari, bibir bawah dapat menyebabkan gigi depan atas
mendongos.
b. Menggigit benang, membuka tutup botol dengan gigi, bisa menyebabkan gigi
patah.

D. Cara menyikat gigi yang baik


1. Sikat bagian luar setiap gigi atas denagn gerakan pendek dan lembut maju-mundur
berulang-ulang. Berikan perhatian khusus pada pertemuan gigi dan gusi
2. Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam
3. Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan dalam semua gigi atas dan
bawah dengan gerakan-gerakan pendek dan lembut maju mundur berulang-ulang.
4. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/bawah depan, miringkan sikat gigi seperti
dalam gambar. Kemudian bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar.
5. Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atasdan bawah dengan gerakan-gerakan pendek
dan lembut
KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Lingkungan sehat
Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja di buang secara benar.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi:
1. Lingkungan sekolah yang sehat
a. Lokasi sekolah yang jauh dari kebisingan, polusi dan memiliki halamn untuk
bermain dan olah raga
b. Bangunan yang kokoh, pencahayaan baik dengan suasana yang nyaman
c. Tata ruang yang rapi
d. Terdapat kotak P3K
e. Terdapat tabung pemadam kebakaran
f. Terdapat tempat penampungan sampah yang tertutup
g. Terdapat tempat cuci tangan dan penyediaan air minum
h. Terdapat hubungan yang harmonis antar sesama penghuni sekolah
Pembinaan lingkungan sehat dilaksanakan melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
Kegiatan intra kurikuler terutama melalui pelajaran penjaskes atau pendidikan kesehatan yang
disatukan dengan mata pelajaran lain yang relevan.

2. Perumahan
Syarat rumah sehat secara sederhana:
a. Rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-hari dengan ukuran
yang memadai, misalnya ruang makan, kamar tidur, dapur, kamar mandi, WC, dan
tempat cuci pakaian.
b. Tersedianya air bersih, penampungan air bekas, tempat sampah, jamban, dan saluran
pembuangan air hujan
c. Kamar-kamar harus berjendela dan harus selalu terbuka pada siang hari. Jendela
harus menghadap arah angin
d. Sinar matahari dapat masuk ke rumah dan penerangan malam yang cukup untuk
membaca.
e. Dinding lantai harus kering dan tidak lembab
f. Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-langit.
g. Halaman rumah harus selalu dibersihkan
h. Kandang ternak terpisah lebih 10 meter jaraknya dari rumah
i. Di manapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus

3. Pengadaan Air bersih

Syarat-syarat air bersih:


a. Syarat fisik: tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, jernih, dan segar.
b. Syarat kimiawi: tidak mengandung logam berat dan beracun misal Pb, Zn, Cu, Mg, dan
Hg
c. Syarat bakteriologis: tidak mengandung bakteri penyebab penyakit, misal E. coli.
Sumber air bersih dapat diperoleh dari:
a. Sumur pompa tangan
b. Sumur gali tertutup
c. Mata air yang dirawat atau air perpipaan
d. Penampungan air hujan, letak sumber air bersih, jarak > 10 cm dari lubang
penampungan tinja atau kotoran
Air sehat
Merupakan air bersih yang sudah di masak dan tidak mengandung bibit penyakit.

4. Pembuangan kotoran manusia


Tempat pembuangan kotoran manusia yang baik adalah di WC/jamban/kakus.
Syarat pembuatan kakus yang baik yaitu:
a. Tertutup, harus terlindungi dari matahari dan hujan
b. Pada lokasi yang tidak mengganggu pemandangan, dan tidak menimbulkan bau.
c. Lantainya disapu dan disikat bersih biar tidak licin
d. Dindingnya sering dibersihkan dan tampak terang
e. Air dalam bak sering diganti dengan yang baru

Tiga jenis jamban keluarga:


1. Jamban leher angsa
Air dibagian leher angsa berguna agar menahan bau tinja agar tidak keluar. Pipa
udara dari lubang tinja gunanya untuk membuang bau busuk.
2. Jamban cemplung
3. Jamban plengsengan
Kotoran langsung dialirkan melalui pipa yang dipasang miring ke lubang
penampungan kotoran.

5. Pembuangan air limbah


Air limbah disalurkan melalui pipa atau got ke tempat penampungan air limabah, sungai
yang letaknya lebih rendah dari dapur, tempat mandi dan tempat cucian.
Syarat pembuangan air limbah yang sehat:
a. Tidak mengotori sumur, sungai dan danau
b. Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, lalat dan kecoa
c. Tidak menyebabkan kecelakaan
d. Tidak mengganggu pemandangan

6. Pembuangan sampah
Cara pembuangan sampah:
a. Sampah dibuang ke tanah yang lebih rendah kemudian ditutup dengan tanah
b. Dibakar
c. Dibuat kompos
d. Untuk makanan ternak
e. Pulverisation yaitu semua jenis sampah dihancurkan kemudian baru di buang ke laut.
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah antara lain: menceret, muntaber, disentri, typus,
dan penyakit kaki gajah. Keuntungan membuang sampah yang benar:
a). Terhindar dari timbulnya penyakit
b). Dapat menghasilkan pupuk
c). Keadaan bersih dapat menimbulkan kepuasan batin tersendiri
d). Menciptakan keindahan
e). Menimbulkan suasana nyaman

7. Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
a. Pencemaran air dan tanah
b. Pencemaran udara
c. Pencemaran suara
d. Pencemaran bahan-bahan radioaktif
ILMU GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelejari tentang unsur-unsur tertentu dari makanan (zat
gizi) yang akan diserap oleh tubuh dan sisanya dibuang keluar tubuh.

A. Fungsi Makanan
Disini dapat dikemukakan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok (protein dan mineral) terdapat
dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain.Sel-sel dalam tubuh, sel-sel darah perlu
diperbaharui karena masa kerja terbatas kurun waktu 120 hari (tiga bulan) akan mengalami
kerusakan (pecah), kerusakan ini perlu diganti secara proses biologis di dalam tubuh. Unsur
dalam makanan yang berfungsi mengganti, membengun dan memelihara sel-sel adalah protein
dan mineral.
2. Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang dan lemak yang terdapat dalam makanan
pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula, minyak goreng, mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah. Di dalam tubuh zat-zat makanan itu
(vitamin dan mineral) berfungsi mengatur proses pencernaan, penyerapan, dan penggunaan zat-
zat gizi yang lain.

B. Zat gizi
Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup fungsi makanan di atas yang
kesemuanya tertuang dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Dalam makanan terdapat 5 kelompok
zat yaitu :
a. Karbohidrat : zat yang menghasilkan tenaga. Contoh nasi, jagung, sagu dan lan-lain.
b. Protein: protein banyak terdapat dalam lauk pauk dan protein nabati seperti telur,
tempe, tahu, kacang kedelai, kacang-kacangan, ikan dan lain-lain.
c. Lemak: banyak terdapat dalam lauk pauk (daging yang berlemak) dan minyak (minyak
goreng).
d. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama sayur dan buah
segar.
a. Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan dan penglihatan. Banyak
terdapat pada daun singkong, papaya dan mangga. Kekuarangan vitamin ini
akan menyebabkan kebutaan dan pertumbuhan terhambat.
b. Vitamin B1 berperan dalam metabolism karbohidrat di dalam tubuh. Jika
kekurangan akan mengakibatkan kekurangan nafsu makan.
c. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan jika
kekurangan menyebabkan kelumpuhan tungkai.
d. Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan berperan dalam
peningkatan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit.
e. Vitamin D dalam tubuh biasanya belum aktif dan untuk mengaktifkan
diperlukan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Apabila seseorang
kekurangan vitamin D maka akan terjadi penghambatan pertumbuhan tulang.
f. Vitamin E yang dibutuhkan dalam tubuh relative sedikit jika dibanding
dengan vitamin yang lain.
g. Vitamin K berguna dalam proses pemebekuan darah yang biasanya terdapat
dalam hati sapi maupun ayam. Kekuarangan vitamin K akan menyebabkan
darah sukar membeku.
e. Mineral: banyak terdapat dalam lauk-pauk dan sayuran. Contoh mineral yang penting
adalah Fe (zat besi) dan Ca (kalsium). Zat besi biasanya terdapat dalam bayam, kangkung,
telur dan sayuran hijau yang lainnya. Zat besi itu sendiri penting untuk pembentukan sel
darah merah. Kekurang zat besi dalam tubuh akan menyebabkan gejala cepat pusing,
konsentrasi belajar menurun yang bisanya dikenal dengan keadaan kurang darah. Kalsium
(zat kapur) erdapat dalam ikan laut. Kalsium berfungsi dalam pembentukan gizi dan tulang
bersama dengan vitamin D. kekurangan kalsium akan menyebabkan rapuhnya tulang
(rakhitis).
C. Kantin sekolah
Pada lingkungan sekolah tidak jarang dijumpai adanya kantin sekolah. Tujuan diadakannya
kantin sekolah adalah untuk menyediakan makanan bagi anak sekolah selama berada di sekolah
agar kebutuhan gizi anak terpenuhi. Banyak dijumpai masalah dalam ilmu gizi dilingkungan
sekolah yaitu diantaranya: KEP (kekuarangan energy protein), anemia (kekurangan Fe),dan
Gaki.
Syarat warung sekolah sehat:
a. Tenaga
Tenaga kerja yang berada di kantin yaitu hendaknya berbadan sehat, bebas dari penyakit
menular, bersih dan rapi, mengerti tentang kesehatan, dan memiliki disipin kerja yang tinggi.
Selain itu juga harus pandai dalam memilah bahan makanan yang cocok dan bergizi. Cotoh
guru UKS.
b. Dana
Dana untuk membuatan kantin dan membeli makanannya dapat berasal dari sekolah
maupun iuran orang tua murid.
c. Lokasi dan ruang makan
Kantin yang baik yaitu yag berada di dalam lingkungan sekolah, tidak berdekatn dengan
jamban, kamar mandi dan temapt pembuangan sampah dengan ruangan yang cukup luas,
bersih dan nyaman serta ventilasi cukup.
D. Makanan sehat disekolah
Makanan yang dijajakan disekolah hendaknya porsi kecil dengan jumlah energi kurang
lebih 50-300 kalori yaitu kira-kira sepertiga sampai seperempat makanan siang hari. Makanan
yang disediakan disekolah dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Makanan yang dihidangkan sebagai makanan tunggal misalnya:
· Sumber zat tenaga: singkong goreng, pisang goreng, ubi goreng, urap, getuk dan lain-lain.
· Sumber zat pembangun: tempe goreng, tahu isi, rempeyek teri, bubur kacang ijo dan lain-lain.
· Sumber zat pengatur: pisang ambon, papaya, jambu biji, nanas, nangka, melon.
b. Makanan yang dipersiapkan dengan campuran zat teaga, zat pembangaun dan zat pengatur,
seprti soto ayam, mie bakso, mie goreng, gado-gado, comro, kroket, risoles, nasi kuning,
lontong sayur, nasi rames, batagor, siomay, pecel dan lain-lain
E. Pertumbuhan dan perkembangan
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah maka digunakan
KMS yaitu kartu yang berisi grafik pertumbuhan tinggi badan dan berat badan. Tujuan dari
penggunaan KMS adalah :
a. Sebagai alat untuk memantau keadaan gizi dan kesehatan anak.
b. Alat pendidikan gizi dan kesehatan dalam perilaku sehat sehari-hari.
c. Menyadarkan anak akan pentingya imunisasi.
d. Menigkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam memelihara kesehatan anak sekolah.

Anda mungkin juga menyukai