Anda di halaman 1dari 41

MANIFESTASI

GEOTHERMAL

AG.Brany Kurnianto
Klasifikasi Manifestasi Panas Bumi
Berdasarkan cara panas yang dikeluarkan, Hochstein dan
Browne (2000), mengklasifikasikan manifestasi panasbumi
menjadi 4 kelompok yaitu:

• Diffusive heat discharge( keluaran terdifusi)


• Direct discharge ( keluaran Langsung)
• Intermittent discharge (Keluaran Berkala)
• Concealed discharge (Keluaran Tersembunyi)
Diffusive heat discharge
( keluaran terdifusi)
• Merupakan peristiwa mengalirnya fluida dari
reservoir ke permukaan akibat adanya perbedaan
konsentrasi

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya


suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Direct discharge ( keluaran Langsung)

Merupakan manifestasi yang langsung terjadi di


permukaan bumi
Kenampakan fumarole
Gedongsongo – G..Ungaran
Manifestasi
berupa fumarol di
Sorik Marapi,
Sumatera Utara

Manifestasi berupa
fumarol di Lumut
Balai, Sumatera
Selatan
Distribusi Daerah Panas Bumi di P. Jawa

Distribusi daerah prospek tersebar di empat provinsi dan satu Daerah


Istimewa Yogyakarta. Konsentrasi daerah prospek terbanyak di Jawa Barat
(40 lokasi) diikuti oleh Jawa Tengah (14 lokasi), Jawa Timur (11 lokasi),
Banten (5 lokasi) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (1 lokasi). Total potensi
untuk Pulau Jawa adalah
sekitar 9996 MWe.

Manifestasi berupa Solfatara di


Gunung Salak, Jawa Barat
Manifestasi berupa Fumarol di
G.Lawu, Jawa Tengah

Distribusi Daerah Panas Bumi di NTB-NTT

Berdasarkan peta distribusi potensi panas bumi di Nusa Tenggara tampak


daerah panas bumi lebih banyak ditemui di NTT (19 lokasi panas bumi)
dibandingkan di NTB (3 lokasi). Di samping terlihat tingkat penyelidikan
yang dilakukan di NTT relatif lebih rinci dari pada di NTB. Total potensi untuk
Nusa Tenggara adalah sekitar 1461 MWe.
Semburan air panas di daerah
Bukapiting, Alor, NTT

Tanah panas di daerah Atedai,


Lembata, NTT
Distribusi Daerah Panas Bumi di P. Sulawesi
Di pulau ini sampai saat ini ditemukan sekitar 55 daerah prospek yang relatif
tersebar merata untuk setiap provinsinya, kecuali Provinsi Gorontalo hanya 2
lokasi. Sedangkan tingkat penyelidikan yang dilakukan sebagian besar masih
bersifat penyelidikan pendahuluan sehingga energi panas bumi yang
ditemukan masih bersifat spekulatif kecuali untuk beberapa daerah panas
bumi di Sulawesi Utara seperti Lahendong (status klasifikasi cadangan
terbukti), Tompaso, Gunung Ambang, Kotamobagu (klasifikasi cadangan
terduga). Total potensi untuk Pulau Sulawesi adalah sekitar 2347 MWe.

Air panas di daerah


Limbong, Sulawesi
Selatan
Distribusi Daerah Panas Bumi di Kepulauan Maluku
Ada sekitar 22 daerah panas bumi yang teridentifikasi di daerah Maluku 13
lokasi dan di daerah Maluku Utara dengan 9 lokasi. Beberapa lokasi seperti di
P. Buru dan P.Seram telah ditemukan lokasi panas bumi baru. Total potensi
untuk Kepulauan Maluku adalah sekitar 929 MWe.

Fumarol, tanah panas dan


air panas di daerah
Wapsalit, Buru, Maluku
Hello .....

Natural Hot Spring, Jikokudani, Nagano, Jepang


Fumarole at Namafjall. Iceland

Fumarole at Mount Baker Washington


Mudpot in Hverir, Iceland Mudpot in Yellowstone

Mudpot in Lassen Volc.National Park


Old faithful Geyser, Yellowstone, USA

Geyser, Yellowstone, USA


Hydrothermal Eruption, Yellowstone
Concealed discharge
• Merupakan manifestasi yang berbentuk
rembesan-rembesan fluida hydrothermal
Seepage yang muncul di danau sebagai
bentuk lain dari manifestasi panas bumi.
• Contoh: seepage
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai