Kelompok 4 - (External) Studi Kasus - Hilangnya Malaysia Airlines MH370
Kelompok 4 - (External) Studi Kasus - Hilangnya Malaysia Airlines MH370
LEADERSHIP COMMUNICATION
Leadership Through Effective External Relations
Studi Kasus: Hilangnya Malaysia Airlines MH370
Disusun Oleh :
A. CASE OVERVIEW
Pesawat milik Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan kode pesawat MH 370
menghilang dari radar kurang dari satu jam setelah tinggal landas pada 8 Maret 2014, dari
Bandara Kuala Lumpur – Malaysia menuju Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing
– China. Pesawat mengangkut 227 penumpang serta 12 awak kabin yang berasal dari 15
negara. Pada pukul 02.15 pesawat muncul di radar namun kemudian berbelok jauh dari
jalur normal hingga akhirnya tidak terlacak kembali. Keluarga dari penumpang pesawat
MH370 telah menunggu pesawat yang seharusnya tiba di Bandara Beijing pukul 06.40
namun hingga 6 jam setelah jadwal kedatangan, Pesawat MH370 tidak pernah mendarat
di Bandara Beijing.
Isu Utama: Rendahnya manajemen krisis Malaysia Airlines dalam menangani kasus
hilangnya pesawat MH370.
1|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
Framework strategi komunikasi diatas kami jadikan acuan untuk menilai efektifitas
tersampaikannya pesan ke audiens. Mula- mula kami menjabarkan siapa stakeholder
eksternal yang terkait melalui matriks lalu ada penjabaran detail aspek strategi komunikasi.
2|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
Major Message
1. Malaysia Airlines bertanggung jawab secara penuh terkait hilangnya pesawat
MH370.
2. Perusahaan akan berusaha secara maksimal dan meminta bantuan kepada Negara
lain yang dapat memberikan bantuan untuk melakukan pencarian pesawat MH370.
3. Apabila dalam kurun waktu yang telah ditentukan pesawat MH370 tidak kunjung
ditemukan, maka Malaysia Airlines akan memberikan kompensasi kepada pihak
keluarga penumpang MH370 sesuai dengan peraturan penerbangan internasional
sebesar $175,000 USD.
Selected Spokesperson
CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya : Pesawat MH370 mengangkut sebanyak
227 penumpang yang berasal dari 13 negara oleh karena itu spokesperson yang tepat
untuk mewakili Malaysia Airlines untuk memberikan kabar kepada 13 negara tersebut,
keluarga penumpang serta para audiences lain adalah CEO Malaysia Airlines yang
dalam hal ini bertanggung jawab secara penuh terhadap apa yang terjadi pada Malaysia
Airlines.
Effective Medium and Forum
1. Press release
2. Press Conference
3. Hotlines dan Crisis Center
Best Timing
Setelah pihak Malaysia Airlines mengetahui pesawat MH370 menghilang dari radar
serta mengonfirmasi hal ini ke Kementerian Perhubungan Malaysia.
Monitoring the Results
1. Mengumpulkan informasi dari semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian
pesawat MH370.
2. Memberikan pembaharuan informasi secara berkala tentang proses pencarian
pesawat MH370.
3. Menanggapi setiap pertanyaan, baik dari pihak keluarga penumpang maupun
audiences lainnya dengan jawaban yang sudah disepakati perusahaan untuk
disebarluaskan guna mencegah adanya miscommunication.
3|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
Partner (ATC)
Customer
(Keluarga
Government
penumpang
(Duta Besar)
dan calon
Media penumpang)
Importance
Investors
4|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
E. MEDIA PLAN
Kami membuat perencanaan media sebagai saluran informasi dari pihak Malaysia
Airlines untuk external stakeholder yang disesuaikan dengan sifat media serta tujuan
penyebaran informasi:
Press Release: Malaysia Airlines menerbitkan press release sebagai pernyataan resmi
secara singkat dari perusahaan kepada media mengenai kasus hilangnya pesawat
MH370.
Press Conference: Malaysia Airlines diwakilkan oleh CEO Malaysia Airlines, Ahmad
Jauhari Yahya, menggelar press conference terkait hilangngnya pesawat MH370
dengan tujuan publik mengetahui secara detail mengenai apa yang sedang terjadi dan
bagaimana tindakan perusahaan untuk melakukan proses pencarian pesawat MH370.
Hotlines dan Crisis Center: Malaysia Airlines menyertakan Hotlines resmi agar para
stakeholder yang membutuhkan informasi secara langsung dapat menghubungi nomor
tersebut dan juga memiliki akses secara langsung melalui crisis center di kantor
Malaysia Airlines.
5|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
Malaysia
Airlines
menyatakan
permintaan
maaf serta
bertanggung
jawab atas apa
yang terjadi
pada pesawat
MH370
Adapun
pembaharuan
berita
mengenai
proses
pencarian akan
disampaikan
secara detail
melalui Press
Conference
Malaysia Government Press Pihak Malaysia Memberikan
Customer
Airlines Confrence Airlines informasi yang
Media
bertanggung Investor memberikan jelas kepada
Publik
jawab pernyataan dan semua pihak
terhadap informasi yang terlibat
hilangnya secara detail terutama
pesawat mengenai keluarga dari
MH370 hilangnya penumpang
serta pesawat pesawat MH370
berusaha MH370 serta negara-
semaksimal negara yang
Pihak Malaysia
mungkin warga negara-nya
Airlines
6|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
Pihak Malaysia
Airlines
memberikan
akomodasi
secara penuh
(tiket pesawat
ke KL dan
hotel) kepada
perwakilan
keluarga
penumpang
yang ingin
datang ke
Malaysia untuk
mendapatkan
informasi lebih
lanjut
Pihak Malaysia
Airlines
7|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
menyebutkan
langkah
selanjutnya
dalam kasus
hilangnya
pesawat
MH370 adalah
memulai
proses
pencarian yang
akan dipimpin
oleh Malaysia
Airlines
dibantu oleh
pemerintah
Negara
Malaysia serta
Negara dengan
warga Negara
termasuk di
dalam pesawat
MH370
Pihak Malaysia
Airlines
memberikan
Hotlines yang
dapat
digunakan oleh
pihak keluarga
yang ingin
mendapatkan
informasi lebih
lanjut serta
8|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
menyediakan
crisis center di
kantor
Malaysia
Airlines, Kuala
Lumpur
Apabila dalam
kurun waktu
yang telah
ditentukan
pesawat
MH370 tidak
kunjung
ditemukan,
maka Malaysia
Airlines akan
memberikan
kompensasi
kepada pihak
keluarga
penumpang
MH370 sesuai
dengan
peraturan
penerbangan
internasional
sebesar
$175,000 USD
9|P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
bagi customer
stakeholder maupun public
untuk bertanya
mendapatka mengenai
n informasi insiden
terkait pesawat
hilangnya MH370 dengan
pesawat operator yang
MH370 sudah
diberikan
cukup
informasi
sehingga dapat
menjawab
pertanyaan
dengan sesuai.
F. PRESS RELEASE
Berdasarkan informasi yang sudah dijabarkan di atas, berikut adalah press release
yang kami buat selaku pihak Malaysia Airlines. Mengingat audience berasal dari berbagai
negara dan mayoritas penumpang merupakan Warga Negara Tiongkok dan maskapai
pesawat berasal dari Malaysia maka kami akan mengeluarkan Press Release dalam tiga
bahasa yaitu Bahasa Inggris selaku Bahasa Internasional, Bahasa Melayu serta Bahasa
Mandarin. Berikut adalah contoh Press Release dalam Bahasa Indonesia:
10 | P a g e
Anysa Riska Utomo (447538)
Muhammad Irfan Lazuardian Rizky (447630)
Wati Purnamasari (447663)
E-mail : malaysiaairlines@malay.com
Press Release
Malaysia Airlines selaku pemilik pesawat MH370 meminta maaf sedalam-dalamnya atas
hilangnya pesawat MH370 dan kami sangat berduka atas kejadian yang menimpa penumpang,
serta turut merasakan kesedihan yang dirasakan keluarga serta sanak saudara. Sampai saat ini
belum diketahui secara pasti posisi serta alasan hilangnya pesawat dari radar. Adapun fakta
mengenai kronologis kejadian hilangnya pesawat MH370 adalah sebagai berikut:
1. MH370 dengan jumlah penumpang sebanyak 227 dan awak kabin sebanyak 12 orang
bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada pukul 00.41 pada 08 Maret 2014.
2. Pukul 1.07, transmisi rutin dari komputer pengawas menunjukkan MH370 berada di
rute normal, namun pada pukul 1.21, transponder pesawat, yang memberitahu
keberadaan pesawat pada menara pengawas, tiba-tiba berhenti mengirim sinyal, hingga
akhirnya diketahui pesawat keluar jauh dari jalur normal.
Untuk selanjutnya Malaysia Airlines akan melakukan pencarian secara maksimal untuk
menemukan posisi pesawat MH370. Malaysia Airlines juga menyediakan hotline yang dapat
dihubungi selama 24 jam serta akomodasi bagi perwakilan keluarga penumpang untuk
mendapatkan secara langsung di kantor Malaysia Airlines, Kuala Lumpur. Demikian Press
Release ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya guna memberikan informasi yang
benar, akurat, dan sesuai dengan fakta sebenarnya.
-30-
11 | P a g e