Anda di halaman 1dari 2

Analisis Morfologi Gumuk Pasir di Parangtritis

Aldomoro Simanjorang1
21100114120033
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Abstract
Gumuk Pasir atau Sand Dunemerupakan sebuah bentukan alam karena proses angin disebut sebagai bentang alam
eolean (eolean morphology). Angin yang membawa pasir akan membentuk bermacam-macam bentuk dan tipe gumuk pasir.
Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir
cenderung bergeser ke arah angina berhembus, hal ini karena butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk.
Gerakan gumuk pasir pada umumnya kurang dari 30 meter pertahun. Dalam pembuatan paper mengenai Analisis Morfologi
Gumuk Pasir di Parangtritis ialah dilaksanakan melalui studi pustaka dengan mencari dan membaca referensi baik dari
internet maupun dari artikel, jurnal dan paper. Jadi, gumuk pasir yang terjadi di parangtritis terjadi karena ada material yang
tidak pernah habis dibawa oleh Sungai Progo dari Merapi, selanjutnya diendapkan di sepanjang pantai.

Keywords: bentuklahan eolian, gurun, gumuk pasir, parangtritis, pengendapan.

Pendahuluan berkembang dengan baik apabila terpenuhi


Gumuk Pasir atau Sand Dunemerupakan persyaratan sebagai berikut :
sebuah bentukan alam karena proses angin disebut 1. Tersedia material berukuran pasir halus
sebagai bentang alam eolean (eolean hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
morphology). Angin yang membawa pasir akan 2. Adanya periode kering yang panjang dan
membentuk bermacam-macam bentuk dan tipe tegas.
gumuk pasir. 3. Adanya angin yang mampu mengangkut
dan mengendapkan bahan pasir tersebut.
Tinjauan Pustaka 4. Gerakan angin tidak banyak terhalang
Gumuk pasir adalah gundukan bukit oleh vegetasi maupun obyek lain.
atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya
pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pengikisan,pengangkutan dan pengendapan
pasir sebagai material utama, kecepatan angin bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Endapan
tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir karena angin yang paling utama adalah gumuk
berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk pasir(sandunes),dan endapan debu(loose).
tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di Kegiatan angin mempunyai dua aspek utama,yaitu
daerah arid (kering). bersifat erosif dan deposisi. Bentuklahan yang
Gumuk pasir cenderung terbentuk berkembang terdahulu mungkin akan berkembang
dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada dengan baik apabila di padang pasir terdapat
stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung batuan.
bergeser ke arah angina berhembus, hal ini karena
butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang Metodologi
gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya Dalam pembuatan paper mengenai Analisis
kurang dari 30 meter pertahun. Morfologi Gumuk Pasir di Parangtritis ialah
Bentuk gumuk pasir bermacam-macam dilakukan melalui studi pustaka dengan mencari
tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran dan membaca referensi baik dari internet maupun
butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan dari artikel, jurnal dan paper.
vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu
dikenal adalah bentuk melintang (transverse), Pembahasan
sabit (barchan), parabola (parabolic), dan Proses terbentuknya gumuk pasir Parangtritis
memanjang (longitudinal dune). ini menjadi lebih spesial daripada gumuk-gumuk
Secara global gumuk pasir merupakan pasir di sepanjang pantai selatan Jawa karena
bentuklahan bentukan asal proses angin (aeolian). lokasinya.
Bentuklahan bentukan asal proses ini dapat

1
Terdapatnya tebing pegunungan kapur di sisi Lampiran
timur pantai Parangtritis (nampak di fotonya
pakdhe), menjadikan angin yang menuju daratan
dipantulkan oleh tebing tersebut ke arah barat laut.
Pantulan angin tersebut menjadikan kumpulan
energi yang lebih kuat untuk mengangkut pasir-
pasir kering ke arah daratan.
Pada bulan-bulan kemarau dan angin
mengarah ke daratan (biasanya Agustus ke atas),
bila anda berdiri di atas gumuk pasir menghadap
ke laut di siang hari, pasti anda akan merasakan
butiran-butiran pasir yang terbang menerpa tubuh
anda.
Pasir ini bergerak aktif dan menimbun benda Gumuk Pasir di Parangtritis
tidak bergerak ke arah daratan secara perlahan
dalam waktu yang tidak singkat. Pengurangan
lahan yang dahulunya sawah sangat dirasakan
petani di sekitarnya. Bahkan anda bisa mengitari
bukit-bukit ini dan menemukan pucuk-pucuk
pohon akasia, karena batangnya tertimbun pasir,
juga rumah-rumah penduduk.
Maka tidak jarang di bulan-bulan Agustus
anda akan melihat pemandangan penduduk
membersihkan rumahnya dari timbunan pasir
dengan alat penggaruk pasir.

Kesimpulan
Jadi, gumuk pasir yang terjadi di parangtritis
terjadi karena ada material yang tidak pernah
habis dibawa oleh Sungai Progo dari Merapi,
selanjutnya diendapkan di sepanjang pantai.
Ketika permukaan pantai ini terbuka karena
hilangnya pepohonan, maka butiran pasir-pasir
yang kering disapu oleh angin yang tenaganya
kuat karena dipantulkan oleh tebing di timurnya.

Referensi
https://rovicky.wordpress.com/2008/06/09/gumu
k-pasir-sand-dune/
(diakses pada 28 April 2015 pukul 21.08
WIB)
https://deanpembajaksawah.wordpress.com/tenta
ng-gumuk-pasir/
(diakses pada 28 April 2015 pukul 21.00
WIB)
http://id.shvoong.com/exact-
sciences/physics/2140710-gurun-dan-
proses-terjadinya-gurun/#ixzz1t28z0R6g
(diakses pada 28 April 2015 pukul 21.21
WIB)

Anda mungkin juga menyukai