Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PEDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Arsitektur adalah seni dalam mendirikan bangunan termasuk didalamnya
segi perencanaan, kontruksi, dan penyelesaian dekorasinya; sifat atau bentuk
bangunan; proses membangun; bangunan dan kumpulan bangunan (Banhart CL :
1976). Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian
khusus, tanggung jawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut (Dedi
Supriyadi: 1998). Profesi dalam bidang arsitek menuntut seseorang untuk ahli
dalam hal mendesain dan melaksanakan pengawasan kontruksi bangunan. Dapat
dijabarkan bahwa praktik profesi merupakan kegiatan yang di lakukan di lapagan
yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan arsitektur
untuk meningkatkan pengetahuan.
Suatu teori yang dalam arsitektur digunakan untuk mencari apa yang
sebenarna harus dicapai dalam arsitektur dan bagaimana cara yang baik untuk
merancang. Teori Vitruvius dalam hal praktik dan teori mengatakan semua itu
adalah akar dari arsitektur (Vitruvius: 1986). Seorang arsitek yang yang
berpraktik tanpa dasar teori tidak dapat menjelaskan alasan dan dasar mengenai
bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara arsitek yang berteori namun tidak
berpraktik hanya berpegang pada bayangan dan bukan subtansi. Seorang yang
berpraktik dan berteori, ia memiliki senjata ganda, ia dapat membuktikan
kebenaran hasil rancangannya dan juga mewujudkan dalam pelaksanaannya.
Praktek Profesi merupakan mata kuliah wajib yang ada di daftar kurikulum
pendidikan di prodi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry. Matakuliah praktek profesi ini wajib diselesaikan oleh setiap
mahasiswa Arsitektur untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan gelar
sarjananya. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang dia dapat selama
belajar di perkuliahan dan mengambil bagian dalam kegiatan pembangunan suatu
proyek yang telah di setujui oleh dosen koordinator.
Praktek Profesi adalah praktek kerja lapangan 2 sks yang dilaksanakan
selama 3 bulan (90 hari), yang wajib di ikuti mahasiswa arsitektur minimal 2 jam
perhari dengan mengamati dan mengikuti secara langsung proses pengerjaan
sebuah proyek pada konsultan pengawasan dan konsultan perencanaan, dan hasil
pengamatan tersebut di tulis dalam sebuah laporan yang akan disahkan oleh dosen
pembimbing dan dosen koordinator mata kuliah praktek profesi ini.
Dalam sebuah proyek maksimal dilaksanakan dua orang dalam satu proyek
dan dilakukan secara individu dengan berbeda kajian atau tinjauan. Dalam hal ini
penulis di tempatkan sebagai mahasiswa praktek profesi pada bagian pengawasan.
Padaa proyek pembangunan Rumah Sakit Cempaka Lima di bawah bimbingan
kontraktor pelaksana selama 90 hari, yang terhitung dari tanggal 20 Agustus 2019
sampai 20 November 2019.
Tujuan pembangunan Rumah Sakit Cempaka Lima yaitu membantu
masyarakat Aceh agar selalu sehat dan membantu program pemerintah di bidang
kesehatan dan mengurangi pengangguran di Aceh dengan adanya Rumah Sakit
Cempaka Lima banyak tenaga medis ddan masyarakat Aceh mendapatkan
pekerjaan, dan menciptakan rumah sehat yang bersih dan ramah lingkungan.

1.2 Permasalahan
Permasalahan yang ada adalah dengan adanya kekurangan teoritis yang
didapat pada saat perkuliahan belum cukup untuk menjadi bekal dalam dunia
kerja, maka dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup memadai untuk
terjun kedunia kerja yang sebenarnya. Dalam hal ini praktek profesi dapat
membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di dunia
kerja.

1.3 Tujuan Praktek Profesi


Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam pelaksanaan
praktik profesi ini antara lain:
1. Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian program studi jurusan
Arsitektur UIN Ar-raniry.
2. Untuk mendapatkan pengalaman kerja dalam rangka penerapan teori dan
pengetahuan yang telah diterima dibangku perkuliahan.
3. Memperluas wawasan pada dunia kerja dengan mengetahui secara
langsung pelaksanaan kontruksi sipil dilapangan
4. Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan kepada
pekerjaan lapangan.

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan


1.4.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup saat melaksanakan Praktik Profesi adalah sebagai asisten
pengawas lapangan. Selama kegiatan Praktik Profesi berlangsung, Penulis
dibimbing oleh pihak kontraktor pelaksana serta mandor dilapangan. Adapun
lingkup praktik profesi yang dijalani saat ini antara lain:
1. Lingkup Lokasi
Praktik Profesi berlangsung pada pembangunan Rumah Sakit Umum
Cempaka Lima Banda Aceh, yang berlokasi di Jalan Tgk. H. M. Daud
Beureuh No.156, Lambhuk, Banda Aceh. Dengan jumlah lantai bangunan
sebanyak 5 lantai.
2. Lingkup Jadwal Pengamatan
Praktik Profesi berlangsung selama 90 hari kalender (3 bulan), yang
dilakukan setiap hari senin-jum’at selama 2 sampai 3 jam perharinya.
Terhitung mulai dari 20 Agustus 2019 sampai 20 November 2019.
1.4.2 Batasan
Adapun batasan dari laporan praktik profesi ini adalah
1. Pekerjaan kolom bulat
2. Pekerjaan Tangga
3. Pekerjaan Ram

1.5 Metode Kerja Praktek Profesi


Tahap awal praktik profesi dimulai dengan surat permohonan kerja praktik
melalui pengantar dari prodi Arsitektur Fakultas Sains dan teknologi Universitas
Islam Negeri Ar-raniry sesuai dengan No. B-215/Un.08/Att/07/2019 tanggal 04
juli 2019 yang ditunjukan pada direktur PT. Cempaka Lima Utama untuk proyek
pembangunan Rumah Sakit Umum Cempaka Lima di Banda Aceh.
Setelah pengajuan surat permohonan melalui tahap awal, maka kontraktor
pelaksana yaitu PT.Cempaka Lima Utama memberikan surat balasan yang
diajukan kepada Prodi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Ar-raniry yang isi surat menyatakan bahwa penulis diterima sebagai
peserta kerja praktik Profesi pembangunan Rumah Sakit Umum Cepaka Lima
Medika di Banda Aceh, dan diposisikan sebagai asisten pengawas yang
mengawasi pekerjaan dilapangan. Yang berlangsung selama 3 bulan (90 hari).
Dalam melakukan pelaksanaan Praktik Profesi dilapangan maka
dibutuhkan beberapa metode yaitu:
1. Metode observasi lapangan
Melihat langsung pekerjaan yang sedang dikerjakan sesuai dengan
gambar kerja yang telah dipelajari sebelumnya.
2. Metode wawancara/diskusi
Melakukan tanya jawab kepada para pekerja bangunan (tukang) dan
pembimbing praktik profesi dilapangan.
3. Metode literature atau bacaan
Metode ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang didapatkan
dilapangan dengan menggunakan berbagai referensi yang berkaitan
dengan hal-hal yang diamati dilapangan, sehingga didapatkan
pemahaman yang lebih akurat dan mendalam.
4. Metode dokumentasi
Mengambil foto-foto pelaksanaan dilapangan pada setiap item
pekerjaan pada proyek sebagai bukti nyata pekerjaan secara langsung.
1.6 Sistematika Penulisan
Bab I pendahuluan
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang diadakannya
Praktik Profesi, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan
batasan, metode pelaksanaannya, serta sistematika yang
digunakan pada penulisan laporan.
Bab II Tinjauan Umum Proyek
Pada bab ini membahas mengenai data dan gambaran proyek
secara umum, mulai dari identifikasi tempat praktik profesi
secara keseluruhan, organisasi konsultasi/kontraktor, jadwal
proyek, anggaran proyek, proses berlangsungnya pekerjaan yang
diikuti, dan identifiksi obyek praktik profesi.
Bab III Tinjauan Khusus
Pada bab ini membahas mengenai hal-hal yang menjadikan
penekanan praktik profesi atau hal-hal yang spesifik sehingga
perlu dijelaskan secara rinci dan mendalam, mulai dari kondisi-
kondisi struktural, teknis, manajemen, perilaku, dan sebagainya,
yang menjadi fokus utama selama praktik profesi.
Bab IV Pembahasan
Pada bab ini membahas mengenai analisi tentang hal-hal yang
menjadi fokus perhatian selama praktik profesi, mulai dari
pelaksanaan pekerjaan, kelemahan dan kelebihan, dan
pemecahan masalah.
Bab V Kesimpulan dan saran
Bab ini memuat sintesa atau rangkuman, rekomendasi atau saran
Daftar pustaka
Memuat pustaka-pustaka yang dikutip atau yang benar-benar
digunakan sebagai acuan penulisan laporan praktik profesi.

Anda mungkin juga menyukai