PERTAMA
Disusun Oleh :
ENI ROHMAWATI
P27220017013
1
PEDOMAN PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
( Friedman)
I. Data umum
1. Nama KK : Bapak P
2. Umur KK : 29 tahun
2. Alamat : Magangan Rt 003/Rw 005, Sudimoro, Teras, Boyolali
3. Pekerjaan : Karyawan
4. Pendidikan : SLTA
5. Susunan Anggota Keluarga :
Sex
No Nama Umur Tgl Lahir Pendd. Pekerjaan Hubungan
(L/P)
2
Keterangan
= Perempuan = Perempuan meninggal
6. Tipe Keluarga
Merupakan keluarga inti family yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Menurut ibu U tidak ada masalah kesehatan yang berhubungan dengan
tipe keluarga besar.
7. Suku Bangsa
Bapak P berasal dari suku jawa dan Ibu U berasal dari suku jawa juga.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa. Seluruh anggota
keluarga menyukai makanan yang manis, semua makanan yang disediakan
selalu dimakan.
8. Agama
Bapak P dan seluruh anggota keluarga beragama islam. Menurut bapak P
selalu menjalankan sholat 5 waktu. Bapak P setiap hari Minggu dan Kamis
jam 19.30 mengikuti pengajian bapak-bapak di masjid dekat rumah beliau.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Menurut Ibu U penghasilan suaminya sudah mencukupi kebutuhan sehari-
hari. Pengeluaran keluarga setiap harinya kurang lebih Rp.25.000-
Rp.30.000 per hari untuk belanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengelolaan keuangan setiap bulannya diatur oleh Ibu U.
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Menurut Ibu U keluarganya belum pernah pergi rekreasi bersama. Ketika
hari libur, biasanya Bapak P dan Ibu U hanya menonton televisi di rumah.
3
II. Riwayat tahap perkembangan Keluarga
4
sekali menghilangkan kebiasaan merokok. Bapak P selalu merokok
baik saat bekerja, setelah makan, atau saat menonton televisi. Bapak P
mengatakan kalau tidak merokok bibir terasa tidak nyaman. Bapak P
mengatakan sehari menghabiskan kurang lebih 10 batang rokok.
III. Lingkungan
2. Karakteristik Rumah
Rumah bapak P bertipe permanen, dengan ukuran 6x9 meter dengan 6
ruangan yaitu 3 kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur.
a. Denah Rumah
Keterangan:
5
Bapak P dengan rumah tetangga sebelah kiri 1 meter dan jarak
dengan rumah tetangga depannya 1 meter juga, tidak ada pagar
yang mengelilingi rumah bapak P.
c. Persediaan air bersih keluarga Bapak P berasal dari sumur. Dan
pembuangan sampah dilakukan di kebun belakang rumahnya
dengan di bakar. Letak jamban/WC berada di dalam rumahnya.
Dibelakang rumah Bapak S adalah kebun.
6
Perkumpulan yang dihadiri keluarga Bapak P adalah pengajian Bapak-
bapak, pertemuan rutin bapak-bapak, arisan rutin ibu-ibu, dan sering
bergaul dengan tetangga sekitar.
7
Nilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarkan kepercayaan yang
dianut yaitu islam, dan tidak ada konflik nilai yang terjadi. Begitu juga
dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat juga menjadi
pedoman dalam ketentuan keluarga dan masing-masing keluarga wajib
untuk mentaatinya, memakai pakaian yang sopan baik didalam
maupun luar rumah, dan juga menjaga perilaku yang tidak
menyimpang. Namun kalau dari segi kesehatan karena kurang
pengetahuan sehingga Ibu U belum bisa merawat anak dengan
maksimal.
V. Fungsi Keluarga
8
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ibu U mengatakan sudah sedikit paham mengenai beberapa tanda
dan gejala masalah kesehatan yang sering terjadi di sekitar
lingkungannya.
9
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Ibu U mengatakan setiap hari selalu membersihkan rumahnya dan
ibu U juga mengatakan bahwa kebersihan itu penting, apalagi di
sekitar rumahnya banyak kebun.
10
dikarenakan ia yakin bisa memenuhi kebutuhan sandang dan pangan
keluarganya.
17. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ketika ada masalah-masalah di keluarganya biasanya Ibu U lebih
memilih untuk memendamnya sendiri, tidak bercerita kepada
suuuaminya, karena menurut Ibu U jangan menganggap suatu masalah
itu sebagai sesuatu yang berat, istilahnya ya dibawa santai saja jika ada
suatu masalah. Jika terlalu difikirkan itu malah akan menambah beban.
Sedangkan Bapak P jika ada masalah biasanya bercerita kepada
istrinya.
18. Strategi koping yang digunakan
Ibu U mengatakan ketika ia sedang mempunyai masalah ia lebih
memilih untuk memendam masalahnya sendiri tanpa bercerita kepada
siapapun. Bapak P ketika sedang ada masalah terkadang bercerita
kepada Ibu U.
11
sumbatan sumbatan sumbatan
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Tidak ada luka,
luka, tidak ada luka, tidak ada tidak ada serumen,
serumen, simetris serumen, simetris simetris
Mulut Gigi putih Gigi putih , ada Mukosa bibir
kekuningan, ada karang gigi, lembab
karang gigi, bibir stomatitis (-)
agak kehitaman,
stomatitis (-)
Leher dan Tidak ada Tidak ada kesulitan Tidak ada
tenggorokan kesulitan menelan, menelan, tidak ada pembesaran
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
pembesaran kelenjar getah
kelenjar getah bening, radang (-)
bening, radang (-)
Dada Simetris, RR 20x, Simetris, RR 22x Simetris, RR 30x
terdengar ronki
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan tekan
keluhan
Ekstremitas Gerakan tak Gerakan tak Gerakan tak
terbatas, mamp terbatas, mamp terbatas, mamp
fleksi/ekstensi, fleksi/ekstensi, fleksi/ekstensi
edema (-), edema(-), kekuatan
kekuatan otot otot 5555,
5555,
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Kuning langsat,
turgor baik turgor baik turgor kulit baik
Kuku Kuku kaki panjang Tidak ada yang Kuku pada kaki
panjang panjang
Suhu tubuh A. 36,8 ˚C B. 36,5 ˚C C. 36,7 ˚C
Berat Badan D. 70 kg E. 60 kg F. 7 kg
Tinggi BadanG. 168 cm H. 154 cm 55 cm
Tekanan 130/80 mmHg 110/80 mmHg J.
Darah
12
Ibu U mengatakan harapannya terhadap petugas kesehatan yaitu
semoga lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada
pasiennya, sehingga orang awam seperti kami bisa selalu percaya
terhadap petugas kesehatan.
13
pengkajian
- Gigi putih kekuningan
- Terdapat karang gigi
- Bibir agak kehitaman
14
Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga Dengan
Kelahiran Anak Pertama
1. Defisiensi pengetahuan merawat bayi berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan
No Perhitu
Kriteria Bobot Pembenaran
. ngan
1. Sifat masalah : Ibu harus bisa merawat
Tidak/kurang sehat sendiri anaknya karena itu
2/3 x 1
Ancaman kesehatan () 1
= 2/3 tugas dan kewajiban seorang
Keadaan sejahtera
ibu yang harus dilaksanakan.
2. Kemungkinan masalah
Dengan adanya tenaga
dapat diubah : 2/2 x 2
kesehatan yang memberi
Mudah () =2 2
penyuluhan kepada ibu muda
Sebagian
dapat mengubah masalah ini.
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk
dicegah : Adanya pendidikan
2/ 3 x 1
Tinggi 1 kesehatan dapat membantu
= 2/3
Cukup () ibu dalam merawat bayinya
Rendah
4. Menonjolnya masalah :
Masalah berat dan harus Kurangnya pengetahuan
segera di tangani () 2/2 x 1 keluarga tentang merawat
1
Ada masalah tetapi tidak = 1 bayi menjadi masalah yang
perlu ditangani harus segera ditangani
Masalah tidak dirasakan
Jumlah 4 1/3
No Perhitu
Kriteria Bobot Pembenaran
. ngan
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 1 Adanya perilaku anggota
Tidak/kurang sehat = 2/3 keluarga yang merokok
Ancaman kesehatan () merupakan perilaku tidak
Keadaan sejahtera tidak baik untuk kesehatan
sehingga dapat menyebabkan
terjadinya resiko gangguan
15
kesehatan
2. Kemungkinan masalah
Dampak dari perilaku
dapat diubah :
1/2 x 2 merokok belum dirasakan
Mudah 2
oleh anggota keluarga
Sebagian ()
tersebut
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk Adanya perilaku kesehatan
dicegah : yang cenderung beresiko
Tinggi 2/3 x 1 1 dapat dicegah dengan
Cukup () mengubah kebiasaan anggota
Rendah keluarga
4. Menonjolnya masalah :
Masalah berat dan harus Kurangnya pengetahuan
segera di tangani () keluarga tentang bahaya
2/2 x 1 1
Ada masalah tetapi tidak merokok belum diketahui
perlu ditangani keluarga
Masalah tidak dirasakan
Jumlah 3 1/3
16
Dapat -Afektif (sikap) - Mengenali isyarat perilaku - Ajarkan orang tua tentang
merawat bayi -Psikomotor bayi yang kebutuhan bayi dan
dengan (demonstrasi) mnegkomunikasikan stress. kemampuannya.
optimal - Memodifikasi lingkungan - Demostrasikan cara
dalam berespon terhadap merawat bayi dengan benar.
perilaku bayi. - Beri contoh respon yang
- Menunjukkan teknik tepat teradap isyarat
penanganan yang layak perilaku bayi.
untuk meningkatkan - Ajarkan orang tua tentang
perkembangan normal. pertumbuhan dan
perkembangan yang
normal.
- Bekali orang tua dengan
keterampilan yang
dibutuhkan untuk merawat
bayi (misalnya menyusui,
dan perawatan kulit).
Diagnosa 2 :
Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
17
untuk tidak merokok
- Anjurkan keluarga untuk
mengganti rokok dengan
permen
- Anjurkan keluarga untuk
mengurangi konsumsi
rokok dengan membuat
jadwal untuk membatasi
konsumsi rokok
18
- O : Terlihat baju anaknya yang belum
diganti karena menunggu tetangganya dulu.
Bapak P tampak sedang merokok saat
dilakukan pengkajian, gigi putih
kekuningan, terdapat karang gigi, dan
bibir agak kehitaman.
A:
P:
2. 10-08- Memberikan S :Ibu U mengatakan sudah paham dan
2019 pendidikan kesehatan bisa memandikan anaknya
dan O: Ibu U sudah berani memandikan
mendemonstrasikan bayinya dengan dampingan tenaga
cara merawat bayi kesehatan
(memandikan dan A: Masalah teratasi
perawatan kulit) P: Pertahankan intervensi.
kepada orang tua
bayi.
3. 11-08- Memberikan S :Bapak P mengatakan mulai mengurangi
2019 pendidikan kesehatan rokok
tentang cara berhenti Ibu U selalu mengingatkan bapak P jika
merokok misalnya ingin membeli rokok
dengan mengganti O: Bapak P mampu menjelaskan cara-
rokok dengan permen cara berhenti merokok
atau membuat jadwal A: Masalah teratasi
untuk membatasi P: Pertahankan intervensi.
konsumsi rokok.
19