Pengawasan dan Pengambilan Sampel Depot Air Minum

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Suryana,S.Ked

Wewangrewu NIP. 19791102 200803 2 001

1. Pengertian Depot air minum adalah Badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat
dalam bentuk curah dan tidak dikemas.
2. Tujuan Terlindunginya masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air minum yang
berasal dari Depot Air Minum. Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari kemungkinan
terkena resiko penyakit bawaan air.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wewangrewu Nomor: Tentang Penujukan
Penanggungjawab Program Kesehatan Lingkungan
4. Referensi - Permenkes Nomor 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
- Permenkes Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas
Air Minum
- Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
- Peraturan Daerah Nomor Tahun 2016 Tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum,Rumah
Makan,Restoran,Jasa Boga,dan aiandustri Rumah Tangga Pangan
5. Prosedur/ 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
Langkah-Langkah a. ATK
b. Form pemeriksaan depot air minum
c. Botol steril
d. Camera
2. Memberikan penjelasan kepada pemilik depot air minum tentang kegiatan yang dilakukan
3. Melakukan pengawasan/inspeksi depot air minum dan wawancara kepada pemilik
4. serta pengambilan sampel air di depot dan mengirim ke lab air
5. Membuat kesepakatan kepada pemilik depot air minum untuk pengawasan selanjutnya
6. Bagan Alir
Mempersiapkan alat dan bahan

Menjelaskan kegiatan kepada

pemilik ttng kegiatan yg dilakukan

Pengawasan/inspeksi dan
wawancara kepada pemilik

Serta pengambilan sampel

Membuat kesepakatan pengawasan selanjutnya

N Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di 7. H
O berlakukan
a
l-
hal yang perlu diperhatikan

8. Unit Terkait
Lintas sektor
Penanggung jawab depot air minum dan
Petugas Lab. Air Dinas Kesehatan
9. Dokumen terkait
Pencatatan
10. Rekaman historis perubahan