Anda di halaman 1dari 6

KLINIK SEJATI

Kp. Ciseureuh, RT. 04, RW. 02 Desa Cibodas


Kec. Bungursari Kab.Purwakarta Hp. 087784303410
Email : Kliniksejatipurwakarta@gmail.com
(SIPB : 445.5/BPU.07213-BPNP,TSP/XII/2012)

KEPUTUSAN
PENANGGUNGJAWAB KLINIK SEJATI
NOMOR : /SK/0130U073/ I /2019

TENTANG
JENIS – JENIS SEDASI DAN ANASTESI LOKAL YANG DAPAT DILAKUKAN
DI KLINIK SEJATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PENANGGUNGJAWAB KLINIK SEJATI,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal pelayanan


klinis diperlukan penanganan gawat darurat dan tindakan
pembedahan minor yang dapat dilakukan di klinik;
b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal gawat darurat
dan tindakan pembedahan minor diperlukan tindakan sedasi
sederhana yang dapat dilakukan di klinik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Penanggungjawab Klinik Sejati tentang
Jenis – jenis Sedasi yang Dapat Dilakukan di Klinik Sejati;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Gigi;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK SEJATI TENTANG


JENIS – JENIS SEDASI DAN ANASTESI LOKAL YANG DAPAT
DILAKUKAN DI KLINIK SEJATI

KESATU : Menentukan jenis – jenis sedasi yang dapat dilakukan di Klinik Sejati
sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan Penanggungjawab Klinik ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purwakarta
Pada Tanggal :

PENANGGUNGJAWAB KLINIK SEJATI,

MAKSUM YUSUP
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA KLINIK SEJATI
Nomor : /SK/0130U073/ I /2019
Tanggal :
Tentang : Jenis-jenis Sedasi dan Anastesi Lokal yang dapat dilakukan di Klinik Sejati
JENIS – JENIS SEDASI DAN ANASTESI LOKAL YANG DAPAT DILAKUKAN
DI KLINIK SEJATI

I. Definisi
Sedasi merupakan tindakan menenangkan penderita yang tampak takut, cemas atau
gelisah dengan menggunakan obat-obatan tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran.

II. Tujuan Pemberian Sedasi


Tujuan teknik sedasi adalah menghilangkan kecemasan, meningkatkan ambang rasa sakit
dan mengubah perillaku pasien dalam menerima perawatan menjadi lebih kooperatif. Efek
sedasi membuat pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan baik dewasa maupun anak-
anak.

III. Teknik dan Cara Pemberian Sedasi


Penentuan teknik dan cara pemberian sedasi tergantung pada kondisi pasien, perawatan
yang akan dilakukan dan keahlian dari petugas yang akan memberikan sedasi.
Teknik dan cara pemberian sedasi yang dapat dilakukan di UPTD Puskesmas Kiarapedes
diantaranya:
1. Pemberian sedasi secara oral
Pemberian obat sedasi secara oral merupakan cara pemberian obat melalui mulut,
cara ini yang paling aman, mudah dan murah.
2. Pemberian sedasi secara intramuskular
Pemberian sedasi secara intramuskular dengan menyuntikkan obat sedasi ke dalam
jaringan otot skeletal, sehingga mula kerja obat akan lebih cepat jika dibandingkan
dengan pemberian obat secara oral. Obat sedasi yang dapat diberikan secara
intramuskular diantaranya golongan benzodiazepine (diazepam).
3. Pemberian sedasi secara subkutan
Pemberian sedasi secara subkutan dengan cara obat disuntikkan ke dalam subkutan
atau submukosa, bukan ke dalam otot. Pada perawatan dental disuntikkan ke dalam
vestibulum bukalis.
4. Pemberian sedasi secara intravena
Pemberian sedasi secara intravena merupakan cara yang paling optimal untuk
mengahsilkan sedasi. Daerah suntikan intravena diantaranya fosa kubital dan dorsum
tangan. Pemilihan obat untuk sedasi intravena dalam perawatan adalah tanggung
jawab dokter/dokter gigi.
5. Pemberian sedasi secara rectal
Pemberian sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks. Preparat yang digunakan adalah Diazepam.
IV. Indikasi dan Kontra Indikasi
1. Indikasi penggunaan obat-obat sedasi dalam klinis:
a. Penderita yang memiliki tingkat kecemasan tinggi dan merasa takut terhadap
tindakan anestesi lokal dan perawatan lainnya.
b. Penderita yang tidak dapat merasakan efek anestesi lokal karena hal tertentu,
seperti penderita yang sering mengkonsumsi obat golongan narkotik.
c. Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan mukus.
d. Penderita dengan reflek muntah yang tinggi (pada perawatan gigi).
e. Meningkatkan ambang rasa nyeri.
f. Penderita yang mempunyai riwayat sering pingsan (syncope).
g. Penderita dengan hipertensi atau riwayat penyakit kardiovaskuler.
h. Penderita cacat mental, epilepsi serta gangguan psikiatrik lainnya.

2. Kontra indikasi:
a. Penderita penyakit hepar atau ginjal.
b. Keadaan hipoksia, emphisema, bronkiektasis dan gangguan saluran pernafasan
yang parah lainnya.
c. Parkinsonisme.
d. Wanita hamil pada trimester pertama.
e. Wanita yang sedang menyusui.
f. Pasien yang alergi terhadap obat sedasi yang akan diberikan.
g. Pembesaran tonsil dan adenoid.

V. Jenis Obat Sedasi

Golongan Tempat Kerja Efek Obat


Obat
Sedatif-hipnotik Sistem retikular Sedasi/tidur Pentobarbital
aktif
Antiansietas Sistem limbik Menurunkan Diazepam
kecemasan
Narkotik Reseptor opioid Analgesia Morfin

Jenis Obat Anastesi Lokal yang digunakan Lidokain dan Lidokain


kompositum/pehacain
VI. Pengelolaan Obat Sedasi
1. Perencanaan
Petugas obat membuat daftar kebutuhan obat sedasi di Klinik Sejati.
2. Permintaan
Petugas obat mengajukan obat sedasi ke Penanggungjawab Klinik Sejati sesuai
kebutuhan.
3. Penyimpanan
Petugas obat menyimpan obat sedasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Penyimpanan obat sedasi dalam lemari dengan kunci ganda.
4. Pengecekan
Petugas obat melakukan pengecekan identitas pasien yang mendpatkan resep obat
sedasi.
5. Pelaporan
Petugas obat mencatat pengeluaran dan stok obat sedasi dan melaporkan ke
Penanggungjawab Klinik Sejati.

PENANGGUNGJAWAB KLINIK SEJATI,

MAKSUM YUSUP

Anda mungkin juga menyukai