DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PENGUSULAN CUTI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Erwine Senda N. Wattimena

HALONG NIP. 19710927 200604 2 019

1. Pengertian Pengusulan cuti : membuat surat usulan cuti pegawai yang merupakan hak pegawai sesuai
dengan aturan kepegawaian yang terdiri dari :
1. Cuti Tahunan
2. Cuti Sakit
3. Cuti Bersalin
4. Cuti Alasan Penting
5. Cuti luar tanggungan Negara

2. Tujuan Menjamin proses pengusulan cuti sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Halong

4. Referensi

5. Alat dan
bahan
6. Prosedur/ 1. Memberikan blangko cuti bagi pegawai yang mengajukan cuti
Langkah- 2. Menerima dan memeriksa kembali blangko pengajuan cuti yang telah diisi dan kelengkapan
langkah berkas dari pegawai yang mengajukan cuti berupa : SK CPNS, SK Terakhir, Karpeg, DP3 1
(satu) tahun terakhir, surat keterangan dari dokter (untuk cuti sakit) dan surat keterangan
prakiraan persalinan dari dokter (untuk cuti bersalin)
3. Memberikan paraf pada blangko cuti yang telah lengkap dan membuatkan usulan cuti bagi
pegawai tersebut berupa surat keterangan, surat pernyataan, dan surat pengajuan cuti yang
ditujukan pada Walikota Cq. Kepala BKD dilengkapi pula dengan rekap kehadiran selama 2
(dua) tahun terakhir
4. Surat pengusulan cuti yang telah diprint out 3 (tiga) rangkap ditandatangani pegawai yang
bersangkutan dan diparaf oleh Kasubag Tata Usaha
5. Surat Usulan cuti kemudian dicatat/ diagendakan untuk mendapatkan nomor surat keluar
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PENGUSULAN KENAIKAN GAJI BERKALA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Erwine Senda N. Wattimena

HALONG NIP. 19710927 200604 2 019

1. Pengertian Pengusulan kenaikan gaji berkala: membuat surat usulan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai
dengan aturan kepegawaian

2. Tujuan Menjamin proses pengusulan kenaika gaji berkala pegawai sesuai dengan peraturan kepegawaian
yang berlaku

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Halong

4. Referensi

5. Alat dan
bahan
6. Prosedur/ 1. Mengecek daftar penjagaan kenaikan gaji berkala pegawai
Langkah-
2. Menyampaikan perihal kenaikan giji berkala pada pegawai yang bersangkutan untuk
langkah
melengkapi berkasinya seperti : SK terakhir ,Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji berkala
terakhir 2 (dua) rangkap
3. Pengecek kelengkapan berkasi pegawai ybs,jika ada yang kurang diinformasikan ke pegawai
ybs untuk di lengkapi
4. Berkas yang lengkap kemudian dimasukkan kedalam map dan di buatkan surat usulan
kenaikan gaji berkala
5. Surat usulan yang telah jadi,diparaf oleh Kasubag Tata Usaha Kemudian dicacat /diagendakan
untuk mendpat nimor surat
6. Meminta tanda tangan kepala puskesmas paling lamabat 1 (satu) hari setlah diparaf oleh
kasubak Tata Usaha lalu di stempel
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PELAYANAN KLINIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

dr. Erwine Senda N. Wattimena

PUSKESMAS NIP. 19710927 200604 2 019
HALONG

1. Pengertian Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama tingkat pertama yang menyediakan
pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat serta program wajib esensial yang sudah ditetapkan dan upaya
kesehatan dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui
proses pemberdayaan masyarakat.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan formulir penyelenggaraan program dan pelayanan

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Penerapan Manajemen Risiko.

4. Referensi

5. Alat dan
bahan
6. Prosedur/ 1. Penanggung jawab program membuat perencanaan pelaksanaan program sesuai dengan
Langkah- alokasi anggaran dan waktu
langkah 2. Penanggung jawab program melaksanakan program sesuai dengan kerangka acuan yang telah
di susun
3. Penanggung jawab program mengendalikan dokumen hasil pelaksanaan program meliputi
jadwal pelaksanaan program, laporan, dokumentasi, dan bukti pelaksanaan
4. Penanggung jawab program melaporkan hasil kegiatan
a. Untuk kegiatan klinis kepada koordinator UKP
b. Untuk kegiatan kemasyarakatan kepada coordinator UKM
c. Untuk kegiatan administrasi dan manajemen ketatausahaan kepada kepala sub bagian tata
usaha
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

SOP FGD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS HALONG dr. Erwine Senda N. Wattimena

NIP. 19710927 200604 2 019
1. Pengertian Adalah suatu petunjuk atau cara dalam melaksanakan kegiatan Focus Group
Discussion dengan sasaran remaja.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dengan benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang FGD

4. Referensi -
5. Alat & Bahan 1. ATK
2. Jadawal Kegiatan
3. Temapt Kegiatan
4. Surat Undangan
5. Komputer/Laptop dan printer

6. Langkah-langkah 1. Pemegang program menyusun rencana kegiatan FGD meliputi : tempat

kegiatan, waktu, Pelaksana, sasaran, dan materi diskusi.
2. Pemegang program melakukan kooridnasi dengan pihak terkait untuk
pelaksanaan kegiatan.
3. Pemegang program melaporkan hasil kooridnasi kepada kepala
Puskesmas, selanjutnya membuat jadwal yang sudah disepakati.
4. Pemegang program mensosialisasikan kegiatan kepada tim kerja/petugas
kesehatan lainnya yang akan terlibat pada kegiatan FGD.
5. Pemegang program membuat surat undangan kepada Peserta FGD.
6. Pemegang program dan tim kerja menyiapkan tempat kegiatan (merapikan
tempat, menyusun kursi tikar dan alat peraga lainnya sesuai keperluan).
7. Pemegang program bersama tim kerja melaksanakan kegiatan FGD.
Kegiatan dipimpin oleh pemegang program.
8. Pemegang program dan tim kerja memperkenalkan diri dan menyampaikan
tujuan kegiatan.
9. Petugas mempersilahkan kepada semua peserta untuk memperkenalkan
diri, sambil mengisi daftar hadir peserta secara bergantian.
10. Petugas menyampaikan salah satu kasus untuk didiskusikan. Peserta diberi
kesempatan untuk mengeluarkan pendapat atau bertanya seputar materi
diskusi. Peserta diberikan motivasi agar terlibat aktif.
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

SURAT TUGAS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

dr. Erwine Senda N. Wattimena

PUSKESMAS NIP. 19710927 200604 2 019
HALONG

1. Pengertian Surat dari atasan kepada pegawai yang telah di tunjuk untuk melaksanakan tugas kedinasan

2. Tujuan 1. Penugasan oleh atasan lebih jelas

2. Memudahkan atasan dalam pengaturan pemberian tugas berikutnya untuk melaksanakan
tugas lain
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas

4. Referensi 1. Peraturan daerah kota Ambon nomor 3 tahun 2009 tentang pembentukan dan susunan
organisasi perangkat daerah kota Ambon
2. Peraturan Walikota Ambon nomor 79 tahun 2009 tentang pembentukan, susunan
organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas pada dinas kesehatan kota Ambon
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur/ 1. Menerima perintah dari atasan atau disposisi atasan (berdasarkan surat yang masuk) kepada
Langkah- pegawai yang untuk melaksanakan tugas tertentu
langkah 2. Pengetikan surat tugas
3. Pengecekan surat dan penandatangan surat tugas oleh atasan
4. Mengagendakan surat dan memberikan nomor surat
5. Memberikan surat tugas kepada pegawai yang di tunjuk
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
dr. Erwine Senda N. Wattimena
PUSKESMAS NIP. 19710927 200604 2 019
HALONG

Identifikasi adalah pengumpulan beberapa informasi dalam rangka mengetahui kebutuhan dan
1. Pengertian
harapan masyarakat / sasaran terhadap kegiatan tiap upaya.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi yang berhubungan kebutuhan
2. Tujuan
dan harapan masyarakat
SK Kepala puskesmas No. 02/SK.ADMIN/I/PKM.MU/I/2017 tentang Identifikasi Kebutuhan
3. Kebijakan
Masyarakat.
4. Referensi Kemenkes no. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kesehatan masyarakat
5. Alat dan bahan -
6. Prosedur/ 1. Penanggung jawab kelompok kerja administrasi dan manajemen
Langkah- memisahkan/mengindentifikasi masalah yang akan dibicarakan baik secara tertulis melalui
langkah kotak saran ataupun secara lisan.
2. Penanggung jawab Upaya mendokumentasikan hasil identifikasi masalah dalam bentuk
notulen tertulis.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab dan Pelaksana Upaya menganalisis hasil
identifikasi masalah
4. Penanggung jawab Upaya menindak lanjuti hasil analisis dengan menyampaikan di forum
rapat mini lokakarya puskesmas maupun rapat lintas sektor
5. Penanggung jawab Upaya menyusun kesepakatan dengan membuat perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan kegiatan tiap upaya yang mempunyai masalah.
6. Penanggung jawab Upaya melakukan tindak lanjut terhadap perbaikan rencana dan/atau
pelaksanaan kegiatan Upaya
7. Penanggung jawab Upaya melakukan Evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun
pelaksanaan kegiatan Upaya
8. Penanggung jawab Upaya melaporkan hasil Evaluasi kepada kepala puskesmas.
9. Penanggung jawab Upaya mendokumentasikan semua kegiatan
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PEMBUATAN SASARAN KINERJA PEGAWAI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Erwine Senda N. Wattimena

HALONG NIP. 19710927 200604 2 019

1. Pengertian Penilaian secara periodic pelaksanaan pekerjaan seseorang pegawai negeri sipil yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
2. Tujuan 1. untuk mengetahui keberhasilan atau ketidak berhasilan seorang pegawai negeri sipil
2. untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh PNS
yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya
3. sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan PNS antara lain pengangkatan dan pelatihan
serta pemberian penghargaan
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas

4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok

kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 43 tahun 1999
2. PP nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
3. Perka BKN No. 1 tahun 2013
5. Alat dan
bahan
6. Prosedur/ 1. Membagi fomulir sasaran kerja pegawai kepada pegawai
Langkah- 2. Pengisian formulir sasaran kerja pegawai oleh setiap pegawai sesuai dengan tupoksinya
langkah 3. Formulir sasaran kerja pegawai yang telah di isi di serahkan kepada atasan untuk pengisian
pencapaian kinerja pegawai
4. Kepala puskesmas memberi nilai pada hasil capaian kinerja dan capaian perilaku pegawai
5. Pengetikan akhir SKP berdasarkan penilaian oleh atasan
6. Penandatangan SKP oleh pegawai yang bersangkutan dan oleh atasan
7. SKP di kirim ke Dinas Kesehatan Kota Ambon
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PENANGANAN SURAT KELUAR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. Erwine Senda N. Wattimena

PUSKESMAS NIP. 19710927 200604 2 019
HALONG

1. Pengertian Pembuatan surat keluar yaitu proses pembuatan surat keluar sampai proses pengiriman ke alamat
yang dituju
2. Tujuan Menjamin proses pembuatan surat keluar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Halong

4. Referensi -

5. Alat dan -
bahan
6. Prosedur/ 1. Mengkonsep surat di komputer sesuai dengan yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas
Langkah- paling lambat 1 (satu) hari setelah diterimanya perintah
langkah 2. Menyerahkan konsep surat yang sudah jadi kepada Kepala Puskesmas untuk dikoreksi dan
di tanda tangani
3. Mencatat/diagendakan di Buku Agenda Surat Masuk keluar.
4. Membubuhkan stempel
5. Mengarsipkan salinan/ tembusan surat keluar pada map surat keluar
6. Menyiapkan amplop dan alamat yang dituju pada hari itu juga setelah surat keluar
diagendakan
7. Mencatat surat yang akan didistribusikan di Buku Ekspedisi yang terdiri dari perihal, tanggal
diterima dan tandatangan si penerima surat. Setelah selesai surat siap dikirim ke alamat
yang dituju
8. Pengantar surat meminta tandatangan kepada si penerima surat sebagai bukti bahwa surat
tersebut telah sampai kealamat yang dituju dalam keadaan rapi
9. Melapor kepada Kasubag Tata Usaha bahwa surat keluar tersebut telah sampai pada alamat
yang dituju dengan menunjukkan bukti penerimaan pada Buku Ekspedisi
 DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALONG
Jln. PHB Halong Atas, kode pos 97231 e-mail : halong.puskesmas@gmail.com

PENANGANAN SURAT MASUK

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

dr. Erwine Senda N. Wattimena

PUSKESMAS NIP. 19710927 200604 2 019
HALONG

1. Pengertian Semua jenis surat yang diterima dari instansi lain dan perorangan baik yang di terima melalui pos
(kantor pos), maupun yang diterima melalui kurir (pengiriman surat)

2. Tujuan 1. Memudahkan dalam pengelolaan surat masuk

2. Meminimalkan kehilangan surat masuk

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Halong

4. Referensi -

5. Alat dan 1. ATK

bahan
6. Prosedur/ 1. Surat masuk yang diterima melalui jasa pengiriman ataupun dikirim langsung diberikan blangko
Langkah- disposisi.
langkah 2. Blangko disposisi di tuliskan keterangan surat dari, tanggal, no.surat, tanggal diterima,
diteruskan, Nomor arsip.
3. Setelah dituliskan pada blangko dituliskan kembali pada buku agenda surat masuk.
4. Menyerahkan surat masuk ke Kepala Puskesmas Halong untuk di baca dan disetujui.
5. Setelah disetujui di arsipkan dalam map khusus untuk surat masuk.