Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI FISIOLOGI

Tugas : Struktur dan fungsi tubuh manusia

Dosen Pengampuh : Ns. Anna Kurnia, M.Kep

Disusun Oleh :

Khoiriyah 1803054

PROGAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG

2018/2019
A. Sistem Perkemihan (Urinaria)
a. Pengertian
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat-zat yang di perlukan oleh tubuh.
b. Sistem urinaria terdiri atas :
 Ginjal, yang mengeluarkan sekret urine.
 Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih.
 Kandung kemih, bekerja sebagai penampung urine.
 Uretra, yang menyalurkan urine dari kandung kemih.
c. Fungsi ginjal :
1. Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun.
2. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari ureum protein.
3. Mempertahankan suasana keseimbangan cairan.
4. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh.
d. Proses pembentukan urine
Ada tiga tahap pembentukan urine :
1. Proses filtrasi
Terjadi di glumerulus, yang akan menyaring cairan kecuali protein. Cairan yang
tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari glukosa ,air, natrium,
klorida, sulfat, bikarbonat, dan lain-lain, yang diteruskan ke tubulus ginjal.
2. Proses reabsorpsi
Proses ini terjadi penyerapan kembali.
3. Proses sekresisisa penyerapan urine kembali yang terjadi pada tubulus an
diteruskan ke piala ginjal selanjutnya di teruskan ke ureter masuk ke vesika
urinaria.
e. Kelainan pada sistem urinaria :
1. Sindrom nefrotik, kelainan pada sistem perkemihan yang ditandai dengan adanya
peningkatan protein dalam urine, penurunan albumin dalam darah, dan adanya
edema.
2. Isk(infeksi saluran kemih) suatu keadaan klinis yang mana terdapat
mikroorganisme pada saluran kemih.
3. Urolithiasis, suatu keadaan terdapatnya batu didalam saluran kemih, baik dari
ginjal, ureter, maupun buli-buli atau kandung kemih.

B. Sistem Reproduksi
a. Pengertian
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dari interaksi organ dan zat dalam
organisme yang di pergunakan untuk berkembangbiak.
b. Bagian-bagian reproduksi pada pria
Ada 2 bagian yaitu :
 Bagian luar
1. Penis, fungsinya sebagai alat kopulasi (persetubuhan).
2. Skrotum(kantong pelir /buah kazar) : berfungsi melindungi testis dan pengatur
suhu yang sesuai bagi spermatozoa.
 Bagian dalam
1. Testis : Testis berjumlah sepasang, berbentuk bulat telur, tersimpan di dalam
skrotum. Fungsinya sebagai tempat untuk menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoa).dan juga hormon kelamin jantan (tetosteron).
2. Saluran reproduksi
 Epididimis : saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu
epididimis sehingga jumlahnya sepasang. Di epididimis sperma di simpan.
 Vas deferens : Merupakan saluran lanjutan dari epididimis yang berfungsi
mengangkut sperma dari epididimis ke vesikula seminalis (kantong sperma).
 Uretra : saluran yang panjang tersusun dari saluran ejakulasi dan terdapat
di penis. Uretra berfungsi sebagai alat pengeluaran uerine ke tubuh dan
sebagai saluran kelamin, yaitu saluran semen dan vesikula seminalis.
3. Kelenjar kelamin
 Vesikula seminalis (kantong mania tau kantong semen) : menghasilkan
cairaan kekuningan bersifat basa yang berfungsi member makan sperma.
 Kelenjar prostat : menghasilkan getah yang bersifat encer,mengandung
kolestrol, garam, dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup
spermatozoa.
 Kelenjar bulbouretra/ kelenjar cowper : menghasilkan cairan kental yang
berfungsi melicinkan (lubrikasi) dalam pergerakan sperma.

c. Bagian-bagian reproduksi wanita


Ada 2 bagian yaitu :
a. Bagian luar
1. Mons Veneris
2. Labia mayora (bibir besar)
3. Labia minora (bibir kecil)
4. Klitoris
5. Vestibulum
6. Selaput darah (hymen)
b. Bagian dalam
1. Saluran senggama (vagina)
2. Uterus
3. Tuba fallopi
4. Ovarium (indung telur)
5. Serviks

C. Sistem kardiovaskuler
a. Pengertian
Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan
zat dari luar ke dalam sel. Sistem kardiovaskuler juga berperan membantu stabilisasi
suhu dan pH tubuh. Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung yang berfungsi
memompa darah dan pembuluh darah yang menjadi media untuk mengalirkan darah.
b. Jantung
1. Ruang jantung
Jantung memiliki 4 ruangan yang terdiri dari 2 ruang antrium (serambi) yang
berdinding tipis, 2 ruang ventrikel (bilik).
2. Dinding jantung
Merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas tiga
lapis,yaitu perikardium, endokardium, dan miokardium. Pericardium adalah
lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus jantung.
Miokardium merupakan lapisan inti yang terdiri dari otot-otot jantung. Dan
endokardium merupakan selaput yang melapisi bagian dalam rongga jantung.
3. Katup jantung
Katup jantung memungkinkan darah mengalir hanya ke satu arah dalam jantung.
Katup terdiri atas 2 bagian, yaitu :
1. Katup atrioventrikularis : merupakan katup yang memisahkan antrium dan
ventrikel.
2. Katup semilunaris : merupakan katup yang terletak antara ventrikel dan arteri.
c. Pembuluh darah
Merupakan serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan membawa darah dari
jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung.(Sloane,2003). Terdapat tiga jenis
pembuluh darah utama,yaitu :
1. Arteri
Arteri berfungsi membawa darah meninggalkan jantung.
2. Vena
Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari alat-alat tubuh
kembali masuk ke jantung.
3. Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat halus, digunakan untuk pertukaran
nutrient dan zat sisa diantara darah dan jaringan.
d. Penyakit pada system kardiovaskuler
1. Angina pectoris : kumpulan gejala klinis berupa seranagan nyeri di dada yang
khas, yaitu seperti di tekan atau terasa berat di dada yang sering menjalar ke lengan
kiri. Angina pectoris disebabkan oleh suplai oksigen yang tidak mencukupi ke sel-
sel otot jantung di bandingkan kebutuhan.
2. Penyakit jantung koroner : keadaan ketika terjadi ketidakseimbangan antara
kebutuhan otot jantung atas oksigen dengan penyediaan yang di berikan oleh
pembuluh darah koroner.

D. Sistem respirasi (Pernafasan)


a. Pengertian
Pernafasan adalah peristiwa pertukaran udara ketika tubuh kekurangan oksigen dan
oksigen yang berada di luar tubuh dihirup (inspirasi) melalui organ pernafasan.
b. Fungsi pernafasan
Sebagai alat pertukaran antara udara di luar tubuh dengan permukaan di dalam paru
(Syaifuddin,2011)
c. Bagian-bagian dari sistem pernafasan
1. Hidung (nasal)
Merupakan saluran udara yang pertama kali dilewati. Di dalam hidung terdapat
bulu-bulu yang berguna untuk menyaring udara,debu dan kotoran yang masuk
kedalam lubang hidung.
2. Faring (tekak)
Merupakan tempat persimpangan antara jalan pernafasan dan jalan makanan.
3. Laring (pangkal tenggorok)
Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara.
4. Trakea (bataang tenggorok)
Merupakan lanjutan dari laring yang di bentuk pleh 16 sampai 20 cincin yang
terdiri dari tulang-tulang rawan yang berbentuk seperti kuku kuda (huruf C).
Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar yang disebut sel
bersila, berguna untuk mengeluarkan bendabenda asing yang masuk bersama-
sama dengan udara pernafasan.
5. Bronkus (cabang tenggorok)
Merupakan lanjutan dari trakea. Bronkus bercabang-cabang, cabang yang lebih
kecil disebut bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung paru atau
gelembung hawa atau alveoli.
SUMBER
https://ilper.wordpress.com
https://gustinerz.com
hadisasrawan.blogspot.com
www.pintarbiologi.com
https://dik.my.id
Anatomi & fisiologi untuk SMK Kesehatan, jilit 1
Anatomi & fisiologi untuk SMK kesehatan/penulis,Eni Purwanti..[et al.] ; editor, Barrah Barrid.-
Jakarta: EGC,2013. vii, 106 hlm ; 2 jilid ; 14 x 21 cm.
Anatomi fisiologi mahasiswa keperawatan /penulis,Syaifudin;editor,Monica Ester, - Edisi 3 –
Jakarta : EDC,2006.

Anda mungkin juga menyukai