Anda di halaman 1dari 23

Quo Vadis

SPMI/SPMP?

mutupendidikan.com

mutupendidikan.com
Kegagalan Kualitas…

mutupendidikan.com
Hmm…Kualitas???

mutupendidikan.com
Hmm…Kualitas???

mutupendidikan.com
FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN
SPMI/SPMP (1)

• Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pendidikan


(PT, Sekolah dan Madrasah)
• Lemahnya dasar hukum untuk menjamin legalitas
pelaksanaan SPMI-PT & SPMP Sekolah /Madrasah.
• Gaya kepemimpinan yang kurang optimal
• Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada PT/
Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP secara utuh
dan benar.
• Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan
internal tentang pentingnya budaya mutu dalam
penyelenggaraan pendidikan.

mutupendidikan.com
FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN
SPMI/SPMP (2)

• Budaya penolakan (resistance) yang kuat terhadap setiap


perubahan, termasuk perubahan ke arah perbaikan mutu, dari
pejabat struktural, dosen, guru maupun tenaga kependidikan.
• Kelemahan dalam sosialisasi terhadap seluruh pemangku
kepentingan, termasuk juga kesalahan strategi pengelolaan
organisasi.
• Sikap dan pendapat bahwa tanggungjawab untuk menjamin,
meningkatkan, dan membudayakan mutu hanya terletak pada
Pimpinan atau para pejabat struktural, dan bukan pada setiap
individu yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi.

mutupendidikan.com
FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN
SPMI/SPMP (3)

• Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan,


standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk
kelemahan dalam perumusan indikator Sasaran
keberhasilan yang terukur.
• Ketidak-siapan sarana dan prasarana di bidang
teknologi informasi.

mutupendidikan.com
KENDALA ADMINISTRATIF (1)

• Ketiadaan dasar hukum (mis. SK Yayasan/Pimpinan


PT/Sekolah/Madrasah) untuk menerapkan SPMI/SPMP.
• Kebiasaan bekerja tidak berdasarkan standar yang
terdokumentasi yang harus selalu dievaluasi dan
dikembangkan.
• Keterbatasan SDM yang kompeten tentang SPMI/SPMP,
termasuk misalnya tenaga auditor internal.
• Lokasi kampus/sekolah yang terpencar, dapat
menyulitkan administrasi pelaksanaan SPMI/SPMP,
khususnya pada PT/sekolah/madrasah yang belum
memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
mutupendidikan.com
KENDALA ADMINISTRATIF (2)

• Pemahaman yang salah dari pejabat struktural,


dosen/guru dan tenaga kependidikan yang
mengartikan SPMI/SPMP identik dengan Audit
Mutu Akademik Internal (AMAI)
• Keterbatasan dukungan teknologi informasi
sebagai salah satu motor penggerak demi
keberhasilan implementasi SPMI-PT/SPMP
Sekolah & Madrasah

mutupendidikan.com
KENDALA ORGANISATORIS

• Keterbatasan SDM yang memiliki komitmen dan pemahaman


komprehensif serta benar tentang SPMI/SPMP
• Keterbatasan pemahaman SPMI/SPMP hanya pada para
pejabat struktural, tidak pada semua SDM dan
mahasiswa/siswa
• Kesulitan dalam menentukan indikator keberhasilan
implementasi SPMI/SPMP yang terukur.
• Ketidakjelasan tupoksi di antara berbagai jabatan struktural
sehingga terjadi tumpang tindih kewenangan, yang
menyulitkan implementasi SPMI/SPMP
• Keterbatasan sumber dana untuk membiayai persiapan,
implementasi, evaluasi, dan pengembangan SPMI/SPMP.

mutupendidikan.com
KENDALA PSIKOLOGIS (1)

• Resistensi dari SDM, misal sikap mengabaikan,


menganggap remeh atau sinis terhadap sistem dan
proses penjaminan mutu.
• Komitmen yang rendah dari para pemangku
kepentingan untuk mengimplementasikan SPMI/SPMP
secara terus menerus dan berkelanjutan.
• Kelemahan dalam komunikasi & sosialisasi SPMI-/SPMP
kepada para pemangku kepentingan PT/Sekolah
• Kesulitan membangun budaya mutu di kalangan
pimpinan, dosen, guru, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa/siswa
mutupendidikan.com
KENDALA PSIKOLOGIS (2)

• Kurangnya kesabaran, disiplin, ketegasan


dan konsistensi dari pejabat struktural,
termasuk mereka yang ditugasi secara
khusus untuk melaksanakan dan
mengembangkan SPMI/SPMP.
• Sikap dan tindakan yang bersifat pragmatik
dan materialistik dari pejabat struktural,
dosen, maupun karyawan.
mutupendidikan.com
It’s about the culture…

mutupendidikan.com
CARA MENGATASI KENDALA (1)

• Perlu contoh baik, keteladanan, kedisiplinan dan


ketertiban administratif bagi para SDM dan
mahasiswa/siswa.
• Gunakan pendekatan personal dan persuasif, atau
pendekatan sistem bila menghadapi penolakan.
• Galang dukungan dan jalin komunikasi yang baik dengan
para pemangku kepentingan, termasuk dengan Yayasan.
• Laksanakan sosialisasi SPMI/SPMP secara berkelanjutan
dengan mengeksplorasi kemungkinan penggunaan
berbagai sarana sosialisasi yang tersedia.
mutupendidikan.com
CARA MENGATASI KENDALA (2)

• Buat tagline atau slogan yang dirumuskan secara singkat


dengan bahasa sederhana, tetapi tepat sasaran untuk
memotivasi semua dosen,tenaga kependidikan, dan
mahasiswa agar bekerja sesuai dengan standar.
• Terapkan secara konsisten sistem rewards and
punishment dalam rangka implementasi SPMI/SPMP
kepada semua unit kerja dan semua SDM.
• Keterbukaan terhadap kemungkinan terjadinya
perubahan atau dinamika dalam menyelenggarakan
pendidikan tinggi sesuai dengan tugas dan wewenang
masing-masing.

mutupendidikan.com
CARA MENGATASI KENDALA (3)

• Menyiapkan dan meningkatkan peran audit internal


untuk menjamin tertib administrasi.
• Pelibatan sebanyak mungkin SDM dan mahasiswa ketika
PT/sekolah/madrasah hendak menetapkan,
melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan
berbagai standar. Pendekatan bottom up atau upstream
management diyakini akan lebih efektif daripada
pendekatan yang cenderung top down.
• PT/sekolah/madrasah dapat mencoba untuk
memperoleh sertifikasi ISO dan/atau yang sejenis untuk
mendukung aspek ketertiban administrasi SPMI/SPMP.

mutupendidikan.com
CARA MENGATASI KENDALA (4)

• Keterbukaan terhadap kemungkinan terjadinya perubahan


atau dinamika dalam menyelenggarakan pendidikan
tinggi/sekolah/madrasah sesuai dengan tugas dan wewenang
masing-masing.

mutupendidikan.com
Masalah Resistensi…

mutupendidikan.com
SOSIALISASI SPMI/SPMP (1)

Metode sosialisasi SPMI/SPMP dapat dilakukan dgn jalan


antara lain:

• Rapat struktural organisasi


• Seminar, lokakarya, ceramah, sarasehan, atau kuliah umum
• Diskusi formal maupun informal (dialog) dengan setiap dosen,
guru, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
• Kunjungan rutin secara periodik ke setiap unit kerja
• Acara seremonial seperti upacara, peresmian suatu kegiatan,
dies natalis, wisuda, dsbnya.
• Menetapkan hari atau bulan khusus yang didedikasikan untuk
SPMI/SPMP

mutupendidikan.com
SOSIALISASI SPMI/SPMP (2)

Alat / instrumen sosialisasi antara lain:

• Buku saku, news letter, bulletin, website, dll


• Kotak saran
• Pengumuman, pamflet, poster, selebaran
• Baliho atau spanduk, piagam atau prasasti
• Asesoris dengan logo, slogan atau jingle tentang
SPMI/SPMP, yang dapat dipakai seperti: dasi, pin, pulpen,
buku agenda
• Radio kampus / sekolah, radio mahasiswa/siswa
• Group Media sosial seperti FB, Instagram, dll
mutupendidikan.com
SOSIALISASI SPMI/SPMP (3)

Target sosialisasi adalah:


• Semua pejabat struktural, dosen, guru, karyawan,
mahasiswa
• Orang tua /wali mahasiswa, komite sekolah
• Organisasi alumni, organisasi profesi, pengguna
lulusan, masyarakat luas.
• dll

mutupendidikan.com
Program Pendampingan /Training :

Dengan Hormat,
Apabila Bapak/Ibu memerlukan pendampingan/training
untuk implementasi/pengembangan SPMI, SPMP, ISO
9001, Budaya Mutu dan IWA2, silahkan kontak kami di:

mutupendidikan.com

Terima Kasih

mutupendidikan.com
mutupendidikan.com

mutupendidikan.com

Anda mungkin juga menyukai