Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN DI IGD

No. Dokumen : SOP/UKP/PKM-BT/


SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 22/2/2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS BATEE FAKHRIZAL BURHAN,SKM


NIP. 19690405 199503 1 005

1. Pengertian Menahan pasien untuk observasi adalah melakukan penilaian dan


pengawasan kepada pasien yangh sudah di atasi kegawat daruratannya.

2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien


2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien
3. Menunggu ruangan tersedia

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batee No.800/ /PKM-BT/SK/II/2019


tentang kebijakan pelayanan instalasi gawat darurat.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:
langkah -
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas ruang IGD

3. Langkah-langkah:
a. Petugas perawat dan dokter jaga melakukan observasi
b. Petugas melakukan observasi tiap 5 sampai 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawat daruratannya
Hal-hal yang di perlukan observasi:
1) Keadaan umum pasien
2) Kesadaran pasien
3) Airway (Jalan napas)
4) Tanda – tanda vital
c. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka
perawat yang melakukan observasi akan melaporkan kepada
Dokter Jaga.
d. Dokter Jaga melakukan Re-Assessment terhadap kondisi pasien,
apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter Jaga IGD
maka Dokter Jaga memutuskan merujuk pasien.
e. observasi kepada pasien di IGD dilakukan maksimal dalam
waktu:
1) Pasien dengan level I setelah dilakukan penanganan
maka akan di diputuskan 30 menit1 jam akan dirujuk RS
lain.
2) Pasien dengan level II setelah dilakukan penanganan
maka akan di putuskan 1-2 jam baik dewasa atau pun anak
akan rujuk ke RS lain
3) Pasien dengan level III setelah di lakukan penanganan maka
akan di putuskan 2-4 jam pasien boleh pulang
f. Perkembangan penderita selama observasi di catat di formulir
observasi pasien.
g. Bila pasien tidak menunjukan kondisi baik, diberikan inform
consent untuk dirujuk.

6. Bagan Alir

7. Hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait Instalasi Gawat Darurat

9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis


perubahan Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai