Anda di halaman 1dari 40

RESEARCH IN MOTION, Ltd.

Functional Assessment, Resource Based Analysis,


Value Chain Analysis, dan SWOT Analysis

Disusun Oleh:
Aprisal W. Malale | 1106136132
Geraldine Girsang| 1106136132
Luat Daud Firdaus | 1106136675
Pramadania Agustine| 1106137551
Mata Kuliah
Manajemen Stratejik Tyas Puji Utami | 1106138516
Program Ekstensi

Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia

14.03.2013
RESEARCH IN MOTION, Ltd

Research In Motion Limited, adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal
Kanada yang dikenal sebagai pengembang produk telepon pintar dan tablet BlackBerry. Perusahaan
ini berkantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan ini didirikan oleh Mike Lazaridis, yang
menjabat sebagai co-CEO bersama Jim Balsillie sampai 22 Januari 2012. CEO-nya sekarang adalah
Thorsten Heins.

Sejarah

Research in Motion didirikan pada tahun 1984 oleh Mike Lazaridis. Nama ini terinspirasi dari kata-
kata "poetry in motion" yang ia temukan dalam artikel sepak bola di sebuah surat kabar.

Perusahaan ini bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan Ericsson untuk mengubah jaringan data
nirkabel Mobitex milik Ericsson menjadi jaringan pager dua arah dan surel nirkabel. Hal utama yang
berperan penting dalam pengembangan ini adalah peluncuran Inter@ctive Pager 950 pada Agustus
1998. Tentang ukurannya yang mirip batang sabun, perangkat ini bersaing ketat dengan jaringan
pager dua arah SkyTel milik Motorola.

Perkembangan awal RIM dibantu oleh sejumlah investor Kanada pada tahun 1995 melalui
pembentukan perusahaan swasta. Working Ventures Canadian Fund Inc. melakukan investasi
pertama senilai C$5.000.000 untuk menyelesaikan pengembangan perangkat keras dan lunak pager
dua arah RIM. Kucuran dana pra-IPO sebesar C$30.000.000 berhasil dikumpulkan oleh perusahaan
ini sebelum melakukan penawaran umum perdana di Bursa Saham Toronto pada Janauri 1998
dengan simbol RIM.

Year RIM Events Blackberry features Consumer


1984  began the small
entrepreneurial
business
1992  The first product  two-page pager

1998  first blackberry  : wireless hand


 six lines of text
 display,
 basic e-mail
1997  toronto stock
exchange

1999  balckberry 850  explosive demand , Business professionals


 voice and date
transmission
 Internet limited
2001  1250 employees

2009  7000 employees  organizer,  Over 14 million


 Blackberry  contact manager, consumers
Curve8330  a computer,  Over 135 countries
 Blackberry Pearl  an internet device,
8120  a telephone

Sejarah BlackBerry di Indonesia

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator
Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang
merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar
lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, BlackBerry
akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.

Visi dan Misi

Visi
RIM aims to be the premier center for management development excelling in developing managers
of tomorrow; strengthening management capabilities and facilitating policy options to meet
emerging challenges.

Secara tidak langsung, Visi dari RIM Blackberry diarahkan untuk menuju pada suatu titik dimana RIM
Blackberry dapat diakui sebagai perusahaan telekomunikasi dan perangkat nirkabel terbaik di dunia,
dengan kemungkinan inovasi dan kreasi tak terbatas untuk menghasilkan produk dan perangkat
lunak untuk memenuhi permintaan terbatas pelanggan kami di masa depan.
RIM menyediakan pembangunan yang sedang berjalan terhadap produk dan pelanggan jasa
(termasuk layanan purna jual) untuk menjadi yang terbaik dalam hal nilai pelanggan, bakat karyawan
dan pertumbuhan diprediksi.
RIM juga bermaksud untuk menciptakan budaya yang kuat dalam organisasi kami sehingga dapat
mencapai keunggulan kompetitif dalam industri telekomunikasi

Berdasarkan analisis yang kami lakukan, visi dari RIM masih terlalu umum dan kurang mengandung
ikatan emosional dengan stakeholder. Selain itu, visi RIM masih mengadopsi struktur organisasi yang
lama, padahal fokus RIM saat ini sudah berpusat pada Blackberry sebagai saluran komunikasi bisnis
yang sudah dikenal dan dimiliki banyak orang.

Misi
To develop socially and professionally responsible and proactive managers and leaders with holistic
perspectives and competencies.

Misi dari RIM sangat sederhana dan tidak mencakup seluruh elemen yang dibutuhkan dalam
membentuk misi yang ideal. Hanya mencakup employee dan filosofi. Perlu disusun misi yang lebih
komprehensif tanpa meninggalakan nilai-nilai utama yang dimiliki oleh RIM/Blackberry.

Adapun menurut telaahan kami, misi RIM Blackberry hanya memuat beberapa komponen misi
antara lain:
 Filosofi
Adalah nilai yang diyakini dan atau nilai etis perusahaan. Hal ini dicerminkan pada kata-kata
“…socially and professionally responsible and proactive…”
 Konsep Diri
Adalah nilai keunggulan kompetitif yang ditonjolkan. Hal ini dicerminkan pada kata-kata “…
responsible and proactive managers and leaders with holistic perspectives and
competencies.”
 Concern for public image
Adalah upaya responsif yang dilakukan perubahan untuk membentuk image perusahaan. Hal
ini dicerminkan pada kata-kata “…responsible and proactive managers and leaders…”.

Visi dan Misi usulan:

Visi:
To become the most desired business communication system in the world.
Misi:
 Provide the most reliable business communication system
 Enhance the business experience to our consumer by providing innovative & user friendly
product
 Optimize the power of innovative and creative mind of our employees
 Create maximum benefit to our customer
 Be the business communication system provider that is growing

Company Values:
 Innovation
Menerapkan perubahan berkesinambungan untuk memberikan nilai tambah pada
perusahaan dengan bertumpu pada kekuatan teknologi, pengetahuan dan kreatifitas.
 Profesionalism
Bekerja dan bersikap profesional dalam menjalin hubungan dengan rekan kerja, supplier dan
konsumen.
 Reliability
Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji,
dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan
kepercayaan pelanggan.
 Desire
Sebuah tekad untuk mencapai keinginan dan tujuan.
 Creativity
Mencermati kondisi pasar sebagai bagian dari proses kreatif penciptaan produk-produk
berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Long Term Objective:


 Memposisikan Blackberry sebagai sistem komunikasi bisnis yang dapat diandalkan dengan
menjadi 3 besar dalam industri sistem komunikasi dunia
 Meluncurkan minimal 5 produk unggulan yang dapat terus dikembangkan dalam 10 tahun
 Meningkatkan revenue tahunan yang progresif dengan target di atas 10%
 Efisiensi biaya produksi sebanyak 10% selama 2 tahun
 Meningkatkan pangsa pasar dengan menguasai segmen bisnis dan korporasi sebesar 80%
 Meningkatkan kepuasan kerja karyawan sampai 100% dan meningkatkan produktifitas
karyawan sebesar 80%

Strategic Plan
1. RIM – Strengthening Institutional Capacity and develop RIM into a financially self-sustaining
Institute.
2. Civil Service – Building management capabilities and meeting future requirements of the civil
service.
3. Local Governance – Facilitate decentralization process and enhance community participation
through capacity development.
4. Private Sector Development – Facilitate private sector capacity development through
training, research and consultancy.

Blackberry Executive Team

1. Thorsten Heins: President and CEO, BlackBerry


2. Brian Bidulka: Chief Financial Officer
3. Frank Boulben: Chief Marketing Officer
4. Kristian Tear: Chief Operating Officer
5. Steven E. Zipperstein: Chief Legal Officer

Produk Unggulan BlackBerry

Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah fitur push e-
mail. Produk ini mendapat sebutan push e-mail karena seluruh email baru, daftar kontak, dan
informasi jadwal ditampilkan langsung ke dalam BlackBerry secara otomatis.

Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari BlackBerry, yaitu push e-mail.
Dengan push e-mail semua email masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah
mengalami proses kompresi dan scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran berkas
berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah email berukuran 1
MB jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 KB dengan isi yang tetap.

Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu email yang
masuk, atau pemeriksaan email baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara
terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan
juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan
jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry Enterprise Server akan
menyampaikan data terbaru yang masuk.

Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang dapat menampung email hingga puluhan ribu
tanpa ada risiko hang, asalkan masih ada memori tersisa.

BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger yang bernama
BlackBerry Messenger (BBM) yang berjalan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor
identitas unik atau PIN dari setiap ponsel BlackBerry.

Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman, baik email, chatting, maupun browsing. Untuk
browsing Internet, data-data dari situs web sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.

Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk,
dan Skype kini telah menjadi rekan BlackBerry. Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk
mengobrol (chatting) di Internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA), tetapi
yang berbeda pada BlackBerry adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukannya melalui
jaringan nirkabel.

Melihat fenomena BlackBerry yang digemari masyarakat karena keunggulan fasilitas komunikasinya,
membuat banyak perusahaan IT berkembang dan berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang paling
mutakhir untuk pengguna BlackBerry. Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang
menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar
pada BlackBerry. Penggunaan BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi
BlackBerry (BlackBerry Connect). Dengan BlackBerry Connect, pengguna tidak lagi harus
menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk memanfaatkan BlackBerry Internet Solution.
Pengguna hanya perlu menginstalasi BlackBerry Connect pada smartphone merek apapun yang
dimiliki, sehingga bisa memanfaatkan BlackBerry Internet Solution.

Diversifikasi Produk
item Different features Customers needs

Blackberry storm Large, 3.25" touch screen Powerful function


displays over 65,000 colors

3.2 MP camera with video


recording

Easy switching between


applications

Blackberry curve A sleek new twist on a classic style


style.
keep your finger on the pulse
of what’s important to you with
the BlackBerry® Curve™ 8900
smartphone
Blackberry peral Enjoy fun and functionality in a Small,stylish
small, stylish device.
offer everything you're looking
for from a mobile phone,
without sacrificing the full
BlackBerry.

Blackberry bold embodies elegant design — Elegant design


without sacrificing the features
or functionality you expect

Blackberry tour World phone capabilities on 3G Use everywhere in world


networks


Enhanced multimedia features
Blackberry 8800 series the stylish way to get things Stlish,
done
Catch up with family using
email, phone or instant
messaging, before utilizing GPS
to help you get to that meeting.
ensures that you stay
connected to work, life and
everything in between.

BlackBerry Enterprise Server (BES)


BlackBerry terintegrasi pada sistem email yang terorganisasi melalui paket perangkat lunak yang
disebut BlackBerry Enterprise System (BES). BES dapat digunakan oleh jaringan email yang berbasis
Microsoft Exchange, Lotus Domino, dan Novell Group Wise. Khusus pada pengguna individu, mereka
dapat menggunakan layanan email nirkabel yang disediakan oleh provider tanpa harus menginstalasi
BES. Para pengguna individu dapat menggunakan BlackBerry Internet Solution tanpa harus
menginstalasi BES di smartphone mereka. BES memang ditujukan bagi pelanggan korporasi dengan
cakupan usaha yang besar. Perangkat lunak ini mengintegrasikan seluruh smartphone BlackBerry
pada suatu organisasi dengan sistem perusahaan yang telah ada. Keuntungan yang diperoleh adalah
memperluas komunikasi nirkabel dan data perusahaan kepada pengguna aktif dengan cara yang
aman.

BlackBerry Professional Software (BPS)

BPS merupakan komunikasi nirkabel dan kolaborasi solusi bagi usaha kecil dan menengah. Ia
menghadirkan berbagai fitur yang dibutuhkan karyawan, dalam sebuah paket yang mudah dipasang
dan harga yang lebih murah.

BlackBerry Internet Service (BIS)

Perangkat lunak yang diperuntukkan bagi pengguna pribadi ini memungkinkan Anda untuk
mengintegrasikan smartphone dengan 10 akun email yang berbasis Post Office Protocol (POP3) dan
Internet Message Access Protocol (IMAP), menerima dan mengirim pesan instan, serta mengakses
Internet. Dengan BIS, kita juga dapat membuka tambahan data (attachment) dalam bentuk Excel,
Word, Powerpoint,PDF, zip, jpg, gif dengan tingkat kompresi data yang tinggi.

BlackBerry Mobile Data System (BlackBerry MDS)

Sebuah aplikasi optimisasi pengembangan kerangka kerja untuk BlackBerry Enterprise Solution yang
menyediakan sebuah alat pengembangan untuk membangun, menyebarluaskan, serta mengatur
interaksi antara smartphone BlackBerry dan aplikasi perusahaan.

Functional Assessment

1. Financial

Tahun 2007 merupakan tahun emas bagi perkembangan blackberry dalam pasar.
Saat itu Blackberry dengan sukses dapat menggilas dominasi Nokia sebagai penguasa
pasar telepon genggam. Namun pada 2013 ini, secara spesifik terjadi penurunan
penjualan dari smartphone Blackberry. Melalui laporan keuangan Blackberry kuartal
tiga tahun fiscal 2013 yang dirilis pada 20 desember 2012, terdapat kerugian sebesar
$114 juta atau $0,22 per saham. Adapun penurunan penjualan ditandai dengan
penurunan jumlah pelanggan, yang semula berjumlah 80 juta users pada September
2012 menjadi 79 juta users pada desember 2012. Jumlah tersebut tentunya perlu
menjadi perhatian khusus, mengingat hal tersebut tentunya akan berdampak
terhadap nilai penjualan saham blackberry di pasaran. Selain melaporkan beberapa
penurunan yang terjadi, laporan tersebut juga melaporkan adanya peningkatan arus
kas sekitar $600 juta. Namun peningkatan arus kas tersebut tidak berdampak
terhadap total pendapatan blackberry yang pada laporan tersebut dilaporkan
berjumlah sekitar $2.7 miliar atau turun sebesar 5% dari kuartal sebelumnya.

2. Marketing

Dalam upaya pemasarannya, BlackBerry tidak pernah mengeluarkan harga resmi


untuk dibanderol dalam tiap produk BlackBerry yang diluncurkan. Alasan yang
mendasari keputusan ini adalah karena BlackBerry tidak didistribusikan secara
langsung melainkan melalui provider partner yaitu operator seluler Indonesia yang
berperan sebagai rekan kerja sama resmi mereka. Blackberry memberikan
kebebasan kepada setiap partner BlackBerry di Negara tujuan untuk menentukan
harga paket servis-nya. Hal ini menyebabkan harga yang ditawarkan akan berbeda-
beda karena ditentukan oleh provider yang akan diajak bekerja sama. Strategi
pemasaran lain yang digunakan RIM untuk bisa masuk ke pasaran seluler terutama
untuk kalangan menengah adalah dengan pemasangan BlackBerry software dan
layanan internet yang dapat digunakan oleh kalangan bisnis berskala kecil. Guna
mendukung upaya peningkatan brand awareness terhadap produknya, Blackberry
juga menggunakan jasa Brand Ambassador. Selain memanfaatkan kefanatikan
pengguna setianya yakni Presiden Barrack Obama, Blackberry baru-baru ini
menggunakan jasa Alicia Keys untuk turut meningkatkan kembali penjualan
Blackberry dan menarik kembali para penggunanya yang mulai berpaling pada
smartphone jenis lain.

3. Human Resources

Sebagaimana diketahui, human resources atau sumber daya manusia memegang


peranan penting dalam siklus hidup sebuah organisasi, baik organisasi nirlaba
maupun perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Dalam studi kasus perusahaan Blackberry ini, perusahaan memperkerjakan 16.500
pegawai dengan perekrutan standar tanpa spesifikasi khusus dan tersebar di
berbagai Negara. Uniknya dari perusahaan tersebut, blackberry hanya memfokuskan
proses research and development-nya pada Negara asalnya, yakni Kanada, sehingga
blackberry tidak menempatkan tenaga ahli atau teknisi produk blackberry. Hal
tersebut berkembang menjadi keluhan para pengguna blackberry karena mereka
kesulitan untuk mencari tenaga yang benar-benar ahli untuk mengangani kerusakan
atau upgrade blackberry mereka yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpuasan
pelanggan.

Seiring dengan kerugian yang terus menerus dialami oleh perusahaan tersebut, pada
tahun 2012 ini, Blackberry berencana untuk memberhentikan 5000 pegawainya atau
sekitar 30% dari total pegawainya, guna mengurangi pengeluaran perusahaan. Pihak
RIM mengatakan bahwa langkah-langkah efisiensi lainya termasuk pemotongan
struktur manajemen, perampingan rantai distribusi serta outsourcing tenaga reparasi
telah dilakukan.

4. Management

Salah satu kebijakan pimpinan blackberry yang cukup baik adalah kebijakannya untuk
melakukan manajemen ekspansif geografis. Kebijakan ini ternyata dapat
meningkatkan penjualan blackberry. Seperti yang diketahui, penjualan blackberry di
asia cukup pesat dan berkembang. Penjualan di asia ini, salah satunya Indonesia,
ternyata cukup menolong di tengah penurunan penjualan blackberry pada beberapa
tahun belakangan.

Diantara beberapa kebijakan manajemen, salah satu yang paling disoroti adalah
lambannya pihak manajemen merespon kebutuhan pasar. Sebagai produk yang telah
mendunia, perkembangan atau inovasi produk blackberry cukup lamban. Pihak
manajemen ditengarai terlalu berhati-hati terhadap keputusan inovasi atau
pengembangan produk. Bahkan di beberapa pemberitaan disebutkan bahwa pihak
manajemen blackberry kurang memfasilitasi usulan inovasi yang kerap disampaikan
oleh tim riset dan teknisi internnya. Kehati-hatian tersebut pada akhirnya turut andil
terhadap penurunan penjualan blackberry belakangan.

5. Research and Development

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pihak blackberry memfasilitasi adanya


penelitian dan pengembangan. Pusat penelitian dan pengembangan blackberry
dilakukan secara terpusat di Waterloo, Kanada. Pihak blackberry merekrut teknisi
yang berasal dari lulusan terbaik dari universitas di Waterloo, Kanada. Penelitian dan
pengembangan terhadap produk senantiasa dikembangkan oleh Blackberry
meskipun upaya pengembangan produk yang dilakukan blackberry dapat dikatakan
cukup terlambat. Adapun beberapa upaya penelitian dan pengembangan yang
tengah dilakukan adalah pengembangan produk, inovasi hardware dan software,
diversifikasi produk serta pengintegrasian aplikasi.

6. System Information
Salah satu system yang menjadi keunggulan produk blackberry dibandingkan produk
lainnya adalah system enkripsi tingkat tinggi yang menjamin keamanan transfer data
antar pengguna blackberry yang sangat sulit ditembus bahkan oleh jaringan
informasi di suatu Negara. Pada beberapa Negara, seperti China dan India, sempat
mempermasalahkan system enkripsi tersebut karena system tersebut secara tidak
langsung berpotensi mengancam keamanan Negara. Namun pada
perkembangannya, keunggulan system enkripsi tersebut tidak cukup menjadikan
blackberry smartphone yang tak tertandingi. Kelemahan system akses browsing
menjadi keluhan utama para pengguna. Guna mengatasi hal tersebut, pihak
blackberry secara intens mengupayakan kerja sama yang baik dengan provider yang
dapat membantu peningkatan kecepatan browsing produk mereka.

Analisis Strategi

Internal Factor Index

No Faktor Internal Bobot Peringkat Skor


Bobot
1 Financial
Peningkatan arus kas 0.04 3 0.12

Peningkatan pendapatan 0.04 3 0.12

Pergerakan nilai saham 0.03 2 0.06

2 Marketing
Distribusi produk dan service center 0.03 3 0.09
lebih intensif

Peningkatan brand awareness 0.07 4 0.28

Perluasan target market dan basis 0.07 3 0.21


pelanggan

Reposisi produk melalui iklan 0.03 3 0.09

Penggunaan media digital dalam 0.03 4 0.12


pengiklanan

Fokus pada loyalitas pelanggan 0.10 2 0.20

3 Human Resources
Menggunakan jalur formal dengan 0.05 1 0.05
kualifikasi spesifik untuk penerimaan
karyawan

Distribusi tenaga ahli dan/atau teknisi 0.05 1 0.05


ahli di luar Negara asal

4 Management
Penerapan manajemen ekpansif 0.05 3 0.15
geografis

Kebijakan management merespon 0.07 1 0.07


kebutuhan pasar

5 Research and Development


 Penemuan alternative yang dipercaya 0.03 1 0.03
untuk kelas bisnis
Pengembangan fitur produk 0.05 2 0.10

Inovasi desain hardware dan software 0.07 2 0.14

Diversifikasi produk 0.03 1 0.03

Pengintegrasian aplikasi 0.02 1 0.02

Kegiatan riset dan pengembangan 0.02 1 0.02


terpusat

6 System Information
Penggunaan enkripsi (sistem 0.07 4 0.28
pengkodean) tingkat tinggi dalam
transfer data

Kecepatan proses browsing 0.03 1 0.03

Kerjasama dengan provider selular 0.02 3 0.06


TOTAL 1.00 2.32
*) Secara keseluruhan, Blackberry memperoleh skor bobot total 2.32 yang dalam skala 1-4
mengindikasikan adanya ruang yang luas bagi perbaikan dalam operasi, strategi, dan
prosedur.

Analisis Sudut Pandang Berbasis Sumber Daya (Resource-Based View)


Resource-Based View adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dan
mengidentifikasi keunggulan strategis perusahaan berdasarkan pada pengamatan kombinasi
yang berbeda dari aset, keterampilan, kemampuan, baik yang berwujud maupun yang tidak
berwujud. Dengan demikian analisis sudut pandang berbasis sumberdaya tersebut terdiri
dari aset berwujud, aset tidak bermujud dan kemampuan organisasi.

Aset berwujud merupakan aset yang mudah dikenali, aset berwujud dapat dilihat pada
laporan neraca perusahaan. Aset tersebut termasuk fasilitas produksi, bahan mentah,
sumberdaya keuangan, komputer dan gedung. Aset berwujud tersebut digunakan
perusahaan untuk memberikan nilai kepada pelanggannya.

Aset tak berwujud merupakan aset yang tidak dapat disentuh atau dilihat, tetapi merupakan
hal yang sangat penting untuk menciptakan keunggulan bersaing, misalnya nama merek,
reputasi perusahaan, moral organisasi, pengetahuan teknis, merek dagang dan hak paten
serta pengalaman yang terakumulasi dalam organisasi.

Resource-Based View - Research In Motion, Ltd

No Sumber Daya dan Valuable Kelangkaan Unimitable Non- Konsekuensi


Kapabilitas Subtstitutable Terhadap
Tingkat
Kompetisi
1 Lokasi di Waterloo Ya Ya Tidak Tidak Persaingan
berimbang
2 Reputasi dalam Ya Ya Tidak, tapi Ya, tapi Untuk
mengirim data secara pesaing akan seringkali sementara,
aman (transmisi data membutuhka berkembang isu persaingan
yang terlindungi) n waktu dan negatif di berimbang.
investasi yang masyarakat
besar untuk terkait isu
mengejar keamanan data.
ketinggalan
3 Merk Blackberry Ya Ya Ya Tidak Nilai lebih
bagi RIM
4 RIM R&D and Ya Tidak Tidak Tidak Persaingan
engineering berimbang
5 Budaya kerja RIM Ya Ya Tidak Tidak, banyak Persaingan
(RIM Culture) perusahaan juga berimbang
memiliki budaya
kerja yang tidak
kalah secara
kualitas

Dari berbagai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki Research In Motion (RIM) dalam produk
smartphone Black Berry, Reputasi dalam mengirim data secara cepat dan aman menjadi faktor
utama yang menyokong kemampuan RIM dalam berkompetisi dengan pesaing. Seperti diketahui,
Research In Motion (RIM) menerapkan sistem keamanan yang kuat untuk data pelanggan BlackBerry.
Semua data yang lalu-lalang di jaringan BlackBerry di-enkripsi (kunci) dan membutuhkan kode
rahasia yang hanya diketahui oleh RIM untuk meng-enkripsi atau merilis kuncinya.

Value Chain Analysis BlackBerry Mobile


Menurut Michael Porter, Value Chain merupakan suatu alat analisis biaya yang dapat digunakan
untuk menganalisis sumber keunggulan bersaing perusahaan yaitu dengan menguraikan aktivitas
yang terjadi dalam perusahaan ke dalam aktivitas-aktivitas nilai secara strategis. Dengan analisis
value chain akan dilakukan pemisahan biaya dan aktiva tetap pada masing-masing aktivitas nilai.
Kemudian dilakukan activity analysis untuk mengetahui aktivitas mana yang merupakan value added
activities atau non value added activities. Melalui cara ini perusahaan dapat mengetahui distribusi
biaya pada tiap-tiap aktivitas nilai dan dapat mengetahui aktivitas-aktivitas yang dapat menambah
nilai (value added) dan yang tidak menambah nilai (nonvalue added). Sehingga dapat dilakukan
koordinasi dan optimasi untuk melakukan cost reduction yang pada akhirnya dapat menciptakan
keunggulan bersaing.
Activity Dimension BlackBerry Mobile
1988 the company (RIM) Product(s) Perangkat telekomunikasi nirkabel
becomes the first wirless BlackBerry mobile
data technology BlackBerry Enterprise Server
developer in North BlackBerry Internet Service
America. BlackBerry Professional Software
1998 RIM introduce its QNX
first BlackBerry, a Ripple Emulator
wireless handheld BlackBerry PlayBook
computer. BlackBerry 10
2002 RIM upgrades the Target Enterprise customers Non-Enterprise customers
BlackBerry to include Customer  High end users  Aged 15-25 years
voice and data Segments  Aged 25+ years  Mainly students
transmission.  Mainly mid to senior  Individuals who use ,
level management individuals who use it
professional for personal or
 Both male and female entertiment puposes
 Tier I  Both fale and female
Summary of As a smartphone which defined as a mobile phone
Product-Market that offers more advanced computing ability and
Positioning connectivity than a contemporary basic featured
phone.
Inbound BlackBerry uses a risk-based approach for monitoring
Logistics supplier conformance to our Supplier Code of
Conduct. In fiscal 2012, BlackBerry established an
enhanced process for evaluating supplier social and
environmental responsibility (SER) risk and prioritizing
suppliers for assessments
Operations RIM actively participates in the first three sections of
the wireless industry’s value chain:
1. Infrastructure – RIM produces the hardware
(BlackBerry);
2. Enablers: Middleware and Applications – RIM
develops the operating system for the BlackBerries
and some applications for this operating system;
3. Content providers: RIM participates in providing
content for BlackBerries.

RIM also participates in the last - Marketing - section


of the value chain by ensuring strong brand
awareness, marketing activities, and active channel
management.

Outbound A Spanish bed and mattress maker recovered its


Logistics investment in a Blackberry logistics application in less
than a year by driving 85,000km less to make
deliveries, slashing its fuel bill and its carbon footprint
by 60 tonnes a year.
Marketing and Sales for the world’s biggest company by market
Sales value, APPLE, are hindered by RIM. Apple shipped
62,043 iPhones to India in the quarter ending June 30,
or fewer than to Norway, Belgium or Israel, according
to estimates by Framingham, Massachusetts-based
researcher IDC

Customer There are many direct support resources for


Service BlackBerry® smartphone users, including the
BlackBerry® Support Community Forums, product
documentation and troubleshooting information.

BlackBerry Enterprise Service 10 includes:


• A single intuitive management console to manage
your devices, users, groups, apps and services
• Mobile device management (MDM) for BlackBerry®
10 smartphones, BlackBerry® PlayBook™ tablets, and
iOS and Android™ devices through the same
management console
• BlackBerry® Balance™, providing a secure Work
Space and Personal Space on BlackBerry® 10 devices
• BlackBerry® World™ for Work: a fully integrated
corporate app storefront

Analisis 5 Strategi Porter

1. Rivalitas rendah
Perangkat mobile dan data industri solusi sangat terkonsentrasi, ditandai dengan
pesaing besar sedikit dan banyak pesaing yang lebih kecil. Akibatnya, industry rivalry
tersebut berkurang. Pertumbuhan industri ini telah sangat cepat, seperti Cisco
memiliki prediksi bahwa mobile traffic data global akan tumbuh 78% selama lima
tahun ke depan. Ini berarti bahwa perusahaan dapat dengan mudah bersaing dalam
hal pertumbuhan industri untuk menjaga posisi mereka masing-masing dan
meningkatkan pendapatan mereka. Meskipun ada banyak komponen biaya tetap
untuk industri ini, seperti ruang kantor, fasilitas produksi, dan karyawan, telah ada
kecenderungan peningkatan perusahaan beralih ke just-in-time production. Hal ini
memungkinkan produsen smartphone untuk memiliki persediaan yang relatif rendah
dan biaya penyimpanan yang rendah, yang mengurangi tekanan untuk memenuhi
kapasitas. Perusahaan dalam industri ini bersaing diferensiasi produk, bukan hanya
harga. Misalnya, Apple ingin menjadi revolusioner dalam keramahan experience and
penggunaan, sementara Microsoft ingin menjadi sangat fungsional. Selain itu, ada
daerah lainnya dimana incumbent dapat membedakan diri, termasuk pasar aplikasi
dan biaya design. Switching cost dalam industri ini cukup tinggi karena orang perlu
belajar interface yang berbeda.

2. Ancaman pendatang rendah.

Industri smartphone sangat padat modal karena tinggi penelitian dan pengembangan
(R & D) biaya dan fasilitas manufaktur mahal. Hal ini menimbulkan penghalang
masuk dan membuat sulit bagi perusahaan kecil untuk masuk. Banyak perusahaan
yang bersaing dalam industri ini telah ada hubungan kontrak jangka panjang dengan
operator dan manfaat dari ekuitas merek yang signifikan. Perusahaan-perusahaan ini
juga memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman melalui ekonomi pembelajaran,
yang memberikan mereka keuntungan biaya besar atas pendatang yang lebih kecil.
Pendatang baru akan mengalami kesulitan mendapatkan operator untuk mengadopsi
ponsel mereka karena banyak operator yang sudah menguntungkan berkaitan
dengan produsen ponsel besar. Untuk mencapai skala industri ini, pendatang baru
akan perlu untuk menginvestasikan sejumlah besar sumber daya ke dalam rantai
pasokan dan saluran distribusi.
3. Ancaman pengganti rendah.

Ponsel dan perangkat tablet memiliki dua fungsi utama antara lain pertama adalah
untuk membuat orang terhubung melalui komunikasi. Yang kedua adalah
kemampuan untuk mengakses dan mendistribusikan informasi secara instan.
Pengganti yang dapat melakukan satu atau kedua fungsi ini meliputi faksimili, e-
mail, garis tanah, instant messaging, social networking, email dan jasa pengiriman
lainnya, internet, surat kabar, dan majalah. Walaupun ada sejumlah pengganti yang
tersedia untuk umum, ini tidak cukup untuk cukup mengganti ponsel atau perangkat
tablet. Sebagian besar orang saat ini membutuhkan perangkat mobile atau tablet
untuk membantu mereka tetap terhubung dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan
informasi sementara mereka berada di pindahkan. Akibatnya, sangat mungkin
bahwa siapa pun pengganti ini bisa mengatasi kebutuhan untuk perangkat mobile
atau tablet. Bahkan, banyak dari smartphone yang ada di pasaran saat ini tersedia
dengan berbagai pengganti tersebut, seperti e-mail, Internet, dan jaringan sosial,
dimuat pada perangkat.

4. Kekuatan pemasok rendah sampai sedang.

Ada dua pemasok utama dalam industri ini yakni produsen hardware dan
pengembang software. Ada banyak produsen chip di industri ini terdiri dari Marvell,
Texas Instruments, Intel, dan Qualcomm. Perusahaan-perusahaan ini adalah
kelompok pemasok penting untuk industri ini. Switching cost tinggi karena mahal
untuk menegosiasikan kontrak dengan pemasok baru. Ini juga sangat memakan
waktu untuk pemasok untuk menjadi kompatibel dengan BlackBerry. Di sisi lain,
tidak ada ancaman integrasi ke depan dan industri ini juga merupakan pelanggan
yang penting bagi kelompok pemasok, yang mengurangi kekuatan pemasok. Dengan
demikian, kekuatan pemasok penyedia perangkat keras moderat. Pengembang
perangkat lunak, sebaliknya, memiliki daya tawar rendah. Ada banyak sumber
sistem operasi mobile terbuka, dengan beberapa pemain terbesar di industri ini
berkembang sistem operasi mereka internal seperti Apple dan Google. Munculnya
pengembang perangkat lunak membayar sejumlah besar uang untuk produsen
perangkat keras untuk mengadopsi sistem operasi, yang selanjutnya mengurangi
kekuatan pemasok: Microsoft membayar Nokia lebih dari $ 1 milyar untuk merilis
smartphone baru yang menjalankan sistem operasi Windows Phone. Tidak ada
ancaman nyata dari integrasi ke depan, karena ini pengembang perangkat lunak
membutuhkan platform untuk menjalankan sistem operasi mereka.

5. Konsumen tradisional memiliki daya beli rendah, tetapi daya pembeli perusahaan
dan pemerintah moderat.

Pembeli dalam pasar smartphone yang cukup kuat karena kekuatan industri
pengaturan, yang keduanya batas dan memperpanjang daya pembeli untuk
menegosiasikan harga yang lebih rendah. Kekuatan pembeli konsumen terbatas
karena tingginya tingkat diferensiasi produk, kehadiran permintaan eksternalitas
samping seperti efek ikut-ikutan, dan nilai tinggi produk untuk konsumen.
Diferensiasi dapat ditemukan dalam desain produk, fungsi produk, browsing internet
dan kemampuan e-mail dan ukuran aplikasi pasar. Karena kualitas dan kesenjangan
kemampuan antara smartphone di pasar, konsumen dipaksa untuk menjadi price-
taker dalam ruang premi di mana perangkat BlackBerry RIM beroperasi. Juga,
permintaan eksternalitas samping sebagai akibat dari konsumen lebih melekat pada
jaringan adalah pencela terkemuka dari kekuasaan pembeli. Sebagai konsumen lebih
mengadopsi ponsel dan menjadi terhubung ke jaringan, pemasok perangkat memiliki
lebih banyak insentif untuk menaikkan harga untuk mengakses jaringan itu, yang
menurunkan daya pembeli. Akhirnya, seperti smartphone sangat penting untuk
kehidupan sehari-hari dan hanya menjadi lebih dari sebuah teknologi yang
terintegrasi dari hari ke hari, pemasok perangkat memahami nilai konsumen tempat
pada produk mereka sebagai kebutuhan hidup, yang mengarah ke de facto
peningkatan kesediaan konsumen untuk membayar. Konsumen juga terfragmentasi,
yang selanjutnya reduksi kemampuan mereka untuk mempengaruhi harga.
Konsumen mungkin tidak memiliki banyak kekuasaan ketika datang ke negosiasi
harga, tetapi entitas yang lebih besar, seperti perusahaan dan pemerintah, memiliki
jauh lebih banyak kekuatan untuk harga yang lebih rendah. Entitas ini membeli dalam
jumlah besar, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi harga.
Berdasarkan analisa 5 strategi Porter diatas, dapat dikatakan bahwa industri yang
dijalani saat ini merupakan sebuah industri yang menarik. Hal tersebut diperkuat dengan
hanya ada sangat sedikit entitas yang dapat mengerahkan segala kekuatan nyata atas
industri dan mempengaruhi profitabilitas pemain utama dalam industri ini.

IFE dan EFE Matrix

EFE Matrix for Blackberry

Weighted
No Key External Factors Weight Rating
Score

Opportunities

1 Pasar smartphone yang terus tumbuh


0.1 3 0.3

2 Ekspansi dan spesialisasi ke segmen business-class consumers,


khususnya Government Office 0.14 4 0.56

3 Aplikasi Social Networking yang semakin berkembang


0.07 1 0.07

4 semakin tingginya Pertumbuhan aplikasi pihak ketiga yang dapat


0.09 2 0.18
di-download di Blackberry App World

5 infrastruktur jaringan telepon dan jariangan internet semakin


0.07 2 0.14
diperluas di daerah-daerah terpencil

6 Kelas ekonomi berpendapatan menengah (middle-class consumer)


0.12 4 0.48
mendominasi pasar smartphone

Threats

1 Kompetisi yang sangat kuat: sampai saat ini Apple, Samsung,


0.12 2 0.24
Nokia, Microsoft, Google dari segi sistem operasi

2 Persaingan yang ketat dari Google dan Apple dari segi perangkat
0.1 2 0.2
telepon seluler

3 Ketidakstabilan harga saham Blackberry di bursa saham 0.03 3 0.09


4 Undang-undang perlindungan IP: dengan ekspansi global,
termasuk di negara-negara berkembang, ada ancaman bagi source
0.02 4 0.08
code dan privasi (Amerika Serikat dan Kanada memiliki penegakan
dan perlindungan hukum IP yang relatif baik)

5 Adanya tuntutan hukum yang meminta ganti rugi atas pelanggaran


0.05 3 0.15
pemakaian hak merek dan hak cipta

6 munculnya aplikasi instant messaging yang multi platform (Whats


0.08 2 0.16
App, Line, Kakao Talk, dll)

7 beredarnya isu/gosip tentang bahaya Blackberry terhadap


0.01 2 0.02
kesehatan

TOTAL 0.99 2.67

IFE Matrix for Blackberry

Weighted
No. Key External Factors Weight Rating
Score

Strengths

1 Biaya data layanan yang lebih rendah 0.02 4 0.08

2 Integrasi Email lebih baik di Blackberry (push email) 0.1 4 0.4

3 Kemampuan GPS, Blackberry menyediakan kemampuan GPS untuk


0.01 3 0.03
membantu memetakan di mana Anda ingin pergi.

4 Penelitian dan Pengembangan, tim penelitian dan pengembangan RIM


0.04 2 0.08
adalah komponen kunci bagi keberhasilan perusahaan

5 Loyalitas pelanggan, Blackberry telah mendirikan basis pelanggan setia


di seluruh dunia. Banyak orang tidak bisa hidup dengan Blackberry 0.05 4 0.2
mereka.

6 Smartphone, Pelanggan bisa melakukan pekerjaan di mana saja tanpa


0.03 4 0.12
harus berada di komputer mereka.

7 Business Image, Banyak orang yang memiliki ponsel blackberry biasanya


di bidang profesional karena kemampuan perangkat. Ponsel ini telah
0.03 3 0.09
memberikan orang-orang “perasaan profesional" bahkan untuk anak-
anak muda yang membawa blackberry.

8 Merek Nama yang Kuat Untuk Blackberry, Blackberry memiliki nama


0.1 4 0.4
merek yang kuat di seluruh dunia.
9 Market Leader, Research in Motion adalah salah satu pemimpin dalam
0.05 2 0.1
bisnis Smart Phone

10 Keamanan yang dirasakan: Platform ini dipandang aman - sehingga


pemerintahan dan organisasi keuangan belum siap untuk beralih ke 0.1 4 0.4
android atau platform apple

Weaknesses

1 Pengembangan aplikasi baru dari internal Blackberry yang lambat 0.07 2 0.14

2 Model bisnis: ketergantungan pada operator untuk meluncurkan


layanan baru BlackBerry, ketergantungan pada penyedia layanan, 0.07 2 0.14
melemahkan daya saing Blackberry.

3 Infrastruktur transit data melalui server pihak ketiga, kadang-kadang


dianggap sebagai kelemahan, meskipun belum memiliki dampak besar 0.04 3 0.12
pada kepercayaan pelanggan dalam keamanan.

4 Perangkat telekomunikasi yang mudah rusak 0.1 2 0.2

5 Kurangnya aplikasi yang terintegrasi 0.05 2 0.1

6 Masa hidup ponsel blackberry pendek dan banyak keluhan mengenai


0.07 2 0.14
kekuatan baterainya

7 harga masih mahal khususnya untuk Blackberry dengan spesifikasi tinggi 0.07 2 0.14

TOTAL 1 2.88

Competitive Profile
Matrix
Blackberry Samsung Apple
Critical Success
No. Weight Weighted Weighted Weighted
Factor Rating Rating Rating
Score Score Score
1 Market Share 0.1 3 0.3 3 0.3 4 0.4
2 Financial Position 0.05 4 0.2 4 0.2 4 0.2
3 Product Quality 0.07 2 0.14 4 0.28 4 0.28
4 Consumer Loyalty 0.1 4 0.4 2 0.2 3 0.3
5 Sales Distribution 0.02 2 0.04 4 0.08 3 0.06
6 Global Expansion 0.06 4 0.24 4 0.24 4 0.24
7 E-Commerce 0.01 2 0.02 2 0.02 4 0.04
8 Customer Service 0.09 4 0.36 4 0.36 3 0.27
9 Price Competitive 0.1 3 0.3 3 0.3 2 0.2
10 User Experience 0.09 2 0.18 4 0.36 4 0.36
11 Data Security 0.09 4 0.36 2 0.18 3 0.27
12 Number of Application 0.07 2 0.14 4 0.28 4 0.28
13 Network Stability 0.08 2 0.16 3 0.24 4 0.32
14 Device diversity 0.07 4 0.28 4 0.28 2 0.14
TOTAL 1 3.12 3.32 3.36

TAHAP PENCOCOKAN

Merupakan tahap perumusan beberapa strategi alternatif dan bertujuan untuk mendapatkan nilai
puncak korelasi tertinggi. Matching stage meliputi SWOT matrix, BCG matrix, IE Matrix, Grand
Strategy matrix dan Space Matrix.

SPACE Matrix

Matriks SPACE merupakan kerangka empat-kuadran yang menunjukkan apakah strategi agresif,
konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi tertentu.

Sumbu-sumbu matriks SPACE menunjukkan dua dimensi internal dan eksternal yakni :

1. financial strength (FS)


2. competitive advantages (CA)
3. enviromental stability (ES)
4. industry strength (IS).

Seperti matriks SWOT, matriks SPACE hendaknya juga disesuaikan dengan organisasi
tertentu yang sedang dikaji dan didasarkan pada sebanyak mungkin informasi aktual.
Beragam variabel bisa memetakan masing-masing dimensi yang ditunjukan dalam sumbu
matriks SPACE, bergantung pada jenis organisasi.

Internal Strategic Position External Strategic Position

Financial Strength (FS) Environmental Stability (ES)


Factors Range Factors Range
Technological
ROI 3 changes -2
Revenue 3 Demand variability -2
Price range of
Inventory 3 competing product -3
Competitive
TOTAL 9 pressure -3
TOTAL -10
Competitive Advatage (CA) Industry Strength (IS)
Factors Range Factors Range
Market Share 2 Growth Potential -1
Product Quality 2 Profit Potential -2
Product life cycle 2 Financial Stability -3
Control over
suppliers and
distributors 3 Resource Utilization -3
Customer Loyalty 3 TOTAL -9
TOTAL 12

Conservative Profile: RIM memiliki kekuatan finansial yang tidak terlalu baik dalam industri yang
cukup stabil. RIM dianggap hanya memiliki sedikit competitive advantage.

The Internal-External (IE) Matrix

Matriks ini memosisikan berbagai divisi suatu organisasi dalam tampilan sembilan sel. Matriks IE,
seperti halnya matriks BCG, disebut sebagai “matriks portofolio” karena kedua alat tersebut
menempatkan divisi-divisi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. Selain itu, ukuran setiap
lingkaran menunjukkan persentasi hasil penjualan dari setiap divisi, sedangkan potongan kuenya
menunjukkan persentase hasil laba dari setiap divisi baik dalam matriks BCG maupun IE.

Selain itu, perusahaan sering kali membuat matriks IE (atau matriks BCG) untuk para pesaingnya.
Lebih jauh, perusahaan perlu pula mengembangkan matriks IE (atau matriks BCG) “sebelum dan
sesudah” untuk menjelaskan situasi saat ini dan situasi yang diharapkan satu tahun berikutnya.
Gagasan terakhir ini meminimalkan keterbatasan matriks-matriks yang dibahas sebelumnya sebagai
“satu potongan gambar dari suatu waktu tertentu.”

Perbedaan matriks BCG dan IE adalah sebagai berikut :

1. Sumbunya tidak sama,

2. Matriks IE membutuhkan lebih banyak informasi mengenai divisi daripada matriks BCG,
3. Implikasi strategis dari setiap matriks berbeda.

Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci : skor bobot IFE total pada sumbu x dan skor bobot
EFE total pada sumbu y. Skor bobot total yang diperoleh dari divisi-divisi tersebut memungkinkan
susunan matriks IE di tingkat perusahaan.

Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yang mempunyai implikasi strategi yang berbeda-
beda.

1. Grow and Build

Strategi yang intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau
integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal) bisa menjadi yang
paling tepat bagi divisi-divisi ini.

2. Hold and maintain

Dua strategi yang paling banyak digunakan dalam jenis divisi ini adalah penetrasi pasar dan
pengembangan produk.

3. Harvest or divest
THE IFE TOTAL WEIGHTED
SCORES
Strong Average
Weak
3.0 to 4.0 2.0 to 2.99 1.0 to 1.99
Posisi Blackberry 4.0 3.0 2.0 tn

High 3.0 - 4.-0 I II III

Medium 2.0 - 2.99 V VI


IV

Low 1.0 - 1.99 VII VIII IX

THE EFE TOTAL WEIGHTED


SCORES

No. Weight Total Weighted Score

1 EFE Matrix for Blackberry 2.67


2 IFE Matrix for Blackberry 2.88

Sesuai analisis IE Matrix, Blackberry berada pada kuadran V yang merupakan fase dimana
perusahaan berada dalam posisi stabil dan telah memiliki pangsa pasar dan strategi positioning yang
jelas. Namun jika perusahaan tidak melakukan maintain dan pengelolaan yang baik seperti
melakukan pengembangan produk, pasar bisa mengalami kejenuhan dan konsumen beralih ke
produk lain. Hal ini cenderung sudah tampak pada pangsa pasar Balckberry yang mulai tergerus oleh
pesaingnya.

BCG MATRIX

BCG adalah sebuah perusahaan konsultasi manajemen swasta yang berbasis di Boston dengan
mempekerjakan sekitar 1.400 konsultan di seluruh dunia. Matriks BCG secara khusus dirancang
untuk membantu upaya-upaya perusahaan multidivisional dalam merumuskan strategi. Matriks ini
memungkinkan sebuah organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara
mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif
terhadap semua divisi lain di dalam organisasi.

Relative market share position didefinisikan sebagai rasio pangssa pasar (atau pendapatan) suatu
divisi di sebuah industri tertentu terhadap pangsa pasar (atau pendapatan) yang dimiliki oleh
perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut. Setiap lingkaran menunjukkan divisi yang berbeda.
Ukuran lingkaran berkaitan dengan proporsi revenue perusahaan yang dihasilkan oleh unit bisnis itu,
sedangkan potongan kuenya mengindikasikan proporsi (profits) perusahaan yang dihasilkan divisi
tersebut.

Manfaat terbesar matriks BCG adalah menarik perhatian pada arus kas, karakteristik investasi dan
kebutuhan berbagai divisi dalam organisasi. Di beberapa organisasi tidak ada gerak siklis yang
tampak. Dari waktu ke waktu, organisasi harus berjuang untuk mencapai portofolio divisi yang Star.

1. Question Mark

Divisi-divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, namun mereka bersaing di industri
dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Kebutuhan kas perusahaan tinggi sementara
pendapatan kas mereka rendah. Disebut question mark karena perusahaan harus memutuskan
apakah hendak memperkuat bisnis dengan strategi yang intensif atau menjualnya.

2. Star
Bisnis memiliki peluang pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang terbaik organisasi. Di
kuadran ini bisnis harus memperoleh investasi yang substansial untuk melakukan integrasi ke
depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan apsar, serta
pengembangan produk.

3. Cash Cows

Divisi-divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing di industri dengan
tingkat pertumbuhan yang rendah. Disebut cash cows karena divisi menghasilkan kas melebihi
kebutuhannya dan sering “diperah”. Divisi-divisi sapi perah harus dikelola untuk
mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin dengan pengembangan produk atau
diversifikasi.

4. Dog

Divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang tumbuh
lambat atau sama sekali tidak tumbuh. Oleh karena posisi internal dan eksternal yang lemah,
bisnis ini sering dilikuidasi, didivestasi, atau dipangkas melalui penciutan.

Berdasarkan teori diatas dan mengacu pada tahun fiskal 2009, RIM adalah nomor dua vendor
smartphone di dunia, ia memiliki pangsa pasar 16% di pasar smartphone di seluruh dunia. Industri
smartphone adalah proyek untuk tumbuh sekitar 30% di seluruh dunia. Dengan adopsi smartphone
meningkat di dunia, RIM memperkenalkan lebih banyak perangkat smartphone dengan fitur-fitur
canggih untuk menarik basis konsumen yang lebih luas di dunia.

Setelah mendapatkan beberapa data keuangan yang berharga di RIM, tampak jelas bahwa RIM saat
ini menghasilkan pendapatan yang baik, dengan potensi peningkatan yang signifikan dalam waktu
dekat. Namun, pendapatan ini belum diterjemahkan ke dalam keuntungan apapun. RIM saat ini
organisasi Star, memiliki lini produk utama dalam suatu industri dengan tingkat pertumbuhan yang
tinggi, dan untungnya memasuki pasar ini di awal permainan dan saat ini memiliki pangsa pasar
terbesar dalam industri ini.

Dengan pertumbuhan yang diantisipasi di masa depan, dan meningkatnya pendapatan dari lisensi,
kami membayangkan bahwa bisnis handheld RIM berpotensi akan menjadi sapi kas.
SWOT MATRIX

Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang


membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi.

 Strategi SO (kekuatan-peluang) memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan


dari peluang eksternal.

 Strategi WO (kelemahan-peluang) bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan


mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

 Strategi ST (kekuatan-ancaman) menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk


menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

 Strategi WT (kelemahan-ancaman) merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk


mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.

SWOT MATRIX

STRENGHT-S WEAKNESS-W
1. Biaya data service yang lebih rendah
dan Integrasi Email lebih baik di 1. Kurangnya inovasi dan kreativitas
Blackberry. dalam pengembangan aplikasi baru
2. Pekerjaan inti masih terjadi hanya di
Strengths-Weakneses-Opportunities- 2. Kemampuan GPS markas Waterloo
Threats (SWOT) Matrix 3. Pencarian bakat untuk mengisi posisi
3. Penelitian dan Pengembangan yang R&D hanya terbatas pada lulusan
kuat. universitas di Waterloo.
4. Pusat operasi jaringan (NOC) -
arsitektur transit data melalui server
4. Basis Pelanggan Loyal pihak ketiga
5. Smart Phone: Pelanggan bisa
melakukan pekerjaan di mana saja
tanpa harus berada di komputer
mereka. 5. Kurangnya aplikasi yang terintegrasi
6. Masa hidup ponsel blackberry pendek
dan banyak keluhan mengenai kekuatan
6. Business Image baterai
7. Ceruk pasar sempit: harga tinggi
7. Merek Nama yang Kuat Untuk produk high-end. Focus on too many
Blackberry products
OPPORTUNITY-O SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES
(S1,O1) Mengambil posisi sebagai (W1,O1) Menghasilkan produk dengan
1. Industri smartphone saat ini tengah pemimpin harga dengan kulitas yang harga terjangkau dan strategi
mengalami pertumbuhan eksplosif. terjaga. diferensiasi produk
(S2, O2) Menjual produk dengan
2.Aktivitas masyarakat yang semakin menunjukan keunggulan GPS yang tidak (W7,O2) Fokus ke tujuan pasar yang
dinamis dan mobile. dimiliki smartphone lain menjadi target: pebisnis/pekerja mobile.
(W7, O6) Mengembangkan produk
dengan fokus pada fasilitas social
3.Pemberian lisensi software RIM networking untuk memperluas ceruk
melalui BlackBerry Connect dan (S4,O6) Meningkatkan brand awareness pasar yang semula hanya berfokus pada
BlackBerry program Built-In program. melalui social media kalangan bisnis
(W2, O4) Membuka pusat R&D baru di
4.Perekrutan mahasiswa atau lulusan (S1,O2) Membangun brand Blackberry luar markas Blackberry dan merekrut
berbakat dari universitas lainnya di luar yang melekat bagi pebisnis. yang SDM dari berbagai latar belakang
Waterloo atau bahkan di luar Canada. mobile. universitas dan negara
(S3, O5) Memperkuat tim R & D dengan
5.Mengembangkan tim R & D diluar menambah anggota tim dari luar
lokasi yang ada sebelumnya (diluar waterloo guna menciptakan inovasi (W5,O1) Mengembangkan tim R & D
Waterloo, Canada). baru diluar Canada.
6.Social Networking yang semakin
berkembang
THREATS-T ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES
(S1,T1) Mengambil posisi sebagai
1. Kondisi persaingan yang semakin pemimpin harga/memberikan harga (W3,T5) Mengembangkan OS yang sudah
meningkat kompetitif dengan kulitas terjaga. ada.
(S7,T4) Berekspansi keluar Kanada dan (W5,T6) Bertahan dengan harga yang
Amerika untuk mencegah Amerika sudah ada dan meningkatkan kualitas
2.Undang-undang perlindungan IP regulasi perlindungan hukum IP. produk
(S3,T1) Menjaring SDM dari luar (W1. T3) Mulai membuka kesempatan
3.Makin jarangnya SDM berbakat untuk Waterloo untuk mendukung penelitian bagi mahasiswa atau lulusan universitas
R&D di Waterloo dan pengembangan produk. di luar Waterloo
(S3, T4) Menciptakan technology
smartphone baru dengan tingkat radiasi
4.Isu kesehatan yang aman bagi manusia

GRAND STRATEGY MATRIX

Matriks Strategi Besar didasarkan pada dua dimensi evaluatif : posisi kompetitif dan pertumbuhan
pasar (industri). Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat kuadran strategi
Matriks Strategi Besar. Untuk divisi-divisi suatu perusahaan dapat dilakukan hal yang serupa. Setiap
industri yang pertumbuhan penjualan tahunannya melebihi 5 persen dapat dianggap memiliki
pertumbuhan yang cepat.
1. Perusahaan yang berada dalam kuadran I memiliki posisi strategis yang sempurna.
Perusahaan dalam posisi ini memiliki sumber daya yang memadai untuk mengambil
keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang muncul di banyak bidang. Mereka bisa
mengambil risiko secara agresif jika perlu.

2. Perusahaan di kuadran II perlu secara serius mengevaluasi pendekatan mereka terhadap


pasar. Walaupun industri mereka tengah tumbuh, mereka tidak mampu bersaing secara
efektif, dan mereka perlu mencari tahu mengapa pendekatan perusahaan saat ini tidak
efektif dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki daya saingnya.

3. Perusahaan di kuadran III bersaing di industri yang pertumbuhannya lambat serta memiliki
posisi kompetitif lemah. Perusahaan harus segera
Rapid Market Growthmembuat perubahan drastis untuk
menghindari penurunan lebih jauh dan kemungkinan likuidasi. Pengurangan (penciutan)
biaya dan aset yang ekstensif harus dilakukan pertama kali.

4. Perusahaan di kuadran IV memiliki posisi kompetitif yang kuat namun berada di dalam
industri yang pertumbuhannya lambat. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kekuatan

Weak untuk mengadakan program diversifikasi ke bidang-bidang pertumbuhan baru yang lebih
Strong
Competitive menjanjikan. Karakteristik perusahaan di kuadran IV adalah memiliki tingkat arus kas yangCompetitive
Position
tinggi serta kebutuhan pertumbuhan internal yang terbatas dan sering kali dapat Position
menjalankan strategi diversifikasi terkait atau tak terkait dengan berhasil. Perusahaan-
perusahaan di kuadran IV juga bisa melakukan usaha patungan.

Grand Strategy Matrix

Slow Market Growth


Rapid Market Growth

1. Industri smartphone akan bertahan. Pada pertumbuhan sekitar 10-15 persen.

2. Kebutuhan dan ketergantungan terhadap smartphone sangat tinggi karena bersifat


natural dan universal.

3. Ancaman pengganti rendah.

Weak Competitive Position

1. RIM Blackberry kurang memanfaatkan modal manusia dan penghargaan karyawan untuk
mengambil risiko. Banyak karyawan cerdas, banyak yang memiliki ide-ide besar untuk masa
depan, tapi sayangnya budaya di RIM tidak memungkinkan sumber daya manusia untuk
berbicara secara terbuka.

2. R & D kurang berkembang, model kurang update.

3. Kurang matangnya perencanaan dalam hal peluncuran produk, sehingga momen


tersebut mudah untuk dimanfaatkan oleh pesaing dalam meluncurkan produk
tandingan.

Karena perusahaan berada di posisi kuadran II, strategi yang bisa diambil adalah Strategy
Development, antara lain Product Development, Market Development, Market Penetration, serta
Vertical Horizontal Integration.

TAHAP KEPUTUSAN

Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan perumusan strategi. Teknik-teknik
pencocokan yang baru saja dibahas memaparkan berbagai alternatif strategi yang bisa ditempuh.
Banyak dari strategi ini kemungkinan akan diusulkan oleh para manajer dan karyawan yang
berpartisipasi dalam analisis dan aktivitas pemilihan strategi. Setiap strategi tambahan yang
dihasilkan dari analisis-analisis pencocokan dapat didiskusikan dan ditambahkan pada daftar pilihan
alternatif yang masuk akal.

Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)


QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi
alternatif secara objektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang
diidentifikasi sebelumnya. QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi yang dibangun
pada tahap pencocokan.

Seperti halnya alat-alat analitis perumusan strategi yang lain, QSPM membutuhkan penilaian intuitif
yang baik. Secara khusus, kolom kiri QSPM berisi informasi yang diperoleh secara langsung dari
matriks IFE dan EFE. Di kolom yang berdampingan dengan faktor-faktor keberhasilan penting
tersebut, catat bobot masing-masing yang diterima setiap faktor dalam matriks EFE dan IFE.

Basis teratas QSPM berisi strategi-strategi alternatif yang diperoleh dari mastriks SWOT, SPACE, BCG,
IE, dan Grand Strategy. Namun demikian, tidak setiap strategi yang diusulkan oleh teknik-teknik
pencocokan harus dievaluasi dalam QSPM. Para penyusun strategi harus menggunakan penilaian
intuitif yang bagus untuk memilih strategi yang hendak dimasukkan dalam QSPM.

Teknik ini secara objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik. QSPM menggunakan analisis dari
input di Tahap 1 dan hasil pencocokan dari analisis Tahap 2 untuk secara objektif menentukan
strategi yang hendak dijalankan di antara strategi-strategi alternatif.

Secara konseptual QSPM menentukan daya tarik dari berbagai strategi yang dibangun berdasarkan
faktor-faktor keberhasilan penting internal dan eksternal. Daya tarik relatif dari tiap strategi di dalam
serangkaian alternatif dihitung dengan menentukan dampak kumulatif dari setiap faktor
keberhasilan penting internal dan eksternal. Berapapun rangkaian strategi alternatif dapat
dimasukkan dalam QSPM, dan berapapun strategi dapat dimasukkan dalam setiap rangkaian
tersebut, tapi hanya strategi-strategi didalam rangkaian tertentu yang dievaluasi relatif satu terhadap
yang lain.

Langkah-langkah pelaksanaan QSPM meliputi:

1. Buatlah daftar berbagai peluang/ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan internal


utama di kolom kiri QSPM,

2. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut,

3. cermatilah matriks-matirks Tahap 2 (pencocokan), dan mengidentifikasi berbagai strategi


alternatif yang harus dipertimbangkan diterapkan oleh organisasi,

4. tentukanlah skor daya tarik (AS) didefinisikan sebagai nilai numeric yang mengindikasikan
daya tarik berbagai strategi alternatif dari setiap strategi di rangkaian alternative tertentu,
5. hitunglah skor daya tarik total, dan

6. hitunglah jumlah keseluruhan daya tarik total.

Keistimewaan dan keterbatasan QSPM

Salah satu keistimewaan dari QSPM adalah bahwa rangkaian-rangkaian strateginya dapat diamati
secara berurutan atau bersamaan. Keistimewaan lain dari QSPM adalah mendorong para penyusun
strategi untuk memasukkan faktor-faktor eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses
keputusan. Mengembangkan QSPM memperkecil kemungkinan bahwa faktor-faktor utama akan
terlewat atau diberi bobot secara berlebihan. QSPM menggarisbawahi berbagai hubungan penting
yang mempengaruhi keputusan strategi. Walaupun dalam mengembangkan QSPM dibutuhkan
sejumlah keputusan subjektif,membuat keputusan-keputusan kecil disepanjang proses meningkatkan
probabilitas bahwa keputusan strategi akhir yang dicapai adalah yang terbaik bagi organisasi. QSPM
dapat diadaptasi untuk digunakan oleh organisasi berorientasi laba dan nirlaba yang besar maupun
kecil sehingga bisa diaplikasikan hamper setiap jenis organisasi.

QSPM bukannya tanpa keterbatasan. Pertama,QSPM selalu membutuhkan penilaian intuisi dan
asumsi yang berdasar. Pemeringkatan dan skor daya tarik membutuhkan keputusan penilaian,
meskipun hal itu harus didasarkan pada informasi yang objektif. Keterbatasan yang lain adalah QSPM
hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat dan analisis pencocokan yang
menjadi dasarnya.

QSPM Matrix
Pengembangan Ekspansi
No Key External Factors Weight Produk Baru Pasar

AS TAS AS TAS

Strengths

1 Biaya data layanan yang lebih rendah dan 0.01 4 0.04 2 0.02

2 Integrasi Email lebih baik di Blackberry (push email) 0.05 4 0.2 2 0.1

3 Kemampuan GPS, Blackberry menyediakan kemampuan


GPS untuk membantu memetakan di mana Anda ingin 0.005 4 0.02 3 0.015
pergi.

4 Penelitian dan Pengembangan, tim penelitian dan


pengembangan RIM adalah komponen kunci bagi 0.02 4 0.08 2 0.04
keberhasilan perusahaan
5 Loyalitas pelanggan, Blackberry telah mendirikan basis
pelanggan setia di seluruh dunia. Banyak orang tidak bisa 0.025 4 0.1 2 0.05
hidup dengan Blackberry mereka.

6 Smartphone, Pelanggan bisa melakukan pekerjaan di mana


0.02 0 0 0 0
saja tanpa harus berada di komputer mereka.

7 Business Image, Banyak orang yang memiliki ponsel


blackberry biasanya di bidang profesional karena
kemampuan perangkat. Ponsel ini telah memberikan orang- 0.015 4 0.06 4 0.06
orang “perasaan profesional" bahkan untuk anak-anak
muda yang membawa blackberry.

8 Merek Nama yang Kuat Untuk Blackberry, Blackberry


0.005 2 0.01 4 0.02
memiliki nama merek yang kuat di seluruh dunia.

9 Market Leader, Research in Motion adalah salah satu


0.025 2 0.05 3 0.075
pemimpin dalam bisnis Smart Phone

10 Keamanan yang dirasakan: Platform ini dipandang aman -


sehingga pemerintahan dan organisasi keuangan belum 0.05 4 0.2 4 0.2
siap untuk beralih ke android atau platform apple

Weaknesses

1 Pengembangan aplikasi baru dari internal Blackberry yang


0.035 2 0.07 0 0
lambat

2 Model bisnis: ketergantungan pada operator untuk


meluncurkan layanan baru BlackBerry, ketergantungan 0.035 2 0.07 3 0.105
pada penyedia layanan, melemahkan daya saing Blackberry.

3 Infrastruktur transit data melalui server pihak ketiga,


kadang-kadang dianggap sebagai kelemahan, meskipun
0.03 3 0.09 4 0.12
belum memiliki dampak besar pada kepercayaan pelanggan
dalam keamanan.

4 Perangkat telekomunikasi yang mudah rusak 0.06 4 0.24 3 0.18

5 Kurangnya aplikasi yang terintegrasi 0.025 4 0.1 3 0.075

6 Masa hidup ponsel blackberry pendek dan banyak keluhan


0.05 4 0.2 2 0.1
mengenai kekuatan baterainya

7 harga masih mahal khususnya untuk Blackberry dengan


0.035 2 0.07 4 0.14
spesifikasi tinggi

Opportunities

1 Pasar smartphone yang terus tumbuh 0.055 3 0.165 4 0.22


2 Ekspansi dan spesialisasi ke segmen business-class
0.07 3 0.21 4 0.28
consumers, khususnya Government Office

3 Aplikasi Social Networking yang semakin berkembang 0.035 4 0.14 2 0.07

4 semakin tingginya Pertumbuhan aplikasi pihak ketiga yang


0.045 4 0.18 3 0.135
dapat di-download di Blackberry App World

5 infrastruktur jaringan telepon dan jariangan internet


0.035 2 0.07 4 0.14
semakin diperluas di daerah-daerah terpencil

6 Kelas ekonomi berpendapatan menengah (middle-class


0.06 4 0.24 4 0.24
consumer) mendominasi pasar smartphone

Threats

1 Kompetisi yang sangat kuat: sampai saat ini Apple,


0.06 4 0.24 3 0.18
Samsung, Nokia, Microsoft, Google dari segi sistem operasi

2 Persaingan yang ketat dari Google dan Apple dari segi


0.05 4 0.2 2 0.1
perangkat telepon seluler

3 Ketidakstabilan harga saham Blackberry di bursa saham 0.015 0 0 0 0

4 Undang-undang perlindungan IP: dengan ekspansi global,


termasuk di negara-negara berkembang, ada ancaman bagi
source code dan privasi (Amerika Serikat dan Kanada 0.01 0 0 0 0
memiliki penegakan dan perlindungan hukum IP yang relatif
baik)

5 Adanya tuntutan hukum yang meminta ganti rugi atas


0.025 0 0 0 0
pelanggaran pemakaian hak merek dan hak cipta

6 munculnya aplikasi instant messaging yang multi platform


0.04 4 0.16 3 0.12
(Whats App, Line, Kakao Talk, dll)

7 beredarnya isu/gosip tentang bahaya Blackberry terhadap


0.005 4 0.02 2 0.01
kesehatan

TOTAL 1 3.225 2.795


Rekomendasi Strategis

Divisi Orientasi Bisnis BlackBerry Pro.

RIM harus mempertimbangkan memisahkan bisnis dan pelanggan tradisional dalam rangka
untuk lebih melayani kebutuhan masing-masing. Selain itu, dengan segmentasi sasaran konsumen,
RIM bisa lebih baik mengalokasikan upaya pemasaran. Dalam sebuah surat terbuka kepada mantan
CEO RIM, karyawan perusahaan menyatakan ketidakpuasan mereka dengan cara perusahaan
conductsits pemasaran. Tampaknya ada kebingungan di kalangan pelanggan dan karyawan seperti
apa BlackBerry sedang mencoba untuk menawarkan. Perlu kampanye inventif dan menarik yang
berfokus pada alasan pembelian orang-orang. Inilah sebabnya mengapa sangat dipercayai bahwa
BlackBerry perlu membangun sebuah divisi baru BlackBerry Pro, untuk melayani perusahaan lebih
efektif. Dengan segmentasi, perusahaan dapat menerapkan strategi harga ganda dan perintah premi
yang lebih tinggi pada ponsel berorientasi bisnis, sambil menambahkan dukungan pelanggan
terbatas dan pembaruan perangkat lunak. RIM juga perlu untuk mengejar ketinggalan dengan
teknologi hardware terbaru, kamera 8 megapiksel, layar besar, ganda atau quad core aplikasi dan
layanan berorientasi prosesor dan bisnis untuk pengguna BlackBerry Pro yang memungkinkan
pengguna BlackBerry untuk mengakses Pro Skype melalui ponsel mereka. Fitur ini memungkinkan
pelanggan bisnis untuk berpartisipasi atau memulai video conference, membedakan RIM dari
pesaingnya. Dengan menerapkan perubahan ini, RIM secara efektif dapat menargetkan pelanggan
bisnis dan akses ke pasar pertumbuhan yang tinggi.

Divisi Orientasi Pelanggan Blackberry.

Perangkat dari divisi berorientasi konsumen akan disebut sebagai BlackBerry. Ponsel ini akan
dipasarkan seperti BlackBerry saat ini di pasar global. Garis konsumen akan dijual dengan harga lebih
rendah, di tengah-tengah pasar smartphone, tetapi memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan
teknologi keunggulan lebih pemotongan. Harga yang lebih rendah perangkat nama merek BlackBerry
dan harus menarik pelanggan untuk beralih dari harga yang lebih tinggi, seperti Android dan Apple.
Meskipun BlackBerry tidak akan memiliki transfer data canggih atau fitur keamanan perusahaan
sebagai pakem BlackBerry Pro, namun akan terdapat berbagai fitur multimedia. BlackBerry akan
datang dalam berbagai warna dan banyak akan memiliki kemampuan layar sentuh. Dengan sangat
membedakan dua baris, RIM mampu menargetkan segmen pelanggan mereka lebih efektif.

Memperkuat Emulator RIM.


Pasar aplikasi RIM tidak dapat bersaing dengan Apple App Store atau Google Play. Karena
semakin banyak orang yang menggunakan Apple, iPhone atau Google Android, pengembang aplikasi
smartphone lebih cenderung untuk mengembangkan kedua aplikasi perusahaan tersebut. Agar RIM
untuk mendapatkan keuntungan dari berbagai pilihan aplikasi, perusahaan harus mengambil
keuntungan dari emulator Android. Dalam jangka pendek, RIM harus menggeser fokusnya dari
mengembangkan App untuk lisensi Android Google Play. Perubahan tersebut akan memungkinkan
perusahaan untuk mengurangi investasi dalam pengembangan aplikasi, sementara masih
mendapatkan keuntungan dari aplikasi terbaru. Dalam jangka panjang, setelah RIM memiliki
pengguna yang cukup, mereka kemudian bisa mulai mengembangkan App nya lagi dan lebih menarik
pengembang untuk mengembangkan aplikasi yang secara khusus dirancang untuk smartphone
BlackBerry.

Rilis Annual Telephone dan Operating System.

Karena teknologi merupakan industri yang terus berinovasi, RIM perlu untuk bersaing dengan
pesaingnya. Selama 2 tahun terakhir, RIM memiliki kesulitan besar dalam melepaskan update, serta
pada peluncuran produk waktu. Tanggal rilis harus dipercepat karena pesaingnya merilis perangkat
baru setiap tahun. Dengan merilis ponsel baru dan OS yang diperbarui setiap tahun, pelanggan RIM
dapat menikmati teknologi terbaru. Hal ini juga memungkinkan loyalis RIM meningkatkan pilihan ke
telepon baru jika mereka merasa bahwa perangkat lama mereka sudah usang.

Peluncuran Produk Tepat Waktu.

Agar RIM untuk bersaing dengan sukses di pasar ini, RIM harus tepat waktu ketika
meluncurkan produknya. Misalnya, pada Desember 2011, RIM mengumumkan bahwa pengenalan
BlackBerry 10 - powered by QNX OS- akan ditunda sampai akhir tahun 2012, dari semula awal 2012
rencananya. Penundaan ini disebabkan oleh tidak tersedianya nya chipset QNX daya tinggi.
Keterlambatan ini dapat menyakiti pangsa pasar BlackBerry sebagai saingan terbesar dan lebih
umum, Apple, berencana untuk meluncurkan iPhone baru 5 pada waktu yang sama. Selanjutnya,
pengguna saat ini dan investor tidak puas dengan penundaan produk karena mereka percaya
BlackBerry 10 akan merevitalisasi perusahaan. Dengan demikian, waktu adalah salah satu aspek yang
paling penting dari strategi ini turnaround dan menuntut perhatian manajemen.

Mengubah Budaya Perusahaan.

Dalam sebuah surat terbuka kepada mantan CEO RIM, seorang karyawan yang tidak puas
percaya bahwa perusahaan tidak memanfaatkan modal manusia dan penghargaan karyawan untuk
mengambil risiko. Banyak karyawan cerdas, banyak yang memiliki ide-ide besar untuk masa depan,
tapi sayangnya budaya di RIM tidak memungkinkan sumber daya manusia untuk berbicara secara
terbuka tanpa harus khawatir tentang efek pembatasan karir. RIM harus membuat divisi kreatif,
mungkin mengambil beberapa karyawan dari R & D, yang bertanggung jawab utama terletak dalam
membuat perbaikan fungsional. Selain itu, untuk menciptakan rasa komunitas di antara pengguna
BlackBerry, RIM harus menanamkan dalam perangkat lunak dan membuatnya dikenal luas bahwa
profesional dapat mengirimkan saran mereka untuk memperbaiki sebuah program atau fungsi dan
menerima insentif jika ide-ide mereka digunakan. Dengan demikian, pengguna akhir dapat terus
menyumbangkan ide-ide, di mana RIM dapat meningkatkan produk-generasi berikutnya. Hal ini
sangat penting bagi RIM untuk mengambil keuntungan dari modal dan input manusia dari pengguna
akhir untuk membangkitkan keinginan di antara pengguna saat ini dan potensi yang seharusnya.

Jual Perusahaan

Seperti RIM membuat publik strategi turnaround, juga penting untuk menyertakan skenario
lain sehingga pemegang saham dan analis dapat memberi manajemen kepatuhan penuh untuk
mengambil langkah-langkah penciptaan nilai di masa depan. Dalam kasus ini, kami
merekomendasikan manajemen untuk bersedia mencari pilihan strategis jika pedoman tersebut
tidak memuaskan pemegang saham atau tidak terpenuhi. Ini adalah bagian yang sangat penting dari
rekomendasi kami untuk mengubah citra perusahaan serta harga ekuitas, sebagai pernyataan kepada
pasar bahwa nilai menciptakan langkah-langkah yang akan datang di masa depan. Saat ini, harga
saham perseroan mengalami kesulitan karena kinerja yang buruk dan kurangnya kilau prospek
pertumbuhan. Dengan rekomendasi kami, kami berharap keyakinan baru dalam kemampuan RIM
untuk menciptakan produk untuk dua kelas utama pelanggan serta dedikasi manajemen untuk
bertindak demi kepentingan terbaik pemegang saham, jika strategi turnaround pada akhirnya tidak
berhasil.

Anda mungkin juga menyukai