Anda di halaman 1dari 2

1.

SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan (Kemenristekdikti,
2018). Tujuan dari implementasi SMPI untuk menjamin pemenuhan Standar Dikti secara
sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Dengan
demikian, SPMI sebagai salah satu sub sistem dari SPM Dikti, bertujuan meningkatkan
mutu pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan melalui PPEPP Standar Dikti,
sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu (Kemenristekdikti, 2018). Mengingat
penting implementasi SPMI dalam mengontrol dan meningkatkan mutu pendidikan dari
suatu institusi, termasuk swasta. Dalam hal ini mengacu pada permasalahan banyaknya
perguruan tinggi yang belum menerapkan SMPI, tentu akan berdampak pada kualitas atau
mutu pendidikan dari Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia kedepannya. SPMI sendiri
merupakan dasar acuan dalam implementasi SPME, dengan banyaknya peguruan tinggi
yang belum mengimplementasikan SMPI, selain berdampak pada kualitas dan mutu
pendidikan, hal tersebut juga akan berdampak pada capaian dalam SPME. Dengan adanya
permasalahan tersebut akan menyebabkan instusi perguruan tinggi tidak dapat melakukan
kontrol mutu pendidikan internal sehingga menyebabkan tidak adanya peningkatan mutu
pendidikan

2. Beberapa hambatan yang muncul adalam implementasi SPMI sebagai berikut :


 Permasalahan penyediaan dana untuk proses kegiatan SPMI
 Keterbatasan SDM seperti auditor SPMI
 Keterbatasan dalam keterampilan dan pengetahuan terkait dengan SPMI
 Keterbatasan sosialisasi dan komunikasi terkait dengan SPMI

3. Rencana strategi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah mengacu pada hambatan-
hambatan yang muncul, sebagai berikut :
 Diperlukan alokasi dana untuk proses kegiatan SPMI yang berasal dari dana
internal institusi. Dalam hal ini diperlukan komitmen dari suatu institusi untuk
pengalokasian dana untuk menunjang implementasi SPMI
 Diperlukan sumber daya manusia seperti auditor SPMI pada setiap perguruan tinggi
guna menunjang proses kegiatan atau implementasi SPMI
 Diperlukan adanya pelatihan dan sosialisasi yang berhubungan dengan kegiatan
Sistem Penjaminan Mutu (SPMI) guna untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan bagi SDM yang bertugas dalam implementasi SPMI

Kemenristekdikti (2018) Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal. 2 ed. Jakarta: Direktorat
Penjaminan Mutu.

Anda mungkin juga menyukai