Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN

“PENYAKIT ASAM URAT”

DISUSUN OLEH:

DEANDRA TH. KUMONTOY 18061007

LEVIO EMILIO SUWU 18061024

UNIVERSITAS DE LA SALLE MANADO

FAKULTAS KEPERAWATAN

2019
KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada tuhan yang maha esa atas berkatnya yang melimpah sehingga kami
mampu atau bisa menyelesaikan makalah ini dengan begitu baik walaupun mungkin menurut
bapak/ibu dosen makalah tersebut belumlah baik sepenuhnya, oleh karena itu kelompok kami
sangat mengharapkan kritikan maupun saran dari bapak/ ibu dosen sekalian

manado, 30 oktober 2019

Hormat kami

Deandra, Levio
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Asam urat sudah dikenal sejak 2 abad yang lalu dan salah satu penyakit tertua yang
dikenal manusia. Salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi di Indonesia
adalah penyakit asam urat. Asam urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini.
Bahkan, orang-orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini.Di
masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu
diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat.
Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik
banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti
asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang
dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristalkristal yang merupakan
hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti selsel tubuh. Secara alamiah, purin
terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni
makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan,
ikan sarden). Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya
tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan
senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen
senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari
makanan hanya sekitar 15 persen.
Konsumsi purin tinggi merupakan salah satu faktor penyebab dari hiperurisemia.
Sejauh ini kebiasaan makan masyarakat Bali faktanya sering dari sumber makanan tinggi
purin seperti lawar babi yang diolah dari daging babi, betutu ayam atau itik, pepes ayam
atau babi, sate babi, babi guling

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian asam urat ?
2. Apa penyebab asam urat ?
3. Bagaimana gejala klinis asam urat ?
4. Jelaskan jalur terjadinya asam urat ?
5. Bagaimana pencegahan dan pengobatan asam urat ?

C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
dan memahani tentang asam urat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ASAM URAT


Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir
dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam
nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh
kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman
(sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
(indriawan,2009).
Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari
metabolisme atau pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan dari
manusia dan hewan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami
pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran sebagai
antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebih
asam urat akan berperan sebagai prooksidan (McCrudden Francis H. 2000).
Kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil pemeriksaan darah dan urin. Nilai
rujukan kadar darah asam urat normal pada laki-laki yaitu 3.6 - 8.2 mg/dl sedangkan pada
perempuan yaitu 2.3 - 6.1 mg/dl (E. Spicher, Jack Smith W. 1994).
Asam urat atau uric acid adalah asam hasil metabolisme protein berupa asam-asam
inti yang terdapat dalam inti sel. Setelah mengalami berbagai macam proses biokimia
akan menjadi oksida purin. Purin sendiri merupakan salah satu turunan asam amino.
Oksida purin ini dimetabolisme lagi oleh suatu enzim dan menghasilkan asam urat. Jadi
asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.

B. PENYEBAB ASAM URAT


Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan kristal
asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan
metabolisme asam urat abnormal dan kelainan metabolik dalam pembentukan purin dan
ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.Beberapa factor lain yang mendukung, seperti:
1. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkan asam urat
berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.
2. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, gangguan
ginjal yang akan menyebabkan pemecahan asam yang dapat menyebabkan
hiperuricemia.
3. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat sepertiaspirin,
diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, aseta zolamid dan etambutol.
4. Mengkomsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi adalah jeroan
yang dapat ditemukan pada hewan misalnya sapi, kambing dan kerbau.
C. GEJALA KLINIS ASAM URAT
Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila
diraba, dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu
jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian
lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau
jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi pada jaringan dalam yakni ginjal,
yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu.
Pada tahap yang lebih parah (timbunan kristal urat atau tophi semakin banyak) selain
bisa menyebabkan hancurnya struktur sendi juga bisa merusak struktur jaringan di bawah
kulit. Tophi tampak seperti benjolan kecil berwarna pucat yang muncul pada daun telinga,
bagian punggung lengan, bagian samping mangkok sendi lutut, dan pada tendon achilles.
Bila kadar asam urat darah tidak terkontrol, tophi bisa makin membesar dan
menyebabkan kerusakan sendi serta koreng. Koreng yang muncul bisa mengeluarkan
cairan kental sperti kapur yang mengandung kristal MSU (monosodium urat monohidrat).
Umumnya tophi muncul pada tahap kronik, yakni bila penderita telah menderita rematik
gout lebih dari sepuluh tahun dan tidak mendapat pengobatan yang baik sehingga kadar
asam urat darahnya sering dalam kondisi tinggi.

D. JALUR TERJADINYA ASAM URAT

jalur asam urat disarankan memahami dahulu komposisi asam inti dan peristiwa
pelepasan (pembongkaran) Nitrogen yang ada dalam protein. Manusia mengubah
nukleosida purin yaitu adenosin dan guanosin melalui senyawa-senyawa dengan reaksi
yang beraneka menjadi produk akhir berupa asam urat yang diekskresikan bersama urin.
Penjelasan singkatnya sebagai berikut :

Adenosin mengalami deaminasi dengan bantuan enzim adenosin deaminase menjadi


inosin. Inosin difosforilasi oleh enzim nuklesida purin fosforilase menjadi hipoxantin
dan sambil melepaskan ribosa 1-fosfat dan Basa Nitrogen. Selanjutnya hipoxantin dan
guanin membentuk xantin dengan katalisis enzim xantin oksidase. Xantin selanjutnya
menjadi asam urat.

Asam urat terbentuk dari katabolisma basa nitrogen purin yaitu adenin dan guanin.
Ingat masih ada basa nitrogen lain yaitu pirimidin (Timin, Sitosin, dan Urasil). Asam
Urat dikeluarkan melalui atau bersama urin. Jumlah netto asam urat manusia adalah 400-
600 mg dalam 24 jam. Adanya kandungan asam urat di atas normal (normal wanita 2.5
sampai 7.5 mg/dL atau setara 0.15 sampai 0.45 mmol/L, sedang laki-laki 3 sampai 9
mg/dL atau setara 0.18 sampai 0.54 mmol/L) mengindikasikan adanya penyakit encok
biasa (Penyakit Asam Urat. Istilah klinis hiperurisemia). Kemungkinan timbulnya
penyakit tersebut ada dua sebab yaitu:

1. Adanya peningkatan laju pembentukan asam urat


2. Kerusakan sistem katabolisme tubuh.
Peningkatan kadar asam urat dalam darah akan dideposit pada sendi-sendi. Ini yang
menyebabkan persendian mengalami sakit (kesemutan, linu, atau mati rasa dan sulit
digerakkan karena persendian mengalami arthritis). Obat yang cocok adalah obat yang
dapat menghalangi pembentukan xantin, yaitu obat jenis alopurinal. Obat ini
menghambat biosintesis purin khususnya pada reaksi perubahan hipoxantin menjadi
xantin oleh enzim xantin oksidase. Struktur molekul obat ini mirip dengan struktur
Enzim xantin oksidase sehingga dapat menyainginya dan menghambat produksi asam
urat. Transport lipid dalam plasma, biosintesis lipid, metabolisme jaringan lemak dan
pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak, lemak sebagai sumber energi untuk
proses hidup, fungsi lemak tak jenuh, metabolisme, lipoprotein plasma, peranan hati
dalam metabolisme lipid, proses xetogenesis dan terjadinya ketosis, metabolisme
kolesterol.

E. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN ASAM URAT


1. Pencegahan Asam urat
Ada berbagai langkah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah asam urat yaitu :
a) Mengatur pola hidup dengan baik dan teratur.
b) Menggurangi kebiasaan buruk yaitu bagi perokok aktif.
c) Menghindari konsumsi yang mengandung lemak jenuh.
d) Jangan mandi pada malam hari.
e) Berolahraga yang rutin minimal 2-3 kali dalam seminggu.
Pencegahan lain yaitu tidak memakan makanan yang terdapat ditabel ini karena
makanan yang ada di dalam tabel mengandung asam urat .
KADAR PURIN
NO NAMA MAKANAN SARAN
PER 100 GRAM BM
1. Hati, ginjal, jantung, limpa, paru-paru, 150 -18 mg purin tidak boleh
otak, sarden, kaldu daging, disantap
2. Daging, ikan, kerang, kacang- 50 - 150 mg purin harus
kacangan, buncis, kembang kol, dibatasi
bayam, asparagus, Melinjo /emping,
daun melinjo, dan jamur
3. Sayuran, buah-buahan, susu atau keju, 0 - 15 mg purin Sangat
telur, dan serealia disarankan

2. Pengobatan Asam urat


Pengobatan asam urat ada 2 yaitu
a. Secara medis
Obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan asam urat yaitu :
1) Allopurinol
a) Komposisi : tiap tablet menggandung Allopurinol 100 mg
b) Indikasi : gout dan hiperurisemia
c) Kontra indikasi : alergi dan penyakit hati
d) Cara kerja obat
Allopurinol adalah obat penyakit pria yang dapat menurunkan kadar asam urat
dalam darah. Allopurinol bekerja dengan menghambat xantin oksidase yaitu enzim
yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin, selanjutnya mengubah xantin
menjadi asam urat. Dalam tubuh Allopurinol mengalami metabolisme menjadi
oksipurinol yang juga bekerja sebagai penghambat enzim xantin oksidase. Mekanisme
kerja senyawa ini berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi produksi asam urat,
tanpa mengganggu biosintesa purin.
e) Dosis
Dewasa
i. Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mg
sampai dicapai dosis optimal.
ii. Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari
iii. Pasien dengan gangguan ginjal 100-200 mg sehari.
Anak 6-10 tahun
i. Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.
ii. Anak dibawah 6 tahundosis maksimal 150 mg sehari, dosis tergantung
individu sebaiknya diminum sesudah makan.

2) Prednisone
a) Indikasi : Artritis reumatoid, asma bronkhial, lupus eritematosus sistemik,
demam reumatik yang berhubungan dengan karditis.
b) Kontra indikasi : Tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, penyakit
infeksi sistemik, gagal ginjal, kronis, uremia, hamil, turberkulosa aktif dan
hipersensitif.
c) Dosis : 1-4 tablet 5 mg/hari setelah makan dan sebelum tidur.
d) Interaksi obat : Rifampisin, barbiturat.
e) Perhatian : Tidak untuk terapi awal artritis reumatoid, dan menyusui
f) Efek samping : Mual, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, gelisah, edema,
hipokalemia dan iritasi lambung

3) Natrium diklofenak
a) Pengertian : Natrium diklofenak adalah obat golongan antiinflamasi
nonsteroid yang mempunyai efek antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik.
b) Indikasi: untuk penyakit rheumatoid arthritis, osteoasthritis, ankylosing
apondylitis, rematik non artikular, dan serangan akut dari gout.
c) Efek samping : gangguan pencernaan, sakit perut, mata terasa pedas,
mengantuk, pusing, sakit kepala, diare, penggunaan jangka panjang
menyebabkan terjadinya anemia sekunder, retensi cairan, dan kenaikan tekanan
darah.
d) Mekanisme kerjanya adalah dengan penghambatan sintesa prostaglandin.
Natrium diklofenak diabsorbsi secara cepat dan lengkap setelah pemberian
peroral dan kadar puncak dalam plasma dicapai dalam 2 - 3 jam. obat ini 99%
terikat pada protein plasma. metabolisme sebagian besar terjadi di dalam hati
dan metebolit-metabolitnya diekskresikan dalam urin sebesar 65% dan di dalam
empedu sebesar 35%.

4) Indomentacin
Indomentacin merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang
digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan membantu
meringankan gejala arthritis misalnya osteoarthritis dan rheumatoid arthritis atau
asam urat seperti peradangan, kekakuan, bengkak dan nyeri sendi.
a) Sediaan obat yaitu kapsul, suspensi, extended release
b) Indikasi : Rheumatoid arthritis sedang hingga parah, Ankylosing
spondylitis sedang hingga parah, Osteoarthritis sedang hingga parah, Bursitis
dan tendintis akut dan Acute gouty arthritis
c) Kontra indikasi: Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini yaitu asma,
urtikaria dan Pasien yang memiliki riwayat alergi dengan obat NSAID
b. Secara tradisional
Obat yang digunakan untuk mengobati asam urat yaitu :
1) Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan atau minum tiap hari
2) Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air kemudian diminum pagi dan
sore
3) Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
4) Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu
ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat -/ 50 cc dan diminum selama 1
minggu pagi bangun tidur dan kalau mau tidur malam.
5) Kentang mentah dan apel malang di juice.
6) Tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida
rhombifolia L.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.
2. Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa.
3. Pemeriksaan asam urat ada dua yaitu pemeriksaan Holistik dan pemeriksaan enzimatis.
4. Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila
diraba, dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu
jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian
lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan
atau jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi pada jaringan dalam
yakni ginjal, yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu.
5. Pengobatan asam urat ada secara medis dan tradisional.

B. SARAN

1. Penderita asam urat atau arthritis gout harus benar-benar menjaga pola makan sehari-
hari agar kadar asam urat dalam tubuh bisa terkendali. Dan hindari makanan bahan
makanan yang mengandung banyak mengandung purin karena dapat memicu
meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
2. Selain dengan mengkonsumsi obat-obatan, pengaturan pola makanan dapat dijadikan
pilihan untuk mengatasi masalah asam urat. Menu makanan diatur sedemikian rupa
agar lebih banyak makanan dengan kandungan nukleotida purin yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA

Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta. Price. Sylvia A. & Loraine M. Wirson. 1995.
Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit.
Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta. Vitahealth. 2005. Asam urat. PT. Gramedia
Pustaka Utama : Jakarta
http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/4%282%29.pdf.
Lukman, Ningsih, Nurna. 2009. Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem muskulos skeletal. Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai