Aplikasi UNBK 2020 akan ada beberapa fitur baru, antara lain :
2. Transfer response tidak menggunakan flasdisk, tetapi menggunakan cloud (onedrive/google drive)
3. Tombol enter untuk eksekusi Selesai pada client dimatikan agar siswa yang memindahkan soal pakai tombol enter
5. ID server cadangan tidak ada, tapi fisik server cadangan harus tetap ada.
6. Resinkron, fasilitas ini digunakan jika server error. Misalnya vhd rusak, siswa belum selesai dan TR gagal. Log server
7. Untuk upload foto siswa, file foto diberi nama NISN bukan nomor peserta/user. Hal ini untuk menghindari kesalahan id
8. Remote server akan dibatasi otoritasnya ke admin/hd tertentu agar terkontrol saat terjadi error. (Masih dalam
1. Buatlah akun gmail yang khusus digunakan untuk transfer response unbk. Akun ini akan selalu melakukan sinkronisasi
data lokal ke data cloud saat server terkoneksi ke internet atau sebailknya, data cloud akan masuk ke server. Karena
server bukan milik pribadi, maka sebaiknya jangan menggunakan akun pribadi anda supaya data-data penting/privacy
3. Setelah berhasil membuat transfer response google drive, maka langkah selanjutnya adalah setting folder tersebut
untuk TR seperti flasdisk. Jadi fungsi flasdisk TR digantikan oleh folder TR. Apapun file yang masuk ke folder TR
Vbox dan cbtsync dapat tampil berdampingan. Menu alt + f4 dimatikan. Untuk ExambroAdmin versi beta ini belum dapat diuji
coba untuk impor file transfer response, karena proses pengambilan file ke folder transfer response terhalang oleh vbox dan
cbtsnyc.
Aplikasi UNBK belum dikembangkan ke android meskipun beberapa sekolah mendapat bantuan tablet (bos kinerja/afirmasi).
Aplikasi unbk akan dikembangkan ke platform linux/windows nano agar lebih responsif dan dapat mengakomodir loading
Demikian deskripsi transfer response berbasis cloud dan sedikit review exambroadmin beta aplikasi UNBK 2020, mudah-
mudahan bermanfaat.