A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan heteroanamnesis kasus psikotik
2. Melakukan autoanamnesis kasus psikotik
3. Melakukan observasi terhadap pasien psikotik
4. Membuat kesimpulan dari wawancara kasus psikotik
5. Melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi.
B. PELAKSANAAN
Pemeriksaan psikiatri dilakukan melalui wawancara dan pengamatan terhadap pola pikir, persepsi, ekspresi
perasaan dan perilaku . Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah awal yang dapat membantu pemeriksa dalam
mengarahkan diagnosis penyakit pasien. Keluhan yang diajukan seorang pasien yang diambil dengan teliti akan banyak
membantu menentukan diagnosis dari suatu penyakit. Banyak macam keluhan yang diajukan oleh seorang penderita sistem
neuropsikiatri. Walaupun demikian tidak selalu keluhan-keluhan mengenai mental emosional yang berhubungan dengan
gangguan neuropsikiatri, sehingga diperlukan suatu kesabaran dalam mengambil anamnesis dari seorang pasien.
Pemeriksaan status mental meliputi penilaian status mental, penilaian kesadaran, penilaian aktivitas psikomotorik,
penilaian orientasi, penilaian persepsi, penilaian bentuk dan isi pikir, penilaian mood dan afek, penilaian pengendalian
impuls, penilaian menilai realitas, penilaian kemampuan tilikan (insight), penilaian kemampuan fungsional .
Skenario 1:
Tn. R, usia 20 tahun anak pertama dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama tidak bisa
tidur dan sering mendengar suara suara sejak 3 bulan yang lalu. Tn. R juga merasa orang-orang sering membicarakannya.
Enam bulan yang lalu penderita gagal diterima menjadi PNS sejak itu penderita sering melamun, jarang bicara dan menarik
diri dari pergaulan. Kegiatan sehari hari masih seperti biasa, tetapi ada perubahan sikap menjadi mudah marah. 3 bulan terakhir
sering bicara sendiri bahwa ia adalah keturunan ningrat, jika diajak bicara sering tidak nyambung dan memiliki berbagai
keahlian termasuk membaca pikiran orang lain.
Perintah:
Seorang laki-laki, usia 20 tahun anak pertama dari 3 saudara di antar keluarganya ke IGD RSMP, dengan keluhan utama
tidak bisa tidur dan sering mendengar suara suara sejak 3 bulan yang lalu.
Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan
lengkap!
- Delusion of control
- Thought withdrawl: merasa sesuatu/seseorang
mengambil pikiran keluar dari kepalanya
- Thought insertion: merasa sesuatu/seseorang
menyisipkan sesuatu dalam pikirannya
- Thought broadcasting: merasa orang lain dapat
membaca/mendengar yang sedang ada dalam
pikirannya
- Thought control: merasa sesuatu/seseorang diluar
dirinya mengendalikan pikiran/tindakannya
5 Menilai mood (suasana perasaan)/perasaan pasien akhir-akhir ini
e. Menanyakan perasaan tertekan/depresi/sedih
f. Menanyakan perasaan gembira yang berlebihan (euphoria)
g. Menanyakan adakah niat/usaha/tindakan bunuh diri
6 Menilai pemahaman tentang keadaan sakit (Insight of illness)
j. Menanyakan apakah pasien sedang mengalami gangguan
kejiwaan
D PENUTUP
a. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya
c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
bertanya tentang keluhan
d. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi
e. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk)
E OBSERVASI
a. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status gizi, tipe
tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata)
b. Mengamati kesadaran pasien
c. Mengamati afek pasien
d. Mengamati atensi/perhatian pasien
Perintah:
Nn. M, usia 21 tahun anak ketiga dari 3 saudara diantar keluarganya ke IGD RSMP dengan keluhan utama mematung dan
tidak mau makan sejak 1 minggu yang lalu.
Lakukanlah wawancara psikiatri dan prosedur penatalaksanaan sesuai kompetensi saudara pada pasien ini dengan
lengkap!
A Perkenalan
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri, menunjukkan empati
2 Identitas pasien
Nama:
Umur:
Pendidikan:
Status pernikahan
Pekerjaan
Alamat
Agama
B Heteroanamesis (Didapat Dari Orang Tua)
1 Keluhan utama
2 Menanyakan riwayat penyakit saat ini
d. Onset kejadian
e. Kapan mulai muncul keluhan tersebut
f. Menanyakan faktor pencetus
3 Menanyakan perjalanan penyakit
j. Menanyakan perubahan mood
D PENUTUP
f. Berterima kasih kepada pasien dan keluarga
g. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya
h. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
bertanya tentang keluhan
i. Menjelaskan rencana pengobatan/terapi
j. Merencanakan sesi konsultasi berikutnya (merujuk)
E OBSERVASI
f. Mengamati penampilan pasien (bentuk wajah, status gizi, tipe
tubuh, kebersihan, pakaian, kontak mata)
g. Mengamati kesadaran pasien
h. Mengamati afek pasien
i. Mengamati atensi/perhatian pasien
j. Mengamati perilaku psikomotor pasien (postur, gerakan
psikomotor)
F KESIMPULAN