Anda di halaman 1dari 2

SUCTION

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
UPT PUSKESMAS Ditetapkan dr. FITRIA ORIZA
PAMULANG Ttd Kepala UPT Puskesmas NIP.198401082009022001
1. Pengertian Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas

2. Tujuan 1. Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas


2. Melancarkan jalan nafas
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPT Puskesmas Pamulang

Nomor : Tentang Standar dan SOP layanan klinis

4. Referensi
1. Permenkes No 5 Tahun 2014
2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007
3. Medical Book, SOP Tindakan Keperawatan dan Alat
Kesehatan untuk Praktek Klinis Th 2014

5. Prosedur Persiapan alat:

1. Suction set siap pakai


2. Tong spatel
3. Kasa
4. Bengkok
5. Gelas / Cawan berisi air bersih
6. Mayo tube ( bila perlu )
7. Kain pengalas / tissue
8. Sarung tangan
9. Sampiran

Pelaksanaan Tindakan
1. Memasang sampiran
2. Mendekatkan suction set di samping pasien
3. Memastikan alat berjalan baik
4. Memasang kain pengalas di bawah dagu pasien
5. Memasang sarung tangan
6. Memasang mayo tube (bila perlu)
7. Menghubungkan kabel penyambung pada saluran listrik
8. Menghidupkan mesin penghisap lender
9. Membuka mulut pasien dengan tong spatel yang dibalut kain
kassa
10. Memasukkan canule penghisap ke rongga mulut dengan
lubang pada pangkal canule terbuka dan membersihkan
rongga mulut dari secret, kotoran yang lain dengan menutup
lubang pada pangkal canule.
11. Membilas canule dengan cara memasukkan ujung canule ke
dalam gelas / cairan berisi air bersih berulang kali.
12. Memasukkan canule ke jalan nafas sampai di percabangan
bronkus (karina) dengan cara yang sama sambil melihat
respon pasien ( cyanosis, batuk-batuk )
13. Menarik canule penghisap dengan cara menutup lubang
pada pangkal canule
14. Membilas canule penghisap berulang kali sampai rongga
mulut dan saluran nafas bersih
15. Tindakan ini dilakukan berulang kali sampai rongga mulut
dan saluran nafas bersih kemudian melepas tong spatel
16. Mematikan mesin penghisap lender (suction) bila tindakan
sudah selesai dan mencabut kabel penghubung dari saluran
listrik
17. Membersihkan sekitar mulut pasien dengan lap / tissue dan
membuang ke bengkok
18. Melepas sarung tangan dan merapikan pasien
19. Membuka sampiran
20. Membereskan, membersihkan dan mengembalikan ke
tempat semula
21. Mencuci tangan
22. Mencatat tindakan pada status pasien
23. Mengobservasi pasien.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang 1. Lepaskan ventilator pada klien lalu beri oksigen
perlu melalui ambu bag sebanyak 4-5 kali disesuaikan dengan
diperhatikan volume tidal klien.
2. Lumasi ujung kateter dengan jelly dan masukan kateter
suction ke dalam jalan napas buatan tanpa melakukan
pengisapan.
3. Batasi waktu suction 10-15 detik dan hentikan proses
suction apabila denyut jantung klien meningkat sampai 40
kali/menit.
4. Ventilasikan klien dengan ambu bag setelah suction tiap
periodenya.
5. Jika sekresi sangat pekat, maka dicairkan dengan
memasukkan NaCl steril 3-5 cc ke dalam jalan napas
buatan.
6. Bilas kateter di antara setiap pelaksanaan suction.
8. Unit Terkait 1. Gawat Darurat
2. Rawat inap
9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Status Keperawatan

10.Rekaman Tgl. Mulai


Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai