Anda di halaman 1dari 7

26/08/2019

Pendahuluan
BANTUAN HIDUP PERKI angka kejadian henti jantung 300.000 – 350.000 insiden/
DASAR tahun
Peningkatan angka kejaidan penyakit jantung dan stroke pada
tahun 2030 meningkat dan diperkirakan 23,3 jt per tahun
Data World Health Organization (WHO) tahun 2012
menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat
Diki Ardiansyah, S.Kep., Ners., M.Kep penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di
Dept. Kep. Gawat Darurat dan Bencana, Kep. Kritis seluruh dunia. Lebih dari 3/4 kematian akibat penyakit
kardiovaskuler terjadi di negara berkembang yang
Program Studi Keperawatan (D-3)
berpenghasilan rendah sampai sedang.
Stikes Jenderal A. Yani Cimahi

Approximately 700,000 cardiac arrests per year in Europe

Outcome: Con’t…
Survival to hospital discharge presently approximately 5-10
- 14% Banyak masyarakat yang tidak mengetahui/ tidak mampu
memberikan bantuan hidup dasar
Bystander CPR = vital intervention before arrival of
Meskipun tahu, tetapi dalam kondisi emergensi PANIK
emergency services
Early resuscitation and prompt defibrillation (within 1-2
minutes) can result in >60% survival

Rekomendasi AHA 2015 “Meningatkan peran setiap orang


Penyebab rendahnya survival rate “Terlambatnya pelaporan dikomunitas untuk menjadi seorang bystander RJP
dan pemberian tindakan resusitasi jantung paru”

Pengertian BHD
Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk
mengembalikan darah yang teroksigenasi ke dalam Three basic vital functions:
sirkulasi setelah kejadian henti nafas dan atau henti
jantung
 Breathing
Pemberian pijat jantung dan pemberian nafas buatan
 Circulation
oleh seseorang segera tanpa menggunakan peralatan
“advanced”  Consciousness

Suatu tindakan segera yang diberikan dalam kondisi


emergensi untuk mempertahkan pernafasan dan
sirkulasi adekuat

1
26/08/2019

Otak
tidak dapat O2 mati
Jantung Time! Time! Time! Time! Time! Time!
Time! Time!
Failure of the circulation 3 - 5 minutes 
“3 – 8” menit irreversible cerebral damage.

Chances of successful CPR - restoration


RJP dapat dilakukan oleh siapa pun, of spontaneous circulation (ROSC)
kapan pun dan tanpa menggunakan alat decreases by 10% with each minute
following sudden cardiac arrest…

Tujuan Indikasi
Mencegah berhentinya sirkulasi dan atau respirasi melalui Henti Nafas
PENGENALAN dan INTERVENSI segera  Sumbatan jalan nafas : lidah jatuh, sumbatan
Memberi BANTUAN EKSTERNAL terhadap
SIRKULASI dan RESPIRASI melalui RJP
 Kerusakan saraf pusat : fraktur cervical, polio,
tersengat listrik
 Keracunan CO

 Tension pneumothorak/ tamponade jantung

 Keracunan obat obatan

Con’t.. Kondisi TIDAK INDIKASI BHD


Henti Jantung Tanda tanda kematian biologis (+)
 Penyakit jantung : gangguan irama jantung, Kejadian henti jantung/ henti nafas diinfromasikan sudah
Penyakit jantung koroner & abnormalitas lebih dari 15 menit
lainnya pada jantung Pasien dengan penyakit “Terminal”
 Perdarahan Pasien trauma dengan harapan hidup kecil

 Gangguan asam basa/ elektrolit


Pasien DNR = Do Not Attempt Resuscitation

 Penekanan pada jantung : tamponade/ tension


penumothoraks
 Trauma/ Kecelakaan

2
26/08/2019

Kategori Penolong

Bantuan hidup jangka


panjang

Bantuan Hidup
Lanjut

Bantuan Hidup
Dasar

Chain Of Survival

BHD

Langkah Langkah BHD

3
26/08/2019

Bantuan Hidup Dasar : AHA 2015

Respon : Cek Kesadaran

Lihat pergerakan dada

4
26/08/2019

Send For Help : Aktivasi Sistem Emergensi C : Circulation


Emergency Call : 8888 Cek nadi karotis
< 10 detik
Nadi tidak ada : Kompresi (30 : 2)

Airway : Jalan Nafas


Kedalaman 5 cm TIDAK lebih Periksa jalan nafas
dari 6 cm
Bersihkan jalan nafas
Kecepatan 100 – 120x/menit
Buka jalan nafas :
Beri kesempatan dada
mengembang penuh dengan  Head tilt
sendiri  Chin lift
Kompresi tidak terputus  Jaw Trust

Sumbatan jalan nafas Breathing : Pernafasan


Cek ada nafas/ tidak : Look .. Listen … Feel
Finger swap
Abdominal thrust
Tidak ada : Nafas buatan (mulut ke
Chest thrust
mulut, mulut ke stoma atau mulut
Back flow
ke masker) :

1. 2 siklus
2. 1 siklus 10 – 12 x/menit = 1 kali nafas tiap 5-6 detik

5
26/08/2019

Anjuran & Larangan dalam BHD untuk CPR yang


Evaluasi berkualitas

Penolong HARUS Penolong TIDAK BOLEH


Setiap 2 menit
Melakukan kompresi dada pada Mengkompresi pada kecepatan
Setiap selesai 5 siklus kompresi dada kecepatan 100 – 120 x/menit KURANG dari 100 x/menit atau
LEBIH dari 120x/ menit
Setiap selesai 2 siklus pernafasn buatan
Mengkompresi kedalaman 5 – 6 cm Mengkompresi kedalaman
KURANG dari 5 cm atau LEBIH dari
6 cm
Memperbolehkan recoil Bertumpu di atas dada antara
penuhsetelah selesai memberikan kompresi yang dilakukan
kompresi
Meninimkan jeda dalam kompresi Menghentikan kompresi LEBIH dari
Cek NADI 10 detik
Memberikan ventilasi yang cukup (2 Memberikan ventilasi berlebihna
nafas buatan setelah 20 kompresi,
setiap nafas buatan diberikan lebih
dari 1 detik setiap kali diberikan
dada akan terangkat

Con't.....
Ringkasan Komponen CPR Berkualitas
Komponen Dewasa & Anak Anak – anak Bayi
Komponen Dewasa & Anak Anak – anak Bayi Remaja (Usia 1 tahun - (1 bulan – 1 tahun)
Remaja (Usia 1 tahun - (1 bulan – 1 tahun) Pubertas)
Pubertas)
Kemanan lokasi Pastikan lingkungan telah aman untuk penolong dan korban Ratio kompresi – 1 atau 2 penolong 1 Penolong
ventilasi TANPA 30 : 2 30 : 2
Pengenalan Periksa adanya reaksi saluran udara 2 Penolong atau lebih
serangan jantung Nafas terhenti atau tersengal (misal : nafas tidak normal) lanjutan 15 : 2
Tidak ada denyut jantung terasa dalam 10 detik
Pemeriksaan nafas dan denyut dapat dilakukan secara
bersamaan kurang dari 10 detik Ratio kompresi – Kompresi berkelanjutan pada kecepatan 100 – 120 x/ menit
ventilasi DENGAN Berikan 1 nafas buatan setiap 6 detik (10 nafas buatan/ menit)
saluran udara
Pengaktifan sistem Jika anda sendiri Korban terlihat jatuh pingsan lanjutan
tanggap darurat tinggalkan korban Ikuti langkah langkah untuk orang
dan aktifkan dewasa dana anak remaja di sebelah
sistem emergensi kiri Kecepatan 100 – 120 x/ menit
Bila ber2, minta Korban TIDAK terlihat pingsan kompresi
orang lain untuk Berikan CPR selama 2 menit,
minta bantuan dan Tinggalkan korban untuk mengaktifasi Kedalaman Minimum 5 cm Minimum 1/3 Minimum 1/3
mulai CPR segera kompresi diameter AP dada diameter AP dada

Komplikasi
Komponen Dewasa & Anak Anak – anak Bayi Fraktur sternum
Remaja (Usia 1 tahun - (1 bulan – 1
Pubertas) tahun) Fraktur costae
Perdarahan intramediatinum
Hematopericardium
Rekoil dada Lakukan rekoil penuh dada setelah kali kompresi ;
jangan di atas dada setelah setiap kali kompresi Laserasi hati dan atau limpa
Pneumothoraks
Meminimalkan Batasi gangguan dalam kompresi dada menjadi kurang
gangguan dari 10 detik Hematothoraks
Kontusio paru

6
26/08/2019

Kapan RJP dihentikan


SEMOGA
BERMANFAAT

It is better to know first aid and not to need it than to need


it and not to know it.

Anda mungkin juga menyukai