TINJAUAN PUSTAKA
mental/kognitif dan sosial), dapat dibanggakan serta berguna bagi nusa dan
bangsa. Sebagai aset bangsa, anak harus mendapatkan perhatian sejak mereka
Anak prasekolah adalah anak berusia dua sampai lima tahun. Rentang usia
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
Indonesia yang hidup dengan perilaku dan lingkungan sehat, serta memiliki
visi yang sangat ideal yakni masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup
6
7
dan pemulihan kesehatan, termasuk pada anak usia sekolah dasar agar tercapai
a. Perkembangan fisik
Pada usia prasekolah tantangan-tantangan perkembangan dari periode
sebelumnya diakhiri dalam keadaan lingkungan sosial yang luas dan dibentuk
kembali oleh pertambahan bahasa yang rumit. Pada masa pertumbuhan anak
menghadapi teman bermain yang ramai atau suatu rungan kelas anak prasekolah.
Pada akhir tahun kedua, pertumbuhan tubuh dan otak lambat, dengan
penurunan otak yang seimbang pada kebutuhan nutrisi dan nafsu makan. Berat
badan rata-rata pada usia 3 tahun adalah 14,6 kg. Pada usia 4 tahun adalah 16,7 kg
dan pada usia 15 tahun adalah 18.7 kg. Rata-rata pertambahan berat pertahun
sekiar 2,3 kg. Petumbuhan tinggi badan juga tetap berlangsung dengan
bertambahan 6,75 cm sampai 7,5 cm pertahun dan umumnya lebih terjadi pada
perpanjangan tingkat dari pada batang rata-rata tinggi badan pada usia 3 tahun
adalah 95 cm. Pada usia 4 tahun adalah 103 m, dan pada usia 5 tahun adalah 110
cm.
Proposi fisik tidak lagi sama dengan anak toodler dalam posisi jongkok yang
gembung. Postur anak prasekolah lebih langsing tetapi kuat, anggun, tangkas dan
tegap. Hanya terdapat sedikit perbedaan dalam karakteristik fisik sesuai dengan
jenis kelamin, kecuali yang di tentukan oleh faktor lain seperti pakaian dan
potongan rambut. Sebagai besar sistem tubuh telah mengatur dan stabil serta
dapat serta menyesuaikan diri dengan stress dan perubahan yang moderat. Selama
periode ini sebagian besar anak sudah menjalani toilet training. Perkembangan
8
melompat. Namun perkembangan otot dan pertumbuhan tulang masih jauh dari
matur. Aktivitas yang berlebihan dan olahraga yang berlebihan dapat mencederai
jaringan yang masih halus postur postur yang baik. Latihan yang tepat dan nutrisi
tua, salah satunya dapat membentuk perilaku makan pada anak. Anak usia
dirinya tidak lagi sepenuhnya bergantung pada lingkungan sekitarnya. Oleh sebab
mereka telah siap menghadapi dan berupaya keras untuk mencapai tugas
perkembangan pada tahap ini. Tugas psikososial pertama pada peiode prasekolah
adalah menguasai rasa inisiatif. Anak sedang dalam stadium belajar energik.
Mereka bermain, bekerja, dan hidup sepenuhnya serta merasakan rasa pencapaian
dan kepuasan yang sebenarnya dalam aktifitas mereka. Konflik timbul ketika anak
telah melampaui batas kemampuan mereka dan memasuki serta mengalami rasa
bersalah.
9
Perkembanggan super ego atau kesadaran telah dimulai pada masa toodler
dan merupakan tugas utama untuk anak usia prasekolah adalah mempelajari sikap
sosiokultural dari warisan keluarga. Bergantung pada tipe perilaku yang dianut
Salah satu tugas yang berhubungan dengan periode prasekolah adalah kesiapan
untuk sekolah pelajaran sekolah. Banyak proses berpikir pada periode ini sangat
penting dalam mencampai kesiapan tersebut, dan telah ditentukan bahwa anak
mulai sekolah pada usia 5 dan 6 tahun dari pada umur yang lebih muda.
periode yang khusus untuk anak usia 3 sampai 5 tahun. Fase praoperaional
meliputi anak dalam rentang usia 2 sampai 7 tahun dan dibagi menjadi dua tahap :
fase prakonseptual, usia 2 sampai 4 tahun, dan fase pikiran intuitif, usia 4 sampai
7 tahun. Salah satu transisi utama selama kedua fase tersebut adalah perpindahan
dari pikiran egosentris total menjadi kesadaran sosial dan kemampuan untuk
bahwa setiap orang berpikir seperti apa yang mereka pikirkan dan penjelasan
dipahami oleh orang lain. Karena komunikasi verbal yang merujuk pada diri
Untuk anak pada kelompok usia ini, metode yang paling menyenangkan dan
efektif adalah bermain, yang menjadi cara untuk memahami, mennyesuaikan, dan
makna dari kata-kata tersebut. Terutama kanan dan kiri, sebab akibat dan waktu.
Anak bisa menggunakan konsep secara benar tetapi hanya dalam keadaan yang
sepatu dengan meningat bahwa kaitan sepatu selalu berada dibagian luar kaki.
Namun, jika memakai sepatu lain yang tidak memiliki kaitan, mereka tidak tahu
lagi sepatu mana yang cocok untuk kaki kanan dan kaki kiriya.
Secara superfisial, sebab akibat melambangkan pemikiran logis. Anak
mengenai waktu, karena waktu belum bisa dipahami sama sekali. Oleh karena itu,
waktu paling baik dijelaskan dalam hubungannya dengan suatu kejadian, seperti
sebab dan akibat suatu penyakit atau cedera secara logis menyulitkan mereka
melakukan berbagai hal sendiri. Mereka dapat menyikat gigi mereka sendiri, tapi
pengawasan orang tua sangat penting, anak usia tiga tahun dapat makan sendiri
tanpa di bantu.
11
hasrat sudah seimbang. Anak usia prasekolah senang dengan diri mereka dan
teman bermain mereka. Mereka ramah dan mau berbagi, ketertarikan mereka
dalam kata-kata dan dalam berbagai gagasan dan pengetahuan membuat anak usia
mungkin sulit dilakukan, anak usia empat tahun menguasai lebih banyak kosakata,
sedikitnya sekitar 2000 kata dan kemungkinan mereka menghitung dari satu
hingga 15 atau 20. Mereka biasanya dapat menuliskan sebagian nama mereka dan
diri mereka dan hubungan mereka dengan orang lain pada usia lima tahun.
Mereka merasa puas dengan dunia rumah dan keluarga. Tugas perkembangan
yang telah mereka kuasai sudah memadai untuk sementara (Rodahl, 2014).
d. Perkembangan moral
Perkembangan penilaian moral anak kecil sedang berada pada tingkat paling
dasar terdapat sedikit, jika ada pehatian mengetahui suatu kesalahan. Mereka
berperilaku sesuai dengan kebebasan atau batasan yang berlaku pada suatu
tindakan. Pada orientasi hukuman dan kepatuhan, anak berusia sekitar 2 sampai 4
tahun menilai apakah suatu tindakan baik atau buruk bergantung dari apakah
Perkembangan anak tentang keyakinan dan agama dipelajari dari orang lain
yang bermakna dalam lingkungan mereka, biasanya dari orang tua dan praktik
mengenai tuhan dengan karakteristik fisik. Mereka mengerti kisah sederhana dari
kitab suci dan menghafal doa-doa singkat, tetapi pemahaman mereka mengenai
makna ritual ini masih terbatas. Mereka memperoleh manfaat dan penjelasan
konkret yang diberikan oleh pemuka agama, seperti gambar kitab suci dan cerita
Pada usia prasekolah anak mempelajari kebenaran dari kesalahan dan berperilaku
perasaan bersalah, dan anak prasekolah sering kali salah mengartikan penyakit
sebagai hukuman akibat pelanggaran yang nyata untuk mereka (Rosdahl, 2014).
f. Perkembangan citra tubuh
Masa prasekolah memainkan peranan penting dalam perkembangan citra
perbedaan warna kulit dan identitas serta rentan mempelajari prasangka. Mereka
menyadari makna kata seperti “cantik” atau “buruk”, dan penampilan mereka
membandingkan ukuran tubuhnya dengan teman sebaya dan menjadi sadar bahwa
mendefinisikan ruang lingkup hidupnya dengan baik dan mereka hanya memiliki
(Soetjiningih, 2015).
1) Memberi makan
Pada umur 3 tahun, anak bisa makan dengan baik dengan menggunakan
sendok dan garpu, dan mungkin bisa menggunakan pisau untuk memotong
Pada umur 2,5 – 3 tahun, ritual sebelum tidur penting untuk keberhasilan
tidur.
a) Kontrol spinter
Fungsi ekskresi adalah suatu gabungan kompleks antara reaksi volunter dan
in volunter. Pada saat lahir, buang air kecil dan buang air besar merupakan
kontrol volunter yaitu suatu kontrol yang tidak hanya karena pembelajaran
air kecil dan air besar. Pada umu 2,5 tahun, anak sudah mampu
Kontrol buang air kecil pada siang hari dapat dicapai pada umur 2,5 – 3
tahun, anak jarang mengompol di siang hari, tetapi anak masih sering
mengompol pada malam hari. Pada umur 4 tahun, anak tidak lagi
d) Berpakaian
Pada umur 3 tahun, anak mulai berpakaian dan suka mencoba berpakaian
sendiri. Pada umur 4 tahun, anak senang memakai pakaian dan merasa
memakai pakaian sendiri dan melepas pakaian sendiri, kecuali pakaian yang
memakai tali, kancing kecil dan kancing di belakang. Pada umur 6 tahun,
dengan pakaian dan sebagian tidak pada umur 7 tahun, anak memilih
pakaiannya sendiri.
h. Perkembangan sosial
Perkembangan sosial adalah perkembangan kemampuan anak untuk
mengenal orang-orang yang paling dekat dengan dirinya, yaitu ibunya dan
dengan orang yang tidak dikenal dengan mudah dan menoleransi perpisahan
singkat dari orang tua dengan sedikit atau tanpa protes. Namun, mereka
dasar perpisahan yang lama, seperti yang diakibatkan oleh penyakit dan
permainan terutama jika dipandu dengan objek yang tepat (misal : boneka)
yang mewakili anggota keluarga, staf medis dan keperawatan, serta anak
lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar keluarga. Seorang anak
usia TK sedang mengalami masa tumbuh kembang yang relatif pesat. Perubahan
fisik, emosi dan sosial anak berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi
oleh berbagai faktor dari diri anak sendiri dan ligkungan. Sekolah sebagai
nilai, sikap, serta kemampuan dan keterampilan yang cukup kuat sebagai landasan
yang mutlak harus dimiliki oleh setiap siswa ialah keterampilan dalam bertingkah
laku diantaranya penanaman pendidikan budi pekerti yang luhur sejak dini.
penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam
menghadapi era globalisasi. Hampir semua ahli pendidikan sepakat bahwa jenjang
kepribadian, sikap, dan perilaku, penanaman nilai etika dan moral, disamping juga
yang tinggi, karena pada usia sekolah ini anak-anak biasa suka jajan makanan dan
yang berkualitas pada hakekatnya harus dimulai sedini mungkin, salah satunya
anak usia sekolah. Anak prasekolah merupakan sasaran strategis dalam perbaikan
gizi mayarakat. Hal ini menjadi penting karena anak sekolah merupakan generasi
anak sekolah sedang mengalami pertumbuhan secara fisik dan mental yang sangat
keadaan tersebut di atas anak sekolah memerlukan kondisi tubuh yang optimal
dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi dan atau
perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan
oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar.
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan dari luar (stimulus).
terhadap stimulus tersebut masih belum bisa diamati orang lain (dari luar)
terjadi dalam diri sendiri, dan sulit diamati dari luar (orang lain) yang disebut
tindakan yang dapat diamati dari luar (orang lain) yang disebut praktek
(practice) yang diamati orang lain dati luar atau “observabel behavior”.
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori
aktivitas dari manusia itu sendiri. Dan pendapat diatas disimpulkan bahwa
18
perilaku (aktivitas) yang ada pada individu tidak timbul dengan sendirinya,
a. Perilaku pasif adalah respon internal, yaitu yang terjadi dalam diri manusia
dan yang tidak secara langsung dapat terlihat orang lain. (tanpa tindakan:
dengan baik serta dapat menganjurkan pada orang lain untuk berbuat
serupa.
sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktik kesehatan (health practice).
Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar tingkat perilaku kesehatan
yang terkait dan atau memengaruhi kesehatan, sikap tentang fasilitas pelayanan
c. Praktek kesehatan, praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan
kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat
20
kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri dari penyakit dan
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan
a. Healthy Behavior yaitu perilaku orang sehat untuk mencegah penyakit dan
untuk mencegah dari sakit dan masalah kesehatan yang lain: kecelakaan) dan
stress.
yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable),
yang berpengaruh terhadap perilaku hidup sehat antara lain dipengaruhi oleh
a. Faktor makanan dan minuman terdiri dari kebiasaan makan pagi, pemilihan
pakaian.
Tubuh manusia tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan.
ragam bahan makanan yang dimakan, makin beragam pula sumber zat gizi
yang masuk ke dalam tubuh. Adapun fungsi makanan bagi tubuh adalah
mengurangi dan mencegah rasa lapar, mengganti sel-sel tubuh yang rusak,
minuman.
Menurut pendapat Purnomo Ananto dan Abdul Kadir (2010), air yang
sehat adalah air yang bersih, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung
hama dan tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Minum air yang
sudah dimasak sampai mendidih ± 100C sebanyak 6-8 gelas sehari. Bila
banyak mengeluarkan keringat dan bayak buang air, jumlah air yang diminum
hendaknya perlu ditambah agar tubuh tidak kekurangan cairan. Adapun fungsi
air bagi tubuh adalah sebagai zat pembangun, sebagai zat pengatur, dan sebagai
Upaya pertama dan yang paling utama agar seseorang dapat tetap dalam
kebersihan diri sendiri sebenarnya bukanlah hal yang mudah namun bukan pula
23
hal yang terlalu sulit untuk dilaksanakan. Memelihara kebersihan diri sendiri
secara optimal tidak mungkin terwujud tanpa ada penanaman sikap hidup
bersih, dan contoh teladan dari keluarga dan masyarakat sekitarnya. Tujuan
tidak bisa dipungkiri kebenarannya oleh sebab itu hendaknya setiap orang
a. Mandi
menggunakan air bersih dan sabun. Menurut Purnomo Ananto dan Abdul
c) Setelah selesai, seluruh permukaan disiram air sampai semua sisa sabun
b. Membersihkan Rambut
1) Pencucian rambut
2) Tebal atau tipisnya rambut, semakin tebal harus pula semakin sering
dicuci.
4) Seseorang yang sering memakai minyak rambut juga harus pula sering
mencuci rambutnya.
paling sedikit dua kali seminggu, kemudian rambut disiram dengan air
1) Untuk perempuan
Pada waktu tertentu tiga bulan atau enam bulan sekali rambut sebaiknya
2) Untuk laki-laki
Pada laki-laki memangkas rambut cukup satu kali sebulan atau menurut
keadaan. Rambut disisir dengn rapi supaya tidak kusut dan mudah
dirawat.
25
Mulut termasuk lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencernaan
makanan. Menurut Purnomo Ananto dan Abdul Kadir (2010), mulut berupa
dalam kesehatan tubuh. Mulut dan gigi merupakan satu kesatuan karena gigi
antara gigi. Gigi harus dibersihkan secara teratur agar bersih dan sehat, serta
terhindar dari kerusakan seperti gigi berlubang dan timbul karang gigi.
Menggosok gigi sebaiknya dilakukan sesaat setelah makan pagi dan pada
waktu malam ketika akan tidur dengan menggunakan sikat pribadi. Setiap
dua bulan sekali juga harus diperiksa secara teratur ke dokter gigi. Menurut
dengan kesehatan seperti kemeja, kaos, baju, celana, rok, kaos kaki, CD
dan Abdul Kadir (2010), adalah untuk melindungi kulit dari kotoran yang
berasal dari luar dan juga untuk membantu mengatur suhu tubuh. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam hal pakaian ini antara lain sebagai berikut
:
26
1) Pakaian hendaknya diganti, setiap selesai mandi, dan bila kotor atau basah
3) Pakaian harus dicuci dengan detergen bila sudah kotor, kemudian dijemur
4) Pakaian yang telah dipakai keluar hendaknya jangan dipakai untuk tidur,
tertularnya penyakit.
baik secara sadar atau tidak karena ketidaktahuan dan kelalaian ataupun
harus hidup sehat secara teratur. Untuk dapat hidup sehat diperlukan
sekolah.
mempersepsi penyakit) serta rasa sakit yang ada pada dirinya dan di luar
(1997), meliputi :
bekerja.
akan menjadikan tubuh sehat. Untuk itu agar dapat dicapai derajat
membahayakan kesehatan
waktu makan.
Gigi adalah tulang keras dan kecil berwarna putih yang tumbuh tersusun
berakar dalam gusi. Gigi tersusun dalam dua lengkung, di rahang atas dan bawah
yang dikelilingi oleh pipi dan lidah (Widyastuti, 2015). Pada anak-anak terdapat
gigi primer (gigi susu, desidua) dengan jumlah 20, dimana pada tiap setengah
rahang terdapat 5 buah gigi, yaitu 2 gigi seri (insisivus), 1 taring (kaninus), dan 2
geraham (molar). Erupsi gigi primer yang pertama dimulai pada umur 6 bulan
sampai 2 tahun, kemudian secara bertahap akan dimulai pada umur 6 tahun
sampai 12-13 tahun dan diganti oleh gigi tetap (permanen, dewasa). Gigi tetap
berjumlah 32, pada tiap setengah rahang terdapat 8 buah gigi, yaitu 2 gigi
insisivus, 1 kaninus, dan 2 premolar yang menggantikan kedua molar gigi susu
dan tambahan 3 molar lagi di bagian posteriornya. Molar tetap pertama muncul
dibelakang gigi molar primer yang terakhir pada usia 6 tahun disusul dengan
molar berikutnya tiap 6 tahun, sehingga pergantian gigi akan selesai dengan
tumbuhnya gigi bungsu tetap pada usia sekitar 18 tahun. Karena gigi belakang
menunggu terlalu lama gigi bungsu ini sering terperangkap dalam rahang dan tak
dapat keluar karena gigi-gigi yang lain berdesakan diatasnya. Tiap gigi terdiri atas
mahkota gigi dan akar gigi yang bersatu pada bagian yang sedikit lebih tipis yang
a. Mahkota gigi (mahkota klinis) yaitu bagian yang menonjol di atas gusi
email
b. Akar gigi yaitu bagian yang terpendam dalam alveolus pada tulang maksila
atau mandibula
c. Leher gigi (serviks) yaitu tempat bertemunya mahkota (anatomis) dan akar
Pada gigi manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang terdapat pada mulut
yaitu :
1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk
1) Email adalah jaringan keras pelindung gigi yang menutupi seluruh permukaan
mahkota gigi
2) Dentin adalah lapisan di bawah email yang berwarna kuning muda, banyak
mengandung sel-sel yang peka terhadap rangsangan panas, dingin, asam, dan
manis
3) Pulpa adalah rongga di bawah dentin yang berisi pembuluh darah, berguna
sebagai pemasok makanan untuk gigi dan serabut saraf yang sensitif terhadap
4) Sementum adalah akar gigi yang ditutupi dengan sementum tipis yaitu
(Maulani, 2005). Pada saat inilah gigi beresikotinggi mengalami karies gigi,
bahkan tidak dapat digantikan dengan gigi yang baru (Suryawati, 2010).
Usia anak prasekolah menyukai makanan manis misalnya, es krim, cokelat,
menyebabkan gigi berlubang atau karies gigi pada anak, sehingga orang tua perlu
2009).
2.3.2 Pengertian Karies Gigi
Karies gigi merupakan kondisi saat muncul lubang pada gigi yang
banyak menyerang anak dan merupakan kelompok usia yang kritis dan
mempunyai sifat khusus yaitu transisi / pergantian dari gigi susu ke gigi
permanen (Hidaya, 2018). Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi
belum merasakan masalah sebelum terkena karies gigi. Anak baru akan merasa
ada masalah dengan giginya saat sudah timbul rasa nyeri akibat karies gigi yang
mengganggu aktivitas anak (Indah, 2014). Karies gigi terbentuk karena ada sisa
makanan yang menempel pada gigi yang pada akhirnya menyebabkan pengapuran
32
2014).
permukaan gigi, diet karbohidrat, dan bakteri mulut speifik. Proses pembusukan
organik selama fermentasi bakteri diet karbohidrat. Lesi yang baru mulai, mula-
mula tampak seperti titik putih yang buram; dengan hilangnya jaringan gigi secara
bahwa karies gigi mempunyai spesifitas pada bakteri; di mana potensi kariogenik
memulai sebagian besar kasus karies gigi pada permukaan email. Apabila
yang lebih lanjut melalui infeksi bakteri campuran. Segi etiologi karies gigi yang
Misalnya, potensi kariogenik penggunaan botol jus apel sepanjang malam atau
pada saat tidur siang atau keduanya, sangat berbeda dengan pemakaian jus apel
dengan jumlah yang sama tetapi dikonsumsi pada saat itu saja. Karbohidrat yang
terkandung pada produk-produk makanan yang tertahan dalam waktu yang lama
33
di dalam mulut mungkin lebih kariogenik daripada produk makanan yang tertahan
dalam waktu singkat (misalnya, sukrose pada permen karet lebih kariogenik
daripada sukrose pada minuman cola yang diminum secara biasa) (Nelson, 2012).
Pencegahan karies gigi dapat dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap
alami terdapat dalam jumlah yang kecil pada teh dan makanan laut.
Flour dari makanan, air atau minuman melindungi gigi dari serangan
Gula sintetik seperti acharine dan aspartam serta gula alkohol banyak
xylose dan merupakan pengganti gula yang paling baik karena bakteri
tidur.
5) Mengkombinasikan makanan, seperti memakan makanan manis
pada lesi awal karies. Fluor dapat diberikan dalam bentuk fluoridasi air
benang gigi, tusuk gigi dan sikat interdental serta tindakan secara kimiawi
Pencegahan tersier dilakukan dengan cara perawatan pulpa (akar gigi) atau
1. Karies Berpenetrasi
2. Karies Nonpenetrasi
Karies yang meluas dari email ke dentin dengan jalan meluas ke arah
1. Karies superfisialis
2. Karies media
Karies sudah mengenai lebih dari setengah dentin dan kadang-kadang sudah
mengenai pulpa. Karies profunda ini dapat kita bagi lagi menjadi :
1. Klas I
Karies yang terdapat pada bagian oklusal (ceruk dan fisura) dari gigi
premolar dan maolar (gigi posterior). Dapat juga terdapat pada gigi
gigi belakang pada permukaan labial, lingual, palatal, ataupun bukal dari gigi.
jarak pulpa.
4. Mengenai lebih dari arah ke pulpa (Tarigan, 2015).
2.3.9 Faktor – faktor lain yang mempengaruhi karies gigi
sebelum tidur, atau minimal 2x sehari setelah makan pagi dan malam
sebelum tidur.
2. Waktu menyikat gigi
38
Pagi hari setelah sarapan, dan malam sebelum tidur adalah waktu yang
tepat untuk menyikat gigi, karena air liur tidak banyak keluar pada waktu
tidur, sehingga gigi akan rusak apabila membiarkan sisa makanan pada
sehingga sangat mudah menempel pada permukaan gigi dan sela-sela gigi.
Pada umumnya para ahli sependapat bahwa karbohidrat yang paling erat
tua mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak menjadi kurang
sehingga resiko anak terkena penyakit gigi dan mulut menjadi lebih tinggi.
hidup dalam kemiskinan menderita karies gigi dua kali lebih banyak
dari Rp. 3.500.000,00 perbulan; 2.) golongan pendapatan tinggi adalah jika
antara Rp. 1.500.000,00 s/d Rp. 2.500.000,00 per bulan; 4). Golongan
bermacam penyakit mulut dan penyakit gusi jika karies terjadi maka fungsi gigi
sebagai pengunyah terganggu dan nyeri yang timbul karena peradangan pada gusi
menyebabkan anak tidak mau makan dan jika hal ini terjadi anak akan mengalami
Menggosok gigi adalah cara yang dikenal umum oleh masyarakat untuk
menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan maksud agar terhindar dari penyakit
45 detik, namun paling tidak menyikat gigi sampai dua menit agar gigi
2) Menyikat lidah
Di dalam rongga mulut selaian gigi juga terdapat organ penting lainnya
yaitu lidah. Mulut mengandung bakteri dan beberapa jenis bakteri dapat
minumannya tanpa gula, adanya asam sitrat dan fosfat hingga pH 2 (sangat
keluhan pada gigi. Untuk mendeteksi adanya lubang kecil dan segera
waktu kita tidur air liur tidak banyak keluar, sehingga gigi akan rusak bila
ke arah arah untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar
Gosok gigi adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan
gosok gigi. Terdapat cara-cara untuk menggosok gigi dengan baik dan
benar :
42
a. Ambil sikat dan pasta gigi, peganglah sikat gigi dengan cara sendiri
yang menyikat gigi secara kasar, akan mengakibatkan gusi lecet dan
berdarah.
c. Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebelah kanan dan kiri. Cara
perlahan dengan irama naik turun. Jika susah mengosok naik turun bisa
kotoran tak ada yang tertinggal karena biasanya plak kuning terjadi di area
ini jika gosok giginya tidak bersih. Caranya, gunakanan ujung bulu
menegakan lurus sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah
(Arumsari, 2016).
2.4.5 Frekuensi Dan Waktu Menyikat Gigi
menggosok gigi juga mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut anak-anak. Ini
dikuatkan dengan penelitian silvia dkk, 2005 bahwa sekitar 464,9% anak yang
menggosok gigi kurang dari 2 kali sehari memiliki tingkat kebersihan gigi dan
mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut. Kesehatan mulut tidak dapat lepas dari
etiologi, dengan plak sebagai faktor bersama pada terjadinya karies dan
menerus. Dengan susah payah gigi geligi dan gusi dibersihka dari plak dan waktu
setengah jam bakteri berkolonisasi diatasnya. Oleh karena itu sama sekali bebas
plak secara maksimal hanyalah dalam waktu sangat pendek (Alimah, 2014).
Gambar 2.4 Kerangka Teori Hubungan Pola Gosok Gigi Terhadap Terjadinya