PENDAHULUAN
Dari data jumlah operasi katup baik repair ataupun replace di Rumah sakit
Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada tahun 2015 didapatkan
data jumlah prosedure operasi katup sebanyak 382 kasus, pada tahun 2016
didapat data sebanyak 568 kasus, hal ini menunjukkan adanya kenaikan dari
tahun sebelumnya .Pada tahun 2017 kasus pasien dengan Mitral stenosis
semakin meningkat yaitu didapatkan data sebanyak 789 kasus yang dilakukan
operasi katup . Untuk prosedure MVR pada tahun 2016 didapat data sebanyak
137 kasus sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 289 kasus.
Pada pasien dengan pasca penggantian katup mekanik harus minum obat
pengencer darah seumur hidup, sedangkan untuk katup bioprostetic hanya
tiga bulan (Reza & Hanafi,2012 ). Pemantauan nilai INR harus tetap dijaga
dan di cek ulang tiap satu minggu hal ini menjadi perhatian lebih bagi pasien
dengan post MVR ( Puruhito, 2013 ). Oleh karena itu pendidikan kesehatan
jangka panjang pasien dengan Mitral Stenosis yang dilakukan tindakan MVR
dengan katup mekanik sangatlah penting dan itu merupakan tugas utama kita
sebagai perawat. Saya sebagai perawat kamar bedah dan ujung tombak
pelayanan di rumah sakit tertarik dan harus dapat memberikan asuhan
keperawatan yang optimal pada pasien perioperatif yang dilakukan tindakan
operasi MVR dengan katup mekanik sehingga diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman pasien pada pentingnya mengkonsumsi obat
pengencer darah pasca operasiyang pada akhirnya kesembuhan pasien dapat
tercapai dan meningkatkan kualitas hidup pasien.