29-10-2019

1. GENERATOR 150 MW
a. Pengertin
Sumber tegangan listrk yang di peoleh dari perubahan energi mekanik menjadi elenergi
listrik
b. Cara kerja
Bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, yaitu dengan memutar suatu kumparan
dalam medan magne sehingga timbul gaya gerak listrik induksi.
c. Komponen
Generator mempunyai dua komponen utama, yaitu bagian yang diam (stator) dan
bagian yang bergeak (rotor). Rotor berhubungan dengan poros generator yang berputar
di pusat stator. Poros generator biasanya diputar menggunakan usaaha luar dari turbin.
terdapat
d. Proteksi
setiap komponen pastinya harus memiliki proteksi masing masing, proteksi pada
generator semua di kontrol dalam 1 panel proteksi generator,
2. Batrai DC
Batrai di gunakan untuk sumber tegangan kompenen yang ada di dalam panel proteksi, dan
juga di gunakan untuk eksitasi generator.
*supply tegangan panel proteksi membutuhkan supply tegangan dc sebanyak 220V,
sedangkan 1 batrai berisi tegangan 2V maka kurang lebih di butuhkan 110 batrai untuk
mengisi supply panel proteksi.
3. TRAFO STEP UP/ STEP DOWN
a. Komponen
Minyak : untuk isolasi panas pada tafo
Batu biru biru : meyerap kadar air yan ada pada minyak trafo
b. Step up
Jarak aman perangkat aktif 220 KV adalah 3 M
Sistem tiga fasa di sebut A,B,C. A ditandakan dengan warna Kuning, B ditandakan
dengan warna Hitam, C ditandakan dengan warna Merah.
Proses : Trafo step up -> CB -> PT -> alumina
13.8 KV -> 220KV
17.8 KV -> 220 KV
22 KV -> 220 KV
*didalam cb ada gas untuk penangkal busur api
*PT hnya di pasang di 1 fasa aja, biasanya di pasang di fasa A untuk proteksi dan
pengecekan.
c. Step down
220 KV -> 35 KV
6 KV -> 400 V
4. PANEL KONTROL
Di setiap ruang panel kontrol ada 1 atau dua buah trafo stepdown 6KV ke 400V, tegangan ini
yang akan digunakan untuk peralatan peralatan yang ada di ruangan tersebut. Panel kontrol
terisi CB pemutus motor dan komponen lainnya, meteran PAV yang terbaca. CB yang di
gunakan Vakum Circuit Breaker.
*seluruh kerja motor dan komponen lainnya dapat di liat di control room, tapi harus tetap
ada inspeksi minimal 1 hari dua kali