Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Sri Mugianti


Tanggal : 12 April 2001
Waktu : Pkl. 12.00 - 12.10 WIB (10 Menit)
Tempat : Ruang Jiwa C RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Inisial Klien : Tn. S.
Interaksi ke : IX (Fase Terminasi)
Lingkungan : Kamar klien, lingkungan tenang
Deskripsi pasien : Klien sudah mandi, penampilan klien rapi
Tujuan komunikasi : Klien mengungkapkan perasaan tentang terminasi dengan perawat

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL
VERBAL PERAWAT KLIEN
P : Selamat sore Pak Ong, rapi P : Tersenyum P ingin membuka percakapan dan K memberikan tanggapan Salam merupakan kalimat
sekali hari ini. Sudah selesai K : Tersenyum memberikan reinforcement positif atas kedatangan P pembuka untuk memulai suatu
mandi ya?! terhadap prilaku positif percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
P senang atas respon dari klien Reinforcement untuk
K : He..he..ya. K : Tertawa dan mengusap K merasa senang mendapatkan mempertahankan prilaku positif
kepalanya pujian dari perawat klien
P : Tersenyum

P : Bapak bersedia ngobrol P: Memandang K dan P mengingatkan klien pada K menerima kontrak dan Kontrak selalu ditegaskan pada
dengan saya?? Kan kita sudah tersenyum kontrak yang sudah dibuat bersedia berbicara dengan klien agar klien tidak melenceng
janji kemarin sore mau K: Ekpresi datar perawat dari alur pembicaraan
membicarakan perasaan Bapak
tentang perpisahan kita.

K : Ya…ya….
K: Menunduk dan sesekali P merasa bahwa klien masih K merasa sedih karena akan
menoleh pada perawat, belum dapat menerima terminasi menghadapi terminasi dengan
tampak sedih yang sudah dipersiapkan dari klien
P: Memperhatikan respon kemarin
klien

P : Nah, seperti yang telah saya P : Menepuk bahu K, Memberikan K kesempatan K masih larut dengan Touching hand berguna menjalin
sampaikan kemarin, hari ini kan touching hand. untuk ekplorasi perasaannya perasaannya sehingga sulit rasa aman klien.
hari terakhir saya ada disini. K : Memandang P lama mengungkapkan perasaannya Tehnik ekplorasi dengan
Berarti mulai besok Pak Ong pertanyaan terbuka akan
tidak bisa lagi ngobrol dengan menggali perasaan klien
saya. Bagaimana perasaan
Bapak ?!
K merasa kesulitan dalam
K:- K : Memandang P P merasa klien sulit mengungkapkan perasaannya
P : Mengamati respon K mengungkapkan perasaannya
P : Bapak cerita saja apa adanya, P : Memandang K P merasa bahwa K harus Keraguan K mulai hilang Meyakinkan klien bahwa perawat
saya tidak akan marah kok!! K : Diam berpikir diberikan penegasan bahwa P akan memberikan respon yang
siap mendengarkan tanpa tidak menghakimi membuat klien
menghakimi merasa lega
K : Sedih dan terkenang-kenang!!
K : Memandang P P senang karena K mau K merasa bebas
P : Tersenyum memberikan respon terhadap mengungkapkan perasaannya
pertanyaan perawat
P : Jadi Pak Ong merasa kalau P : Memandang P dan P ingin menggali perasaan klien K semakin merasa bebas Tehnik pengulangan berguna
tidak ada saya Pak Ong akan tersenyum selanjutnya mengungkapkan perasaannya untuk menggali perasaan klien
sedih ?! K : Menundukkan lebih lanjut
kepalanya
K sedih karena tidak ada teman
K : Ya…ya…soalnya tidak ada K : Memandang P P merasa K merasa sedih karena ngobrol lagi
yang bisa diajak ngobrol lagi. mengelus-elus kepalanya tidak bisa ngobrol lagi
P : Tersenyum

P : Kan bisa dengan teman-teman P : Memandang K P ingin menggali perasaan klien K semakin bebas Penegasan terhadap suatu kondisi
yang lain K : Memandang ke sekitar lebih lanjut mengungkapkan perasaannya memudahkan klien mencari jalan
keluar terhadap permasalahan
K : Melihat ke arah P dan K merasa teman-temanya yang
K : Tapi kan mereka tidak menjawab singkat P menemukan data bahwa klien lain tidak bisa menggantikan
mengajarkan untuk sehat. P : Tersenyum masih sulit untuk menerima peran perawat
perpisahan dengan perawat
P : Kalau sedih Pak Ong biasanya P : Memandang K P menggali koping mekanisme K memikirkan jawaban atas Ekplorasi dengan pertanyaan
ngapain?! K : Menunduk klien terhadap perpisahan pertanyaan koping terbuka digunakan untuk
P merasa koping klien masih menggali data lebih jauh lagi
K : Yach, tidur saja K : Menunduk belum efektif K biasa tidur bila ada masalah
P : Tersenyum
P : Saya kan sudah ajarkan, P : Tersenyum P menegaskan metode K berusaha mengingat-ingat Penegasan dengan mengingatkan
kalau sedih, Pak Ong mestinya K : Memandang P mekanisme koping yang efektif yang telah diajarkan klien terhadap koping mekanisme
jalan-jalan atau mengerjakan yang pernah diajarkan pada klien yang pernah diajarkan sekaligus
pekerjaan. Masih ingat nggak?! merupakan eveluasi akhir pada
tahap terminasi
K : Oh ya..ya…itu juga!!! P senang karena klien masih
K : Menjawab singkat lalu ingat terhadap koping mekanisme K ingat tentang koping yang
menunduk lagi yang diajarkan ditawarkan perawat
P : Tersenyum

P : Nah, ingat-ingat ya apa yang P : Mendekatkan diri pada P mencoba menawarkan K berpikir terhadap tawaran Penegasan pada tahap terminasi
saya ajarkan kepada Pak Ong!!! K dan menekankan kalimat penegasan pada klien perawat akan memperkuat memori klien
K : Memandang P dan
menunduk

K : Ya…ya…ya…. K : Memandang ke sekitar


P : Memperhatikan K P merasa K akan berusaha K merasa siap untuk
mengingat apa yang telah mengingat pelajaran yang
diajarkan diberikan oleh perawat

P : Pak Ong, saya berterimakasih P : Memandang K dan P berusaha menunjukkan interest K berpikir mengapa P yang Ucapan terimakasih atas
pada Pak Ong karena sudah mau tersenyum pada klien dengan ucapan mengucapkan terimakasih keterlibatan klien penting untuk
bekerjasama dengan saya untuk K : Menunduk dan berpikir terimakasih menjagapartisipasi aktif dari
kesembuhan Pak Ong !!! klien terhadap perawatan atau
pengobatan
K : Saya yang terimakasih ….
K : Menunduk
P : Memperhatikan K P merasa K menerima apa yang K merasa dirinya yang harus
disampaikan oleh P mengucapkan terimakasih

P : Nah, kalau begitu kita akhiri P : Menepuk bahu K P mengakhiri kontrak dan K merasa sedih karena harus Kontrak harus selalu disepakati
dulu sampai di sini. Sebentar lagi K : Memandang P menetapkan kontrak selanjutnya berpisah dengan P oleh klien yang mampu untuk
saya harapkan Pak Ong bersedia pada K untuk acara terminasi menyepakati kontrak sebagai
hadir pada acara perpisahan besar suatu tanggung jawab bagi klien
dengan teman-teman saya juga. untuk melaksanakannya
K : Menganggukkan P senang karena K menyetujui K mau menerima kontrak
K : Ya…ya… kepalanya kontrak dengan perawat
P : Tersenyum

P : Oke, jam lima sore kami P : Memandang K dan P menutup interaksi dan K menerima kontrak Salam penutup untuk menutup
tunggu Pak Ong disini. Selamat menepuk pundak K menegaskan kontrak selanjutnya interaksi sekaligus
sore Pak Ong. K : Tersenyum mengorientasikan klien terhadap
waktu
K : Ya…ya… K : Tersenyum P senang karena K menerima K menyiapkan diri untuk
P : Tersenyum pada K kontrak selanjutnya kontrak berikutnya

KESAN PERAWAT :

Kontak ke-18 fase terminasi bertujuan untuk menggali perasaan klien tentang perasaan klien terhadap realitas perpisahan dengan perawat. Klien memang sudah disiapkan
seminggu sebelum terminasi dengan mengkonfirmasikan pada klein bahwa hari perawatan oleh mahasiswa tinggal seminggu lagi. Sehari sebelum terminasi juga
dilaksanakan pre-terminasi dengan menanyakan perasaan klien bila kehilangan teman ngobrolnya. Klien sempat kembali ke kamar tanpa permisi pada perawat. Fase saat itu
adalah fase denial tetapi pada interaksi ke-18 tersebut diatas, klien sudah dapat menerima realitas perpisahan dengan perawat.
CATATAN KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


Keperawatan Respon Klien (S dan O) Modifikasi Tanga
n
1 30 Isolasi sosial : e.1.1. Membimbing klien untuk mencari S:- Pertahankan
April1999 menarik diri b/d bantuan dan menginformasikan bahwa O : Klien merapikan
harga diri rendah perawat siap membantu klien “ Nah, kalau tempat tidur dengan
kronik bapak siap untuk bermain dalam dibimbing oleh perawat
kelompok, saya siap membantu!”

e.1.3. Memberikan reinforcement atas S : - Pertahankan


aspek positif yang dicapai “Nah, kan O : Klien tersenyum dan
bapak sudah tahu keuntungan berkenalan tertawa senang
dengan orang lain. Itu bagus!!!.
Diucapkan saat klien berhasil
mengidentifikasi manfaat berkenalan
dengan baik.
2 30 April Perubahan persepsi b.1.3. Bersama-sama klien S : Klien mengatakan tidak Pertahankan
1999 sensori : halusinasi mengidentifikasi kerugian jika klien tidak bisa minta rokok jika tidak
lihat b/d perilaku berhubungan dengan orang lain ngomong dengan teman-
menarik diri “Apa ruginya kalau kita nggak mau temannya
gabung dengan teman lain?” O:-

b.1.4.Memberi reinforcement positif atas Pertahankan


kemampuan klien mengungkapkan S : Klien mengatakan
perasaannya terimakasih atas pujian
“Wah Bagus, Pak Ong sudah mau cerita!” yang diberikan
O : Klien tersenyum
Pertahankan
b.2.1.Mendorong klien mengungkapkan S : Klien mengatakan
perasaannya terhadap hubungan dengan senang karena diajak
perawat ngobrol
“Enak kan kalau Pak Ong mau ngobrol O : Klien mau duduk
dengan kita?” bersama perawat lain dan
berbicara Pertahankan

c.1.1.Menghadirkan perawat lain dalam


interaksi dengan klien S:-
“Nah ini teman saya, coba kenalan!” O : Klien tampak mau
beinteraksi dengan
perawat lain

3. 30 April Kerusakan 2.1.4.Memfokuskan klien pada realitas, S : Klien menjawab bahwa Pertahankan
1999 komunikasi verbal saat klien membicarakan wahamnya “ ia berada di RSJ Grogol
b/d waham Bapak Ong berada dimana?” dan “Kalau O : Klien terdiam saat
kebesaran Profesor ada dimana?” ditanya kalau profesor ada
dimana

Anda mungkin juga menyukai