Kinematikaaa
Kinematikaaa
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika adalah salah satu ilmu pasti yang dalam kajiannya terbatas pada fisik
benda. Salah satu kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah
dalam mengulas tentang gerakan suatu benda, dapat dilakukan dengan dua
masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis.
berapa waktu serta jarak tempuh pesawat atau traktor tersebut. Jadi dengan
mempelajari gerakan suatu benda, kita dapat memetakan semua informasi yang
berhubungan dengan gerakan benda tersebut, salah satunya ialah kecepatan benda.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka makalah ini akan membahas tentang :
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk ;
PEMBAHASAN
terakhir ini berbeda dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang
2.1.2 Perpindahan
bergerak pada bidang XY. Pada saat t1, vektor posisinya adalah r1, dan pada saat t2
(t2 > t1), vektor posisinya adalah r2, maka perpindahan partikel, ∆𝐫, dapat
2.1.3 Kecepatan
kecepatannya berubah, baik besar maupun arahnya. Akan tetapi, kita dapat
kecepatan sesaat.
a. Kecepatan Rata-rata
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah kecepatan eksak suatu partikel pada saat tertentu t,
yaitu limit kecepatan rata-rata ketika interval waktunya mendekati nol.
Metode Integral
Posisi benda rt dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝑡
𝑠 = 𝑠𝑜 + ∫ 𝑣 𝑑𝑡
𝑡0
Metode Grafik
a. Percepatan Rata-rata
b. Percepatan Sesaat
Metode Integral
Secara umum, kecepatan benda dalam lintasannya dapat dinyatakan
sebagai:
𝑡
𝑣 = 𝑣𝑜 + ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑡0
Metode Grafik
Gerak dalam bidang datar sebenarnya merupakan perpaduan dua gerak atau
lebih. Akan tetapi, jenis gerak dalam bidang datar yang cukup penting adalah
gerak bidang datar sebagai hasil perpaduan dua gerak lurus beraturan dan
perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan,
𝑠𝑦 𝑣𝑦
𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝑠 dan 𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 tan 𝑣
𝑥 𝑥
Contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang perpaduan gerak ini adalah gerak
perahu dengan kelajuan konstan menyeberangi sungai yang alirannya konstan,
gerak pesawat dengan kelajuan konstan yang mendapatkan hembusan angin dari
arah tegak lurus yang kelajuannya juga konstan, dan lain-lain.
2.2.2 Perpaduan Gerak Lurus Beraturan dengan Gerak Lurus Berubah
Beraturan
Perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan
yang terjadi dalam bidang horizontal akan menghasilkan gerak parabola. Disebut
demikian karena grafiknya berupa parabola.
Demikian juga dengan perpaduan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan dalam bidang vertikal, sama halnya dengan dalam bidang
horizontal, juga akan menghasilkan gerak parabola. Gerak parabola dalam bidang
vertikal secara umum disebut gerak peluru.
𝑣𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼
𝑣𝑦 = 𝑣0 sin 𝛼 − 𝑔𝑡
𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 𝑡
𝑦 = 𝑣0 sin 𝛼𝑡 − ½ 𝑔𝑡 2
𝑟 = √𝑥 2 + 𝑦 2
𝑦
𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 tan
𝑥
Kecepatan sudut sesaat (limit perubahan posisi sudut ) ketika interval
waktu t mendekati nol.
Untuk gerak rotasi benda terhadap sumbu tetap, dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu gerak rotasi beraturan dan gerak rotasi berubah beraturan.
sehingga diperoleh .
Apabila ingin memperoleh persamaan gerak rotasi berubah tanpa
melibatkan besaran waktu t.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya
3.2 SARAN
Dengan makalah ini, semoga pembaca dapat mengkaji lebih dalam lagi
mengenai cabang ilmu kinematika gerak, karena sangat bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari.