LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN
Oleh
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN
FKIP UNIVERSITAS TADULAKO
Laporan ini telah disetujui oleh kepala sekolah dan dosen pembimbing
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Lapangan Persekolaan (PLP) ini. Sholawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin yang telah membimbing umatnya
ke jalan yang benar.
Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah PLP mahasiswa
Bahasa Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako. Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi selama PLP di SMK
Negeri 5 Palu yang dilaksanakan selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 26
Agustus – 21 Oktober 2019.
Selama pelaksanaan PLP sampai dengan selesai ini, kami banyak menerima
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Anshari Syafar, M. Sc. selaku Dekan FKIP Universitas Tadulako yang
telah memberikan izin pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan.
2. Dr. Yunidar. M.Hum sebagai dosen pembimbing.
3. Bapak Badarudin S.Pd sebagai kepala sekolah SMK Negeri 5 Palu
4. Ibu Musafira S.Pd M.Pd sebagai guru pembimbing selama di sekolah
SMK Negeri 5 Palu
5. Bapak dan Ibu Guru beserta staf Tata SMK Negeri 5 Palu, yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan serta memberikan layanan yang baik
selama PLP.
6. Teman-teman mahasiswa PLP yang telah menunjukkan kekompakan dan
kerjasama yang baik selama PLP.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deskripsikan alasan mengapa mahasiswa perlu mengikuti praktek
pengalaman lapangan.
B. Tujuan dan Manfaat
Tuliskan apa tujuan mahasiswa mengikuti praktek pengalaman
lapangan. Tulis juga manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa
dalam melakukan praktek pengalaman lapangan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PENGENALAN SEKOLAH
6. Tupoksi guru BK
Mengadakan koordinasi dengan wali kelas, guru bidang studi dan ketua
jurusan serta urusan kesiswaan dalam rangka pembinaan siswa dan
orangtua wali murid
Bersama wali kelas dan Wakasek kesiswaan dalam menangani
kesiswaan yang berkaitan secara psikis dengan kenakalan siswa,
penyimpangan disiplin dan gangguan belajar
Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa
Mengembangkan potensi siswa dalam pengenalan lingkungan dan
dunai kerja
Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa secara individu
yang berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh
lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya
Mengadministrasikan kegiatan program pelayanan bimbingan dan
konseling yang dilaksanakannya
Membuat laporan berkala kepada Kepala Sekolah.
1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan
2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang pancasila.
3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
4. Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan
dan meningkatkan mutu profesinya.
17
3. Mengikuti upacara setiap hari senin dan hari-hari besar, dengan memakai
pakaian seragam yang sudah ditentukan.
4. Kehadiran siswa saat tetap muka pembelajaran minimal 80% mengikuti
ulangan formatif, normatif, remedial, dan ulangan perbaikan serta
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
5. Pada saat praktikum siswa memakai pakaian adat pakaian kerja atau
praktik dan memiliki kelengkapan belajar lainnya karena siswa wajib
mengerjakan tugas dari guru di dalam kelas bila guru berhalangan hadir.
6. Berperilaku sopan (hormat kepada orang tua, guru, pegawai, dan teman-
teman siswa di sekolah dan di luar sekolah serta menjaga nama baik
sekolah atau tidak mencemari kan nama baik teman, guru, atau kebijakan
sekolah melalui salah sarana elektronik email, Blogger facebook, SMS, di
hp radio tv dan lain-lain.
7. Melaksanakan 7 K (keamanan, ketertiban, kenyamanan, keindahan,
kebersihan, kerin dangan, dan kekeluargaan).
8. Memelihara kebutuhan buku yang dipinjam dan menggantikan dengan
buku yang sama jika hilang atau rusak 10 membayar uang bahan habis
pakai bulanan sebelum tanggal 10 sesuai kesepakatan dengan komite.
9. Berperan aktif membantu kegiatan osis dan bersedia menjadi pengurus
bagi yang terpilih
10. Pengurus osis menjadi contoh teladan bagi siswa lainnya serta berperan
aktif dalam segala kegiatan sekolah dan rambut bagi laki-laki panjang 1
cm atau rapi.
11. Memilih salah satu ekskul yang ada dan diminati serta bertanggung jawab
dengan eskul yang dipilih.
12. Ketidakkehadiran siswa harus dibuktikan dengan surat keterangan dari
orangtua atau dokter untuk disampaikan kepada wali kelas atau dengan
memberikabar atau menelpon sekolah terlebih dahulu.
13. Berpakaian seragam saat mengurus keperluan sekolah.
19
BAB III
PRAKTEK PEMBELAJARAN
a. Kelebihan
1. Suasana kelas lebih kondusif. Karena keberadaan guru pamong di kelas,
siswa lebih tenang dan mudah untuk di atur ketika pembelajaran
terbimbing. Cara mempertahankan kelebihan ini untuk pembelajaran
mandiri adalah mahasiswa selalu bersikap tegas terhadap pelanggaran-
pelanggaran siswa.
2. Pembelajaran yang di laksanaakan oleh mahasiswa selalu berpatokan
pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) bahkan mahasiswa
selalu berusaha agar setiap langkah kegiatan tepat sesuai dengan apa
yang tercantum di RPP. Cara mempertahankan kelebihan ini untuk
pembelajaran mandiri, mahasiswa selalu berkonsultasi dengan guru
pamong dalam setiap penyusunan RPP, bukan hanya model dan metode
pembelajaran tapi juga mengenai masalah-masalah dengan di hadapi
siswa dalam pembelajaran dan kelemahan atau kelebihan yang dimiliki
mahasiswa dalam mengajar.
3. Mahasiswa dapat bantuan dari guru pamong terutama pada saat siswa
secara bersama membutuhkan bimbingan dalm mengajarkan tugas dan
latihan. pelaksanaan pembelajaran PKN berlangsung siswa yang
berkemampuan tinggi juga harus di biasakan untuk belajar bersama dan
membantu memberikan pemahaman kepada temannya yang
berkemampuan rendah. Hal-hal tesebut di lakukan mahasiswa untuk
mengantisipasi kejadian diatas.
b. Kekurangan
1. Mahasiswa merasa gugup saat menjelaskan materi karena keberadaan
guru pamong yang mengamati dan mengawasi seluru proses
pembelajan. Usaha memperbaiki kelemahan ini adalah latihan mengajar
dan sering konsultasi dengan guru pamong mengenai cara untuk
mampu menguasai kelas.
2. Mahasiswa sulit untuk menyesuaikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan tingkat kemampuan siswa dalam memahami
materi karena dalam pembelajaran terbimbing mahasiswa akan lebih
24
BAB IV
A. Piket
Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap hari senin-jumat dari jam 07.00
wita hingga pukul 08.15 wita. Kegitan ini meliputi;
1. Membersihkan halaman atau menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Mengarahkan siswa siswi yang datang terlambat untuk membantu
membersihkan lingkungan sekolah.
B. Senam Pagi
kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 25 januari 2019
kegiatan ini dilakukan hanya satu kali mengingat karna jam belajar siswa-
siswa tersita 1 jam untuk senam pagi. adapun manfaat dari kegiatan ini:
1. Meningkatkan kebugaran fisik
2. Meningkatkan sportivitas
3. Mengajarkan kerja sama
4. Melatih ketekunan
26
C. Kegiatan Keagamaan
Kegiatan ini di laksanakan setiap hari jumat mulai dari jam 11.45-
13.00 kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa perempuan dan mahasiswa PLP
di SMK Negeri 5 Palu. adapun manfaat dari kegiatan ini:
BAB V
4. Ruang Kelas
Ruang kelas yang tersedian memberikan ruang belajar yang
cukup kondusif sehingga dapat terlaksananya kegiatan praktek
pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PLP.
5. Mahasiswa PLP
Kekompakkan rekan-rekan PLP di SMKN 5 Palu yang sangat
memudahkan dan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan segala
permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan PLP
6. Faktor pendukung lainnya
Dalam pelaksananan PLP oleh mahasiswa juga di tunjang oleh
adanya faktor pendukung lainnya antara lain: pegawai tata usaha,
pengelola bengkel-bengkel/laboraturium jurusan dan lain-lain.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Berdasarkan uraian yang telah di paparkan, dari hasil laporan ini dapat
diambil beberapa kesimpulan
1. Praktek pengalaman lapangan berlangsung dalam dua tahap yaitu
a) Tahap observasi
Meliputi pengamatan terhadap lingkungan sekolah, keadaan fisik
sekolah, penggunaan sekolah, guru, siswa, dan interaksi sosial
b) Tahap mengajar terbimbing
Mahasiswa sebelum mengajar secara mandiri terlebih dahulu
diamati oleh guru pamong. Untuk melihat kesiapan mahasiswa
dalam proses mengajar dan menghadapi peserta didik.
2. Melalui PLP, mahasiswa menngaplikasikan penegtahuannya serta
berinteraksi dengan siswa dan berlatih bagaimana cara mengajar yang
baik sehingga materi dapat dikuasai dengan mudah oleh siswa
3. Melaui PLP, mahasiswa sebagai calon guru dapat memperluas wawasan
dan pengetahuan mengenai situasi dan kondisi dunia pendidikan yang
sebenarnya
4. Kegiatan PLP akan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
sebagai calon pendidik tentang karakteristik siswa yang beraneka
ragam, perangkat-perangkat administrasi sekolah sehingga di harapkan
dapat menguasai kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.
B. Saran-saran.
Kegiatan PLP dapat tercapai secara optimal sebagaimana yang
diharapkan oleh suatu lembaga pendidikan, dalam tulisan ini, penulis ingin
mengemukakan beberapa saran antara lain:
31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
34
LAMPIRAN :
1. Lembar Observasi
2. Kalender akademik
3. Semua RPP/RPBK/RKH-RKM beserta perangkatnya
(Untuk Mahasiswa)
Petunjuk:
Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Kultur Sekolah
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Td Deskripsi
Bk Kr k
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Budaya 3S yang dilakukan oleh
Salam) SMK Negeri 5 Palu ini baiknya
dicontoh oleh sokolah-sekolah,
karena jika anak telah terbiasa
melakukan 3S kepada orag lain
dari kecil, dewasanya akan
menjadi orang yang dapat
menghargai orang lain.
Trismiani Bintindjaja
A 111 16 213
38
(UntukMahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
padaTopik SOTK
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (JikaYa
termasuk Baik atau Kurang)
Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Td Keterangan
Bk Kr k
Sturktur Organisasi Sekolah merupakan suatu bentuk yang berupa urutan atau
daftar komponen-komponen dalam organisasi sekolah yang menunjukkan
pembagian kerja dan juga peran ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak sama itu
dikoordinasikan. Selain itu struktur organisasi sekolah berfungsi sebagai suatu
upaya dalam menjelaskan tugas dan fungsi dari setiap komponen penyelenggara
pendidikan yang bersangkutan dengan sekolah tersebut.
Tata Kerja adalah pembentukan sebuah struktur kerja yang disusun dengan
membentuk badan utama yang bertugas membuat skat-skat bagian dari sebuah
organisasi atau kelompok
Trismiani Bintindjaja
A111 16 203
40
(Untuk Mahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
padaTopikVisi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat
PLP 3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atauTidak
(JikaYa termasuk Baik atau Kurang)
Keterlaksanaan Keterangan
Ya Td
No Visi dan Misi Sekolah
k
Bk Kr
Ada visi dan misi sekolah Visi
“Terwujudnya insan Indonesia
1
yang cerdas dan berkarakter,
berkepribadian dan dilandasi
iman dan taqwa”
Misi
a. mengupayakan pembentukan
peserta didik yang berimtaq dan
beriptek yang memiliki
keterampilan dan kecakapan
hidup
b. menumbuhkan penghayatan
dan pengalaman budaya kerja
c. menumbuhkan rasa disiplin
trhadap komitmen sekolah
d. meningkatan kinerja sekolah
baik prestasi akademik maupun
non akademik
e. mengembangkan mutu proses
belajar mengajar,
mengembangkan bahan ajar,
41
Visi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti visi adalah kemampuan
untuk melihat persoalan, pandangan atau wawasan ke depan, kemampuan untuk
merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan ketajaman
penglihatan.
Misi
Merupakan suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan,
organisasi atau lembaga dalam usaha mewujudkan suatu visi yang telah dibuat.
42
Trismiani Bintindjaja
A 111 16 213
43
(UntukMahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
Keterlaksanaan
Kegiatan Kokurikuler dan
No Ya Td Keterangan
Ekstrakurikuler
Bk Kr k
1 Ada kegiatan kokurikuler dan
ekstra-kurikuler
Trismiani Bintindjaja
A 111 16 213