Tujuan Kegiatan:
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-
5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan
tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus
mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut
dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada
unit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPP
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi organ-organ sistem pencernaan pada manusia.
2. Menjelaskan proses pencernaan pada manusia.
3. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara mekanik pada manusia.
4. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara kimiawi pada manusia
D. Materi Pembelajaran
1. Organ dan proses sistem pencernaan
2. Percernaan mekanik dan kimiawi pada manusia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Presentasi, Percobaan
F. Media Pembelajaran
G. Sumber belajar
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke....
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Data Collection
(mengumpulkan Untuk menjawab rumusan masalah , peserta
informasi) didik melakukan praktik sesuai LKPD 4
tentang kerja enzim ptialin
Memfasilitasi peserta didik menyiapkan
praktik sesuai LKPD 4.
Memfasilitasi peserta didik menganalisis
enzim yang terkandung dalam air liur dan
fungsinya melalui praktik kerja enzim ptialin
Memfasilitasi peserta didik mengamati
perbedaan yang terjadi antara larutan kanji
tanpa tambahan air liur dengan larutan kanji
yang ditambah air liur setelah ditambahkan
benedict.
Peserta didik mencatat hasil pengamatan
C. Kegiatan Penutup
Guru bersama dengan peserta didik
melakukan refleksi dari pembelajaran dan
menginformasikan kepada peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan
dibahas dipertemuan berikutnya;
Memberikan post test/quis
Memberikan penghargaan pada kelompok
yang berkinerja terbaik
Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa
dan memberi salam.
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
J. Bahan Ajar
1) Saluran pencernaan
Saluran pencernaan atau alat-alat pencernaan terdiri dari mulut (rongga mulut),
tekak, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
a) Rongga Mulut
Pada rongga mulut makanan mulai dicernakan baik secara mekanis maupun
secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis dikunyah oleh gigi dan lidah.
Pencernaan secara kimiawi dilakukan oleh kelenjar air ludah (glandula
salivales).
b) Lidah (Lingua)
d) Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran panjang (±25 cm) yang tipis sebagai jalan
bolus dari mulut menuju ke lambung. Pada kerongkongan tidak terjadi
proses pencernaan. Masuknya makanan dari kerongkongan ke lambung
disebabkan oleh gerak peristaltik. Gerak peristaltik dapat terjadi karena
adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot polos yang
tersusun secara memanjang dan melingkar.
Gambar1. Strukturpencernaanmakananpadamanusia
e) Lambung (Ventrikel)
Di dalam lambung terdapat asam klorida (HCl) atau getah lambung atau asam
lambung yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam lambung
dihasilkan oleh dinding lambung. Asam lambung memiliki beberapa fungsi
berikut antara lain (1) mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat dalam
getah lambung, misalnya pepsinogen diubah menjadi pepsin, (2)
mengasamkan lambung sehingga dapat membunuh kuman yang ikut masuk
ke lambung, (3) mengatur membuka dan menutupnya katup antara lambung
dan usus dua belas jari, dan (4) merangsang sekresi getah usus.
Dalam getah pancreas terdapat tiga macam enzim, yaitu lipase yang
membantu dalam pemecahan lemak, tripsin membantu dalam pemecahan
protein, dan amilase membantu dalam pemecahan pati.
Protein diserap dalam bentuk asam amino oleh kapiler darah usus. Dari
usus, asam amino diangkut ke hati dan di dalam hati asam amino akan
diubah sesuai dengan kebutuhan.
Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserin.Asam lemak dan
gliserin diserap oleh pembuluh kil. Mekanisme penyerapan lemak adalah
sebagai berikut.
(c) Di dalam sel jonjot usus dilepaskan asam karbonat sedangkan asam
lemak dan gliserin membentuk lemak. Kemudian lemak diangkut
oleh pembuluh kil menuju ke vena bawah selangka.
Usus besar terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum). Makanan
yang kita makan tidak semuanya diserap oleh ileum. Makanan yang tidak
diserap ini akan masuk ke dalam kolon dan di dalam kolon, sisa makanan
akan dibususkkan oleh bakteri Escherichia coli yang terdapat di dalam kolon.
h) Anus
Anus adalah lubang yang merupakan muara akhir dari saluran pencernaan.
Dinding anus terdiri atas dua lapis otot, yaitu otot lurik dan otot polos. Otot
lurik yaitu lapisan otot yang langsung membatasi lubang anus, sedangkan
otot polos yaitu yang terdapat di dalamnya.
2) Kelenjar Pencernaan
a) Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu:
b) Kelenjar di Lambung
c) Kelenjar di Usus
d) Hati
Fungsi hati yang pertama yaitu sebagai pemproduksi cairan empedu untuk
menetralkan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh. Hati juga memegang
peranan penting pada metabolisme tiga bahan makanan yang dikirimkan
oleh vena porta setelah diabsorbsi oleh tubuh dari usus, bahan makanan
tersebut adalah karbohidrat, protein, dan lemak.
Cairan empedu berwarna kuning kehijauan, 86% berupa air, dan tidak
mengandung enzim. Akan tetapi, mengandung mucin dan garam empedu
yang berperan dalam pencernaan makanan. Cairan empedu tersusun atas
bahan-bahan berikut:
(1) Air, berguna sebagai pelarut utama.
(2) Mucin, berguna untuk membasahi dan melicinkan duodenum agar tidak
terjadi iritasi pada dinding usus.
(3) Garam empedu, mengandung natrium karbonat yang mengakibatkan
empedu bersifat alkali. Garam empedu juga berfungsi menurunkan tegangan
permukaan lemak dan air (mengemulsikan lemak).
Empedu mengalir dari hati melalui saluran empedu dan masuk ke usus halus.
Dalam proses pencernaan ini, empedu berperan dalam proses pencernaan
lemak, yaitu sebelum lemak dicernakan, lemak harus bereaksi dengan
empedu terlebih dahulu. Selain itu, cairan empedu berfungsi menetralkan
asam klorida dalam kimus, menghentikan aktivitas pepsin pada protein, dan
merangsang gerak peristaltik usus.
e) Pankreas
Getah pankreas ini dari pankreas mengalir melalui saluran pankreas masuk
ke usus halus. Dalam pancreas terdapat tiga macam enzim, yaitu lipase yang
membantu dalam pemecahan lemak, tripsin membantu dalam pemecahan
protein, dan amylase membantu dalam pemecahan pati.
1) Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta
peremasan yang terjadi di lambung.
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan
tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai