Anda di halaman 1dari 30

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PUSKESMAS : UPT PUSKESMAS X

KABUPATEN : KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR
2019
Lampiran - 1

TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 71.99 % 3.60

1 Frekuensi penyuluhan di dalam gedung Kali 24 20 0.00 % 0.00 Penyuluhan dalam gedung yang Seluruh penyuluhan yang dilakukan di
Puskesmas dilakukan minimal 24 kali per tahun dalam gedung puskesmas oleh seluruh
dan tercatat dalam register program yang ada di puskesmas dan
penyuluhan. tercatat di dalam buku registrasi
penyuluhan
2 Frekuensi penyuluhan di luar gedung Kali 24 32 100.00 % 5.00 Penyuluhan luar gedung yang Seluruh penyuluhan yang dilakukan di
Puskesmas dilakukan minimal 24 kali per tahun luar gedung puskesmas oleh seluruh
dan tercatat dalam register program yang ada di puskesmas dan
penyuluhan. tercatat di dalam buku registrasi
penyuluhan

3 Frekuensi penyuluhan kelompok resiko Kali 5 8 100.00 % 5.00 Penyuluhan pada kelompok resiko Seluruh penyuluhan yang dilakukan di
tinggi tinggi yang dilakukan minimal 5 kali luar gedung puskesmas oleh seluruh
per tahun dan tercatat dalam program yang ada di puskesmas dan
register tercatat di dalam buku registrasi
penyuluhan
4 Pengkajian dan pembinaan PHBS di Rumah Tangga 44% 40% 90.91 % 4.55 Jumlah rumah tangga yang ber Klasifikasi penilaian PHBS jika salah
tatanan Rumah Tangga dilihat dari Sehat (ber- PHBS dibagi jumlah Rumah satu indikator PHBS Rumah tangga
Persentase ( % ) rumah tangga (RT) PHBS) tangga yang disurvey sebanyak tidak terpenuhi, maka tatanan tersebut
sehat 210 KK dikali 100% dinyatakan tidak menjalankan PHBS.
Sehingga Rumah Tangga yang
menerapkan 10 indikator PHBS
dikategorikan Rumah Tangga ber
PHBS, sedangkan Rumah tangga yang
tidak menerapkan minimal salah satu
indikator PHBS dikategorikan Rumah
Tangga Tidak ber PHBS.

5 Pembinaan Posyandu dilihat dari Posyandu 50% 37.5% 75.00 % 3.75 Jumlah posyandu dengan strata Dilakukannya Pembinaan kader
persentase (%) Posyandu Purnama dan Purnama dan purnama dan mandiri dibagi Posyandu melalui peningkatan
Mandiri Mandiri jumlah seluruh posyandu dikali pengetahuan dan keterampilan serta
100% evaluasi kegiatan yang ada di
posyandu
6 Pengembangan desa siaga aktif Desa 50% 25% 50.00 % 2.50 Jumlah desa siaga aktif minimal Kriteria desa siaga aktif strata madya :
strata madya dibagi jumlah 1. Forum desa sudah berjalan, belum
seluruh desa dalam wilayah kerja rutin per TW
dikali 100% 2. Kader desa siaga 3-5 orang
3. Ada kemudahan akses terhadap
pelayanan kesehatan dasar
4. Posyandu dan 2 UKBM lainnya aktif
5. Ada dana dari pemerintah desa atau
sumber lainnya
6. Ada peran aktif masyarakat dan
satu ORMAS
7. Telah memiliki perdes/perbup
terkait desa siaga, belum direalisasikan
8. Pembinaan PHBS minimal
20% dari RT yang ada
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
7 Pembentukan Saka Bakti Husada (SBH) Kepengurusan 1 1 100.00 % 5.00 Terbentuknya SBH ( minimal 1 Terbentuknya Saka Bakti Husada di
kecamatan 1 SBH) Puskesmas sbg wilayah kerja Puskesmas
pimpinan tertinggi dan camat sbg
pembina
8 Pelaksanaan kegiatan GERMAS di wilayah Tema/Kegiatan 5 3 60.00 % 3.00 Pelaksanaan kegiatan Gerakan Enam Tema Kegiatan germas : GERMAS
kerja Puskesmas Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 1. Peningkatan edukasi hidup
di wilayah kerja Puskesmas secara sehat; 2. Peningkatan kualitas
rutin dan berkesinambungan, lingkungan; 3.Peningkatan
minimal 5 dari 6 tema kegiatan. pencegahan dan deteksi dini penyakit;
Kegiatan dalam bentuk 4.
pemberdayaan masyarakat, Penyediaan pangan sehat dan
bekerjasama dengan lintas sektor percepatan perbaikan gizi;
terkait. 5. Peningkatan perilaku hidup sehat;
6. Peningkatan aktivitas fisik.
II KESEHATAN LINGKUNGAN 92.87 % 4.64

1 Inspeksi sanitasi sarana air bersih Sarana (jumlah 75% 75% 100.00 % 5.00 Jumlah sarana air bersih dengan sarana air bersih yg diperiksa dg PIS-PK
sarana air yg tingkat pencemaran resiko rendah tingkat pencemaran resiko rendah dan
diinspeksi) dan sedang dibagi jumlah seluruh sedang di satu wilayah pada kurun
sarana air bersih yang diinspeksi di waktu tertentu, data diperoleh melalui
satu wilayah pada kurun waktu hasil inspeksi sarana air bersih
yang sama dikali 100%

2 Inspeksi KK yang mengakses sarana air KK 75% 60% 80.00 % 4.00 Jumlah KK yang mengakses sarana KK yang mengakses sarana air minum
minum air minum dengan tingkat dengan tingkat pencemaran resiko
pencemaran resiko rendah dan rendah dan sedang di satu wilayah dan
sedang dibagi jumlah KK yang kurun waktu tertentu.
diinspeksi di satu wilayah pada
kurun waktu tertentu dikali 100
%
3 Inspeksi sanitasi Sarana Tempat Sarana 45% 40% 88.89 % 4.44 Jumlah TPM yang memenuhi syarat TPM yang memenuhi syarat higyene
Pengelolaan Makanan (TPM) hygiene sanitasi dibagi jumlah sanitasi dengan bukti kepemilikan
seluruh TPM yg diinspeksi di satu sertifikat laik hygiene sanitasi yang
wilayah pada kurun waktu tertentu masih berlaku.
dikali 100%
4 Pembinaan tempat pengolahan makanan Sarana 40% 40% 100.00 % 5.00 Jumlah TPM yang dibina sesuai Tempat pengelolaan makanan dibina
dengan standar minimal 2 kali sesuai dengan standar minimal 2 kali
dalam setahun dibagi jumlah dalam setahun, data diperoleh
seluruh TPM yang diinspeksi di satu berdasarkan hasil pembinaan TPM
wilayah pada kurun waktu tertentu
dikali 100%
5 Inspeksi rumah sehat Rumah 40% 35% 87.50 % 4.38 Jumlah rumah sehat dibagi jumlah Rumah yang memenuhi kriteria
seluruh rumah yang diinspeksi minimal: akses air minum, akses
dikali 100% jamban sehat, lantai, ventilasi, dan
pencahayaan yang dihitung kumulatif
dari tahun sebelumnya
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
6 Inspeksi fasilitas sanitasi yang layak KK 75% 65% 86.67 % 4.33 Jumlah KK dengan akses terhadap Fasilitas pembuangan tinja (jamban) PIS-PK
(Jamban Sehat) fasilitas sanitasi yang layak dibagi
yang digunakan sendiri atau bersama,
dgn jumlah KK yang diinspeksi yang efektif untuk memutus mata
pada periode yang sama dikali rantai penularan penyakit, dilengkapi
100% dengan, tanki septik (septic tank),
dengan kloset leher angsa atau tidak
leher angsa yang tertutup dan
pembuangan akhir tidak mencemari
sumber air/tanah
7 Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum Sarana 75% 70% 93.33 % 4.67 TTU yang dilakukan inspeksi Sanitasi tempat umum memenuhi
dibagi jumlah seluruh TTU dikali syarat seperti air, jamban, limbah dan
100% sampah sesuai standar di satu wilayah
pada kurun waktu yang sama.
8 Pembinaan tempat – tempat umum Sarana 75% 75% 100.00 % 5.00 TTU yang dibina minimal 2 kali TTU yang dilakukan pembinaan
setahun dibagi seluruh TTU yang minimal 2 kali dalam setahun di satu
dilakukan inspeksi dikali 100% wilayah pada kurun waktu tertentu.
9 Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan Sarana 65% 60% 92.31 % 4.62 Tempat pengelolaan pestisida yang Tempat pengelolaan pestisida yang
pestisida dilakukan inspeksi dibagi jumlah dilakukan inspeksi.
seluruh pengelolaan pestisida
dikali 100%
10 Pembinaan tempat pengelolaan pestisida Sarana 65% 65% 100.00 % 5.00 Tempat pengelolaan pestisida yang Tempat pengelolaan pestisida yang
dibina minimal 2 kali dalam setahun dibina
dibagi seluruh tempat pengelolaan
pestisida yang dilakukan inspeksi
dikali 100%
III KIA termasuk KB 89.27 % 4.46

A. Kesehatan Ibu 89.25 % 4.46

1 Kunjungan Bumil (K1) Bumil 100% 90% 90.00 % 4.50 Jumlah Ibu Hamil yang pertama Cakupan Ibu Hamil yang pertama kali
kali mendapatkan pelayanan ANC mendapatkan pelayanan ANC oleh
oleh Nakes di satu wilayah kerja Nakes di satu wilayah kerja pada
pada kurun waktu tertentu dibagi kurun waktu tertentu.
jumlah sasaran ibu hamil di satu
wilayah dan kurun waktu yang
sama dikali 100%

2 Persentase Ibu Hamil memperoleh Bumil 100% 87.5% 87.50 % 4.38 Jumlah ibu hamil yang Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan SPM
pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai mendapatkan pelayanan antenatal pelayanan ANC sesuai standar paling
standar (K4) sesuai standar di wilayah kerja sedikit 4 kali ( satu kali pada trimester
Puskesmas dibagi Jumlah sasaran pertama, satu kali pada trimester
ibu hamil di wilayah tersebut dalam
kedua dan dua kali pada trimester
kurun waktu satu tahun yang sama ketiga masa kehamilannya) oleh nakes
dikali 100% di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
3 Persentase Ibu Bersalin memperoleh Bumil 100% 85% 85.00 % 4.25 Jumlah ibu bersalin yang mendapat Cakupan Ibu bersalin yang PIS-PK, SPM
pelayanan persalinan sesuai standar (Pf) pelayanan persalinan sesuai mendapatkan pelayanan persalinan
standar di fasilitas pelayanan oleh Nakes yang memiliki kompetensi
kesehatan di wilayah kerja kebidanan di Faskes padai satu
Puskesmas dibagi jumlah sasaran wilayah kerja pada kurun waktu
ibu bersalin di wilayah tersebut tertentu.
dalam kurun waktu satu tahun
yang sama dikali 100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
4 Pelayanan Nifas Sesuai Standar (Kf) Bufas 100% 90% 90.00 % 4.50 Jumlah ibu nifas yang Cakupan Pelayanan Ibu nifas sesuai
mendapatkan pelayanan 3x sesuai standar minimal 3x ( pertama :6 jam
standar oleh nakes di satu wilayah Pasca Salin -hari ke 3, kedua : nifas
kerja pada kurun waktu tertentu hari ke 4 - 28 dan ketiga : hari ke 29 -
dibagi jumlah seluruh ibu nifas di 42) di satu wilayah tertentu.
satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama dikali 100%
5 Penanganan Komplikasi Kebidanan Bumil 80% 75% 93.75 % 4.69 Jumlah komplikasi kebidanan yang Cakupan Ibu Hamil, bersalin dan nifas
mendapatkan pelayanan definitif di dengan Komplikasi yang mendapatkan
suatu wilayah kerja pada kurun pelayanan sesuai standar pada tingkat
waktu tertentu dibagi jumlah pelayanan dasar dan rujukan di satu
seluruh ibu dengan komplikasi wilayah tertentu.
kebidanan di suatu wilayah kerja
dan kurun waktu yang sama dikali
100%

B. Kesehatan Bayi 91.56 % 4.58

1 Pelayanan Neonatal ( KN-1) neonatal 100% 90% 90.00 % 4.50 Jumlah bayi baru lahir (umur 6 jam Cakupan Pelayanan kunjungan
- 48 jam) yang mendapatkan neonatal pertama pada 6-48 jam
pelayanan kesehatan sesuai setelah lahir sesuai standar di satu
standar di satu wilayah kerja pada wilayah kerja pada kurun waktu
kurun waktu tertentu dibagi tertentu.
dengan sasaran bayi di satu
wilayah kerja pada kurun waktu
yang sama dikali 100%
2 Persentase Bayi Baru Lahir memperoleh neonatal 100% 87.5% 87.50 % 4.38 Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 Cakupan Pelayanan kunjungan SPM
pelayanan kesehatan bayi baru lahir hari yang mendapatkan pelayanan neonatal lengkap, minimal 3 kali yaitu
sesuai standar (KN-Lengkap) kesehatan bayi baru lahir sesuai 1 kali pada usia 6 - 48 jam, 1 kali pada
standar di wilayah kerja puskesmas 3 - 7 hari, dan 1 kali pada 8 - 28 hari
dalam kurun waktu satu tahun sesuai standar di satu wilayah kerja.
dibagi jumlah sasaran bayi baru
lahir di wilayah tersebut dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
dikali 100%

3 Penanganan neonatal komplikasi Neonatal 80% 75% 93.75 % 4.69 Jumlah neonatal dengan komplikasi Cakupan neonatal dengan komplikasi
dengan yang ditangani sesuai dengan yang ditangani sesuai standar oleh
komplikasi standar oleh tenaga kesehatan tenaga kesehatan terlatih di seluruh
terlatih di seluruh sarana pelayanan sarana pelayanan kesehatan disatu
kesehatan disatu wilayah kerja wilayah kerja pada kurun waktu
pada kurun waktu tertentu dibagi tertentu.
dengan sasaran neonatal
komplikasi pada waktu dan tempat
yang sama dikali 100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
4 Pelayanan Kesehatan Bayi Bayi 100% 95% 95.00 % 4.75 Jumlah bayi (29 hari - 11 bulan) Cakupan Pelayanan kesehatan pada
yang mendapatkan pelayanan bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada
kesehatan sesuai standar minimal 4 umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur
kali dibagi jumlah seluruh bayi 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan,
pada kurun waktu yang sama dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
dikali 100 Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/
HB1-3, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin
A pada bayi umur 6-11 bulan,
penyuluhan pemberian ASI eksklusif
dan Makanan Pendamping ASI (MP
ASI) di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
C. UPAYA KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH 86.25 % 4.31
1 Pelayanan Kesehatan Balita sesuai Balita 100% 80% 80.00 % 4.00 Jumlah balita 12–59 bulan yang Pelayanan kesehatan balita sesuai SPM
standar mendapat pelayanan kesehatan standar adalah pelayanan kesehatan
balita sesuai standar di wilayah yang diberikan kepada anak berusia 0-
kerja Puskesmas dalam kurun 59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan
waktu satu tahun dibagi Jumlah atau Perawat dan atau Dokter/DLP dan
balita 12–59 bulan yang ada di atau Dokter Spesialis Anak yang
wilayah kerja dalam kurun waktu memiliki Surat Tanda Register (STR)
satu tahun yang sama dikali 100% dan diberikan di fasilitas kesehatan
pemerintah maupun swasta, dan
UKBM. Catatan :
Balita yang belum mencapai usia 1
tahun di akhir tahun berjalan, tidak di
hitung sebagai cakupan. Perhitungan
balita usia 0-11 bulan dilakukan
setelah balita berulang tahun yang
pertama (balita genap berusia 1
tahun/12 bulan).
Hal yang sama juga berlaku bagi
kelompok usia 12-23 bulan (genap 2
tahun) dan 24-59 bulan (genap 3, 4,
dan 5 tahun).
2 Pelayanan anak balita sakit dengan MTBS balita 60% 60% 100.00 % 5.00 Jumlah Bayi dan Balita sakit yang Cakupan Bayi dan Balita sakit yang SPM
mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan
melalui pendekatan MTBS di faskes melalui pendekatan MTBS di faskes
dasar dibagi jumlah seluruh bayi dasar di satu wilayah kerja tertentu.
dan balita sakit yang berkunjung di
faskes dasar dikali 100%

3 Cakupan sekolah yang melakukan deteksi sekolah 100% 80% 80.00 % 4.00 Jumlah sekolah PAUD/TK yg Cakupan sekolah TK yg melakukan
tumbuh kembang anak pra sekolah PAUD/TK melakukan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dan pemeriksaan
(SDIDTKA) di satu wilayah kerja berkala (SDIDTKA) di satu wilayah
dan kurun waktu tertentu dibagi kerja dan kurun waktu tertentu. Lihat
jumlah seluruh sekolah PAUD/TK laporan pelayanan anak di PAUD/TK
diwilayah kerja pada kurun waktu dan pemeriksaan berkala.
yang sama dikali 100%.
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
4 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah Anak pra 100% 85% 85.00 % 4.25 Jumlah anak pra sekolah (60 - 71 Cakupan anak pra sekolah (60 - 71
sekolah bulan) yang mendapat bulan) yang memperoleh pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan sekaligus kesehatan sekaligus tumbuh kembang
tumbuh kembang sesuai standar sesuai standar oleh tenaga kesehatan
oleh tenaga kesehatan di satu di satu wilayah kerja dan kurun waktu
wilayah kerja dan kurun waktu tertentu.
tertentu dibagi dengan sasaran
anak pra-sekolah di satu wilayah
kerja dan kurun waktu yang sama
dikali 100%
D. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 90.00 % 4.50

1 Pelayanan KB (Akseptor KB Aktif) di PUS 70% 63% 90.00 % 4.50 Jumlah peserta KB Aktif di suatu Cakupan akseptor KB yang sedang PIS-PK
Puskesmas wilayah kerja pada kurun waktu memakai alat kontrasepsi untuk
tertentu dibagi jumlah PUS di menjarangkan kehamilan atau
wilayah kerja dan kurun waktu mengakhiri kesuburannya dan masih
yang sama dikali 100% terlindungi oleh efek kontrasepsinya di
satu wilayah tertentu.

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 69.51 % 3.48

1 Persentase kasus balita gizi buruk yang Balita 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah kasus gizi buruk yang Cakupan Balita yang mengalami gizi
mendapatkan perawatan mendapat perawatan sesuai buruk (Severe Wasting/ sangat kurus)
standar di satu wilayah pada kurun dan mendapatkan perawatan (rawat
waktu tertentu dibagi jumlah inap maupun rawat jalan) sesuai
seluruh kasus gizi buruk yang dengan tata laksana gizi buruk di
ditemukan di satu wilayah dan Rumah Sakit dan Puskesmas di satu
pada kurun waktu yang sama wilayah dan kurun waktu tertentu.
dikali 100%
2 Persentase balita yang ditimbang berat Balita 80% 56% 70.00 % 3.50 Jumlah Balita yang ditimbang (D) di Cakupan Balita yang ditimbang berat PIS-PK
badannya satu wilayah dan kurun waktu badannya di faskes di satu wilayah
tertentu dibagi jumlah seluruh dan kurun waktu tertentu (D/S)
balita di satu wilayah dan kurun
waktu yang sama dikali 100%

3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan Bayi 60% 45% 75.00 % 3.75 Jumlah bayi 0-6 bulan yang Cakupan Bayi usia kurang dari 6 bulan PIS-PK
mendapat ASI Eksklusif mendapat ASI ekslusif di satu yang mendapat ASI Ekslusif (hanya ASI
wilauah kerja pada kurun waktu saja) dan tidak mendapat cairan atau
tertentu dibagi jumlah bayi 0-6 makanan lain kecuali obat, vitamin
bulan yang tercatat dalam register serta mineral berdasarkan recall food
pemberian ASI dikali 100% 24 jam di satu wilayah kerja dalam
kurun waktu tertentu.

4 Persentase desa yang memiliki petugas desa 50% 25% 50.00 % 2.50 Jumlah desa yang memiliki petugas Petugas adalah tenaga kesehatan GERMAS
konselor menyusui konselor menyusui dibagi jumlah (perawat/bidan desa) atau kader yang
seluruh desa dalam wilayah kerja telah mengikuti pelatihan konselor
dikali 100% menyusui dan aktif melaksanakan
kegiatan konseling di desa masing-
masing. Pelatihan konselor menyusui
bisa dalam bentuk in house training di
Puskesmas.
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
5 Persentase desa yang melaksanakan desa 50% 25% 50.00 % 2.50 Jumlah desa yang melaksanakan Kegiatan kampanye melibatkan lintas GERMAS
kegiatan kampanye ASI eksklusif kegiatan kampanye ASI eksklusif sektor, termasuk pembiayaan kegiatan.
dibagi jumlah seluruh desa dalam
wilayah kerja dikali 100%
6 Persentase rumah tangga mengonsumsi Rumah Tangga 98% 95% 96.94 % 4.85 Jumlah rumah tangga yang Cakupan rumah Tangga yang ada di
garam beriodium mengkonsumsi garam beryodium suatu wilayah (desa /kelurahan) yang
dalam satu wilayah (desa / mengkonsumsi garam beryodium
kelurahan) dibagi jumlah seluruh ( sampel 26 RT di satu
rumah tangga yang diambil sampel desa/kelurahan). Pemeriksaan
garam beryodium pada wilayah dan dilaksanakan di sekolah dasar.
kurun waktu yang sama dikali 100

7 Persentase bayi usia 6-11 bulan Bayi 85% 82% 96.47 % 4.82 Jumlah Bayi 6-11 bulan yang Cakupan bayi usia 6-11 bulan yang SPM
mendapat kapsul Vitamin A mendapat Vit A 100 IU di satu mendapat Vitamin A (biru) dosis
wilayah kerja pada kurun waktu 100.000 IU 1 kali per tahun di suatu
tertentu dibagi jumlah seluruh wilayah kerja pada kurun waktu
bayi di satu wilayah kerja dan tertentu
kurun waktu yang sama dikali
100%
8 Persentase balita usia 12-59 bulan Balita 85% 70% 82.35 % 4.12 Jumlah Balita 12 - 59 bulan yang Cakupan balita usia 12-59 bulan yang SPM
mendapat kapsul Vitamin A mendapat Vit A dosis tinggi mendapat Vitamin A (merah) dosis
sebanyak 2x dalam setahun di 200.000 IU 2 kali per tahun di suatu
satu wilayah kerja pada kurun wilayah kerja pada kurun waktu
waktu tertentu dibagi jumlah tertentu (diambil nilai tertinggi diantara
seluruh balita (12-59 bulan) di satu pemberian vit A balita, di bulan
wilayah kerja dan kurun waktu Februari atau Agustus)
yang sama dikali 100%.
9 Persentase ibu hamil yang mendapatkan Ibu Hamil 98% 87.5% 89.29 % 4.46 Jumlah ibu hamil yang mendapat Cakupan Ibu hamil yang telah SPM
Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 minimal 90 tablet Fe selama mendapatkan TTD minimal 90 tablet
tablet selama masa kehamilan periode kehamilan di satu wilayah selama periode kehamilannya di suatu
kerja pada waktu tertentu dibagi wilayah kerja pada kurun waktu
jumlah seluruh ibu hamil yang ada tertentu
di wilayah kerja dan kurun waktu
yang sama dikali 100%
10 Persentase ibu hamil Kurang Energi Ibu Hamil 80% 80% 100.00 % 5.00 Jumlah ibu hamil KEK yang Cakupan Ibu hamil yang mengalami
Kronik (KEK) yang mendapat makanan mendapat makanan tambahan di Kurang Energi Kronis (KEK) yang
Tambahan satu wilayah kerja pada kurun mendapat makanan Tambahan (PMT
waktu tertentu dibagi seluruh Bumil) sesuai standar di satu wilayah
jumlah ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
kerja pada kurun waktu yang sama
dikali 100%
11 Persentase balita kurus yang mendapat Balita 80% 75% 93.75 % 4.69 Jumlah balita kurus yang mendapat Cakupan Balita usia 12-60 bulan yang
makanan tambahan makanan tambahan di satu wilayah masuk kategori status gizi kurus yang
kerja pada kurun waktu tertentu mendapat Makanan Tambahan di satu
dibagi jumlah seluruh balita yang wilayah kerja pada kurun waktu
ada pada suatu wilayah dan kurun tertentu.
waktu yang sama dikali 100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
12 Persentase remaja puteri mendapat Remaja Puteri 25% 20% 80.00 % 4.00 Jumlah remaja puteri yang Cakupan Remaja Puteri yang mendapat
Tablet Tambah Darah mendapat tablet Fe 52 tablet tablet tambah darah (Fe) 4 tablet
selama setahun dibagi jumlah dalam satu bulan atau 52 tablet selama
seluruh remaja puteri yang ada setahun di satu wilayah dan kurun
pada suatu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu.
waktu yang sama dikali 100%
13 Persentase ibu nifas mendapat kapsul Ibu Nifas 100% 95% 95.00 % 4.75 Jumlah seluruh ibu nifas yang Cakupan Ibu yang telah melahirkan
Vitamin A mendapat Vit A 2x pasca salin di (Nifas) yang mendapatkan Vitamin A
satu wilayah kerja dan kurun waktu sebanyak 2 kali sesaat setelah
tertentu dibagi jumlah seluruh ibu melahirkan sampai 40 hari psaca salin
nifas di atu wilayah dan kurun di satu wilayah kerja dan kurun waktu
waktu yang sama dikali 100% tertentu.
14 Persentase bayi yang baru lahir mendapat Balita 50% 45% 90.00 % 4.50 Jumlah bayi yang mendapatkan Cakupan Bayi baru lahir yang
IMD IMD di satu wilayah kerja dan mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini
kurun waktu tertentu dibagi (IMD)di satu wilayah kerja dan kurun
jumlah seluruh bayi yang lahir di waktu tertentu.
wilayah kerja dan kurun waktu
yang sama dikali 100%
15 Persentase bayi dengan berat badan lahir Balita <8,3% 8% 100 % 5.00 Jumlah bayi yang lahir berat Cakupan Bayi yang lahir berat
rendah (berat badan <2500 g) badannya kurang dari < 2500 g di badannya kurang dari 2500 g di satu
satu wilayah dan kurun waktu wilayah kerja dan kurun waktu
tertentu dibagi dengan jumlah tertentu.
seluruh bayi yang lahir di satu
wilayah dan kurun waktu yang
sama dikali 100%

16 Persentase balita mempunyai buku Balita 91.50% 90% 98.36 % 4.92 jumlah Balita yang memiliki Cakupan Balita yang memiliki
KIA/KMS KMS/buku KIA (K) pada satu KMS/Buku KIA (K) pada satu kelompok
kelompok penimbangan di satu penimbangan di suatu wilayah kerja
wilayah kerja dan kurun waktu pada kurun waktu tertentu (K/S)
tertentu dibagi dengan jumlah
seluruh Balita (S) yang ada di
wilayah kerja dan kurun waktu
yang sama dikali 100%

17 Persentase balita ditimbang yang naik Balita 81% 75% 92.59 % 4.63 Jumlah Balita yang memiliki Cakupan Balita memiliki KMS/KIA
berat badannya (N) KMS/Buku KIA (K) kemudian datang menimbang dan berat
datang menimbang dan berat badannya naik (N) di satu wilayah
badan nya naik (N) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu (N/D)
pada kurun waktu tertentu dibagi
dengan jumlah Balita yang datang
menimbang (D) pada wilayah dan
kurun waktu yang sama dikali
100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
18 Persentase balita ditimbang yang tidak Balita <1,3% 2.5% 0.00 % 0.00 Jumlah Balita yang memiliki Cakupan Balita yang memiliki KMS/KIA
naik berat badannya (T) KMS/Buku KIA (K) kemudian datang menimbang dan berat
datang menimbang dan berat badannya tidak naik (T) di satu wilayah
badan nya tidak naik (T) di satu kerja pada kurun waktu tertentu (T/D)
wilayah pada kurun waktu tertentu
dibagi dengan jumlah Balita yang
datang menimbang (D) di satu
wilayah pada kurun waktu yang
sama dikali 100%

19 Persentase balita ditimbang yang tidak Balita <1% 2% 0.00 % 0.00 Jumlah Balita yang memiliki Cakupan Balita yang memiliki KMS/KIA
naik berat badannya dua kali berturut- KMS/Buku KIA (K), datang datang menimbang dalam 2 kali
turut (2T) menimbang dua bulan berturut- penimbangan (2T) dan berat
turut dan berat badan nya tidak badannya tidak naik di satu wilayah
naik (2T) di satu wilayah pada pada kurun waktu tertentu (2T/D)
kurun waktu tertentu dibagi
dengan jumlah Balita yang datang
menimbang (D) di satu wilayah
pada kurun waktu yang sama
dikali 100%
20 Persentase balita di Bawah Garis Merah Balita <1% 1.5% 0.00 % 0.00 Jumlah Balita yang berat badannya Cakupan Balita yang mana hasil
(BGM) dibawah garis merah (BGM) di satu penimbangan berat badannya dibawah
wilayah pada kurun waktu tertentu garis merah (BGM) yang menunjukkan
dibagi dengan jumlah Balita yang balita tersebut beresiko menderita gizi
datang menimbang (D) di satu kurang sd gizi berat di satu wilayah
wilayah pada kurun waktu yang pada kurun waktu tertentu.
sama dikali 100%

21 Persentase Ibu Hamil Anemia Ibu Hamil <28% 30% 0.00 % 0.00 Jumlah ibu hamil yang kadar Hb Cakupan Ibu hamil yang diukur kadar
nya kurang dari standar batas Hb nya, dan hasilnya kurang dari
normal di satu wilayah pada kurun standar batas normal (<11 g/DL) di
waktu tertentu dibagi jumlah ibu satu wilayah pada kurun waktu
hamil yang diperiksa Hb di satu tertentu.
wilayah pada kurun waktu yang
sama dikali 100%

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN 93.01 % 4.65


PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
A. Malaria 100.00 % 5.00

1 Pencegahan dan Pengendalian Malaria Angka API per <1 per 1.000 0,76 100 % 5.00 Jumlah kasus positif malaria di Kasus positif malaria adalah tersangka
Mile (Annual penduduk wilayah kerja puskesmas dalam demam yang mendapat tatalaksana
Paracite kurun waktu satu tahun dibagi kasus malaria terkini yaitu penegakan
Incidence) jumlah penduduk di wilayah diagnosa secara mikroskopis atau RDT
tersebut pada kurun waktu yang apabila ditemukan plasmodium malaria
sama dikali seribu di therapy dengan Arthemisin
Combinated Therapy (ACT)
B. Kusta 97.22 % 4.86
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
1 Prevalensi/deteksi (P/D) orang 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah kasus kusta yang masih Jumlah kasus kusta yang masih
terdaftar dalam register terdaftar dlm register pengobatan
pengobatan dibagi jumlah kasus dengan jumlah kasus kusta baru pada
kusta baru pada suatu wilayah suatu waktu tertentu
pada kurun waktu tertentu dikali
100%
2 Release From Therapy (RFT)/ Angka orang 90% 85% 94.44 % 4.72 PB :(Penderita PB yang Jumlah Penderita Baru Tipe PB (Pausi
Kesembuhan menyelesaikan pengobatan dalam 6 Basiler : pengobatan 6 bln) dan MB
bulan dibagi jumlah penderita PB (Multi Basiler : Pengobatan 12 Bulan)
yang seharusnya RFT pada periode yang meyelesaikan Pengobatan
kohort dlm 1 tahun dikali 100%)
MB:
(Penderita MB yang menyelesaikan
pengobatan dalam 12 bulan dibagi
jumlah penderita MB yang
seharusnya RFT pada periode
kohort dlm 1 tahun dikali 100%)
C. Diare 91.94 % 4.60

1 Penemuan dan cakupan pelayanan


penderita diare
a. Semua umur orang 90% 80% 88.89 % 4.44 1). Perkiraan Penderita diare Jumlah penderita semua umur/ balita
semua umur = 270 / 1000 X yang datang dan dilayani disarana
jumlah penduduk kesehatan dan kader disuatu wilayah
2). Target penemuan penderita tertentu dalam waktu satu tahun
diare balita = 10 % x perkiraan
penderita diare semua umur (T)
3). Penderita yang dilayani
( tahun…)= (A)
4). Cakupan pelayanan penderita
diare semua umur= penderita
semua umur yang dilayani (A)
dibagi Target penemuan penderita
Diare (T) dikali 100%
b. Balita balita 100% 95% 95.00 % 4.75 1). Perkiraan Jumlah Balita
(Estimasi)= 10% x jmlh penduduk
2). Perkiraan penderita diare balita
= 843/1000 x jmlh Balita
3). Target Penemuan Penderita
Diare = 20 % x Perkiraan Penderita
Diare Balita (T)
4). Penderita Balita yang dilayani (
tahun…)= (A)

5). Cakupan pelayanan penderita


diare balita= penderita balita yang
dilayani (A) dibagi Target
penemuan penderita Diare Balita
(T) dikali 100%
D. Filariasis 94.12 % 4.71
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
1 Pemberian obat pencegahan massal orang 85% 80% 94.12 % 4.71 Jumlah penduduk yang minum obat sasaran penduduk pemberian obat
(POPM) Filariasis filariasis dibagi jumlah seluruh filariasis yaitu pada kelompok usia 2
sasaran penduduk di wilayah tahun sampai dengan usia 70 tahun
tertentu dalam waktu satu tahun (data riil penduduk, bukan rumus
dikali 100% proyeksi)
E. ISPA 81.00 % 4.05

1 Cakupan Penemuan Pneumonia Bayi/ bayi, balita 100% 81% 81.00 % 4.05 1). Jumlah Perkiraan penderita Balita dengan pneumonia yang
Balita pnemonia bayi/balita (Target ditemukan dan diberikan tatalaksana
sasaran)= jumlah penduduk usia sesuai standar di sarana kesehatan di
balita (10% penduduk) x 2.86 % satu wilayah dalam waktu satu tahun
2). Jumlah Penderita Pneumonia
bayi/balita yang ditangani dalam
kurun waktu tertentu dibagi
Jumlah perkiraan penderita
Pnemonia bayi/balita di satu
wilayah dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
F. HIV AIDS 94.00 % 4.7

1 Persentase orang dengan risiko terinfeksi orang 100% 94% 94.00 % 4.7 Jumlah orang dengan risiko a. Pelayanan kesehatan yang diberikan SPM
HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini terinfeksi HIV yang mendapatkan kepada orang dengan risiko terinfeksi
HIV sesuai standar pelayanan sesuai standar HIV sesuai standar meliputi:
(pemeriksaan rapid test R1) di 1) Edukasi perilaku berisiko
wilayah kerja Puskesmas dalam 2) Skrining
kurun waktu satu tahun dibagi b. Orang dengan risiko
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi virus HIV : ibu hamil, pasien
terinfeksi HIV hasil TB, pasien infeksi menular seksual
pemetaan/penemuan yang ada di (IMS), penjaja seks, lelaki sesama
wilayah tersebut pada kurun waktu lelaki (LSL), waria/transgender,
satu tahun yang sama dikali 100% pengguna napza suntik, dan warga
binaan pemasyarakatan
c. Pelayanan dilakukan oleh
tenaga kesehatan sesuai
kewenangannya dan diberikan di FKTP
(Puskesmas dan Jaringannya) dan
FKTL baik pemerintah maupun swasta
serta di lapas/rutan narkotika.
G. Rabies 87.50 % 4.38

1 Pencegahan dan Penanggulangan rabies Kasus 100% 75% 75.00 % 3.75 Jumlah penderita kasus gigitan Kasus gigitan hewan (Anjing, kucing,
pada manusia hewan penular rabies yang kera) yang dapat menularkan rabies
ditangani sesuai standar dibagi pada manusia. Ditangani sesuai
seluruh jumlah penderita kasus standar mengacu kepada pedoman
gigitan hewan penular rabies dikali penatalaksanan rabies dari kemenkes.
100%
2 Jumlah Lyssa/ kejadian kematian akibat Kasus 0 0 100 % 5 Jumlah kematian akibat gigitan Kasus kematian akibat gigitan hewan
rabies hewan penular rabies (Anjing, kucing, kera) yang dapat
menularkan rabies pada manusia.
H. TBC 91.73 % 4.59
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
1 Persentase orang terduga TBC orang 100% 87% 87.00 % 4.35 Jumlah orang terduga TBC yang 1) Orang terduga TB adalah seseorang PIS-PK, SPM
mendapatkan pelayanan TBC sesuai dilakukan pemeriksaan penunjang yang menunjukkan gejala batuk > 2
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam minggu disertai dengan gejala lainnya.
kurun waktu satu tahun dibagi 2) Jumlah orang terduga TB diperoleh
jumlah orang terduga TBC di dari hasil skrining pada kelompok
wilayah tersebut dalam kurun risiko terkena TB (Rumah tahanan,
waktu satu tahun yang sama dikali pondok pesantren, keluarga penderita
100% TBC, penderita HIV dll).
3) Orang terduga TB kemudian
dilakukan pemeriksaan lanjutan di
fasilitas kesehatan untuk pemeriksaaan
dahak.
2 Penemuan semua tipe kasus TB yang orang 80% 75% 93.75 % 4.69 Jumlah semua kasus yang diobati Pelayanan kesehatan orang terdeteksi
dicatat dan diobati / case notification dan dilaporkan dibagi perkiraan TBC semua tipe yang ditemukan,
semua kasus TBC dikali 100% diobati dan terlaporkan dalam
surveilans TBC dalam kurun waktu satu
tahun. Sasaran perkiraan semua kasus
TBC berdasarkan data remodelling dari
kemenkes/dinkeskab.
3 Angka keberhasilan pengobatan orang 90% 85% 94.44 % 4.72 Jumlah Kasus TB yang sembuh dan pelayanan kesehatan pada semua
pengobatan lengkap (tahun lalu) kasus TBC yang diobati dan dilaporkan
dibagi jumlah kasus yang dalam waktu kurun 1 tahun
dilaporkan dan diobati (tahun lalu)
dikali 100%
I. Demam Berdarah Dengue (DBD) 94.74 % 4.74
1 Persentase Angka bebas jentik (ABJ) Per Kecamatan 95% 90% 94.74 % 4.74 % positif jentik = jumlah rumah jumlah rumah yang diperiksa di wilayah
yang ditemukan positif jentik kerja daerah non-endemis disesuaikan
dibagi jumlah seluruh rumah yang target puskesmas masing-masing, jika
diperiksa dikali 100%. daerah endemis semua rumah harus
Persentase ABJ = diperiksa
Nilai Konstanta (100%) dikurangi
nilai % positif jentik.

J. Pengendalian dan Pencegahan 93.00 % 4.65


Penyakit Tidak Menular (PPTM)

1 persentase penduduk usia 15 s/d 59 orang 100% 86% 86 % 4.3 Jumlah penduduk usia 15–59 tahun pemberian pelayanan skrining SPM
tahun yang mendapat pelayanan skrining yang mendapat pelayanan skrining kesehatan warga negara berusia 15-59
kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai standar di tahun. Sasaran riil dari data capil/BPS.
wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun dibagi
Jumlah penduduk usia 15–59 tahun
yang ada di wilayah tersebut dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
dikali 100%
2 persentase penderita hipertensi yang orang 100% 85% 85 % 4.25 1). Target sasaran = 35,3 % x jmlh Estimasi penderita hipertensi PIS-PK, SPM
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai penduduk (penduduk umur >15 th) kabupaten/kota berdasarkan prevalensi
standar data Riskesdas terbaru. Pelayanan
hipertensi sesuai standar terdiri dari:
pengukuran dan monitoring tekanan
darah,edukasi dan terapi farmakologi.
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
2 persentase penderita hipertensi yang orang TAHUN
100%2019 (85%
H) 85Variabel
Sub % 4.25 Estimasi penderita hipertensi INDIKATOR
PIS-PK, SPM
(T) Variabel (V)
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai (SV) kabupaten/kota berdasarkan prevalensi
standar data Riskesdas terbaru. Pelayanan
2). Jumlah penderita hipertensi
hipertensi sesuai standar terdiri dari:
>15 tahun yang memperoleh
pengukuran dan monitoring tekanan
pelayanan sesuai standar di
darah,edukasi dan terapi farmakologi.
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun dibagi
jumlah estimasi penderita
hipertensi >15 tahun di wilayah
tersebut dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
3 persentase penderita Diabetes Mellitus orang 100% 90% 90 % 4.5 1). Target sasaran = 3,0 % x jmlh Estimasi penderita hipertensi SPM
yang memperoleh pelayanan kesehatan penduduk (penduduk umur >15 th) kabupaten/kota berdasarkan prevalensi
sesuai standar data Riskesdas terbaru.
2). Jumlah penderita DM >15
tahun yang memperoleh pelayanan
sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun dibagi jumlah estimasi
penderita DM >15 tahun
berdasarkan angka prevalensi di
wilayah tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama dikali
100%
4 penurunan prevalensi merokok pada usia orang > 5% 7% 100 % 5 Persentase perokok berusia penurunan jumlah perokok pada anak PIS-PK, GERMAS
< 18 tahun <18tahun tahun ini dikurangi dan remaja, usia <18 tahun yang dari
persentase perokok berusia tahun ke tahun makin sedikit
<18tahun 1 tahun sebelumnya. jumlahnya.

5 pelaksanakan kebijakan kawasan tanpa sekolah 50% 50% 100 % 5 Jumlah sekolah yang melaksanakan Institusi
Persentasependidikan
perokok =yang mempunyai
jumlah perokok GERMAS
rokok (KTR) di sekolah kebijakan KTR dibagi jumlah bukti peraturan
berusia <18 tahunterkait
dibagipenegakan
jumlah KTR
seluruh sekolah di wilayah kerja dan implementasinya
penduduk berusia <18 tahun dalam
dikali 100% kurun waktu tertentu 1 tahun dikali
6 deteksi dini kanker leher rahim dan orang 50% 45% 90 % 4.5 Jumlah perempuan berusia 30-50 perempuan usia 30-50 tahun yang GERMAS
100%
kanker payudara pada perempuan usia tahun yang telah mengikuti deteksi melakukan deteksi dini kanker leher
30-50 tahun dini kanker leher rahim dan kanker rahim ( bagi perempuan yang sudah
payudara dibagi jumlah seluruh menikah dan pernah melakukan
perempuan berusia 30-50 tahun hubungan seksual) dan kanker
dalam kurun waktu satu tahun payudara ( bagi semua perempuan
yang sama dikali 100% usia 30-50 tahun) di wilayah kerja
tersebut dalam kurun waktu 1 tahun.
7 desa/kelurahan yang melaksanakan desa/kelurahan 100% 100% 100 % 5 jumlah desa yang melaksanakan desa yang telah mempunyai minimal 1 GERMAS
Data riil capil/BPS.
kegiatan posbindu PTM posbindu PTM dibagi jumlah Posbindu PTM aktif dalam wilayah
seluruh desa di wilayah kerja kerjanya tersebut. Salah satu kegiatan
Puskesmas dikali 100% wajib di tiap Posbindu adalah sosialisasi
gemar beraktivitas fisik dan senam
bersama secara rutin.

K. Pelayanan Immunisasi dan 97.82 % 4.89


Surveilans

1 Pelayanan Immunisasi Dasar 96.49 % 4.82

a. BCG bayi 95% 95% 100.00 % 5.00 1). Estimasi bayi = jmlh pddk x Cakupan Immunisasi yaitu Jml bayi PIS-PK, SPM
CBR (2,11) yang mendapat immunisasi dibagi jml
sasaran bayi dalam satu tahun
berdasarkan catatan hasil kegiatan
program immunisasi
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel Cakupan Immunisasi yaitu Jml bayi INDIKATOR
PIS-PK, SPM
(T) Variabel (V)
(SV) yang mendapat immunisasi dibagi jml
b. DPT – HB 1 bayi 95% 90% 94.74 % 4.74 2). Target sasaran (Bayi Bertahan sasaran bayi dalam satu tahun
hidup (SI)) = estimasi bayi - berdasarkan catatan hasil kegiatan
kematian bayi dalam kurun waktu 1 program immunisasi
thn (tahun sebelumnya)
c. DPT – HB 3 bayi 95% 90% 94.74 % 4.74 3). Cakupan = jumlah bayi yang
diimunisasi dibagi jumlah target
sasaran bayi dikali 100%

d. Campak bayi 95% 90% 94.74 % 4.74

e. Polio 4 bayi 95% 90% 94.74 % 4.74

f. Hepatitis 0 bayi 95% 95% 100.00 % 5.00

2 Pelayanan Immunisasi Lanjut 97.96 % 4.90

a. DT Sekolah Dasar Anak SD / 98% 95% 96.94 % 4.85 jumlah anak SD yang diberikan Jumlah anak SD / sederajat yang
sederajat pely.Imunisasi DT dibagi target mendapat immunisasi dibagi jumlah
sasaran dikali 100% sasaran dalam satu tahun berdasarkan
b. TT Sekolah Dasar Anak Kelas 98% 95% 96.94 % 4.85 jumlah anak SD kelas 2 dan kelas 5 catatan hasil kegiatan program
2&5 yang diberikan pely.Imunisasi TD immunisasi
dibagi target sasaran dikali 100%
c. Campak Sekolah Dasar Anak Kelas 1 98% 98% 100.00 % 5.00 jumlah anak SD kelas 1 yang
diberikan pely.Imunisasi campak
dibagi target sasaran dikali 100%
3 Lain-lain 99.01 % 4.95

a. Pelayanan Immunisasi Ibu Hamil TT 2 ibu hamil 90% 87.5% 97.22 % 4.86 1). Target sasaran = 1,1 x CBR Jumlah Ibu Hamil yang mendapat
Ibu Hamil (2,11) x jmlh pddk / 100 immunisasi dibagi jumlah sasaran
2). Capaian = Jumlah ibu hamil yg dalam satu tahun berdasarkan catatan
mendapat imunisasi TT 2 dibagi hasil kegiatan program immunisasi
target sasaran dikali 100%
b. Cakupan Desa / Kelurahan Universal Desa 92% 90% 97.83 % 4.89 Hitung jumlah desa / kelurahan Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari
Child Imunization (UCI) UCI dibagi jumlah seluruh desa / jumlah bayi yang ada di desa tersebut
kelurahan dikali 100% sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap dalam waktu satu tahun
c. Penyelidikan epidimiologi < 24 jam kasus 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah kasus yang dilakukan ukuran besarnya hasil yang diharapkan
penyelidikan epidimiologi <24 jam diperoleh setelah suatu rangkaian
dibagi jumlah seluruh kasus dalam aktifitas program. Sasaran riil (jika
kurun waktu satu tahun dikali terjadi kasus)
100%

d. Penanggulangan KLB < 24 jam kasus 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah kasus yang dilakukan
penanggulangan KLB <24 jam
dibagi jumlah seluruh kasus dalam
kurun waktu satu tahun dikali
100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
e. Terdeteksi kasus yang berpotensial KLB kasus 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah kasus yang berpotensi KLB
serta tidak terjadinya KLB dalam < 24 namun tidak terjadi KLB dalam <24
jam jam dibagi jumlah seluruh kasus
yang berpotensi KLB dikali 100%
VI UPAYA PENGOBATAN 83.91 % 4.20

A. Pengobatan 66.67 % 3.33

1 Kunjungan rawat jalan orang 15% 20% 100.00 % 5.00 Jumlah pasien dengan kunjungan Persentase kunjungan rawat jalan baru
baru rawat jalan dibagi jumlah di wilayah pusk. & jaringannya dalam
penduduk di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun. (Rawat Jalan
kurun waktu tahun yang sama adalah pelayanan keperawatan
dikali 100% kesehatan perorangan yang meliputi
observasi, diagnosa, pengobatan,
rehab medik tanpa tinggal di ruang
rawat inap)
2 Kunjungan Rawat Jalan kesehatan Gigi orang 4% 3.5% 0.00 % 0.00 Jumlah pasien dengan kunjungan Merupakan kunjungan rawat Jalan
dan mulut baru rawat jalan poli gigi dibagi yang datang ke Poli rawat jalan Gigi
jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu tahun yang
sama dikali 100%
3 Kunjungan Rawat Inap orang 1,5% 3% 100.00 % 5.00 Jumlah pasien dengan kunjungan Merupakan kunjungan baru rawat inap
baru rawat inap dibagi jumlah yang datang ke puskesmas.
penduduk di wilayah kerja dalam
kurun waktu tahun yang sama
dikali 100%
B. Pemeriksaan Laboratorium 87.50 % 4.38

1 Persentase Jenis Pemeriksaan Spesimen spesimen 100% 75% 75.00 % 3.75 Jumlah pemeriksaan spesimen Pemeriksaan spesimen ini merupakan
yang dapat dilakukan di Puskesmas pelayanan laboratorium yang dapat
(1.Darah, 2.Urine, 3.Faeces dan 4.lain- dibagi 4 dikali 100% diberikan oleh Puskesmas. Data dari
lain) register lab.
2 Jumlah seluruh pemeriksaan orang 10% 15% 100.00 % 5.00 Jumlah kunjungan pemeriksaan lab Pemeriksaan laboratorium Puskesmas
Laboratorium Puskesmas puskesmas dibagi jumlah seluruh merupakan pemeriksaan penunjang
kunjungan puskesmas dalam kurun diharapkan 10 % dari jumlah
waktu satu tahun yang sama dikali kunjungan Puskesmas.
100%

C. Pelayanan Kefarmasian 97.57 % 4.88

1 Persentase kesesuaian item obat Item 90% 80% 88.89 % 4.44 jumlah item obat di puskesmas Persentase jumlah item obat untuk
puskesmas dengan yang tersedia dalam yang sesuai dengan fornas dibagi puskesmas yang sesuai Formularium
Fornas jumlah seluruh item obat yang Nasional terhadap jumlah item obat
tersedia di Puskesmas dikali 100% yang tersedia di puskesmas tersebut
2 Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 Obat dan 80% 85% 106.25 % 5.31 Jumlah jenis obat dan vaksin Persentase ketersediaan obat dan
obat indikator vaksin esensial yang tersedia di vaksin essensial (pemantauan
Puskesmas dibagi 20 dikali 100% dilaksanakan terhadap 20 item obat
indikator) di Puskesmas
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 87.22 % 4.36

A. UPAYA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN 94.89 % 4.74


REMAJA
1 Persentase anak usia pendidikan dasar orang 100% 95% 95.00 % 4.75 Jumlah anak usia pendidikan dasar Pelayanan kesehatan usia pendidikan SPM
yang mendapatkan pelayanan kesehatan (7 sd 15 tahun) yang mendapat dasar sesuai standar meliputi :
sesuai standar pelayanan kesehatan sesuai 1) Skrining kesehatan.
standar yang ada di wilayah kerja 2) Tindaklanjut hasil skrining
Puskesmas dalam kurun waktu satu kesehatan.
tahun ajaran dibagi Jumlah semua Keterangan: Dilakukan pada anak kelas
anak usia pendidikan dasar yang 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah
ada di wilayah kerja Puskesmas minimal satu kali dalam satu tahun
tersebut dalam kurun waktu satu ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun
tahun ajaran yang sama dikali diluar sekolah.
100%
2 Cakupan sekolah dengan UKS aktif Sekolah 75% 75% 100.00 % 5.00 Jumlah sekolah yang aktif Cakupan jumlah sekolah yang aktif
melaksanakan kegiatan UKS di satu melaksanakan kegiatan UKS di satu
wilayah kerja dibagi jumlah wilayah kerja pada kurun waktu
seluruh sekolah di satu wilayah tertentu (lihat laporan UKS dan
kerja pada kurun waktu yang sama kegiatannya)
dikali 100%
3 Cakupan sekolah lanjutan yang memiliki Sekolah (SMP, 80% 75% 93.75 % 4.69 Jml sekolah SMP, SMA dan Cakupan sekolah SMP, SMA dan
konselor sebaya aktif SMA dan sederajat yg memiliki konselor sederajat yg memiliki konselor sebaya
sederajat) sebaya yang aktif melaksanakan yang aktif melaksanakan PKPR
PKPR dibagi jumlah seluruh diwilayah kerja Puskesmas pada kurun
sekolah SMP dan SMA diwilayah waktu tertentu.
kerja dan kurun waktu tertentu
4 Pelayanan kesehatan remaja Remaja 70% 60% 85.71 % 4.29 dikali
Jumlah100%
remaja yang mendapat Cakupan jumlah remaja yang
pelayanan kesehatan yang sesuai mendapat pelayanan kesehatan yang
standar di satu wilayah kerja dan sesuai standar di wilayah kerja
kurun waktu tertentu dibagi Puskesmas.
dengan jumlah proyeksi remaja di
satu wilayah dan kurun waktu
tertentu dikali 100%
5 Cakupan tingkat kelahiran pada remaja Remaja <8% 6.5% 100.00 % 5.00 Jumlah kelahiran pada usia remaja Cakupan minimal kelahiran pada usia
15-19 tahun di satu wilayah kerja remaja 15-19 tahun di satu wilayah
dan kurun waktu yang sama dan kurun waktu tertentu.
dibagi dengan jumlah sasaran
remaja di wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama dikali 100%
B. UPAYA KESEHATAN JIWA 82.00 % 4.10
1 Persentase ODGJ berat yang orang 100% 90% 90.00 % 4.50 1). Target Sasaran = 1,6 % x jmlh Penyakit gangguan jiwa yang PIS-PK, SPM
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa penduduk usia > 15 th di wilayah mendapatkan pelayanan sesuai standar
sesuai standar tertentu pelayanan minimal kesehatan jiwa
diwilayah tersebut dalam kurun waktu
1 thn
TARGET CAKUPAN
1 Persentase JENIS
ODGJ berat yang orang SASARAN
100% PENCAPAIAN
90% 90.00 % 4.50 Penyakit gangguan jiwa yang INTEGRASI
PIS-PK, SPM
NO KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa TAHUN 2019 (H) Sub Variabel mendapatkan pelayanan sesuai standar INDIKATOR
(T) Variabel (V)
sesuai standar (SV) pelayanan minimal kesehatan jiwa
diwilayah tersebut dalam kurun waktu
2). Jumlah ODGJ berat yang
1 thn
mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun dibagi Jumlah ODGJ berat
berdasarkan proyeksi di wilayah
tersebut dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
2 pelayanan IPWL (Institusi penerima wajib orang 100% 60% 60.00 % 3.00 Pasien yang mendapat pelayanan pasien pemakaian NAPZA yang
lapor) bagi klien dengan penyalahgunaan di IPWL dalam wilayah kerja mendaptklan pelayanan kesehatan/
NAPZA Puskesmas dalam kurun waktu satu assesment diwilayah tersebut dalam
tahun dibagi seluruh pasien kurun waktu 1 tahun. Sasaran riil
dengan penyalahgunaan NAPZA sesuai kasus.
dalam wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu tahun yang
sama dikali 100%
3 pembebasan pasien pasung orang 100% 75% 75.00 % 3.75 penderita pasung yang penderita gangguan jiwa berat yang
mendapatkan pelayanan kesehatan dipasung mendapatkan pelayanan
dalam wilayah kerja puskesmas kesehatan di wilayah tersebut dalam
dalam waktu satu tahun dibagi kurun waktu 1 tahun. sasaran riil
target sasaran dalam wilayah kerja sesuai kasus.
puskesmas di tahun yang sama
dikali 100%
4 kunjungan rumah bagi pasien ODGJ orang 100% 85% 85.00 % 4.25 jumlah kunjungan kasus baru dan kasus baru dan pasien yang tidak bisa
pasien yang tidak bisa berkunjung berkunjung ke Puskesmas ( pasien yg
ke puskesmas dibagi target tdk kooperatif) mendapatlan pelayanan
sasaran dikali 100% kesehatan sesuai standar. Target
sasaran diambil dari data tahun lalu
(kasus baru dan pasien yang tidak bisa
berkunjung ke puskesmas)
5 pendampingan ODGJ berat orang 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah ODGJ berat yang mendapat semua ODGJ berat mendapatkan
pendampingan dari keluarga pendampingan dari keluarga untuk
dibagi target sasaran dalam tahun mendapatkan pelayanan kesehatan.
yang sama dikali 100% Sasaran riil sesuai kasus.

C. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL 100.00 % 5.00

1 kelompok asuhan mandiri yang di bentuk kelompok ≥10 12 100.00 % 5.00 Jumlah kelompok asuhan mandiri 1 kelompok asuhan mandiri minimal
oleh Puskesmas binaan yang dibentuk dan dibina oleh membina 5 KK yang memanfaatkan
Puskesmas dalam wilayah kerjanya TOGA dan akupresur. Sehingga dalam
wilayah kerja puskemas minimal
memiliki 50 rumah tangga binaan.

D. UPAYA KESEHATAN INDERA 90.00 % 4.50


TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
1 peningkatan kesehatan indera orang 50% 45% 90.00 % 4.50 jumlah kunjungan kesehatan penderita gangguan indera
indera yang dilayani sesuai standar ( penglihatan dan Pendengaran ) yang
dalam wilayah kerja dalam kurun mendapatkan pelayanan kesehatan
waktu satu tahun dibagi jumlah diwilayah tersebut dalam kurun waktu
penduduk usia 15-59 tahun dalam 1 tahun. Data riil capil atau BPS.
wilayah kerja di satu tahun yang
sama dikali 100%
E. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT 97.50 % 4.88

1 Cakupan desa dengan posyandu lansia Desa 50% 50% 100.00 % 5.00 Jumlah desa dengan posyandu Cakupan jumlah desa dengan
aktif lansia yang aktif memberikan posyandu lansia yang aktif memberikan
pelayanan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan terhadap lansia
lansia (termasuk promotif (termasuk promotif preventif) di satu
preventif) di satu wilayah kerja wilayah kerja pada kurun waktu
pada kurun waktu tertentu dibagi tertentu
jumlah seluruh desa di satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama
dikali 100%
2 Persentase penduduk usia >60 tahun orang 100% 95% 95.00 % 4.75 Jumlah penduduk berusia > 60 Pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai SPM
yang mendapatkan skrining kesehatan tahun yang mendapat skrining standar meliputi :
sesuai standar kesehatan sesuai standar minimal 1 1) Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan
kali yang ada di wilayah kerja Sehat.
puskesmas dalam kurun waktu satu 2) Skrining faktor risiko penyakit
tahun dibagi Jumlah semua menular dan penyakit tidak menular
penduduk berusia > 60 tahun
yang ada di wilayah tersebut dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
dikali 100%

F. UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT (UKGMD DAN UKGS) 58.33 % 2.92

1 Kegiatan pelayanan dan pembinaan Kunjungan 24 15 0.00 % 0.00 Pelayanan dan pembinaan di luar Pelayanan dapat dilakukan di posyandu
kesehatan gigi dan mulut ke kelompok gedung puskesmas yang dilakukan balita, kelas ibu hamil, posbindu
masyarakat minimal 24 kali per tahun dan PTM/posyandu lansia, pos UKK, dll
tercatat dalam register kunjungan.
2 Kegiatan pelayanan dan pembinaan PAUD/TK 100% 100% 100.00 % 5.00 Jumlah PAUD/TK di wilayah kerja Kegiatan dapat berupa penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut ke PAUD/TK Puskesmas yang mendapat kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan
kunjungan pelayanan dan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi
pembinaan kesehatan gigi dan massal, dll. Kunjungan dilakukan
mulut paling sedikit 2 kali dalam minimal 2x/tahun (per 6 bulan)
satu tahun dibagi jumlah seluruh
PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmas di tahun yang sama
dikali 100%
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN INTEGRASI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN NILAI PEMBUKTIAN DEFINISI OPERASIONAL
TAHUN 2019 (H) Sub Variabel INDIKATOR
(T) Variabel (V)
(SV)
3 Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut orang 100% 75% 75.00 % 3.75 Jumlah anak usia pendidikan dasar Pelayanan kesehatan usia pendidikan SPM
pada kegiatan skrining kesehatan anak (7 sd 15 tahun) yang mendapat dasar sesuai standar meliputi :
usia pendidikan dasar (7 sd 15 tahun) pelayanan pemeriksaan kesehatan 1) Skrining kesehatan (pemeriksaan
gigi dan mulut sesuai standar di kesehatan gigi dan mulut)
wilayah kerja Puskesmas dalam 2) Tindaklanjut hasil skrining
kurun waktu satu tahun ajaran kesehatan.
dibagi Jumlah semua anak usia Keterangan:
pendidikan dasar yang menjalani 1) Pemeriksaan kesehatan gigi
kegiatan skrining kesehatan di dan mulut sesuai standar
wilayah kerja Puskesmas tersebut dilakukan oleh dokter gigi/dokter
dalam kurun waktu satu tahun umum/perawat gigi.
ajaran yang sama dikali 100% 2) Sasaran adalah
anak kelas 1 sampai dengan kelas 9 di
sekolah (SD/MI dan SMP/MTS) minimal
satu kali dalam satu tahun ajaran dan
usia 7 sampai 15 tahun diluar sekolah
(Pondok pesantren, panti/LKSA,
Lapas/LPKA,dll)
G. UPAYA KESEHATAN KERJA 100.00 % 5.00
1 Jumlah pos UKK yang terbentuk di pos UKK 1 2 100.00 % 5.00 Jumlah Pos UKK yang dibentuk dan Pos UKK adalah bentuk Upaya
wilayah kerja Puskesmas dibina secara rutin oleh Puskesmas Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat
pekerja terutama pekerja informal.
Pos UKK dibentuk di lokasi kelompok
pekerja yang berjumlah minimal 10
pekerja dan maksimal 50 pekerja dan
diutamakan dari jenis pekerjaan yang
sama.

H. UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA 75.00 % 3.75

1 Persentase desa yang melaksanakan Desa 50% 40% 80.00 % 4.00 Jumlah desa yang dibina Sasaran kelompok di desa : kelompok GERMAS
kegiatan kesehatan olahraga pada puskesmas untuk melaksanakan senam lansia, kelompok calon jemaah
kelompok masyarakat kegiatan kesehatan olahraga secara haji, kelas ibu hamil, kelompok pekerja
rutin dibagi jumlah seluruh desa di di tempat kerja, klub olahraga karang
wilayah kerja Puskesmas dikali taruna/swasta, dll
100%

2 Persentase Sekolah Dasar yang SD 50% 35% 70.00 % 3.50 Jumlah SD yang dibina puskesmas Kegiatan dapat berupa : Kunjungan ke GERMAS
melaksanakan kegiatan kesehatan untuk melaksanakan kegiatan SD untuk pemeriksaan kesehatan dan
olahraga kesehatan olahraga secara rutin penyuluhan olahraga, pengukuran
dibagi jumlah seluruh SD di tingkat kebugaran jasmani anak
wilayah kerja Puskesmas dikali sekolah, konsultasi kesehatan
100% olahraga, tim medis event olahraga
sekolah dll

CATATAN :
1 HANYA BOLEH MENGISI DI KOLOM "PENCAPAIAN"
2 KECUALI ADA BEBERAPA INDIKATOR, KOLOM "SUB VARIABEL HARUS DIISI MANUAL, BACA KOMENTAR DI DALAM KOTAK
3 PENJELASAN TERKAIT KOLOM "INDIKATOR TERINTEGRASI", BACA KOMENTAR DI DALAM KOTAK
LAMPIRAN PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS Lampiran 2

SKALA 1 SKALA 2 NILAI SKALA 3 NILAI


NO JENIS VARIABEL NILAI = 0
NILAI = 4 =7 = 10

I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

1 Mempunyai rencana lima tahunan tidak punya punya

Menyusun RUK berdasarkan rencana lima Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada
2 tahunan, melalui analisa dan perumusan masalah tidak menyusun analisa dan analisa dan analisa dan
berdasarkan prioritas perumusan perumusan perumusan

Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian Ya, terinci


3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap tidak menyusun
kecil besar semuanya

tidak
4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun
melaksanakan

tidak
5 Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun
melaksanakan

Membuat penilaian kinerja di tahun sebelumnya, membuat dan membuat,


membuat tapi tidak
6 mengirim ke dinkes kabupaten, dan telah tidak membuat mengirim, tapi tidak mengirim, dan
mengirim ke dinkes
mendapat feedback dari dinkes kabupaten mendapat feedback mendapat feedback

II MANAJEMEN SUMBER DAYA

1 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan

Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas yang Ada, terupdate di Ada, terupdate di Ada, terupdate di
2 Tidak ada
terupdate secara rutin beberapa unit sebagian besar unit seluruh unit

Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di Ya, sebagian besar


3 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, di seluruh unit
setiap unit pelayanan unit

Tidak ada, ada


4 Ada struktur organisasi sesuai PMK 75/2014 namun tidak Ada
sesuai
Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga
5 Tidak ada Ada
puskesmas

Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas /


Ada, 8 item (no. 1 –
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) : Ada dan Tidak ada Ada, 4 – 5 item Ada, 6 – 7 item
8)
setiap kolom berisi :

1.     Seluruh Petugas (no 1 – 4/5) (no 1 – 6/7)

2.     Nomor, Nama, dan NIP

3.     Pendidikan Terakhir

6 4.     Umur

5.     Pangkat / Golongan

6.     TMT Pangkat / Golongan

7.     Jabatan

8.     Status Perkawinan

DUK dibuktikan dengan bukti fisik

Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian Ada, 9 item (no. 1 –


Tidak ada Ada, 5 – 6 item Ada, 7 – 8 item
petugas : 9)

1.     Seluruh Petugas (no.1-5/6) (no. 1–7/8)

MANAJEMEN Page 21
SKALA 1 SKALA 2 NILAI SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI = 0
NILAI = 4 =7 = 10

2.     FC SK Calon Pegawai

3.     FC SK PNS

4.     FC SK Terakhir
7
5.     FC Ijazah Pendidikan Terakhir

6.     FC SK Penugasan

7.     DP3 / PKP

8.     Kenaikan Gaji Berkala

9.     Surat Keterangan Cuti

Semua item dibuktikan dengan arsip

Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas


Memenuhi hanya Memenuhi keempat Memenuhi keempat
dengan cara Penilaian Kinerja Pegawai, pemberian
8 Tidak dilakukan tiga aspek tersebut aspek tersebut dan aspek tersebut dan
penghargaan, kesejahteraan petugas, dan
dan tepat waktu tidak tepat waktu tepat waktu
pemberian sanksi

Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan,


9 Nakes, Non Nakes, PNS, Non PNS, dan sesuai PP Tidak ada Ada, sebagian kecil Ada, sebagian besar Ada, lengkap
32 Tahun1996 / sesuai format rutin

Puskesmas mempunyai data keadaan dan


10 Tidak ada Ada, sebagian kecil Ada, sebagian besar Ada, lengkap
kebutuhan Bidan di Desa

Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan


11 Tidak ada Ada, sebagian kecil Ada, sebagian besar Ada, lengkap
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya

III MANAJEMEN KEUANGAN

Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi


keuangan

1.   Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang


masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan dan
sumber anggaran

1 Tidak ada Item no. 1 Item no. 2 Item no. 3


2.   Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang
masuk & uang keluar) berdasarkan sumber
anggaran

3.   Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang


masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan

Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar Ya, setiap 6 (enam) Ya, setiap 3 (tiga)
2 Tidak dilakukan Ya, setiap bulan
dalam buku kas bulan bulan

Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan Ya, setiap 6 (enam) Ya, setiap 3 (tiga)
3 Tidak dilakukan Ya, setiap bulan
keuangan secara berkala bulan bulan

IV MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

MANAJEMEN Page 22
SKALA 1 SKALA 2 NILAI SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI = 0
NILAI = 4 =7 = 10

Ditetapkan tim pengelola Sistem Informasi


1 Tidak ditetapkan Ditetapkan
Puskesmas

V MANAJEMEN PROGRAM

Perencanaan program disusun berdasarkan Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada
1 Rencana Lima Tahunan, RUK, RPK, dan melalui tidak menyusun analisa dan analisa dan analisa dan
analisis situasi dan perumusan masalah perumusan perumusan perumusan

MANAJEMEN JAMINAN PEMELIHARAAN


VI
KESEHATAN

Data bulanan penduduk yang mempunyai Kartu


1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (BPJS, 3 bulan 6 bulan Setiap bulan
Jamkesprov dan Asuransi lainnya).

Laporan jumlah kunjungan peserta Jaminan


2 3 bulan 6 bulan Setiap bulan
Pemeliharaan Kesehatan

VII MANAJEMEN MUTU

1 Drop out pelayanan ANC (K1–K4) Tidak ada data > 20% 11% - 20% < 10 %

2 Persalinan di fasilitas Kesehatan Tidak ada data < 70% 70% - 79% > 80%

3 Penanganan komplikasi obstetri/resiko tinggi Tidak ada data < 4% 4% - 4,49% > 5%

4 Error rate pemeriksaan BTA Tidak ada data > 10% 6% - 10% < 5%

5 Error rate pemeriksaan darah malaria Tidak ada data > 10% 6% - 10% < 5%

6 Kepatuhan terhadap standar ANC Tidak ada data < 50% 50% - 79 % 80% - 100%

Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB


7 Tidak ada data < 50% 50% - 79 % 80% - 100%
Paru
Tingkat kepuasan pasien terhadap
8 Tidak ada data < 50% 50% - 79 % 80% - 100%
pelayanan Puskesmas
Waktu tunggu pelayanan obat jadi kurang
9 Tidak ada data < 50% 50% - 79 % 80% - 100%
dari 15 menit
Waktu tunggu pelayanan obat racik kurang
10 Tidak ada data < 50% 50% - 79 % 80% - 100%
dari 30 menit

11 Tingkat penggunaan obat rasional (POR) Tidak ada data < 50% 50% - 69 % > 70%

MANAJEMEN Page 23
NILAI
HASIL

4.83

10

10

10

10

MANAJEMEN Page 24
NILAI
HASIL

MANAJEMEN Page 25
NILAI
HASIL

8.5

10

7.27

10

10

10

10

MANAJEMEN Page 26
Lampiran - 4

REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN


KINERJA PUSKESMAS

Puskesmas : UPT. Puskesmas X


Kabupaten / Kota : Kutai timur
Tahun : 2019

HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)

I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 71.99

II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 92.87

III UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA 89.27

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 69.51


UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT
V 93.01
TIDAK MENULAR
VI UPAYA PENGOBATAN 83.91

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 87.22

PENCAPAIAN HASIL CAKUPAN PELAYANAN 83.97

KELOMPOK CAPAIAN Sedang


Pencapaian Hasil Cakupan Pelayanan Puskesmas : BAIK / SEDANG / KURANG
KELOMPOK : I / II / III

Pencapaian Hasil Cakupan Pelayanan Puskesmas dikelompokkan menjadi :


Baik = nilai akhir ( > 91 % )
Sedang = nilai akhir ( 81 - 90 % )
Kurang = nilai akhir ( < 80 % )
Lampiran - 5

REKAPITULASI PERHITUNGAN KOMPONEN KEGIATAN MANAJEMEN


KINERJA PUSKESMAS

Puskesmas : UPT. Puskesmas X


Kabupaten / Kota : Kutai timur
Tahun : 2019

NO KOMPONEN KEGIATAN HASIL CAKUPAN

I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 4.83

II MANAJEMEN SUMBER DAYA 7.00

III MANAJEMEN KEUANGAN 6.00

IV MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 7.00

V MANAJEMEN PROGRAM 4.00

VI MANAJEMEN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN 8.50

VII MANAJEMEN MUTU 7.27

PENCAPAIAN HASIL MANAJEMEN PUSKESMAS 6.37

KELOMPOK CAPAIAN Sedang


Hasil Kegiatan Manajemen Puskesmas : BAIK / SEDANG / KURANG
KELOMPOK : I / II / III

Hasil Kegiatan Manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi :


Baik = nilai akhir ( > 8,5 )
Sedang = nilai akhir ( 5,5 - 8,4 )
Kurang = nilai akhir ( < 5,5 )
2019

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

100.00

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


71.9886363636
87.2157738095 92.8696581197
50.00

0.00

89.265625
UPAYA PENGOBATAN 83.912037037 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

69.5119651209

93.0066056217

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
SMAS
MANAJEMEN UMUM PUSKE

10.00

A
MANAJEMEN MUTU MANAJEMEN SUMBER DAY

4.8333333333
5.00
7.2727272727 7

0.00

6
8.5
ELI HARAAN KESEHATAN MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN JAMINAN PEM
4

ORMASI
MANAJEMEN DATA DAN INF
MANAJEMEN PROGRAM

Anda mungkin juga menyukai