BAB II - Tujuan, Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang (010909) PDF
BAB II - Tujuan, Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang (010909) PDF
Bab II | 1
d. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan, baik
untuk skala kota maupun skala regional;
3) Tujuan atau Visi Pembangunan Daerah Jangka Panjang Kota Banda Aceh
adalah : “Terwujudnya Banda Aceh Sebagai Kota Tamaddun, Modern dan
Islami”. Dalam jangka waktu 20 tahun ke depan Kota Banda Aceh
diharapkan menjadi kota yang penduduknya mempunyai peradaban yang
tinggi, menguasai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat yang dilandasi oleh
kearifan lokal dan nilai-nilai Islam.
“Mewujudkan Ruang Kota Banda Aceh sebagai Kota Jasa Yang Islami,
Tamaddun, Modern dan Berbasis Mitigasi Bencana”.
Bab II | 2
pengembangan pola ruang. Kebijakan pengembangan pola ruang kota dibagi
menjadi kebijakan pengembangan kawasan lindung, kebijakan
pengembangan kawasan budidaya dan kebijakan pengembangan kawasan
strategis kota. Masing-masing kebijakan tersebut dijabarkan ke dalam
langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan penataan ruang yang
telah ditetapkan.
Strategi :
a. Mengembangkan sub-sub pusat kota pada kawasan-kawasan yang
aman dari kemungkinan bencana di bagian selatan kota;
b. Mengembangkan pusat kota ganda (Pusat Kota Lama dan Pusat Kota
Baru);
c. Mengembangkan sub pusat kota untuk mendukung pelayanan
perkotaan pusat kota ganda.
2) Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan prasarana kota secara
merata ke seluruh wilayah kota.
Strategi :
Bab II | 3
e. Meningkatkan kapasitas pelayanan jaringan listrik di seluruh wilayah
kota;
Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang wilayah Kota Banda Aceh
sampai tahun 2029 disusun sebagai berikut ;
Strategi :
a. Membatasi kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu pelestarian
lingkungan hidup;
b. Mengarahkan pemanfaatan ruang pada kawasan lindung untuk
menjaga fungsi lindung dan sekaligus menjaga keberlanjutan
pembangunan kota dalam jangka panjang (sustainable
development);
Bab II | 4
B. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Budidaya
1) Perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar
kegiatan budidaya;
Strategi :
Bab II | 5
C. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis Kota
1) Pengembangan dan peningkatan fungsi kota dalam pengembang-
an perekonomian kota yang produktif, efisien, dan mampu
bersaing dalam perekonomian nasional dan regional;
Strategi :
a. Mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi berdasarkan prospek
pengembangan dan daya dukung lahan serta sektor ekonomi
unggulan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah kota;
Strategi :
a. Menetapkan kawasan-kawasan yang akan didorong
perkembangannya di bagian selatan kota;
b. Mengembangkan kawasan pengembangan baru berdasarkan
prospek pengembangan dan daya dukung lahan serta kegiatan
budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan
wilayah kota;
Bab II | 6
c. Mengembangkan dan meningkatkan aksesibilitas antara kawasan
Pusat Kota Lama dengan kawasan baru;
Bab II | 7