Anda di halaman 1dari 10

EMPAT PUSAT PENDIDIKAN ISLAM : KELUARGA,

SEKOLAH, MASYARAKAT, MASJID

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“Dasar-dasar pendidikan islam”

Dosen Pembimbing:

Muhammad Karim, M.Pd.

Disusun oleh:

Rizki Radika Dalimunthe (18190004)

Muyassarah (18190020)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

2018
ABSTRAK

Pusat pendidikan islam merupakan tempat pokok dalam proses pengajaran


pendidikan islam. Diantara pusat pendidikan islam adalah keluarga, sekolah,
masyarakat, dan masjid. Lembaga-lembaga tersebut merupakan lembaga
pendidikan islam. Tulisan ini membahas tentang apa saja yang menjadi pusat
pendidikan islam dan apa saja peranan dari setiap lembaga tersebut. Penelitian
yang dilakukan untuk menyusun makalah ini dengan metode literatur. Pusat
pendidikan islam pertama adalah keluarga, karena keluarga merupakan peletak
dasar pendidikan islam. Lembaga pendidikan seperti sekolah, masyarakat, dan
masjid merupakan lembaga pendukung dan pembantu untuk mencapai cita-cita
yang diinginkan oleh masyarakat islam.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam agama islam, bukan hanya tata cara sholat dan ibadah saja yang
diatur dengan sedemikian rupa, tapi islam juga mengatur tentang kependidikan
dalam islam. Islam menganggap pendidikan sangat penting. Hal ini terbukti
dengan banyaknya dalil-dalil untuk menuntut ilmu, untuk belajar, untuk
muhasabah diri dan lain-lain. Dahulu, Nabi saw. mengajarkan pendidikan
tentang islam dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara terpusat
pada suatu tempat seperti masjid. Namun, dewasa ini banyak masyarakat yang
tidak mengetahui dimana tempat-tempat yang menjadi pusat pendidikan islam
baik dari zaman Nabi saw. sampai sekarang ini.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut bias diambil beberapa rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apa saja yang menjadi pusat pendidikan agama islam?
2. Mengapa keluarga, sekolah, masyarakat, masjid menjadi pusat
pendidikan islam?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menginformasikan
kepada pembaca apa saja pusat pendidikan islam tersebut agar masyarakat
mengetahuinya dan memanfaatkannya dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Empat Pusat Pendidikan Islam

Pendidikan islam berasal dari dua kata yakni pendidikan dan islam. Pada
hakikatnya, pendidikan merupakan proses pembimbingan, pembelajaran, atau
pelatihan terhadap anak, generasi muda, manusia agar nantinya bisa
berkehidupan dan melaksanakan peranan serta tugas-tugas hidupnya dengan
sebaik-baiknya. Dengan demikian pendidikan islam secara sederhana dapat
diartikan sebagai “proses pembimbingan, pembelajaran, dan pelatihan
terhadap manusia (anak, generasi muda) agar nantinya menjadi orang islam
yang berkehidupan serta mampu melaksanakan peranan dan tugas-tugas
hidupmya sebagai seorang muslim dengan baik.1
Pusat pendidikan islam merupakan tempat pokok proses pendidikan
berlangsung. Diantara pusat pendidikan islam adalah sebagai berikut.
1. Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat alamiah yang pergaulan diantara
anggotanya bersifat khas. Dalam lingkungan ini terletak dasar-dasar
pendidikan. Disini pendidikan berlangsung dengan sendirinya sesuai
dengan tatanan pergaulan yang berlaku didalamnya. Artinya tanpa harus
diumumkan dan dituliskan terlebih dahulu agar diketahui dan diikuti oleh
seluruh anggota masyarakat. Disini diletakkan dasar-dasar pengalaman
melalui rasa kasih saying dan penuh kecintaan, kebutuhan akan
kewibawaan dan nilai-nilai kepatuhan. Justru karena pergaulan yang
demikian itu berlangsung dalam hubungan yang bersifat pribadi, maka
penghayatan terhadapnya mempunyai arti yang amat penting.2
Suatu kehidupan keluarga yang baik, sesuai, dan tetap menjalankan
agama yang dianutnya merupakan persiapan yang baik untuk memasuki

1
Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang, Dasar-dasar Kependidikan Islam, (Malang: Karya
Abditama Surabaya, 1996), hal. 6
2
Tim Dosen IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Ilmu pendidikan islam, (Jakarta, 1984), Hal. 63-64
pendidikan sekolah, oleh karena melalui suasana kekeluargaan yang
demikian itu perkembangan anak akan menjadi lebih efektif dan benar
sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar. Keserasian yang
pokok harus terbina adalah keserasian antara ayah dan ibu yang
merupakan komponen pokok dalam setiap keluarga. Seorang ibu secara
intuisi mengetahui alat-alat apa yang baik dan dapat digunakan. Sifatnya
yang lebih halus dan perasa merupakan imbangan terhadap seorang ayah.
Keduanya merupakan unsur yang saling melengkapi yang membentuk
suatu keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan.3
Contoh proses pendidikan yang diajarkan oleh keluarga di rumah,
terutama orang tua yaitu dengan menjadi teladan yang baik terhadap
anak, menerapkan budaya bersih dimanapun berada karena kebersihan
merupakan sebagian dari iman. Selain itu, seorang anak akan lebih
mudah mencontoh apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orang tua,
sehingga orang tua atau orang terdekat mereka saat di rumah hendaknya
mencontohkan semua hal yang baik.
Keluarga merupakan lembaga pendidikan terpenting dan
berkedudukan sebagai peletak dasar keimanan dan kepercayaan yang
akan dianutnya. Oleh karena itu, keluarga merupakan pusat pendidikan
pertama. Bahkan Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa keluarga
merupakan salah satu dari Tri Pusat Pendidikan yang merupakan pusat
dari pendidikan tersebut.
2. Sekolah
Sekolah adalah tempat anak belajar dan didampingi oleh seorang
guru yang berganti-ganti. Guru adalah orang tua anak disekolah, namun
kasih guru tidak sama dengan kasih orang tua. Tanggung jawab guru
adalah mengajar anak di sekolah dengan ikhlas. Namun, islam
mengajarkan bahwa tugas guru bukan hanya mengajar, tapi juga
mendidik. Selain itu, guru harus menjadi contoh dan teladan bagi murid-
muridnya dalam segala hal. dalam proses pengajarannya, guru bisa

3
Tim Dosen IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Ilmu pendidikan islam, (Jakarta, 1984), Hal. 64-65
menanamkan rasa keimanan dan akhlak sesuai dengan ajaran islam. Hal
itu menjadikan sekolah sebagai salah satu pusat pendidikan islam.
Pada dasarnya sekolah merupakan suatu lembaga yang sangat
membantu dalam terciptanya cita-cita keluarga dan masyarakat islam,
dalam bidang pengajaranyang tidak dapat secara sempurna dilakukan di
rumah dan di masjid. Bagi umat islam, lembaga pendidikan yang
memenuhi harapan ialah lembaga pendidikan islam, artinya bukan
sekedar lembaga yang didalamnya mengajarkan pendidikan agama islam,
melainkan suatu lembaga pendidikan yang secara keseluruhannya
bernafaskan islam.4
Contoh proses pendidikan islam yang ada di sekolah adalah adanya
mata pelajaran agama islam yang diajarkan dan adanya kegiatan
madrasah diniyah yang dilakukan secara rutin dalam beberapa waktu
yang telah ditentukan.
Sekolah juga menjadi salah satu dari tiga Tri Pusat Pendidikan yang
disebutkan oleh Ki Hajar Dewantara.
3. Masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki dorongan untuk hidup
bersama-sama yang didasari pemahaman bahwa manusia itu hidup
bermasyarakat.dalam konteks ini pendidikan sebagai sarana untuk
mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang agar sesuai
dengan tuntutan lingkungan dan masyarakat. Masyarakat merupakan
sekumpulan orang yang tinggal di suatu wilayah.
Pendidikan dan masyarakat saling keterikatan, masyarakat sebagai
subjek atau pelaku pendidikan juga membutuhkan masyarakat.
masyarakat termasuk salah satu lembaga pendidikan, maka dari itu untuk
memperoleh kualitas pendidikan yang baik, masyarakat juga harus baik.
Contoh proses pendidikan agama islam di masyarakat adalah
diadakannya kegiatan-kegiatan yang berbau religious, seperti adanya
acara yasinan, dibaan, tahlilan, dan lain-lain.

4
Tim Dosen IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Ilmu pendidikan islam, (Jakarta, 1984), Hal. 71
4. Masjid
Masjid berasal dari kata sajada-yasjudu yang memiliki arti
membungkuk dengan hormat dalam posisi sujud pada waktu sujud.
Sedangkan arti dari kata masjidun adalah sebuah kata yang menunjukkan
tempat untuk sujud. Secara terminologi, masjid merupakan setiap
bangunan atau tempat yang keberadaannya dibutuhkan untuk beribadah
kepada Allah dan menjadi tempat sujud manusia kepada Allah SWT.
Fungsi masjid menurut faham kaum muslimin di masa-masa
permulaan islam amat luas. Mereka telah menjadikan masjid untuk
tempat beribadat, memberi pelajaran, tempat peradilan, berkumpul untuk
musyawarah dan lain-lain. Salah satu dorongan yang membuat kaum
muslimin membangun masjid adalah keyakinan bahwa rumah mereka
tidak cukup luas untuk melakukan ibadah berjamaah dan melakukan
pertemuan-pertemuan.5
Pada zaman Rasul saw. masjid merupakan sebuah tempat yang
digunakan pertama kali untuk mensyiarkan agama islam. Pada zaman
khalifah-khalifah, masjid menjadi pusat pendidikan agama islam, semua
pelajar berbondong-bondong membentuk halaqoh-halaqoh di masjid-
masjid.
Contoh proses yang terjadi dalam masjid ketika proses pembelajaran
islam, seperti contoh diadakannya pengajian-pengajian umum di Masjid-
masjid sekitar, didirikannya TPQ di Masjid tersebut, diadakannya sholat
jum’at berjamaah dan lain-lain.
Tiga diantara empat pusat tersebut biasa disebut sebagai Tri Pusat
Pendidikan yang pernah dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara. Apabila
keempat pusat pendidikan tersebut bekerja sama dengan baik, kehidupan
bernuansa islami akan tercipta.
Selain empat pusat tersebut, ada beberapa tempat lagi yang bisa dijadikan
sebagai pusat pendidikan islam yaitu internet. Internet bisa dijadikan sebagai
gudang untuk mencari pengetahuan-pengetahuan yang berbau islami, seperti

5
Tim Dosen IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Ilmu pendidikan islam, (Jakarta, 1984), Hal.72
untuk mencari tahu tentang tata cara wudhu yang benar. Seorang anak bisa
mencari contoh praktiknya di youtube ataupun bisa membacanya melalu
artikel-artikel yang ada di blog. Selain itu, zaman sekarang pun sudah ada
yang berdakwah melalui internet, sudah banyak seminar-seminar melalui
internet (whatsapps), dan masih banyak lainnya.
Untuk menghasilkan lulusan terbaik yang paham dengan agama dan tidak
gagap teknologi, maka semua pusat pendidikan tersebut harus bersatu dan
bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan islam yang sesuai.
BAB IV
PENUTUP
Pusat-pusat pendidikan adalah tempat yang berfungsi memelihara dan
memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Tempat yang menjadi pokok proses pendidikan ini sering kita sebut sebagai
lembaga yang melaksanakan pendidikan.
Keluarga, sekolah, masyarakat, dan masjid dituntut melakukan kerja sama
diantara mereka baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan saling
menopang kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandanga hidup keagamaan. Pendidikan sekolah
adalah pendidikan yang diperoleh seseorang di sekolah secara teratur,
sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat.
Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara
efektif dan efisien dari dan oleh serta masyarakat, merupakan perangkat yang
berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik
warga dan Negara. Pendidikan masyarakat bersifat fungsional dan praktis yang
bertujuan meningkatkankemampuan dan ketrampilan kerja siswa yang berguna
bagi usaha perbaikan. Masjid dari zaman Rasulullah saw. sudah menjadi pusat
untuk penyebaran agama islam. Masjid digunakan untuk belajar dan membahas
masalah hukum-hukum agama dan lain lain.
DAFTAR PUSTAKA
Tim dosen IAIN Sunan Ampel Malang. 1996. “Dasar-dasar Kependidikan
Islam”. Malang: Karya Abditama Surabaya
Tim dosen IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 1984. “Ilmu Pendidikan Islam”.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai