Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PANCASILA

DEMOKRASI DI NEGERI PANCASILA

Oleh :

MUHAMAD FIKRI SETIAWAN


E 281 19 276

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………...

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………….

C. Tujuan…………………………………………………………………………………………………….

D. Manfaat……………………………………………………………………………………………….....

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………......

A. Pengertian Demokrasi………………………………………………………………………………

B. Indonesia Penganut Demokrasi Pancasila…………………………………………………..

C. Isi Demokrasi Pancasila…………………………………………………………………………….

D. Fungsi Demokrasi Pancasila…………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….

B. Saran……………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demokrasi adalah bentuk sistem pemerintahan sebagai upaya mewujudkan


kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah
satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
Negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga
Negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu
sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan
agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol
berdasarkan prinsipchecks and balances.

Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi. Mulai era
reformasi 1998, Indonesia telah menganut sistem kepemerintahan demokrasi.
Indonesia mengakui bahwa demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik.
Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis
tegaknya sistem politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting,
hal ini karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan.

Perkembangan demokrasi turut meningkatkan partisipasi politik masyarakat.


Masyarakat boleh mengorganisasikan diri untuk ikut serta dalam proses pengambilan
keputusan. Rakyat menikmati kebebasan berpendapat serta rakyat menikmati
kebebasan berorganisasi. Dalam kondisi seperti ini, beberapa kalangan menilai
penerapan demokrasi di Indonesia harus dijiwai dengan ideologi atau dasar negara RI
yaitu Pancasila. Pancasila sebagai dasar atau ideologi negara harus diterapkan dalam
kehidupan berdemokrasi.

Pancasila sebagai konsep diungkapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945
yang berisikan konsepsi usul tentang dasar falsafah negara. Konsepsi usul ini berisi:
1. Kebanganggan Indonesia atau Nasionalisme
2. Perikemanusiaan atau Internasionalisme.
3. Mufakat atau Demokrasi.
4. Kesejahteraan Sosial.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat kita ambil beberapa rumusan masalah di
antaranya :

1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi?


2. Kenapa Indonesia menganut demokrasi Pancasila?
3. Apa isi dari demokrasi Pancasila?
4. Apa fungsi demokrasi Pancasila?

C. Tujuan

1. Mengetahui Demokrasi
2. Mengetahui Alasan Indonesia menganut Demokrasi Pancasila
3. Mengetahui isi Demokrasi Pancasila
4. Mengetahui fungsi Pemokrasi Pancasila

D. Manfaat Makalah

Manfaat akademik hasil makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan
kalangan lain untuk memahami apa arti demokrasi dan demokrasi pancasila yang
sebenarnya secara teoritis. Manfaat Praktis Dapat terwujudnya masyarakat yang
demokritis dan menjunjung tingi hak asasi manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi

Secara etimologi “demokrasi” terdiri dari dua kata Yunani, yaitu demos, yang
berarti rakyat atau penduduk suatu tempat, dan cratein atau cratos, yang berarti
kekuasaan atau kedaulatan. Gabungan dua kata demos-cratein atau demos-cratos
(demokrasi) memiliki arti suatu sistem pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat.

Sedangkan pengertian demokrasi secara termologi adalah seperti yang


dinyatakan oleh para ahli tentang demokrasi:

a. Joseph A. Schmeter menyatakan, demokrasi merupakan suatu perencana


institusional untuk mencapai keputusan politik di mana individu-individu
memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas
suara rakyat.
b. Sidney Hook berpendapat, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak
langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas
dari rakyat dewasa.
c. Henry B. mayo menyatakan, demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu
sistem yang menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam
pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip persamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjamin kebebasan politik.

Dari beberapa pendapat di atas, dapatkan disimpulkan bahwa hakikat demokrasi


adalah peran untuk rakyat dalam proses sosial dan politik. Dengan kata lain,
pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan di tangan rakyat yang mengandung
pengertian tiga hal:
a. Pemerintahan dari rakyat (government of the people) mengandung pengertian
bahwa suatu pemerintahan yang sah adalah atau pemerintahan yang mendapat
pengakuan dan dukungan mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi,
pemilihan umum. Pengakuan dan dukungan rakyat bagi suatu pemerintahan
sangatlah penting , karena dengan legitimasi politik tersebut pemerintah dapat
menjalankan roda birokrasi dan program-programnya sebagai wujud dari
amanat yang diberikan rakyat kepadanya.
b. Pemerintahan oleh rakyat (government by the people) memiliki pengertian
bahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat,
bukan atas dorongan pribati elite negara atau elita birokrasi. Selain pengertian
ini , unsur kedua ini mengandung pengertian bahwa dalam menjalankan
kekeuasaannya, pemerintah berada dalam pengawasan rakyat (social control).
pengawasan dapat dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak
langsung melalui para walinya di parlemen. Dengan adannya pengawasan para
wali rakyat di parlemen ambisi otoritarianisme dari para penyelenggara negara
dapat dihindari.
c. Pemerintahan untuk rakyat (government for the people) mengandung
pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah
harus dijalan kan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat umum harus
dijadikan landasan utama kebijakan sebuah pemerintahan yang demokratis.

Demi terciptanya proses demokrasi setelah terbentuknya sebuah pemerintahan


demokratis lewat mekanisme pemilu demokratis, negara berkewajiban untuk membuka
saluran-saluran demokrasi. Selain saluran demokrasi formal lewat DPR dan partai
Politik, untuk mendapat masukan dan kritik dari warga negara dalam rangka terjadinya
kontrol terhadap jalannya pemerintahan, pemerintah yang demokratis berkewajiban
menyediakan dan menjaga saluran-saluran demokrasi nonformal bisa berupa
penyediaan fasilitas-fasilitas umum atau ruang publik (public sphere) sebagai sarana
interaksi sosial, seperti stasiun radio dan televisi, taman, dan lain-lain. Sarana publik ini
dapat digunakan oleh semua warga negara untuk menyalurkan pendapatnya secara
bebas dan aman. Rasa aman dalam menyalurkan pendapat dan sikap harus dijamin
oleh negara melalui undang-undang yang dijalankan oleh aparaturnya secara adil.

Hal lainnya yang menunjang kebebasan berekspresi dan berorganisasi adalah


dukungan pemerintah terhadap kebebasan pers yang bertanggung jawab. Pers bebas
bertanggung jawab adalah sistem pers dengan iklim pemberitaan yang objektif dan
seimbang dan tersedianya jalur dan mekanisme hukum bagi siapa saja yang merasa
dirugikan oleh suatu pemberitaan surat kabar atau media elektronik.

B. Indonesia Penganut Demokrasi Pancasila

Demokrasi yang dianut di Indonesia yaitu demokrasi berdasarkan Pancasila,


masih dalam taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinya terdapat
berbagai tafsiran serta pandangan. Tetapi yang tidak dapat disangkal ialah bahwa
beberapa nilai pokok dari demokrasi konstitusionil cukup jelas tersirat di dalam Undang
Undang Dasar 1945.

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan


dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi
pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi
kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat.

Paham demokrasi yang sejak awal kemerdekaan diterapkan di


Indonesia,sesungguhnya mengacu kepada nilai-nilai pancasila. Asas musyawarah
mufakat dan kekeluargaan / gotong-royong, merupakan prinsip dan nilai-nilai luhur
yang telah lama berkembang. Hakikat demokrasi Pancasila yang kemudian
dikembangkan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya menjadi falsafah /
ideologi negara yang sangatmungkin dapat berkembang sesuai dengan ciri khas
masyarakat Indonesia yang pluralistik. Rumusan singkat demokrasi pancasila tercantum
dalam sila ke-empat Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan. Rumusan tersebut pada dasarnya
merupakan rangkaian totalitas yang terkait erat antara satu sila dengan sila lainnya
secara bulat dan utuh yang dimana mencerminkan kehidupan masayaraka Indonesia
yang mengutamakan musyawarah dan asas kekeluargaan yang sangat tinggi dalam
bermsyarakat. Demokrasi Indonesia merupakan demokrasi yang khas dengan ciri pokok
mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Rumusan formal nilai-nilai pancasila mendasarkan
diri pada kerakyatan,demokrasi diwujudkan dalam suatu proses musyawarah untuk
mencapai mufakat, dalam prinsip ini terkandung kegotongroyongan, demokrasi juga
diwujudkan dalam sistem perwakilan. Mekanisme demokrasi Indonesia pada dasarnya
adalah keseluruhan langkah pelaksanaan kekuasaan pemerintahan rakyat yang dijiwai
nilai-nilai falsafah pancasila dan berlangsung menurut hukum yang berkiblat kepada
kepentingan, aspirasi, dankesejahteraan rakyat banyak. Hukum yang tertinggi ini
selanjutnya dijabarkan secaraformal menjadi hukum dasar tertulis yang disebut
Undang-Undang Dasar.

C. Isi Demokrasi Pancasila

1. Pelaksanaan Pembukaan UUD 1945 dan penjabarannya yang dituangkan dalam


Batang Tubuh dan Penjelasan UUD 1945.
2. Demokrasi Pancasila harus menghargai dan melindungi hak-hak asasi manusia.
3. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan atas kelembagaan.
4. Demokrasi Pancasila harus bersendi atas hukum sebagaimana dijelaskan di
dalamPenjelasan UUD 1945, yaitu negara hukum yang demokratis.
5. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggungjawab secara moral kepada
TuhanYME, diri sendiri, dan orang lain.
6. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
7. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
8. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
D. Fungsi Demokrasi Pancasila

Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara.


Contohnya:Ikut menyukseskan Pemilu, ikut menyukseskan Pembangunan,
ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan, dll.
2. Menjamin tetap tegaknya negara RI.
3. Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan
sistemkonstitusiona.
4. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila.
5. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara
lembaga negara.
6. Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab. Contohnya:
Presidenadalah Mandataris MPR dan Presiden bertanggung jawab kepada
MPR.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pengertian yang mendasar, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat


yang berarti partisipasi rakyat sangat penting. Tetapi partisipasi tersebut tidak akan
dapat dilaksankan dengan baik jika tidak terdapat kebebasan dan kesetaraan di antara
warga negara. Selain itu harus ada hukum yang mengatur segenap aspek kehidupan
dan juga harus ada wahana yang menjadi tempat menyalurkan aspirasi warga negara.
Indonesia menganut demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem
demokrasi pemerintahan, yang keduanya bisa dipakai di negara manapun, dengan cara
masing-masing di indonesia sendiri demokrasi pancasila sudah mendarah daging
disetiap warganya, karena demokrasi itu mencerminkan kehidupan bermasyarakat.

B. Saran

Semoga pembuatan makalah ini dapat memberikan sedikit pengetahuan dan


wawasan terhadap pemabaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/26462082/TUGAS_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_MA
KALAH_DEMOKRASI_PANCASILA_INDONESIA Diakses pada tanggal 04-oktober-2019

https://docplayer.info/72975961-Tugas-pendidikan-kewarganegaraan-makalah-demokrasi-
pancasila-indonesia.html Diakses pada tanggal 04-oktober-2019

Anda mungkin juga menyukai