Dalam proses pemanfaatan ruang, hak dan kewajiban masyarakat dapat dilakukan
melalui pelaksanaan program dan kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan
RTRW, meliputi :
a. berperan dalam proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
b. mengetahui secara terbuka RTRW Kota;
c. menikmati manfaat ruang dan/atau pertambahan nilai ruang sebagai akibat dari
penataan ruang;
d. memperoleh penggantian yang layak atas kondisi yang dialaminya sebagai
akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kebijaksanaan
dan strategi pengembangan RTRW Kota;
e. mendapat perlindungan dari kegiatan-kegiatan yang merugikan, dan
f. mengawasi pihak-pihak yang melakukan penyelenggaraan tata ruang.
Peran serta masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang wilayah meliputi:
a. Pemberian masukan dalam penentuan arah pengembangan wilayah.
b. Pengidentifikasian berbagai potensi dan masalah pembangunan termasuk
bantuan untuk memperjelas hak atas ruang di wilayah dan termasuk pula
pelaksanaan tata ruang kawasan.
c. Bantuan untuk merumuskan perencanaan tata ruang wilayah kota.
d. Pemberian informasi, saran, pertimbangan atau pendapat dalam menyusun
strategi dan struktur pemanfaatan ruang wilayah kota.
e. Pengajuan keberatan terhadap rancangan rencana tata ruang wilayah kota.
f. Kerjasama dalam penelitian dan pengembangan dan atau bahkan bantuan
tenaga ahli.