In Time

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Nama : Melati Tri Wangi

Bp : 1810862016
Mata Kuliah : Kajian Media dan Budaya
Tugas : Analisis Ideologi dalam Film
In Time
Film ini menceritakan tentang kehidupan di masa depan yang jauh lebih maju
dari pada sekarang. Ideologi kapitalisme benar-benar diterapkan. Uang adalah
segalanya. Uang dapat membunuh maupun menyebabkan pembunuhan. Namun, pada
masa ini uang tidak dalam bentuk lembaran lagi melainkan waktu. Time is money,
kalimat yang pas menggambarkan kondisi di film ini. Setiap orang akan berhenti
pertumbuhannya ketika berusia 25 tahun dan mereka akan bertahan hidup sesuai
waktu yang berada di tangannya. Kekayaan orang akan diukur dengan waktu
hidupnya. Orang kaya dapat bertahan hidup selama mungkin sedangkan orang miskin
akan mati cepat. Setiap orang akan berusaha bekerja demi hidupnya masing-masing
dan segala hal akan dilakukan demi waktu. Kematian orang miskin bukanlah hal yang
aneh di film ini. Intinya orang miskin benar-benar tertindas. Tokoh utamanya pun
kehilangan ibunya karena waktu. Penerapan ideologi kapitalisme sangat jelas terlihat
dalam film ini. Bahkan sampai akhir film, uang yang berupa waktu masih sangat
berharga dan ideologi ini terus diterapkan.
Di film ini juga menyajikan adegan action. Tidak hanya pria, pasangan tokoh
utama pun ikut berlaga. Hal ini juga sedikit menyiratkan mengenai feminisme dimana
adanya kesetaraan diantara perempuan dan laki-laki. Di film ini perempuan dapat
berkendara dengan mobil bahkan kecepatan tinggi bahkan melakukan tindak kriminal.
Dalam film ini tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Satu-satunya hal
yang membedakan manusia adalah waktu.
Kapitalisme sangat tertanamkan di film ini. Bahkan kapitalisme menjadi topik
utamanya dan tidak perlu berfikir lama untuk mengetahui maksud dari film ini. Alur
cerita yang disajikan benar-benar menyiratkan uang adalah segalanya. Sedangkan
feminisme tidak terlalu diperlihatkan dan dijelaskan. Namun, film ini tidak membatasi
gerak antara perempuan dan laki-laki sehingga jika diamati lebih dalam maka kita
juga dapat melihat penerapan ideologi feminisme walau tidak jelas melalui karakter
perempuan dalam film ini. Seperti mencuri, berkelahi, berkendara, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai