Anda di halaman 1dari 17

Step 7

1. Mengapa batuk dahak kental dan sesak napas terus menerus selama satu minggu?

mekanieme terjadinya batuk dimulai dengan inspirasi dalam diikuti


penutupan glottis oleh pita suara, kemudian terjadi kontraksi otot-
otot pernafasan terhadap glottis yang tertutup, sehingga
menghasilkan tekanan yang positif didalam saluran nafas. Setelah itu
terjadi pembukaan pita suara/ glottis yang cepat, menyebabkan
terdorongnya udara dan secret ke luar dari trakea.
( IPD, JILID 2 FKUI )
2. Mengapa ditemukan dada tong pada px fisik?

Diafragma menjadi tipis, datar, dan seperti tong karena adanya udara
yang terperangkap dan paru membesar sehingga kapasita s paru total(TLC)
dan volume residu (RV) meningkat.
(patofisiologi Sylvia vol.2 ed.6)
3. Apa etiology dan faktor resiko dari PPOK?
Etiology
 Pertambahan penduduk
 Industrialisasi (polusi udara)
 Kelainan genetik  defisiensi alfa-1 antiproteasemenghambat protease, kalo
terbentuk protease akan memecah serta elastin dan makromolekul dalam jar. Paru

faktor resiko

 Usia >60th
 Jenis kelamin (laki2 lbh banyak)
 Sedang sakit saluran napas yg lain
 Pekerjaan (tiap hari terpapar)
(Patfis Silvia)
4. Apa patofisiology dari PPOK?
5. Mengapa ekspirasi di perpanjang?
Karena hilangnya elastisitas recoil, hipersekresi mukusaliran udara terganggu serta
kerusakan dindingnyaudara yg sudah masuk dialveous terjebakudara yg dikeluarkan
susahekspirasi diperpanjang.
6. Apa Patogenesis kelainan paru?
Inhalasi Bahan Berbahaya

Mekanisme Perlindungan Inflamasi Mekanisme Perbaikan

Kerusakan Jaringan Paru

Penyempitan Saluran Nafas Dekstruksi Parenkim Hipersekresi Mukus

Sumber : PDPI 2013


7. Apa Manifestasi klinis?

Sumber : PDPI 2013


Sumber : PDPI 2013
8. Apa px fisik dan penunjang?

Px Fisik

o Inspeksi : Pulse Lips Bitting, Barrel Chest, pelebaran intercosta


o Palpasi : emfisematus, fremitus melemah, intercosta melebar
o Perkusi : hipersonor, batas jantung mengecil, letak diafragma lebih rendah
o Auskultasi : vesikuler normal/ melemah, ekspirasi memanjang, bunyi jantung
terdengar jauh

Px Penunjang

o Uji Faal Paru : untuk tau kapasitas paru


o Darah Rutin : Hb, HT, Leukosit
o Px Radiology : Foto Thorax PA dan Lateral (hiperinflasi, hiperlusen, retrosternal melebar
o Kultur Sputum
o Analisis gas darah : pada bronkitis kronik (untuk tau pertahanan ventilasi (CO2 naik),
emifema (u/ tau hipoksemia, hipokalemi)
o Px EKG : pada bronkitis kronik (u/ tau axis), emfisema (u/ tau komplikasi jantung, biasanya
ada hipertrnsi pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan)
o Enzimatik : kadar alfa-1
o Uji bronkodilator (pada emfisema)
Sumber : PDPI 2013

9. Apa interpretasi dari spirometri?


10. Apa Dx dan DD?
Clinical Feature COPD Asthma

Age Older than 35 years Any age

Cough Persistent, productive Intermitte

Smoking Typical Variable

Dyspnea Progressive, persistent Variable

Nocturnal symptoms Breathlessness, late in disease Coughing

11. Mengapa di berikan obat salbutamol, ipratomium bromide, bromhexin?


Salbutamol  bronkodilator : di B2-adrenergik, antikolinergik
Ipratomium bromideantikolinergik : menghalangi reseptor untuk asetil kolin pada
otot-otot disaluran udara, mencegah untuk menyempit untuk ngurangi dispneu,
perbaikan FEV1, perbaikn toleransi latian . Efek Samping : mulut kering, iritasi
tenggorakan, peningkatan teknanan okular. (cocok untuk ortu krn tidak
meningkatkan denyut nadi)
Bromhexin : mukolitik u/ mengeluarkan dahak
12. Apa Penatalaksanaan dari skenario?
Sumber : PDPI 2013
Sumber : PAPDI 2013

Anda mungkin juga menyukai