CATATAN PERKEMBANGAN
Rabu 10 juli 2019
Hari ke 1
No Hari/
Tgl/ DX Implementasi Evaluasi TTD
Jam
1. Lakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh S:
Rabu Nyeri akut b.d meliputi lokasi, durasi,kualitas, keparahan nyeri Ny S mengatakan terasa Nyeri di perut bagian atas
1 10 juli agen cidera dan faktor pencetus nyeri. Ny S mengatakan Nyeri nya hilang timbul
2019 biologis 2. Observasi ketidak nyamanan nonverbal. O:
(peradangan 3. Ajarkan untuk teknik non farmakologi misal - Klien tampak meringis
pada mukosa relaksasi, guideimajeri, terapi musik,distraksi, tarik Ureum 130 mg/dl
lambung nafas dalam. Kreatinin 5,5 mg/dl
4. Kendalikan factor lingkungan yang dapat - TD : 160/90mmHg
mempengaruhi respon pasien terhadap ketidak - N : 110 x/menit
nyamanan misal suhu, lingkungan, cahaya, - RR : 22 x/menit
kegaduhan. - S : 37,2˚C
5. Kolaborasi : pemberian Analgetik sesuai indikasi - Konjungtiva anemis
- Perut kembung
- nyeri tekan skala : 7
A : Nyeri akut b.d agen cidera biologis (peradangan pada
mukosa lambung belum teratasi
P : Lanjut Intervensi
Sucralfat 3x/1har1 15ml (1sendokmakan)
Donperidon 3x/10mg
2. Rabu Ketidak 1. Lakukan pengkajian sirkulasi perifer secara S:
10 juli efektifan komprensif (periksa nadi perifer, warna dan suhu Ny. S mengatakan bahwa klien merasa letih
2019 perfusi jaringan ekstremitas) Ny S mengeluh terasa lesu
perifer b/d Ny S mengatakan jika tidak berdaya
2. Kaji tingkat rasa tidak nyaman atau nyeri
Penurunan O:
konsentrasi HB3. Pantau asupan cairan meliputi asupan dan haluaran Ny. S tampak letih
4. Pentingnya pencegahan status vena (misalnya tidak Ny S tampak lesu
penyilangkan kaki tanpa menekuk lutut Ny S tampak tidak berdaya
5. Rendahkan ekstremitas untuk meningkatkan HB : 9
sikulasi arteri dengan tepat A:
6. Pantau perestesia, kebas, kesemutan, hiperestasia Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer b/d Penurunan
konsentrasi HB
7. Pantau posisi bagian tubuh saat mandi, duduk
P : Lanjutkan Intervensi ke 3 – 15
berbaring atau mengubah posisi
8. Pantau suhu pasien sebelum dilakukan transfusi.
P : Lanjutkan Intervensi ke 6 – 15
P : Intervensi di lanjutkan
2. Kamis Ketidak 1. Lakukan pengkajian sirkulasi perifer secara S:
18 juli efektifan komprensif (periksa nadi perifer, warna dan suhu Ny. S mengatakan bahwa klien merasa letih
2019 perfusi jaringan ekstremitas) Ny S mengeluh terasa lesu
perifer b/d Ny S mengatakan jika tidak berdaya
2. Kaji tingkat rasa tidak nyaman atau nyeri
Penurunan O:
konsentrasi HB3. Pantau asupan cairan meliputi asupan dan haluaran Ny. S tampak letih
4. Pentingnya pencegahan status vena (misalnya tidak Ny S tampak lesu
penyilangkan kaki tanpa menekuk lutut Ny S tampak tidak berdaya
5. Rendahkan ekstremitas untuk meningkatkan HB : 9
sikulasi arteri dengan tepat A:
6. Pantau perestesia, kebas, kesemutan, hiperestasia Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer b/d Penurunan
konsentrasi HB
7. Pantau posisi bagian tubuh saat mandi, duduk
P : Lanjutkan Intervensi ke
berbaring atau mengubah posisi
8. Pantau suhu pasien sebelum dilakukan transfusi.
Hari/
No Tgl/ DX Implementasi Evaluasi TTD
Jam
1 1. Lakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh S:
Sabtu Nyeri akut b.d meliputi lokasi, durasi,kualitas, keparahan nyeri - Ny S mengatakan nyeri sudah tidak terasa
20 juli agen cidera dan faktor pencetus nyeri. O:
2019 biologis 2. Observasi ketidak nyamanan nonverbal. - Klien tampak tenang
(peradangan 3. Ajarkan untuk teknik non farmakologi misal - TD = 130/100mmHg
pada mukosa relaksasi, guideimajeri, terapi musik,distraksi, - N = 97 x/menit
lambung tarik nafas dalam. - RR = 19 x/menit
4. Kendalikan factor lingkungan yang dapat A : Nyeri akut b.d agen cidera biologis (peradangan
mempengaruhi respon pasien terhadap ketidak pada mukosa teratasi
nyamanan misal suhu,lingkungan, cahaya, P : intervensi di hentikan, pasien pulang
kegaduhan.
5. Kolaborasi : pemberian Analgetiksesuai indikasi