Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK/LATIHAN 5

PENGHITUNGAN, MENGUKUR SUHU UDARA

Penulis
Nama : Nayla Alviani Permatasary
NPM : 1953034002
Prodi : Pendidikan Geografi

Mata Kuliah : Meteorologi dan Klimatologi Praktikum


Dosen : Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si.

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelembaban udara adalah besarnya kadar uap air yang dikandung oleh udara atau disebut
juga tingkat kebasahan udara. Kelembaban udara dinyatakan juga sebagai Lembab Nisbi atau
Relatif Humidity (RH). Sehingga Lembab Nisbi adalah perbandingan antara massa uap air
yang ada dalam satu satuan volume dengan massa uap air yang diperlukan untuk menjenuhkan
satu satuan udara tersebut pada suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%). Alat yang
digunakan untuk mengukur lembab nisbi udara adalah higrometer. Higrometer ada dua tipe
yaitu higrometer bola kering - bola basah (Psychrometer) dan higrometer rambut.
Psychrometer yang sering dipergunakan adalah psychrometer pada sangkar tetap (thermometer
bola kering – bola basah yang diletakkan di dalam sangkar meteorologi), Psychrometer
Assmann, dan Psychrometer Sling. Untuk kepentingan meteorologi pertanian dan iklim, alat
pengukur kelembaban udara yang dipergunakan adalah psychrometer sangkar tetap.
Psychrometer ini terdiri dari bola basah dan bola kering yang dipasang tegak di dalam sangkar
meteorologi.

1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat melakukan penghitungan
mengukur suhu udara dengan menggunakan alat psikrometer (thermometer maksimum dan
minimum serta bola basah dan bola kering).
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Psychrometer

Di dalam Sangkar Meteorologi terdapat alat yang disebut Psychrometer yaitu alat yang
terdiri dari termometer maksimum, dan termometer minimum, termometer bola kering, dan
termometer bola basah. Alat ini digunakan untuk mengetahui suhu, titik embun, dan
kelembaban udara. Dalam pengukuran suhu udara, suhu yang diukur bukanlah suhu yang
disebabkan oleh radiasi matahari secara langsung, melainkan suhu rata-rata permukaan tanpa
terkena radiasi matahari secara langsung. Oleh karena itu thermometer diletakkan didalam
sangkar alat.

Gambar psikrometer secara keseluruhan.

Berikut merupakan empat buah termometer sebagai komponen utama dari psychrometer
yaitu:

1. Termometer Maksimum

Termometer maksimum digunakan untuk mengetahui suhu maksimum selama satu


hari di suatu tempat tertentu. Termometer ini menggunkan air raksa sama halnya dengan
termometer bola kering. Namun termometer ini memiliki celah yang disebut Contriction.
Saat suhu udara naik, air raksa akan mengembang dan melewati celah Contriction. Namun
saat suhu udara turun, air raksa tidak akan menyusut. Hal ini dikarenakan air raksa
tersumbat oleh celah Contriction tersebut. Jadi suhunya akan tetap pada suhu tertinggi
dalam satu hari tersebut. Jadi setelah melakukan pengukuran suhu maksimum, termometer
ini harus di kalibrasi (Di reset ulang) dengan cara mengibaskannya ke arah Contriction.
Hal ini dilakukan agar air raksa bisa kembali ke suhu yang sebenarnya.

2. Termometer Minimum

Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam satu hari pada
suatu tempat tertentu. Termometer minimum tidak menggunakan air raksa, namun
menggunaan Alkohol. Hal ini dikarenakan karakteristik alkohol yang cocok untuk
mengukur suhu rendah karena titik beku alkohol yang lebih rendah daripada air raksa.
Prinsip kerjanya adalah meggunakan indeks. Saat suhu turun, indeks akan terdorong oleh
alkohol menuju nilai suhu tertentu, sedangkan saat naik, alkohol akan mengembang
sedangkan indeks akan tetap pada suhu terendah tersebut.

3. Termeter Bola Kering

Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara di daerah tersebut.


Termometer ini terdiri dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisi
air raksa. Saat suhunya naik, maka air raksa akan mengembang dan menunjukkan skala
suhu yang ada di daerah itu.

4. Termometer Bola Basah

Dalam udara, ada suatu titik yang harus dicapai untuk menjadi jenuh. Termometer
bola basah digunakan untuk mengukur titik tersebut. Sebenarnya termometer ini sama
dengan bola kering, hanya yang membedakan adalah termometer ini bolanya dilapisi kain
yang dijaga agar selalu basah. Termometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan
untuk menguapkan air di kain tersebut. Saat kelembaban udara kecil, maka air akan
mengambil panas dari termometer itu. karena itu suhu di pada termometer bola basah akan
menurun, Itulah mengapa saat siang hari selisih antara Bola Kering dan Bola Basah cukup
jauh. Berbeda kondisi saat kelembaban udara tinggi. Saat itu tidak perlu ada panas yang
diambil dari temometer bola basah, sehingga saat kelembaban udara tinggi, maka selisih
termometer bola basah dan bola kering relatif sedikit.
2.2 Cara Mengukur Suhu udara Dengan Menggunakan Alat Psikrometer

a. Tempat dan Waktu Praktikum


Tempat : Stasiun Meteorologi dan Klimatologi Universitas Lampung Waktu : 17-18
Oktober 2019.
b. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan sebagai berikut:
1. Psikrometer
2. Handpone
c. Langkah kerja
- Pencatatan dilakukan selama 2 hari.
- Buka pintu tempat penyimpanan alat psikrometer.
- Penyetelan ulang dilakukan selama 2 hari dimulai pada tanggal 17 Oktober 2019 dan
juga tanggal 18 Oktober 2019.
- Hasil pencatatan dapat dilihat pada keesokan harinya tepatnya pada tanggal 18
Oktober 2019 dan pencatatan kedua dapat dilihat pada tanggal 19 Oktober 2019.

Dari pencatatan yang telah dilakukan pada tanggal 24 April 2019, diperoleh hasil sebagai berikut.
Data 1
1. Thermometer maksimum yang dipasang tanggal 17 Oktober 2019 menunjukan angka suhu
tertinggi pada hari tersebut adalah 33,4oC.
2. Thermometer minimum yang dipasang tanggal 18 Oktober 2019 menunjukkan angka
dengan suhu terendah pada hari tersebut yaitu 28,4oC.

Dari pencatatan yang telah dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2019, diperoleh hasil sebagai
berikut.
Data 2
1. Thermometer maksimum yang dipasang tanggal 17 Oktober 2019 menunjukan angka
dengan suhu tertinggi pada hari tersebut yaitu 33,4˚C.
2. Thermometer minimum yang dipasang tanggal 18 Oktober 2019 menunjukkan angka
dengan suhu terendah pada hari tersebut yaitu 28,4oC.
Perhitungan suhu pada tanggal 17 Oktober 2019:
Diketahui: Bb = 27,6˚
Bk = 29,2˚
Max = 33,4˚
Min = 28,4˚
Ditanya: kelembaban (Rh)?
Titik pengembunan (To)?
Jawab:
kelembaban (Rh)
Rh = Bk – Bb
= 29,2˚ - 27,6˚
= 1,6℃
Diperoleh Rh nya adalah 85%

Titik pengembunan (To)


𝐵𝑘−𝐵𝑏
To = Bb - 2
(29,2−27,6)
= 27.6 - 2
(1,6)
= 27,6 - 2

= 27,6 – 0,8
= 26,8
Perhitungan suhu pada tanggal 18 Oktober 2019:
Diketahui: Bb= 25,3˚
Bk= 27,4˚
Max= 31,3˚
Min= 26,1˚
Ditanya: kelembaban nisbi (Rh)?
Titik pengembunan (To)?
Jawab:
Kelembabab nisbi (Rh)
Rh =Bk – Bb
=27,4˚ - 25,3˚
=2,1˚
Titik pengembunan (To)
Diperoleh Rh nya adalah 82%

(𝐵𝑘−𝐵𝑏)
To =Bb - 2
(27,4−25,3)
=25,3 - 2
(2,1)
=25,3 - 2

=25,3 – 1,05
= 24,25
2.3 Kelembaban Udara (Rh)
Secara umum Kelembaban Udara adalah jumlah kadar uap air yang ada di udara yang
dinyatakan dalam persen.
Prinsip: Memanfaatkan perbedaan suhu antara Thermometer Bola Kering (suhu lingkungan)
dan Thermometer Bola Basah . Untuk mengetahui nilai Rh dilakukan dengan Perhitungan
atau menggunakan table Rh.

Dari data 1, hasil pengamatan :


Suhu bola kering = 29,2ºC
Suhu bola basah = 27,6ºC
Td-Tw = 1,6ºC

Dengan tabel RH, dari baris Td-Tw = 1,6ºC


Diperoleh RH = 85%

Dari data 2, hasil pengamatan :


Suhu bola kering = 27,4℃
Suhu bola basah = 25,3℃
Td-Tw = 2,1℃

Dengan tabel Rh,dari baris Td-Tw = 2,1℃


Diperoleh Rh = 82%
BAB III

KESIMPULAN

Dari praktikum ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

Psychrometer yaitu alat yang terdiri dari termometer maksimum, dan termometer
minimum, termometer bola kering, dan termometer bola basah. Alat ini digunakan untuk
mengetahui suhu, titik embun, dan kelembaban udara.

Termometer maksimum digunakan untuk mengetahui suhu maksimum selama satu


hari di suatu tempat tertentu. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu terendah
dalam satu hari pada suatu tempat tertentu. Termometer ini digunakan untuk mengukur
suhu udara di daerah tersebut. Termometer bola basah digunakan untuk mengukur suatu
titik yang harus dicapai untuk menjadi jenuh.

Dari pencatatan yang telah dilakukan tanggal 17 Oktober 2019, diperoleh hasil
thermometer maksimum yang menunjukkan angka suhu tertinggi pada hari tersebut yaitu
33,4oC. Kemudian Thermometer minimum pukul menunjukkan angka suhu terendah pada
hari tersebut yaitu 28,4oC.

Dari pencatatan yang telah dilakukan tanggal 18 Oktober 2019 diperoleh hasil
thermometer maksimum yang menunjukan angka suhu tertinggi pada periode pencatatan
hari tersebut adalah 31,3oC . Lalu thermometer minimum menunjukkan suhu terendah pada
hari tersebut adalah 26,1oC.

Anda mungkin juga menyukai