Drama SeniBudaya 8 Orang
Drama SeniBudaya 8 Orang
Babak 1
Disuatu kota, tepatnya di kota Metropolitan Jakarta ada sebuah kost-kost-an yang bernama
“Horas Kost” itu dikarenakan pemilik kost-kost-an tersebut adalah orang batak yang bernama Ibu
Teti Simanjuntak tetapi anak-anak kost biasa memanggilnya dengan sebutan BUTET untuk
mempersingkat namanya. Kost-kost-an tersebut di tempati oleh 4 orang mahasiswi yang berasal
dari daerah yang berbeda,dan mereka bersahabat.
May : “Eh.... loe pada liat sepatu gue gak sih ?” (sambil kelabakan mencari dimana sepatunya
berada)
May, merupakan tipe cewek yang ribet dan sangat memperhatikan penampilannya, dan dia suka
di panggil Miss Rempong oleh sahabatnya.
Cinta : “Ya udah sih... loe pake sepatu yang laen aja... tuch pake yang itu aja..” (sambil tangannya
menunjuk kearah sepatu.)
Cintami, biasa dipanggil cinta dia merupakan tipe cewek yang paling ga suka klo melihat orang
yang ribet dan mempermasalahkan sesuatu hal yang sepele (fasion).
May : ”Tapi tuh masalahnya kalo gue pake sepatu itu gak meching sama baju yang gue pake.”(
sambil memamerkan bajunya yang baru 2 hari kemaren dia beli.)
Fije : “Ya udah loe tinggal ganti baju aja, apa susahnya coba ?” ( sambil menjeda membaca, lalu
melanjutkan membaca kembali. Karena hari ini Fitri ada ujian di mata kuliahnya tersebut.)
Fitriani, adalah tipe cewek yang berbeda diantara mereka semua, bisa dibilang dia “Kutu Buku”
dikarenakan hobinya yang suka menghabiskan waktu untuk membaca buku hingga berjam-jam
lamanya, tidak hanya buku pelajaran tetapi dia menyukai semua jenis buku, dari novel, hingga
kamus managemen yang tebelnya selangit, karena hobinya itu dia dipanggil dengan sebutan “FIJE”
yaitu singkatan dari Fitri Jenius.
Riri : “Udah .. udah.. lagian loe juga may, loe tuh sebenernya mau ke kampus apa mau
lamaran sama anak pejabat sih, ribet amat!!...”
Riri, adalah tipe cewek yang pendiam dan cuek, dia biasanya menjadi penengah untuk teman-
temanya, dan dia selalu bisa diandalkan jikalau teman-temannya mendapatkan masalah.
Ditengah-tengah keributan tersebut, tiba-tiba munculah ibu kost yang sangat ditakuti oleh semua
anak kost.
Butet : “Macam mana pula kalian ini, pagi-pagi bikin pusing kepala ibu saja, sudah pergi sana?”
Butet, adalah singkatan dari Ibu Teti Simanjuntak. Dia merupakan sesosok ibu kost yang sangat
galak dan taat peraturan terutama mengenai uang bayaran kost dia sangat tidak suka bila ada
anak kostnya telat membayar uang sewa. Dia juga sesosok orang yang cuek terutama kepada Pak
RT.
Serempak : “ i....iiiiyyaaa bu..” sambil terbirit-birit keluar dari kamar kost, terutama May yang sampai
salah memasukan kakinya kedalam sepatu (ketuker, yang kanan jadi kiri dan sebaliknya)
********
Babak 2
Di saat ibu kost sedang menyapu halaman rumahnya dengan asik menyanyikan lagu ciptaannya
sendri, tiba-tiba datanglah Pak RT dengan membawa map sumbangan untuk meminta sumbangan
perbaikan jalan tetapi, itu hanya alasannya saja karena niat sebenarnya adalah untuk merayu ibu
kost.
Butet : “Nyapu-nyapu ..sendiri.... pusing-pusing..... sendiri.... semua sendri.....” (sambil asik
menyapu,sampai-sampai tidak menyadari kalau Pak RT datang)
Pak RT : “Assalamualaikum....assalamualaikum.....Butet...ooo Butet...” (sambil terus memandangi
Butet yang sedang asik menyanyi)
Pak RT, adalah seorang duda yang telah lama memendam rasa kepada Butet, tetapi cintanya slalu
ditanggapi dingin plus cuek oleh Butet. Karena Butet menginginkan suami yang berasal dari
daerah yang sama dengannya, tetpi Pak RT adalah sesosok pria yang pantang menyerah. Karena
motto hidupnya adalah “maju terus sampe mentok. Kalo mentok balik lagi”.
Butet : “Ada apa Pak? Kau ini ganggu aku saja, sedang asik ini aku nyapu!!” (sambil berhenti
menyapu)
Pak RT : “Ma’af kalo gitu, och ya, dulu pernah jadi sales ponds ya ?” (gugup, sampai-sampai mapnya
terjatuh)
Butet : “Memang kenapa Pak RT ?” (bingung, sambil mengenyitkan jidatnya)
Pak RT : “Soalnya wajah mu telah mengalihkan duniaku.”
Butet : “Ah.. Pak, kau bisa saja ?” (sambil tersipu malu) “ Ada apa Pak datang kemari?"
Pak RT : “Saya ingin menagih cinta saya eh salah maaf, eh maaf salah, eh maksud saya ingin menagih
uang untuk perbaikan jalan” (sambil salah tingkah, karena keceplosan mengutarakan perasaannya
yang telah lama dipendamnya)
Butet : “Oh.. kalo begitu tunggu dulu ya Pak” (sambil menaro sapu dan jalan menuju kedalam
rumah untuk menggambil uang yang diminta oleh Pak RT)
Tak lama kemudian Butet pun keluar dengan membawa sejumlah uang, lalu memberikannya
kepada Pak RT .
Butet : “Ini pak.” ( sambil memberikan uang tersebut kepada Pak RT) “ Apa lagi Pak?” (karena
binggung Pak RT tidak pergi juga)
Pak RT : “Oh tidak ada bu makasih..”
Pak RT pun pergi, dan Butet pun melanjutkan menyapunya yang tadi sempat terganggu oleh
kedatangan Pak RT, ketika Butet sedang menyapu tidak lama kemudian datanglah seorang cewek
yang berasal dari ciamis, yang sedang mencari kost-kost-an atas rekomendasi temannya. Ia
direkomendasikan untuk ngekost di kost-kost-an Horas.
Citra : “ Asalamualaikum bu apa benar ini kost-kost-an horas ?”
Citra, adalah tipe cewek yang asik di ajak ngobrol, baik dan selalu care terhadap teman-temannya
walaupun ia dikhianati. Dia anak baru di kost-an tersebut.
Butet : “Oh benar, memangnya kenapa dek ?”
Citra : “ Ada kamar kosong tidak bu ? soalnya saya mau ngekost bu ?”
Butet : “Oh ada.. ayo silahkan masuk..”
Dengan dibantu oleh Butet untuk mengangkat tasnya, akhirnya mereka pun masuk kedalam kost-
kostan tersebut.
**********
Babak 3
Setelah sore tiba, semua mahasiswi itu pun pulang kekost-an mereka yaitu “kost Horas” disana
mereka masih asik mengobrol-ngobrol, mereka belum sadar akan Citra yang merupakan penghuni
baru di kost-an mereka. Di saat mereka sedang asik-asiknya mengobrol May menerobos mereka
dengan tergesa-gesa sampai-sampai si Riri hampir jatoh oleh tubrukan si May.
May : “Eh..eh..”( sambil tergesa-gesa)
Cinta : “Ih apaan sih ?”(sambil mukanya agak kesal karena obrolannya terganggu)
May : “Ih serius nih serius, ada berita penting nih !”
Riri : “Penting sih penting tapi gak usah nubruk juga kali “
Fije : “Paling juga tentang model baju terbaru mentok- mentok paling soal cowok.”(sambil menutup
bukunya)
May : “Ih ini tuh lebih penting dari cuma sekedar fashion sama cowok . loe tau gak sih kalo di kost-
kost-an kita ada penghuni baru ?
Cinta : “Apa ? anak baru, serius loe ?
May : “Serius gue dan yang lebih parahnya lagi dia tuh sekamar sama kita ?”
Riri : “Loe tau dari mana ?”
May : “Tadi gue papasan sama dia di depan pintu kamar mandi terus dia bilang dia penghuni baru
disini ?”
Ketika mereka sedang asik membicarakan anak baru tersebut tiba-tiba anak baru itu masuk dan
mereka pun berkenalan .
May : “ Eh kenalin nih temen-temen gue ?
Cinta : “Kenalin nama gue Cinta “
Citra : “Gue Citra “
Riri : “Nama gue Riri “
citra : “ Citra
Fije : “Nama gue Fitriani tapi loe bisa panggil gue Fije sama kaya anak yang lainnya.”