PETUNJUK

PENGUMPULAN DATA DAN PENGISIAN FORMULIR

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA JAMKESTA
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019.

1. TUJUAN VERIVALI MEMASTIKAN PARA PENERIMA BANTUAN PREMI ASURANSI KESEHATAN

SEBAGAIMANA TERDAPAT DALAM DATABASE JAMKESTA PROVINSI GORONTALO, MASIH
MEMENUHUI PERSYARATAN UNTUK DIBERIKAN BANTUAN.
2. VERIFIKASI DAN VALIDASI MENGGUNAKAN FORMULIR SEBAGAIMANA TERLAMPIR.
3. SEBELUM MENGUNJUNGI MASING-MASING PENERIMA BANTUAN PREMI ASURANSI
SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM FORMULIR, TIM TERLEBIH DAHULU BERKOORDINASI
DENGAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN UNTUK MEMPEROLEH ALAMAT DETAIL PARA
PENERIMA BANTUAN DAN MEMPEROLEH PENDAMPINGAN.
4. VARIABEL VERIVALI SEBANYAK 8 (DELAPAN) VARIABEL YAITU KOLOM 7 SD KOLOM 14
5. PENGGUNAAN SIMBOL, UNTUK VARIABEL YANG TIDAK DITEMUKAN DI LAPANGAN
BERDASARKAN HASIL VERIVALI DIBERI SIMBOL TICKMARK (V) DAN YANG DITEMUKAN
DIBERI TANDA (-)
6. VARIABEL KEBERADAAN PENERIMAAN BANTUAN (KOLOM 7,9 DAN 10).
Petugas Varivali memastikan keberadaan penerima bantuan.
 Jika tidak ditemukan, karena meninggal (kolom7), atau pindah provinsi (kolom 9) atau
tidak diketahui (kolom 10), maka kolom 7 atau 9 atau 10 diisi Simbol (V) dan veriabel
berikutnya tidak perlu didata dan diisi lagi (STOP PENDATAAN)
 Jika ditemukan, dalam arti tidak meninggal, tidak pindah provinsi, diketahui posisi saat
pendataan, maka kolom 7(meninggal) atau 9(pindah provinsi) atau 10(tidak ditemukan)
diisi dengan Simbol (-), dan lanjut pendataan dan pengisian veriabel berikutnya
7. VARIABEL MAMPU (KOLOM 8)
DISIMPULKAN MAMPU BERI TANDA V, JIKA MEMENUHI 9 VARIABEL DARI 14 VARIABEL
BERIKUT:
1) Luas lantai bangunan tempat tinggal lebih dari 8 M2 per orang
2) Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari semen plaster, keramik, tegel dan sejenisnya
3) Jenis dinding tempat tinggal berupa beton yang di plaster
4) Memiliki fasilitas buang air besar sendiri (tidak berbagi dengan keluarga lain)
5) Sumber penerangan rumah tangga menggunakan listrik
6) Sumber air minum berasal dari PDAM atau Sumur/Panampungan air hujan terlindung
(mempunyai tempat dan atap)
7) Bahan bakar memasak sehari-hari menggunakan gas LPG
8) Mengkonsumsi daging/susu/ayam lebih dari satu kali dalam seminggu
9) Membeli pakaian lebih dari 1 (satu) stel setahun
10) Makan lebih dari 1 (satu) kali sehari
11) Sanggup membayar sendiri biaya pengobatan di Puskesmes/Poliklinik
12) Sumber penghasilan keluarga dibagi dengan jumlah anggota rumah tangga diatas Rp.
20.000/ hari.
13) Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga setingkat SLTP ke atas
14) Memiliki tabungan lebih dari Rp.500.000,- atau memiliki barang yang mudah dijual
(seperti motor, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya) yang jika dijual
mempunyai nilai lebih dari Rp.500.000,-
Jika berdasarkan 9 (sembilan veriabel) darI 14 (empat belas) variabel terpenuhi, maka
penerima bantuan premi tersebut mampu, veriabel berikutnya tidak perlu didata dan diisi
lagi (STOP PENDATAAN).
8. VARIABEL KEPEMILIKAN KARTU (KOLOM 11, 12, DAN 13)
 Jika ditemukan fakta penerima bantuan premi tidak memilik kartu (kolom 11) atau
memiliki satu kartu (kolom 12), maka beri tanda (-)
 Jika ditemukan fakta penerima bantuan premi memiliki lebih dari satu kartu (kolom 13),
maka beri tanda (V)
Jika penerima bantuan premi memiliki lebih dari satu kartu (kolom 13), veriabel berikutnya
tidak perlu didata dan diisi lagi (STOP PENDATAAN).

9. VARIABEL KESEHATAN (KOLOM 14)

VARIABEL KESEHATAN MERUPAKAN VERIABEL UNTUK MENENTUKAN APAKAH PENERIMA
BANTUAN PREMI KESEHATAN SEORANG PEROKOK AKTIF DAN INTENT
KRITERIA PEROKOK AKTIF DAN INTENT JIKA DILAKUKAN RUTIN SETIAP HARI DAN
MENGHABISKAN MINIMAL 1 BUNGKUS ROKOK DALAM DUA HARI.
 Jika berdasarkan fakta bahwa penerima bantuan premi kesehatan merokok setiap hari
dan menghabiskan minimal 1 bungkus per dua hari, maka yang bersangkutan sebagai
perokok dan beri tanda (V)
 Jika berdasarkan fakta bahwa penerima bantuan premi kesehatan merokok tidak setiap
hari dan menghabiskan kurang dari 1 bungkus per dua hari, maka yang bersangkutan
bukan sebagai perokok dan beri tanda (-)

10. PELAPORAN HASIL PENDATAAN.

FORMULIR YANG SUDAH DIISI SECARA MANUAL OLEH MASING-MASING PENDATA,
KEMUDIAN DISAMPAIKAN KE SEKRETARIS OPD UNTUK DIINPUT DALAM FORMAT EXCEL.
DATA YANG SUDAH DIINPUT DI FORMAT EXCEL KEMUDIAN DISAMPAIKAN SECARA RESMI KE
DINAS SOSIAL PROVINSI GORONTALO. DINAS SOSIAL MENGGUNAKAN DATA TERSEBUT
UNTUK MENGUP-DATE DATABASE KEPESERTAAN JAMKESTA PEMERINTAH PROVINSI
GORONTALO.