PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PNS yang professional yaitu PNS yang mampu memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan kewajibannya secara
efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS yang profesional
tersebut perlu dilakukan pembekalan bagi para CPNS. Hal ini sejalan dengan
ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (UU ASN), Perkalan No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan
PMA nomor 75 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai pada Kementerian Agama.
1
pelatihan nonklasikal. Pelatihan nonklasikal merupakan proses pembelajaran
yang dilakukan melalui bimbingan di tempat kerja, pelatihan di alam bebas,
pelatihan jarak jauh dan/atau magang.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pembekalan
terpadu agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara.
2
didik. Dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa
memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian
yang baik, mandiri, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggungjawab.
Untuk mencapai hal tersebut, maka sebagai guru Matematika, perlu mengadakan
suatu kegiatan pengembangan pembelajaran yang sesuai dengan tugas fungsi
guru.
Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Tanjungbalai merupakan satu- satunya
madrasah negeri yang berlokasi di sekitar pusat Kota Tanjungbalai. Penulis
selaku guru Matematika di kelas XI MIA 3 MAN Tanjungbalai yang menjadi
salah seorang peserta latsar CPNS tentu akan merancang kegiatan aktualisasi
seperti tuntutan yang diterangkan sebelumnya. Rancangan aktualisasi yang
dibuat berkisar pada permasalahan yang ditemui sejak bertugas di satuan kerja
ini dan berdasarkan pengalaman dari rekan guru Matematika yang lain.
Permasalahan yang telah penulis identifikasi selama mendidik di kelas XI MIA 3
MAN Tanjungbalai ada beberapa seperti rendahnya minat siswa pada pelajaran
Matematika, serta proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional.
Sehingga segala permasalahan di atas menjadikan pemahaman siswa dalam
menganalisis konsep Matematika masih rendah.
Menyadari pentingnya matematika, maka belajar matematika seharusnya
menjadi kebutuhan dan kegiatan yang menyenangkan. Namun pada
kenyataannya belajar matematika sering dianggap sesuatu yang menakutkan dan
membosankan, hal ini terjadi karena selama ini belajar matematika hanya
cenderung menghitung angka yang seolah–olah tidak ada makna dan kaitannya
dengan peningkatan kemampuan bernalar untuk memecahkan berbagai
permasalahan.
Permasalahan yang telah dipaparkan di atas membuat penulis akhirnya
tertarik membuat rancangan aktualisasi dengan mengangkat judul
“Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Model Problem Based Learning
pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Menggunakan Video Animasi di
Kelas XI MIA 3 MAN Tanjungbalai.”
3
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan aktualisasi pada kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan
III adalah sebagai berikut :
a. Mengimplementasikan rancangan kegaiatan yang terkait dengan nilai- nilai
dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS ) yang mencakup Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
b. Mengidentifikasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS, Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI serta mengaktualisasikannya.
2. Manfaat Aktualisasi
C. Ruang Lingkup
4
1. Internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang terbatas kepada lima nilai
dasar (ANEKA), yaitu; akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen
mutu, dan anti korupsi. Serta nilai-nilai fungsi dan peran PNS NKRI yaitu
Whole of Government (WoG), Manajemen ASN dan Pelayanan Publik.
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu Meningkatkan Pemahaman
Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Materi
Barisan dan Deret Aritmatika Menggunakan Video di Kelas XI MIA 3 MAN
Tanjungbalai.
3. Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi selama 30 hari, yang mulai
dilaksanakan sejak tanggal 04 November 2019 sampai dengan 03 Desember
2019.