Anda di halaman 1dari 7

PROMOSI KESEHATAN

WITTIN KHAIRANI, S.Pd, M.PH

NAMA : DWI KARTIKA MAHARANI


NIM ; PO71201180008
TINGKAT : DUA (2)

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

PRODI SARJANA TERAPAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Materi Penyuluhan : Pola Hidup Sehat Paha Usia Lanjut (Lansia)


Judul : Penyuluhan Tentang Pola Hidup Sehat pada Lansia di
Rt 13 Desa Tangkit
Sasaran : Lansia di Rt 13 Desa Tangkit
Hari/Tanggal : Kamis/ 23 November 2019
Pukul : 16.00-17.00
Waktu : 1 x 60 menit
Tempat : Rumah Ketua Rt 13
Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia mampu
menjalankan pola hidup sehat di usia lanjutnya
Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan lansia mampu:
1. Menyebutkan pengertian lansia sehat
2. Menyebutkan ciri-ciri lansia sehat
3. Menyebutkan pola hidup sehat di usia lanjut
4. Menyebutkan manfaat bagi lansia jika menerapkan
pola hidup sehat
Materi : 1. Pengertian lansia sehat
2. Ciri-ciri lansia sehat
3. Pola hidup yang sehat di usia lanjut
4. Manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
Metode : Ceramah dan Tanya jawab
Alat/Media : LCD, Laptop dan Leaflet
Strategi Penyuluhan
NO Tahapan/ Waktu Kegiatan
Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan - Memberi salam Menanggapi
10 menit - Perkenalkan diri
2. Pelaksanaan - Menjelaskan pengertian lansia Mendengarkan dan
30 menit sehat memperhatikan
- Menjelaskan ciri- ciri lansia sehat
- Menjelaskan pola hidup yang Bertanya
sehat bagi lansia
- Menjelaskan manfaat menerapkan
pola hidup sehat bagi lansia
3. Evaluasi - Menanyakan kepada peserta Menjawab Pertanyaan
10 menit tentang materi yang telah
diberikan dan memberi
reincoferment kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan
4. Terminasi - Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
10 menit peran dan serta peserta Menjawab salam
- Memberi salam penutup

Sumber : http://chusnul1596.blogspot.com/2018/12/sap-pola-hidup-sehat-pada-lansia.html
MATERI

A. PENGERTIAN

Lansia sehat adalah lansia yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan
fisik mereka dan lingkungan sosialnya. Pola hidup sehat adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau serta mampu melakukan perilaku
hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan untuk menjadi awet muda dan
panjang umur atau sebaliknya.
Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan oleh
karena itu berbagai upaya dilakukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia tua.
Penuaan adalah sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah
kepada penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani proses penuaan jika dapat
terhindar dari berbagai penyakit, organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik, serta
kemampuan berfikirnya atau kognitif masih tajam.
Para lansia yang berhasil mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya dianggap
berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif terutama disektor informal.
Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah mencapai tahap perkembangan
psikologis dimana mereka dianggap bijaksana menyikapi kehidupan dan mendalami
kehidupan spiritual. Terpenting adalah selalu menerapakan pola hidup maupun pola
makan yang sehat.

B. CIRI-CIRI LANSIA SEHAT


1. Secara fungsional masih tidak tergantung pada orang lain.
2. Aktivitas hidup sehari-hari masih penuh walaupun mungkin ada keterbatasan dari
segi sosial ekonomi yang memerlukan pelayanan.

C. POLA HIDUP YANG SEHAT PADA LANSIA


Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:

1. Faktor makanan dan gizi


a. Mengurangi konsumsi gula : konsumsi gula yang berlebihan akan dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit seperti DM, atau obesitas.
b. Membatasi mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam urat.
Peningkatan asam urat dapat memberikan nyeri pada persendian. Makanan yang
tinggi kandungan asam uratnya atau zaat purin adalah emping ( melinjo), kacang-
kacangan, Jeroan (Organ hewan/Isi perut), alkohol, sardencis, daging merah, dll.
c. Membatasi makanan yang mengandung lemak dan banyak makan sayur-sayuran
dan buah-buahan sebagai sumber vitamin. Lemak dapat meningkatkan kadar
kolesterol dalam darah dan berakibat penyempitan pada pembuluh sehingga
menimbulkan penyakit hipertensi stroke, penyakit jantung koroner. Makanan yang
mengandung lipid atau lemak yaitu telur puyuh, keju, kepiting-udang, cumi, susu,
sarden.
d. Mencegah kegemukan. Kegemukan dapat diobati dengan diit dan berolah raga
untuk menurunkan berat badan pakailah diit separuh artinya waktu makan tetap
tapi porsinya separuh atau porsinya dikurangi.
e. Mengontrol tekanan darah : Dapat mencegah terjadinya peningkatan tekanan
darah atau Normalnya tekanan darah adalah 160/90 mmHg. Hipertensi bisa
dihindari antara lain dengan tidak berlebihan makan makanan asin. Bagi yang
tidak hipertensi batasi makanan garam.
f. Menghentikan merokok dan tidak minum alkohol : Rokok dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah. Sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung
koroner, Ca paru dan hipertensi. Alkohol dapat berefek seperti peningkatan kadar
lipid dan juga dapat merusak hati.
g. Perbanyak minum air putih sebanyak 2-8 gelas sehari.

2. Beraktifitas atau berolahraga


Lansia harus terus aktif ( organisasi, social, berkarya, hobi, olah raga ) jalan-jalan
minimal 1-2 kali dalam minggu, selama ½ – 1 jam atau sesuai dengan kemampuan
tetapi harus dilakukan secara teratur dan terus menerus. Olah raga lain juga bisa
dilakukan seperti senam atau lari ditempat, berenang, bersepeda atau sesuai hobi dari
lansia itu sendiri tetapi harus sesuai dengana kemampuan lansia.
Berolahraga bersama orang lain lebih menguntungkan, karena dapat
bersosialisasi, berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat kenalan baru,
mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama.
Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih
bersih. Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan mengurangi perasaan depresi
dan lowself esteem. Selain fisik sehat jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan
sehat di usia tua. Olah raga yang teratur sangat dianjurkan agar hidup tetap sehat
terutama lansia.
3. Mengatasi stress
Stress adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketegangan mental dan
emosional. Stress dapat menyebabkan penyakit pada jantung dan pembuluh darah.
Untuk meredam stress bisa rekreasi dengan keluarga atau teman sesama lansia, juga
bias dilakukan tidur sehari minimal 6 (enam) jam, kalau tidak bisa tidur bisa
dilakukan tidur semu artinya memejamkan mata sambil berbaring, tidak bergerak,
tidak menerima telpon, tidak berbicara dengan siapa saja.
4. Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus tidur
lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada
semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan
ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk
menonton televisi boleh saja, tapi jangan sampai larut malam.
5. Periksa kesehatan
Memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu minimal 6 bulan sekali bagi mereka
yang berusia di atas 40 tahun jangan menunggu adanya gejala.
6. Spiritual
Beribadah sesuai dengan keyakinan : dapat meningkatkan kesehatan normal,
kesehatan hidup teratur dan dapat memberikan ketenangan hidup.

7. Faktor perilaku
Perilaku yang dianjurkan adalah :
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya diri
dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.
3. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
4. Olahraga ringan tiap hari.
5. Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak minum.
6. Berhenti merokok dan minum minuman keras.
7. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain.
8. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
9. Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
10. Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur
Perilaku yang kurang baik
1. Kurang berserah diri.
2. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
3. Kurang gerak.
4. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
5. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
6. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
7. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
8. Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.
9. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

D. MANFAAT BAGI LANSIA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT


Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada lansia
adalah :
1. Hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang
2. Tetap ceria dan mengisi waktu luang
3. Keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat
4. Kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara
5. Terhindar dari penyakit yang berbahaya di masa tua
6. Penyakit jantung, paru-paru, dan kanker dapat dicegah
7. Mencegah keracunan obat dan efek ssamping lainnya
8. Mengurang stress dan kecemasan
9. Membuat merasa awet muda
10. Hubungan harmonis tetap terpelihara
11. Gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin.

Anda mungkin juga menyukai