ANALISIS WAKTU KERJA OVER CURRENT RELAY( OCR) INCOMING DAN OUTGOING FEEDER
WG-3 DI PLTA WONOGIRI
YOGA ADITAMA Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Besar arus gangguan 3 fasa di titik feeder pada jarak 0% =2580,33 A ,
25% =2109,29 A , 50% = 1778,31 A, 75% = 1535,05 A, 100% =1349,09 A . 2. Berdasarkan hasil perhitugan besar arus hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan, semakin kecil arus gangguan hubung singkatnya, begitu pula sebaliknya. 3. Penyetelan OCR berdasarkan perhitungan OCR sisi incoming OCR sisi outgoing Iset primer = 469,81 A Iset primer = 469,81 A Iset sekunder =4A Iset sekunder =4A Tms =5 Tms = 0,7 4. Waktu kerja relai di outgoing feeder lebih cepat dibandingkan dengan waktu kerja di incoming. Hal ini disebabkan jarak lokasi gangguan dan besar arus terhadap perkalian arus setting memepengaruhi besar kecilnya selisih waktu ( grading time ).Semakin jauh jarak lokasi gangguan, maka semakin besar selisih waktu kerja relai di incoming.
B. Saran
1. Melakukan kajian ulang terhadap kinerja relai dengan mempertimbangkan
perkembangan dari jaringan distribusi. 2. Melakukan koordinasi dengan PLN terkait kerja relai OCR pada sisi PLTA Wonogiri dengan Gardu Induk Palem. 3. Penambahan recloser jika diperlukan untuk mengatasi hubung singkat yang terjadi.