Anda di halaman 1dari 3

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin
Ashsholaatu wassalamu ‘alaa asyrofil ambiyaai wal mursaliiin
Wa’alaa aalihii washohbihi ajma’iiin

Bapak-ibu guru yang saya hormati, kakak-kakak kelas dan teman-temanku siswa dan siswi
SMP Unggulan Aisyiyah yang saya sayangi. Hadirin wal hadlirat rahimakumullah.

Marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala, Tuhan semesta alam, yang telah menganugerahkan nikmat tiada berhingga
kepada kita semua, diantara nikmat tersebut adalah nikmat diberikannya akal kepada
manusia.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita, idola kita, kanjeng
Nabi Muhammad SAW, kepada para shahabat, keluarga, dan para ummatnya yang
istiqamah di jalan keimanan dan ketaqwaan.
Izinkan dalam kesempatan yang singkat ini, saya Fajrul Falah El Yasin menyampaikan
kultum dengan judul “Mari kita menuntut Ilmu”.

Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda :


Mengapa kita harus menuntut ilmu? Karena menuntut ilmu adalah perintah dari Allah dan
Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda :

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”

Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang
Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali
dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan
ilmu pula agama-Nya disebarkan.

Kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman,
sebab kelestarian urusan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Imam Ahmad
mengatakan, “Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena
makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu
diperlukan di setiap waktu.”

Jika kita ingin menyandang kehormatan luhur, kemuliaan yang tak terkikis oleh perjalanan
malam dan siang, tak lekang oleh pergantian masa dan tahun, kewibawaan tanpa

1
kekuasaan, kekayaan tanpa harta, kedigdayaan tanpa senjata, kebangsawanan tanpa
keluarga besar, para pendukung tanpa upah, pasukan tanpa gaji, maka kita mesti berilmu.

Mengapa kita perlu menuntut ilmu? Teman-teman, tahu gak Allah Subhanahu Wata’ala
memberikan keutamaan kepada orang yang berilmu, beberapa diantaranya adalah sebagai
berikut. Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Siapa diantara kita yang tidak mau masuk syurga? Pasti semua ingin masuk syurga. Nah,
Allah memberikan kabar gembira kepada kita yang rajin menuntut ilmu akan dimudahkan
bagi dirinya masuk syurga. Oleh karena itu, kita semua harus selalu bersemangat dalam
menuntut ilmu sampai kapanpun dan dimana pun.

Keutamaan yang lain adalah, Allah akan menaikkan derajat orang yang berilmu dibanding
yang lainnya. Sebagaimana firman Allah berikut ini :

“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).

Siapa yang tidak kenal dengan Bapak Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau
dilahirkan di Pare-pare 25 Juni 1936. Sejak kecil, Bapak BJ Habibie rajin belajar dan suka
membaca. Allah memberikan karunia kecerdasan kepada beliau sehingga dengan ilmunya
bisa menciptakan pesawat terbang yang dikagumi dunia. Meskipun beliau sudah
meninggal dunia, tetapi telah meninggalkan karya yang luar biasa untuk bangsa. Beliau
adalah contoh ilmuwan muslim yang menjadi panutan kita semua. Sehingga sampai
kapanpun beliau akan selalu dikenang sebagai putra Indonesia yang mengharumkan
nama bangsa.

Teman-teman semua, diakhir kultum. Saya mengajak diri saya dan teman-teman semua
untuk terus bersemangat menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu-ilmu yang lain
yang bermanfaat bagi sesama. Tidak mustahil diantara kita nantinya, akan menjadi
Habibie habibie baru, menjadi ulama ahli agama, menjadi dokter, dan lain-lain. Oleh
karena itu, kita harus memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar. Kurangi waktu kita

2
untuk hal-hal yang sia-sia seperti main game di gadget kita berjam-jam tanpa kenal waktu,
nonton video di youtube, dan sebagainya.
Demikianlah kultum yang bisa Fajrul sampaikan pada kesempatan kali ini.
Jika ada kesalahan itu murni datangnya dari diri saya, mohon agar dimaafkan. Jika ada
benar datangnya dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Ikan arwana ikan pari


Semuanya terdampar mati
Ilmu agama harus dicari
Buat bekal akhirat nanti

Wabbilahittaufiq wal hidayah.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai